KISTA OVARIUM
A. Pengertian
B. Etiologi
1
proses antresia folikel, korpus luteum yang mengalami
hematoma.
C. Fisiologis
2
D. Patofisiologi
Ovulasi
Pre op Post op
Peningkata Proses
n tekanan ovulasi Kurang Kista Perkembangan Prosedur pembedahan
intra terhamba pengetahuan tumbuh dan kista
abdomen t tentang berkembang
penyakit Ovarium Kerusakan integritas
Trauma Aminore Trauma ruptur
jaringan Ansietas jaringan
perdarahan
Dismonorea Nyeri intra abdomen
Nyeri akut Gangguan Resti
mobilitas infeksi
fisik
3
bisa melepaskan sel telur. Selain itu terjadi atersia
4
E. Klasifikasi kista
c. Tumor lain :
Kista Folikel
Kista Lutein
Kista endometrium
d. Tumor Neoplastic
1) Tumor jinak
c. Kista dermoid
d. Tumor Brenner
F. Manifestasi Klinis
5
terhadap usus dan kandung kemih. Pertumbuhan tumor
berarti.
tumor
6
Pada torsi tangkai kista ada kemungkinan terjadi
abdomen.
d. Sindrome Meigs
dengan sendirinya.
G. Pemeriksaan Penunjang
1. Laparaskopi
2. Ultrasonografi
3. Foto Rongent
7
H. Penatalaksanaan
dilakukan laparatomi
cm dilakukan laparatomi
tindakan operatif
pembedahan
a) Pengkajian
Anamnesa
8
1) Apakah pada perut terasa berat ?
Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
vagina?
2) Palpasi
3) Auskultasi
uterus ?
b) Diagnosa Keperawatan
9
interpelasi informasi tentang penyakit dan
penatalaksanaannya.
Tujuan :
Kriteria hasil :
10
1. Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan
perasaan
diagnosis.
bicara.
berdasarkan realita.
jawaban jujur
11
realitas, karena dapat menurunkan ansietas dan
menyiapkan pengobatan.
untuk melaksanakannya
penatalaksanaannya.
Tujuan
Intervensi
istirahat periodik
12
R : Mencegah kelemahan, meningkatkan
penyembuhan.
jaringan
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
13
R / Berguna dalam pengawasan keefektifan obat,
kemajuan penyembuhan
mengurangi nyeri
4. Pantau TTV
lamanya
analgesik
waktu 2 x 24 jam
Kriteria hasil :
14
1. Pasien mengatakan tidak nyeri pada luka
operasi
Intervensi :
1. Observasi TTV
ketidaknyamanan
intervensi
fowler
sirkulasi
15
5. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
pada waktunya
Kriteria hasil :
2. Mencegah komplikasi
Intervensi :
penyembuhan luka
luka
penyembuhan.
16
6. Resti infeksi berhubungan dengan trauma jaringan
di rumah sakit
Kriteria hasil :
o
1. Suhu tubuh pasien dalam batas normal (36 37
C)
1. Observasi TTV
membesar
17
6. Tingkatkan istirahat
penyembuhan
antibiotik
c.Evaluasi
lain
18
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
19