Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT PELABUHAN
PT. 07–02-05 01 1/4
JAKARTA

Ditetapkan oleh

KEPALA RUMAH SAKIT PELABUHAN


Tanggal Terbit :
SPO JAKARTA
4 Juli 2012
dr. Hanun Ernatyaswati, MARS
NIPRS. 259030494

Serangkaian kegiatan yang dilakukan terhadap linen


bersih dan kotor di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta,
Pengertian baik linen kotor infeksius maupun llinen kotor non
infeksius yang berasal dari kegiatan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta

1. Sebagai pedoman didalam mengelola linen kotor


dan bersih
2. Mempertahankan kebersihan linen bersih
Tujuan 3. Mencegah penyebaran infeksi yang berasal dari
linen kotor
4. Memberikan rasa nyaman dan aman bagi pasien
dan petugas

SK Ka. Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta tentang


Kebijakan pemberlakuan pedoman pencegahan dan pengendalian
infeksi di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta

1. Pisahkan linen kotor yang meliputi:


a. Linen kotor kering ditempatkan didalam
wadah tertutup berwarna hijau
b. Linen kotor terkena
Prosedur feses/urine/muntah/basah ditempatkan
didalam wadah berwarna biru
c. Linen kotor terkena cairan tubuh
(darah/urine) dan infeksius ditempatkan
didalam wadah tertutup berwarna merah
PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT PELABUHAN
PT. 07–02-05 01 2/4
JAKARTA

SPO Tanggal Terbit :


4 Juli 2012

2. Catat linen kotor sebelum mengantar dengan cara:


a. Catat linen kotor pada kertas yang telah
disediakan didekat wadah linen kotor untuk
memudahkan penghitungan linen kotor yang
akan dikirim tanpa harus menuangkan linen
kotor dilantai
b. Catat jumlah seluruh linen kotor sesuai
dengan jenisnya didalam formulir bon cucian
linen kotor dan permintaan linen bersih
c. Kirim linen kotor setiap hari, kecuali jumlah
linen sudah terlihat penuh
d. Kirim linen kotor sesuai jadwal dengan
menggunakan APD (masker dan handscoon)
e. Lakukan serah terima linen kotor oleh
petugas laundry dan petugas dari ruangan /
unit kerja yang bersangkutan dengan tanda
tangan diformulir bon cucian linen kotor dan
permintaan linen bersih
Prosedur f. Pisahkan linen kotor sesuai dengan jenisnya
di ruang penerimaan linen kotor oleh petugas
laundry menggunakan APD (masker,
handscoone rumah tangga dan sepatu boot )
yang meliputi:
- Linen kotor terkena
feses/urine/muntah/basah
- Linen kotor terkena cairan tubuh
(darah/urine) dan infeksius
- Linen kotor kering
g. Rendam linen kotor 1 s/d 3 kali (bila kotoran
sulit hilang) sesuai dengan jenis linen, yang
terdiri dari:
- Bersihkan linen kotor trkena
feses/urine/muntah/basah terlebih
dahulu kemudian dilakukan
perendaman menggunakan air panas,
detergent, cairan desinfektan
PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT PELABUHAN
PT. 07–02-05 02 3/4
JAKARTA

SPO Tanggal Terbit :


4 Juli 2012

dan kaporit selama 30 menit di dalam


wadah tersendiri
- Rendam linen kotor yang terkena
cairan tubuh (darah/urine) dan
infeksius dengan air panas, detergent,
cairan desinfektan dan kaporit selama
30 menit di dalam wadah tersendiri
h. Cuci linen kotor setelah proses perendaman
selesai dengan urutan sebagai berikut:
- Linen kotor kering dicuci menggunkan
detergent
- Linen kotor lainnya dicuci jenis linen
menggunakan air
i. Keringkan linen yang telah di cuci
menggunkan mesin cuci atau dijemur di
Prosedur bawah sinar matahariuntuk lnen tertentu
j. Setrika linen menggunakan alat setrika besar
dan alat setrika biasa untuk linen tertentu

3. Simpan linen bersih dengan cara :


a. Simpan linen yang telah selesai disetrika
menggunakan teknik FIFO didalam lemari
penyimpanan di unit laundry sesuai dengan
unit kerja
b. Susun linen sesuai dengan jenis dan tanggal
pencucian. Tanggal pencucian yang lebih
awal diletakkan dibagian paling atas

4. Distribusikan linen bersih dengan cara:


a. Catat jumlah linen bersih yang diambil sesuai
dengan jenisnya di kartu stock yang telah
disediakan di masing – masing lemari linen
bersih
PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT PELABUHAN
PT. 07–02-05 02 4/4
JAKARTA

SPO Tanggal Terbit :


4 Juli 2012

b. Catat jumlah linen bersih yang akan


diserahkan kepada ruangan di formulir bon
cucian linen kotor dan permintaan linen
bersih selanjutnya melakukan serah terima
dengan petugas ruangan/unit kerja lain.
c. Distribusikan linen bersih melalui loket
khusus pendistribusian linen bersih yang
telah ditentukan
d. Dstribusikan linen bersih menggunakan
kereta yang berbeda dengan kereta linen
Prosedur kotor
e. Simpan linen bersih yang telah diambil dari
unit laundry dilemari khusus linen bersih
yang ada di unit kerja/ruangan
f. Susun linen bersih sesuai dengan jenis dan
tanggal pengambilan linen. Linen yang lebih
awal diambil diletakkan dibagian atas
sedangkan linen yang paling akhir
pengambilannya di letakkan dibagian bawah
g. Ambil linen bersih dengan hati – hati dan
tetap jaga kerapihannya

1. Unit laundry
2. Perawat
3. Laboratorium
Unit terkait 4. Laundry

Anda mungkin juga menyukai