1 - TW 1 Ppi 2021

LAPORAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

TRIWULAN I
(Bulan Januari - Maret Tahun 2021)
RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA

Jln. Jend. M. Jusuf No. 57 A Makassar
 (0411) 3617343 – 3613054 – 3613071
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 3
A. Latar Belakang.................................................................................. 3
B. Tujuan................................................................................................ 3
C. Kegiatan Pokok.................................................................................. 4
D. Sasaran............................................................................................... 4
BAB II HASIL PEMANTAUAN MONITORING PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI TRIWULAN IV....................................... 5
A. Data Hasil Surveilans HAIs.............................................................. 5
B. Data Hasil Monitoring Kepatuhan Hand Hygiene............................ 12
C. Data Kepatuhan Dalam Penerapan Kewaspadaan Standar ............... 16
D. Data Hasil di Kamar Isolasi .............................................................. 27
E. Data Hasil Monitoring Pengelolaan Makanan Di Ruang Gizi.......... 28
F. Data Hasil Monitoring Pengelolaan Alkes Di Ruang CSSD ............ 29
G. Data Hasil Monitoring Di Kamar Jenazah ....................................... 30
H. Data Hasil Monitoring Fasilitas Di Mobil Ambulans ...................... 31
I. Data Hasil Monitoring Fasilitas Pengelolaan Linen Di Laundry........ 32
J. Data Hasil Monitoring Penerapan Bundle HAIs................................ 33
K. Rekomendasi Dan Rencana Tindak Lanjut........................................ 34
BAB III PENUTUP.................................................................................... 35
Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

RS. Akademis Jaury Jusuf Putera Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Infeksi bukanlah hal baru namun upaya-upaya mengatasinya harus selalu diperbarui
karena tingginya risiko yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas yang
juga didukung makin berkembangnya kemampuan mikroorganisme sebagai agent
dalam replicasi maupun manipulasi gen dari host. Program pengendalian infeksi didisain
untuk mendukung pusat pelayanan kesehatan dalam upaya menyediakan kualitas
lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua pasien dan masyarakat yang dilayani,
dengan menerapkan kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian serta biaya pengobatan yang berhubungan
dengan infeksi pada pelayanan kesehatan / HAIs (health care associated infection).
Keberhasilan program pencegahan dan pengendalian infeksi sangatlah penting dan
bermanfaat untuk menekan kejadian infeksi rumah sakit. Untuk mengukur tingkat
keberhasilan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RS. Akademis Jaury
Jusuf Putera, maka dilakukan evaluasi tiap triwulan dalam upaya menentukan langkah
selanjutnya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya program Pencegahan dan pengendalian infeksi yaitu tercapainya
penurunan angka infeksi di RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya surveilans untuk mengetahui data dan interpretasi data.
b. Terlaksananya penurunan angka infeksi rumah sakit.
c. Terlaksananya peningkatan kepatuhan cuci tangan petugas dan kepatuhan dalam
tindakan sesuai dalam SOP yang berlaku
d. Terlaksana sistem pencatatan dan pelaporan, investigasi sederhana tentang
kejadian infeksi rumah sakit.

C. KEGIATAN POKOK
1. Monitoring kewaspadaan isolasi.
2. Melakukan Surveilans.
3. Melaksanakan Langkah-Langkah Pencegahan Infeksi.
D. SASARAN
1. Seluruh petugas kesehatan berpartisipasi dalam kegiatan PPIRS.
2. Terdapat data hasil pemantauan kegiatan PPIRS.

BAB II
HASIL PEMANTAUAN MONITORING PPI
BULAN JANUARI - MARET TAHUN 2021
A. HASIL SURVEILANS HAIs
Tabel 1
Tren Angka Kejadian HAIs
RS. Akademis Jaury Jusuf Putera
Bulan Januari- Maret 2021
Bulan ISK IDO IAD VAP HAP Plebitis

Januari 0‰ 0% 0‰ 0‰ 0‰ 15,41‰
Februari 0‰ 0% 0‰ 0‰ 0‰ 30,13‰
Maret 0‰ 0% 0‰ 0‰ 0‰ 22,42‰
Grafik 1
Tren Angka Kejadian HAIs
Analisa Data :
Dari tabel dan grafik 1 diatas menunjukkan bahwa angka kejadian HAIs
yang didapatkan adalah yakni HAIs ISK pada bulan Januari 0‰, bulan Februari
0‰ dan Maret 0‰. HAIs IDO pada bulan Januari 0%, bulan Februari 0% dan
Maret 0%. HAIs IAD pada bulan Januari 0‰, bulan Februari 0‰ dan Maret 0‰.
VAP bulan Januari 0‰, bulan Februari 0‰ dan Maret 0‰. HAIs HAP pada bulan
Januari 0‰, bulan Februari 0‰ dan Maret 0‰. Plebitis pada bulan Januari
15,41‰, bulan Februari 30,13‰ dan Maret 22,42‰.

1. HAIs Phlebitis
Tabel 2
Angka Kejadian HAIs Phlebitis
TRIWULAN I
PHLEBITIS
JANUARI FEBRUARI MARET
Insiden Rate (‰) 15,41 30,13 22,42
Jumlah Kejadian Infeksi 19 31 28
Lama Hari Pemasangan infus 1233 1029 1249
Grafik 2
Angka Kejadian HAIs Phlebitis
Analisa Data :
Berikut adalah angka kejadian infeksi phlebitis di triwulan I periode Januari –
Maret 2021. Pada bulan Januari adalah 15,41‰, bulan Februari adalah 30,13‰ dan
pada bulan Maret adalah 22,42‰.
Capaian kejadian angka phlebitis yaitu ˂1 %. Rs. Akademis Jaury Jusuf Putera
belum mencapai target, pada triwulan I (Januari- Maret 2021). Berdasarkan hasil
surveilans diatas Komite PPI melakukan fokus ulang program dengan melakukan
edukasi dan kontrol. Melakukan monitoring yang terus menerus tentang kepatuhan
hand hygiene dan memperhatikan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap
kejadian phlebitis sehingga tren kejadian infeksi dapat diminimalkan.
2. HAIs Infeksi Aliran Darah (IAD)
Tabel 3
Angka Kejadian HAIs Infeksi Aliran Darah (IAD)
TRIWULAN I
IAD
Insiden Rate (‰) 0‰ 0‰ 0‰
Lama Hari Pemasangan
24 14 18
CVC/DLC
Grafik 3
Angka Kejadian HAIs Infeksi Aliran Darah (IAD)
Analisa data :
Dari grafik diatas tidak dapat diukur angka kejadian Infeksi Aliran Darah
(IAD) karena tidak ditemukan infeksi atau angka kejadian Infeksi Aliran Darah
(IAD) adalah 0‰ pada bulan Januari- Maret 2021.

3. HAIs Infeksi Daerah Oprasi (IDO)
Tabel 4
Angka Kejadian HAIs Infeksi Daerah Operasi (IDO)
TRIWULAN I
IDO
Insiden Rate (%) 0% 0% 0%

Jumlah Pasien Oprasi 38 36 31
Grafik 4
Angka Kejadian HAIs Infeksi Daerah Oprasi (IDO)
Analisa data :
Dari grafik diatas tidak dapat diukur angka kejadian Infeksi Daerah Oprasi
(IDO) karena tidak ditemukan infeksi pada pasien post oprasi atau angka kejadian
Infeksi Daerah Oprasi (IDO) adalah 0% pada bulan Januari- Maret 2021.

4. HAIs Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Tabel 5
Angka Kejadian HAIs Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
TRIWULAN I
VAP
Lama Hari Pemasangan Ventilator 9 18 4
Grafik 5
Angka Kejadian HAIs Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Analisa data :
Dari grafik diatas menunjukkan angka kejadian infeksi VAP adalah 0‰ pada
bulan Januari- Maret 2021.

5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Tabel 6
Angka Kejadian HAIs Infeksi Saluran Kemih (ISK)
TRIWULAN I
ISK
Lama Hari Pemasangan cateter
224 230 232
urine
Grafik 6
Angka Kejadian HAIs Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Analisa data:
Dari grafik diatas tidak dapat diukur angka kejadian infeksi saluran kemih
(ISK) dikarenakan angka kejadian infeksi tidak ada atau 0‰ pada bulan Januari-
Maret 2021.
6. Infeksi Pneumonia Akibat Tirah Baring/ Hospital Acquired Infection ( HAP)

Grafik 7
Angka Kejadian HAIs Hospital Acquired Infection (HAP)
TRIWULAN I
HAP
Pasien Tirah Baring 80 98 73
Tabel 7
Angka Kejadian HAIs Hospital Acquired Infection (HAP)
Analisa Data :
Dari grafik diatas tidak dapat diukur angka kejadian infeksi pneumonia atau
Hospital Acquired Infection (HAP) karena tidak ditemukan angka kejadian infeksi
atau angka HAIs HAP adalah 0‰ pada bulan Januari- Maret 2021.
B. DATA HASIL MONITORING KEPATUHAN HAND HYGIENE

Tabel 8
Kepatuhan Hand Hygiene
Januari – Maret 2021
Bulan Hasil Capaian (%) Target (%)
Januari 74 80
Februari 77 80
Maret 79 80
Grafik 8
Kepatuhan Hand Hygiene
Analisa Data :
Analisa hasil monitoring dan evaluasi hand hygiene adalah yaitu tingkat kepatuhan
karyawan / petugas di Rs. Akademis Jaury Jusuf Putera adalah di bulan Januari 2021
adalah 74% dan pada bulan Februari 2021 adalah 77 % Pada bulan maret 2021 kepatuhan
hand hygiene adalah 79 %.
Tabel 9
Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Profesi

Profesi Januari (%) Februari (%) Maret (%)

Perawat 75 79 79
Dokter 72 77 76
Bidan 72 75 78
Petugas Kes Lain 68 71 81
Grafik 9
Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Profesi
Analisa Data :
Analisa hasil monitoring dan evaluasi hand hygiene berdasarkan profesi pada
karyawan / petugas di Rs. Akademis Jaury Jusuf Putera pada grafik diatas didapatkan
bahwa kepatuhan hand hygiene profesi perawat pada bulan Januari 75%, bulan Februari
79% dan Maret 79%. Profesi dokter pada bulan Januari 72%, bulan Februari 77% dan
Maret 78%. Profesi bidan pada bulan Januari 72%, bulan Februari 75% dan Maret 68%.
Petugas Kesehatan lain pada bulan Januari 68%, bulan Februari 71% dan Maret 81%.
Dari analisa dapat disimpulkan profesi perawat, dokter, petugas kehatan lain dan
bidan sudah hampir mencapai standar kepatuhan hand hygiene yakni 80%.
Tabel 10
Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Momen

Momen Januari (%) Februari (%) Maret (%)

Momen 1 43 52 54
Momen 2 45 57 63
Momen 3 100 100 100
Momen 4 99 99 99
Momen 5 99 97 96
Grafik 10
Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Momen
Analisa Data :
Analisa hasil monitoring dan evaluasi hand hygiene berdasarkan 5 moment pada
karyawan / petugas di Rs. Akademis Jaury Jusuf Putera pada grafik diatas didapatkan
bahwa kepatuhan hand hygiene moment 1 pada bulan Januari 43%, bulan Februari
52% dan Maret 54%. Moment 2 pada bulan Januari 45%, bulan Februari 57% dan
Maret 63%. Moment 3 pada bulan Januari 100%, bulan Februari 100% dan Maret
100%. Moment 4 pada bulan Januari 99%, bulan Februari 99% dan Maret 99%.
Moment 5 pada bulan Januari 99%, bulan Februari 97% dan Maret 96%.
Dari analisa diatas pada moment 1 dan momen 2 kurang patuh untuk hand hygiene.
Pada moment 3 sudah patuh 100% dimana ketika petugas patuh melaksanakan hand

hygiene setelah terkena cairan tubuh pasien. Pada moment 4 dan 5 hampir semua
petugas patuh melakukan hand hygiene.
Lima momen tersebut adalah:
1. Sebelum bersentuhan dengan pasien
2. Sebelum melakukan prosedur bersih/steril
3. Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien risiko tinggi
4. Setelah bersentuhan dengan pasien
5. Setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien.
C. HASIL MONITORING KEPATUHAN DALAM PENERAPAN

KEWASPAADAAN STANDAR

Tabel 11
Fasilitas Kebersihan Tangan
Bulan Hasil (%) Target (%)
Januari 100 100

Februari 100 100
Maret 100 100
Grafik 11
Fasilitas Kebersihan Tangan
Analisa Data :
Dari data diatas menunjukkan fasilitas kebersihan tangan pada bulan Januari mencapai
target yaitu 100%, bulan Februari adalah 100%, pada bulan adalah 100%. Fasiltas
kebersihan tangan sudah terpenuhi mengingat saat ini masih dalam masa dan memasuki
tahun pertama pandemi COVID-19 dimana semua petugas diwajibkan agar lebih sering
melakukan kebersihan tangan, maka dari itu setiap unit harus selalu memenuhi fasilitas
kebersihan tangan secara terus menerus.
Tabel 12
Hasil Monitoring Kepatuhan Penanganan Limbah Padat Dan Cair

Januari 100 100
Februari 100 100
Maret 100 100
Grafik 12
Hasil Monitoring Kepatuhan Penanganan Limbah Padat Dan Cair
Analisa Data :
Dari data diatas, hasil monitoring penanganan limbah padat dan cair didapatkan angka
kepatuhan 100% pada bulan Januari, pada bulan Februari dan Maret adalah 100%. Data
di triwulan I tahun 2021 sudah dapat mematuhi pengelolaan dalam penanganan limbah
pada dan cair. Dengan data hasil ini maka petugas di harapkan akan selalu patuh dalam
hal penganan limbah dari rumah sakit.
Tabel 13
Hasil Monitoring Kepatuhan Penanganan Limbah Benda Tajam
Hasil Target
Bulan
(%) (%)
Januari 100 100
Februari 93 100
Maret 93 100
Grafik 13
Hasil Monitoring Kepatuhan Penanganan Limbah Benda Tajam
Analisa Data :
Dari data diatas, hasil monitoring penanganan limbah benda tajam pada triwulan I
tahun 2021 terlihat kurangnya kepatuhan dalam pengelolaan limbah benda tajam pada
bulan Februari adalah 93% dan bulan maret adalah 93%.
Petugas selalu di anjurkan agar patuh dalam hal penganan limbah benda tajam
(pembuangan benda tajam pada safety box) di rumah sakit dan tempat limbah benda
tajam diganti dan dibuang ketika 3/4 penuh.
Tabel 14
Hasil Monitoring Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)


Januari 83 100
Februari 89 100
Maret 89 100
Grafik 14
Hasil Monitoring Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Analisa Data :
Data monitoring periode triwulan I tahun 2021 menunjukkan yaitu dengan nilai
monitoring bulan Januari adalah 83%, bulan Februari 89% dan bulan Maret 89%. Hal ini
karena masih rendahnya petugas melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah
menggunakan APD, serta belum lengkapnya sarana poster penggunaan APD di ruang
perawatan atau ruang tindakan.
Tabel 15
Hasil Monitoring Pengelolaan Lingkungan

Januari 95 100
Februari 95 100
Maret 92 100
Grafik 15
Hasil Monitoring Pengelolaan Lingkungan
Analisa Data :
Data diatas menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan rumah sakit belum
sepenuhnya terlaksana dengan hasil monitoring pada bulan Januari adalah 95%, pada
bulan Februari adalah 95% dan pada bulan Maret adalah 92%. Masih terdapat vector
berupa kucing yang berkeliaran di ruang perawatan. Dalam hal ini PPIRS telah
berkoordinasi dengan pihak kesling dalam pengendalian hewan yang berada di rumah
sakit.
Tabel 16
Hasil Monitoring Pengelolaan Peralatan Perawatan Pasien


Januari 100 100
Februari 100 100
Maret 100 100
Grafik 16
Hasil Monitoring Pengelolaan Peralatan Perawatan Pasien
Analisa Data :
Hasil monitoring pengelolaan peralatan perawatan pasien periode triwulan I tahun
2021 adalah 100%. Data tersebut menujukkan adanya kepatuhan petugas dalam hal
merawat peralatan yang digunakan oleh pasien, terutama melakukan pembersihan secara
berkala.
Tabel 17
Hasil Monitoring Penempatan Pasien


Januari 100 100
Februari 100 100
Maret 100 100
Grafik 17
Hasil Monitoring Penempatan Pasien
Analisa Data :
Hasil monitoring penempatan pasien periode triwulan I tahun 2021 menunjukkan
angka 100% yang dimana pasien dengan resiko transmisi droplet ataupun airborne maka
akan di tempatkan di ruang isolasi atau kamar khusus.
Untuk perawatan khusus pasien suspek atau konfirmasi Covid-19 ditempatkan di
ruang Seruni dan termasuk didalamnya adalah kamar gabungan dari kamar cempaka
yaitu kamar isolasi A, B, C dan D.
Tabel 18
Hasil Monitoring Penerapan Kebersihan Saluran Napas Dan Etika Batuk

Januari 100 100
Februari 100 100
Maret 100 100
Grafik 18
Hasil Monitoring Penerapan Kebersihan Saluran Napas Dan Etika Batuk
Analisa Data :
Penerapan dan kepatuhan dalam pelaksanaan etika batuk selama periode triwulan I
tahun 2021 terlaksana dengan baik. Semua petugas, pasien dan pengungjung mampu
melaksanakan etika batuk, terlebih saat ini sekarang masih dan memasuki satu tahun
masa pandemic COVID-19 sehingga diperlukan terus melaksanakan etika batuk dan
pengunaan masker yang benar dan tepat.
Tabel 19
Hasil Monitoring Penerapan Praktik Menyuntik Yang Aman

Januari 94 100
Februari 100 100
Maret 100 100
Grafik 19
Hasil Monitoring Penerapan Praktik Menyuntik Yang Aman
Analisa Data :
Data diatas menunjukkan penerapan praktik menyuntik yang aman adalah dalam
upaya mencegah HAIs maka diperlukan petugas menerapkan praktik menyuntik yang
aman. Data dari hasil monitoring pada triwulan I tahun 2021 diketahui masih kurangnya
kepatuhan di bulan Januari, dikarenakan masih terdapat petugas tidak melakukan
desinfeksi diarea insersi saat hendak menyuntik.
Tabel 20
Hasil Monitoring Pengelolaan Linen

Januari 98 100
Februari 98 100
Maret 98 100
Grafik 2
Hasil Monitoring Pengelolaan Linen
Analisa Data :
Hasil monitoring pengelolaan linen pada triwulan I tahun 2021 periode Bulan
Januari – Maret tahun 2021 menunjukkan angka 98%. Dari data tersebut
menunjukkan masih terdapatnya troli linen kotor yang tidak tertutup.
Tabel 21
Hasil Monitoring Praktek Lumbal Punksi


Januari 100 100
Februari 100 100
Maret 100 100
Grafik 21
Hasil Monitoring Praktek Lumbal Punksi
Analisa Data :
Dari data diatas menunjukkan hasil praktek lumbal punksi pada triwulan I tahun 2021
adalah 100 %. Dengan demikian praktek lumbal punksi telat terdapat SPO yang sesuai.
D. DATA HASIL MONITORING DI KAMAR KHUSUS (RUANG ISOLASI)
Tabel 22

Hasil Monitoring Di Kamar Khsusus/Isolasi

Januari 82 100
Februari 82 100
Maret 88 100
Grafik 22
Hasil Monitoring Di Kamar Khsusus/Isolasi
Analisa data :
Data diatas menunjukkan hasil monitoring di Kamar Isolasi pada triwulan I tahun
2021 bulan adalah Januari adalah 82%, bulan Februari adalah 82% dan bulan Maret
adalah 88%. Hasil dari monitoring ruang isolasi yaitu tidak terdapat ruang ateroom untuk
melepas APD untuk petugas setelah merawat pasien COVID-19.
E. DATA HASIL MONITORING PENGELOLAAN MAKANAN DI RUANG GIZI
Tabel 23
Hasil Monitoring Fasilitas Dan Kepatuhan Pengolahan Makanan

Januari 91 100
Februari 93 100
Maret 93 100
Grafik 23
Hasil Monitoring Fasilitas Dan Kepatuhan Pengolahan Makanan
Analisa data
Untuk monitoring di instalasi Gizi dapat terlihat pada triwulan I tahun 2021 yaitu
bulan Januari adalah 91%, bulan Februari 93% dan bulan Maret adalah 93%. Dari hasil
monitoring masih didapatkan debu di permukaan dinding, sehingga makanan yang akan
di sajikan beresiko terkontaminasi debu dari lingkungan dapur.
F. DATA HASIL MONITORING PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN DI CSSD
Grafik 24
Hasil Monitoring Pengelolaan Alkes Di Ruang CSSD

Januari 79 100
Februari 82 100
Maret 82 100
Grafik 24
Hasil Monitoring Pengelolaan Alkes Di Ruang CSSD
Analisa Data :
Grafik diatas menunjukkan hasil monitoring pengelolaan alkes di ruang CSSD pada
triwulan I tahun 2021 yaitu bulan Januari adalah 79%, bulan Februari adalah 82% dan
bulan Maret adalah 82%. Data hasil tersebut adalah dimana masih kurangnya sumber
daya manusia di CSSD sehingga diperlukan adaya penambahan tenaga/petugas CSSD
yang telah mengikuti pelatihan CSSD.
Saat ini peralatan kesehatan terutama alat rawat luka dan alat operasi sudah di
sterilkan di CSSD dan telah di kemas menggunakan pouches sehingga kesterilan alat
kesehatan lebih terjamin.
G. DATA HASIL MONITORING DI KAMAR JENAZAH
Tabel 25
Hasil Monitoring Di Kamar Jenazah

Januari 87 100
Februari 93 100
Maret 93 100
Grafik 25
Hasil Monitoring Di Kamar Jenazah
Analisa Data :
Hasil monitoring pengelolaan ruang jenazah pada triwulan I tahun 2021 yaitu bulan
Januari adalah 87%, bulan Februari adalah 93% dan bulan Maret adalah 93%. Petugas
kamar jenazah belum semuanya mendapatkan pelatihan PPI. Perlunya pelatihan PPI
sehingga petugas mampu menerapkan kewaspadaan standar di kamar jenazah.
H. DATA HASIL MONITORING FASILITAS DI MOBIL AMBULANS
Tabel 26
Hasil Monitoring Fasilitas di Mobil Ambulans


Januari 77 100
Februari 69 100
Maret 85 100
Grafik 26
Hasil Monitoring Fasilitas di Mobil Ambulans
Analisa data :
Data hasil monitoring menunjukkan pada triwulan IV tahun 2021 yaitu bulan Januari
adalah 77%, bulan Februari adalah 69% dan bulan Maret adalah 85%. Hasil monitoring
mobil ambulans masih belum mencapai target, dikarenakan belum memadainya fasilitas
dan peralatan seperti hand sanitizer dan tempat sampah.
I. DATA HASIL MONITORING FASILITAS DAN PENGOLAHAN LINEN DI

INSTALASI LAUNDRY
Tabel 27
Hasil Monitoring Fasilitas dan Pengolahan Linen di Instalasi Laundry

Januari 90 100
Februari 84 100
Maret 90 100
Grafik 27
Hasil Monitoring Fasilitas dan Pengolahan Linen di Instalasi Laundry
Analisa data :
Data hasil monitoring di Instalasi Laundry pada triwulan I tahun 2021 yaitu bulan
Januari adalah 100%, bulan Februari adalah 100% dan bulan Maret adalah100%. Hasil
monitoring di instalasi laundry sudah sesuai dengan prinsip PPI.
J. DATA HASIL PENERAPAN BUNDLES HAIs
Tabel 28
Hasil Penerapan Bundles HAIs

Bundles Hais Januari Februari Maret

Bundles IAD 82% 84% 80%
Bundles IDO 100% 100% 100%
Bundles ISK 100% 100% 100%
Bundels VAP 100% 100% 100%
Grafik 28
Hasil Penerapan Bundles HAIs
Analisa Data :
Dari grafik penerapan bundles HAIs di atas menujukkan rata-rata persentase
Bundles Bundles IAD (Infus Perifer) adalah bulan Januari 82%, bulan Februari 84% dan
bulan Maret 80%. infeksi daerah Oprasi (IDO) pada triwulan I tahun 2021 adalah 100%,
Bundles infeksi saluran kemih (ISK) triwulan I tahun 2021 adalah 100%, Bundles
ventilator associated Pnemonia (VAP) triwulan I tahun 2021 adalah 100%.
K. REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Dalam rangka penerapan pencegahan Infeksi di rumah sakit yang sesuai dengan
prinsip PPI diperlukan bagi semua petugas baik tenaga kesehatan maupun yang bukan
tenaga kesehatan dapat memahami tentang kewaspadaan standar dan kewaspadaan
isolasi. Dengan demikian Tim PPI merekomendasikan beberapah hal sebagai berikut

1. Merekomendasikan untuk mengadakan pelatihan PPI dasar atau inhose training
kepada seluruh karyawan rumah sakit baik petugas kesehatan maupun petugas non
kesehatan. Dalam hal ini Tim PPI akan berkoordinasi dengan bagian Diklat dan
Managemen baik dalam pelatihan langsung maupun virtual.
BAB III
PENUTUP
Laporan Monitoring Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS. Akademis

Jaury Jusuf Putera Triwulan I ( Januari - Maret ) tahun 2021 disusun sebagai pelaporan

PPIRS yang akan dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit. Di harapkan melalui laporan ini
dapat tercipta tertibnya pengawasan PPIRS, dalam mewujudkan pelayanan RS. Akademis
Jaury Jusuf Putera yang berkualitas. Kepatuhan pelaporan akan menghasilkan suatu
pemantauan yang optimal. Oleh karenanya peningkatan pelaporan PPIRS terus dilakukan,
demi upaya peningkatan mutu pelayanan di RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.
Makassar, 19 April 2021

Ketua Komite PPI IPCN
dr. Endy Adnan, Sp. PD, PhD, K-R Nirwana Masykur


1 - TW 1 Ppi 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 - TW 1 Ppi 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA

BAB II HASIL PEMANTAUAN MONITORING PENCEGAHAN DAN

BAB III PENUTUP.................................................................................... 35

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

A. HASIL SURVEILANS HAIs

Bulan ISK IDO IAD VAP HAP Plebitis

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Lama Hari Pemasangan infus 1233 1029 1249

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Jumlah Kejadian Infeksi 0 0 0

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Lama Hari Pemasangan Ventilator 9 18 4

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

6. Infeksi Pneumonia Akibat Tirah Baring/ Hospital Acquired Infection ( HAP)

Pasien Tirah Baring 80 98 73

B. DATA HASIL MONITORING KEPATUHAN HAND HYGIENE

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bulan Hasil Capaian (%) Target (%)

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Profesi Januari (%) Februari (%) Maret (%)

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Momen Januari (%) Februari (%) Maret (%)

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

C. HASIL MONITORING KEPATUHAN DALAM PENERAPAN

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bulan Hasil (%) Target (%)

Januari 100 100

Bulan Hasil (%) Target (%)

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bulan Hasil (%) Target (%)

Bulan Hasil (%) Target (%)

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bulan Hasil (%) Target (%)

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bulan Hasil (%) Target (%)

Bulan Hasil (%) Target (%)

Bulan Hasil (%) Target (%)

Bulan Hasil (%) Target (%)

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bulan Hasil (%) Target (%)

D. DATA HASIL MONITORING DI KAMAR KHUSUS (RUANG ISOLASI)

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bulan Hasil (%) Target (%)

E. DATA HASIL MONITORING PENGELOLAAN MAKANAN DI RUANG GIZI

Bulan Hasil (%) Target (%)

F. DATA HASIL MONITORING PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN DI CSSD

Bulan Hasil (%) Target (%)

G. DATA HASIL MONITORING DI KAMAR JENAZAH

Bulan Hasil (%) Target (%)

H. DATA HASIL MONITORING FASILITAS DI MOBIL AMBULANS

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bulan Hasil (%) Target (%)

I. DATA HASIL MONITORING FASILITAS DAN PENGOLAHAN LINEN DI

Bulan Hasil (%) Target (%)

J. DATA HASIL PENERAPAN BUNDLES HAIs

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021

Bundles Hais Januari Februari Maret

K. REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Laporan PPI Triwulan I Tahun 2021