0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan3 halaman
Prosedur pembersihan ruang isolasi di RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi BSD meliputi langkah-langkah seperti memakai alat pelindung diri, membersihkan permukaan dengan desinfektan, membersihkan peralatan dan ruangan secara menyeluruh, serta mencegah penyebaran infeksi.
Prosedur pembersihan ruang isolasi di RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi BSD meliputi langkah-langkah seperti memakai alat pelindung diri, membersihkan permukaan dengan desinfektan, membersihkan peralatan dan ruangan secara menyeluruh, serta mencegah penyebaran infeksi.
Prosedur pembersihan ruang isolasi di RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi BSD meliputi langkah-langkah seperti memakai alat pelindung diri, membersihkan permukaan dengan desinfektan, membersihkan peralatan dan ruangan secara menyeluruh, serta mencegah penyebaran infeksi.
RS Khusus THT-Bedah IRNA.SPO. 116 1/2 KL Proklamasi BSD Tanggal Terbit Ditetapkan oleh : 2 Januari 2018 Prosedur Tetap Dr. Lola Yucola, SpTHT-KL M.Kes Direktur Utama Pengertian Menghilangkan dan mengangkat kotoran dari permukaan dengan menggunakan teknik mengurangi/ meminimalkan terjadinya penyebaran infeksi. Tujuan 1. Mencegah dan mengurangi penyebaran mikroorganisme yang terdapat di lingkungan ruang isolasi. 2. Lingkungan yang bersih memberikan estetika kenyamanan dan keamanan bagi pasien dan petugas kesehatan 3. Mencegah terjadinya penularan infeksi ke pasien lain maupun petugas yang berasal dari uang isolasi. Kebijakan 1. UU RI NO. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Panduan Nasional Keselamatan Rumah Sakit tahun 2008 3. UU RI NO. 36 Tahun 2009 tentang Keselamatan 4. Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi Tahun 2018 Prosedur Fasilitas dan Peralatan : 1. Sarung tangan 2. Masker 3. Apron 4. Pelindung mata/wajah (Google/ Face shield 5. Sepatu boot 6. Cairan desinfektan 7. Peralatan kebersihan Rincian Kegiatan : 1. Petugas kebersihan harus selalu memakai sarung tangan disposible. Buang sarung tangan setelah dipakai dan cuci tangan. 2. Bersihkan seluruh permukaan dengan lap yang sudah diberi cairan desinfektan (presepet dengan komposisi sesuai dengan petunjuk produk) misal : perabotan, peralatan pasien. Dimulai dari lemari, meja, dan terakhir adalah wastafel. 3. Buang sampah medis dan ikat ujungnya, ganti kantong plastik sampah dengan yang baru. 4. Bersihkan lantai dengan pel yang sudah diberi larutan desinfektan (sodium hypochloride 5,25%). 5. Gunakan cairan Hypochloride 5,25% dilarutkan dalam 1:50 atau dengan presept sesuai dengan aturan penggunaan presept. PEMBERSIHAN RUANG ISOLASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS Khusus THT-Bedah IRNA.SPO. 116 2/2 KL Proklamasi BSD Tanggal Terbit Ditetapkan oleh : 2 Januari 2018 Prosedur Tetap Dr. Lola Yucola, SpTHT-KL M.Kes Direktur Utama 6. Kebersihan peralatan seperti ember, kain pel harus diperhatikan dan lakukan desinfeksi dengan air panas atau dicuci dengan presept pada peralatan tersebutsebelum membersihkan di kamar pasien lainnya.
Pembersihan ruang isolasi dilakukan setelah membersihkan
area/kamar pasien selesai
Pembersihan setelah pasien pulang :
1. Gunakan sarung tangan saat melakukan prosedur membersihkan ruang isolasi. 2. Buang alat/ perlengkapan milik pasien yang sudah digunakan dan tidak dibawa pulang seperti : sikat gigi, waslap dll ke sampah medis. 3. Bersihkan sampah dan tempatkan sesuai kategori sampah. 4. Ganti dengan kantong plastik baru sesuai dengan kategori sampah. 5. Bersihkan seluruh permukaan meja, tempat tidur, matras dan assesori yang ada diruangan dengan sabun ( bila ada kotoran) kemudain di bilas dan di bersihkan dengan cairan desinfektan (presept/sodium hypochloride) dari arah dalam ke luar. 6. Bersihkan jendela dan pintu dengan cairan desinfektan dan biarkan kering 7. Bersihkan lantai dengan cairan deinfektan ( presept/ sodium hypochloride ) dari arah dalam ke luar 8. Gunakan 2 ember untuk membersihkan lantai, yaitu untuk cairan desinfektan dan untuk cairan pembilas. 9. Hindari menggunakan peralatan kebersihan mekanik. 10. Buang air kotor bekas membersihkan ke saluran pembuangan. 11. Masukan kain pel yang telah di gunakan untuk mengepel kedalam kantong plastik kuning untuk dilakukan dekontamninasi di laundry. 12. Desinfeksi ember dengan cairan desinfeksi yang baru atau bilas dengan air panas sebelum mengisi air kembali. 13. Bilas kain pel di dalam air yang mengandung desinfektan setiap saat atau bilas dengan air panas 14. Jika kain pel terkena darah, cairan tubuh pasien harus dimasukan dalam kantong plastik kuning dan segera kirim ke laundry untuk dilakukan dekontaminasi dan sterilisasi panas. 15. Kantong linen harus diikat kuat sebelum dikirim ke laundry dan pisahkan dengan linen kotor lainnya.