KELENGKAPAN KETERANGAN
NO STANDAR DOKUMEN
Y T
1 PPI 1 EP 1 Ada penetapan komite atau Tim PPI, SK KOMITE DANT TIM PPI
dilengkapi dengan tanggung jawab
dan tugas meliputi : SKEB PEMBERLAKUAN
Menetapkan definisi infeksi URAIAN TUGAS KOMITE
terkait layanan kesehatan. DAN TIM PPI
Metode pengumpulan data
(surveillance) PEDOMAN
Membuat strategi/program
menangani resiko infeksi PPI
Proses pelaporan
maksud dan tujuan dan sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan. (R)
EP 2 Ada bukti kegiatan pelaksanaan
koordinasi ketua komite atau Tim PPI
dengan IPCN sesuai dengan ukuran
dan komplesitas pelayanan RS. (D,W)
EP 3 Ada bukti pelaporan pelaksanaan
kegiatan PPI oleh ketua organisasi
kepada pimpinan RS Setiap 3 Bulan.
(D,W)
2 PPI 2 EP 1 Rumah sakit menetapkan perawat
PPI/IPCN (Infection Prevention and
Control Nurse) dengan jumlah dan
kualifikasi sesuai dengan Regulasi. (R)
EP 2 Ada bukti perawat PPI/IPCN
melaksanakan pengawasan serta
supervise semua kegiatan PPI. (D,W)
EP 3 Ada bukti terlaksana pelaporan
perawat PPI/IPCN kepada ketua
komite /Tim PPI. (D,W)
3 PPI 3 EP 1 Rumah Sakit menetapkan perawat
penghubung PPI/IPClN (Infection
Prevention and Control Link Nurse)
dengan jumlah dan kualifikasi sesuai
dengan peraturan prundang
undangan (R)
EP 2 Ada bukti pelaksanaan tugas perawat
penghubung PPI/IPCLN (Infection
Prevention and Control Link Nurse)
sesuai dengan tugas a) sampai
dengan f) pada maksud dan tujuan.
(D,W)
4 PPI 4 EP 1 Tersedia Anggaran yang cukup untuk SK PROGRAM PPI
menunjang pelaksanaan Program PPI.
(R) SKEB PEMBERLAKUAN
PROGRAM PPI DI RUMAH
SAKIT
EP 2 Tersedia fasilitas yang cukup untuk
menunjang pelaksanaan Program PPI.
(O,W)
EP 3 Rumah sakit mempunyai system
informasi untuk mendukung Program
PPI, khususnya terkait dengan data
dan analisis angka infeksi. (D,O,W)
EP 4 Rumah sakit menyediakan sumber
informasi dan referensi terkini yang
dapat diperoleh dari : (D,O,W)
United States Centers for
Disease Control and Prevention
(USCDC).
World Health Organization
(WHO) dan organisasi lain yang
dapat memberikan informasi
“evidence Based Practice and
Guidelines”.
berbagi publikasi serta
penetapan standar oleh
organisasi profesi bidang
kesehatan lingkungan dan
kebersihan rumah sakit.
Pedoman dari pemerintah yang
memuat praktik pencegahan
infeksi terkait dengan layanan
klinis dan layanan penunjang.
Peraturan perundang undangan
terutama yang berkaitan dengan
ledakan (outbreak) penyakit.
Infeksi dan ketentuan pelaporan
lainnya.
5 PPI 5 EP 1 Ada program PPI dan Kesehatan kerja SKEB PEMBERLAKUAN
yang komrehensif diseluruh rumah PROGRAM PPI DI SEMUA
sakit untuk menurunnkan resiko UNIT
infeksi terkait dengan pelayanan
kesehatan pada pasien yang
mengacu dan sesuai dengan ilmu
pengetahuan terkini, pedoman
praktik terkini, standar kesehatan
lingkungan terkini, dan perundang
undangan. (R)
SKEB PEMBERLAKUAK
SPO
SPO KLB
EP 2 Rumah sakit menyediakan ruang
isolasi dengan tekanan negative bila
terjadi ledakan (outbreak) sesuai
dengan peraturan perundangan.
(O,W)
EP 3 Ada bukti dilakukan edukasi staf
tentang pengelolaan pasien infeksius
jika terjadi ledakan pasien (outbreak)
penyakit infeksi air borne. (D,W)
EP 1 Rumah sakit menetapkan regulasi SK PEMBERLAKUAN HAND
hand Hygiene yang mencakup kapan, HYGIENE
dimana, dan bagaimana melakukan
cuci tangan mempergunakan sabun SPO HAND HYGIENE
24 PPI 9 (hand wash) dan atau dengan
desinfektan (hand Rub) serta
ketersediaan fasilitas Hand Hygiene.
(R)
EP 2 Sabun, desinfektan, serta
tissue/handuk sekali pakai tersedia
ditempat cuci tangan dan tempat
melakukan disinfeksi tangan. (O)
EP 3 Hand Hygeiene sudah dilaksanakan
dengan Baik. (S.O)
EP 4 Ada bukti pelaksanaan pelatihan
Hand Hygiene kepada semua
pegawai termasuk tenaga kontrak.
(D,W)
25 PPI 9.1 EP 1 Rumah sakit menetapkan regulasi SK PEMBERLAKUAN
penggunaan alat pelindung diri, PEMAKAIAN APD
tempat yang menyediakan alat
pelindung diri, dan pelatihan cara SPO APD
memakainya. (R)
EP 2 Alat pelindung diri sudah digunakan
secara tepat dan benar. (O,W)
EP 3 Ketersediaan alat pelindung diri
sudah cukup sesuai dengan regulasi.
(O)
EP 4 Ada bukti pelaksanaan pelatihan
penggunaan alat pelindung diri
kepada semua pegawai termasuk
tenaga kontrak. (D,W)
26 PPI 10 EP 1 Ada regulasi system manajemen data
terintegrasi antara data surveilans
dan data indicator mutu (PMK 2.1 EP
1). (R)
EP 2 Ada bukti pertemuan berkala antara
komite PMKP (Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien) dengan Komite
atau Tim PPI untuk membahas hasil
surveilans dan merancang ulang
untuk perbaikan. (D,W)
EP 3 Ada bukti data dikumpulkan dan
analisis untuk mendikung kegiatan
PPI termasuk data infeksi berdasar
atas epideiologik penting dimonitor
dan dokumentasikan. (PPI 6 EP 2 dan
EP 3). (D,W)
EP 4 Ada bukti penyampaian hasil analisis
data dan direkomendasikan kepada
komite PMKP setiap tiga bulan. (PPI 6
EP 2 dan EP 3). (D,W)
27 PPI 11 EP 1 Rumah sakit menetapkan regulasi
program pelatihan dan edukasi
tentang PPI yang meliputi : (R)
Orientasi pegawai baru baik staf
klinis maupun nonklinis ditingkat
rumah sakit maupun di unit
pelayanan;
Staf klinis (Profesional Pemberi
Asuhan – PPA) secara Berkala;
Staf non klinis;
Pasien dan keluarga; dan
Pengunjung.
EP 2 Ada bukti pelaksanaan pelatihan
untuk semua staf klinis maupun
nonklinis sebagai bagian dari
orientasi pegawai baru tetag regulasi
dan praktik program PPI (KKS 7 dan
TKRS 5.4). (D,W)
EP 3 Ada bukti pelaksanaan edukasi secara
berkala bila ada perubahan regulasi,
serta praktik program PPI dan bila
ada kecenderungan khusus (new/re –
emerging diseases) data infeksi untuk
staf klinis dan nonklinis. (D,W)
EP 4 Ada bukti pelaksanaan edukasi untuk
pasien, keluarga, pengunjung tentang
program PPI. (D,W)
EP 5 Ada bukti pelaksanaan penyampaian
temua dan data berasal dari kegiatan
pengukuran mutu/indicator mutu
(measurement) ke seluruh unit di
rumah sakit sebagai bagian dari
edukasi berkala rumah sakit. (D)
Keterangan :
(R) : REGULASI
(D) : DOKUMEN
(O) : OBSERVASI
(W) : WAWANCARA
CEKLIST DOKUMEN AKREDITASI
POKJA PPI
RSU BUNGSU BANDUNG
Jl. Veteran No.6 bandung
Email : rsu_bungsu@yahoo.com
Telp. (022) 423 1550, Fax. (022) 423 1582