NomorDokumen NomorRevisi Halaman /SPO/PPI/III/2015 0 2/2 Direktur, Tanggal 10 Agustus 2015 dr.Hj. WAHYUNI AS, MARS NIP. 19641121 199803 2 002 Chlorhexidin merupakan derivat bis-biquanite yang efektif dan mempunyai spektrum luas, bekerja cepat dan toksisitasnya rendah. Bahan ini digunakan dalam bentuk yang bervariasi, misalnya chlorhexidin asetat atau glukonat yang merupakan antiseptik yang bersifat bakterisidal atau bakteriostatik terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Selain itu chlorhexidin juga menghambat virus dan aktif melawan jamur. 1. Sebagai antiseptic topical yang bersifat bakterisidal atau bakteriostatik terhadap bakteri gram positif dan gram negative 2. Menurunkan jumlah flora normal pada kulit pasien 3. Menghambat dan membunuh virus 4. Melawan perkembangan dan pertumbuhan jamur Keputusan Direktur RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Nomor 086/RSUD-BLK/01.II/2015 Tentang Pedoman Pelayanan dan Pengorganisasian Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja
PROSEDUR
1. Pasien pre operasi wajib membersihkan seluruh badan
atau mandi dua kali sebelum operasi yaitu pada malam dan pagi hari dengan sabun chlorhexidine 4% 2. Pembersihan pembedahan awal kulit pasien (Desinfeksi) dengan menggunakan desinfektan chlorhexidine 2% - alcohol 70% dengan kontak time desinfektan 2-5 menit (sampai kering) 3. Chlorhexidin 2% digunakan untuk desinfektan sebelum pemasangan vena sentral dengan kontak time desinfektan 2-5 menit (sampai kering)
UNIT TERKAIT
1. Instalasi Bedah Sentral
2. Instalasi Ruang Intensif 3. Instalasi Rawat Inap
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA KABUPATEN BULUKUMBA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGGUNAAN CLHORHEXIDIN GLUKONATE
NomorDokumen NomorRevisi Halaman /SPO/PPI/III/2015 0 2/2 Direktur, Tanggal 10 Agustus 2015 dr.Hj. WAHYUNI AS, MARS NIP. 19641121 199803 2 002 4. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)