Disusun Oleh :
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang kebijakan pelayanan bidan bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Eka Fadilla,S.ST.M.Keb, Selaku dosen yang
telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR .....................................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Tujuan ...................................................................................................................1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2
6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya
Target untuk 2015: Menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS,
malaria dan penyakit berat lainnya.
3
Organisasi Masyarakat Sipil, fasilitas kesehatan publik dan swasta, asosiasi rumah sakit,
organisasi profesi, dan sektor swasta, dan lain-lain. Program ini akan berkontribusi
terhadap percepatan penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir sebesar 25% di
Indonesia.
4
C. PENGEMBANGAN DESA SIAGA / POSKESDES
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Pembangunan Kesehatan
mempunyai Visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Visi ini dicapai
dengan dukungan masyarakat dan pemerintah.
Pengembangan Desa Siaga dilaksanakan melalui pembentukan Poskesdes, yaitu
salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat ( UKBM ) yang dibentuk di desa
dalam rangka mendekatkan / menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
desa yang meliputi kegiatan peningkatan hidup sehat ( promotif ), pencegahan penyakit
( preventif ), pengobatan (kuratif) yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan ( terutama
bidan ) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya.
2. Peningkatan SDM
a. Pelatihan Kader
b. Stimulan Tenaga Kesehatan di desa, kader
3. Operasional Poskesdes
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu, anak, gizi, penyakit menular
lainnya, dan bencana
b. Bahan habis pakai
c. Sarana Penunjang Poskesdes : ATK, Foto copy
d. Transport petugas, kader untuk pelayanan dan konsultasi
Untuk menjamin askes masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan sejak tahun
1998pemerintah melaksanakan berbagai upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat pada
tahun 1998sampai dengan 2001 pemerintah meluncurkan programjaring pengaman sosial
bidang kesehatan JPS-BK, Program ini merupakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
miskin melalui puskesmas dan rujukannya ke puskesmas kabupaten/kota, meliputi segala
5
bentuk pelayanan kesehatan yang di laksanakan oleh puskesmas dan jaringannya
termasuk pelayanan keluarga berencana dan rawat inap, peayanan kebidanan dan rujukan
bagi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dari keluarga miskin serta program perbaikan gizi.
Untuk menjamin askes masyarakat miskin dan tidak mampu terhadap pelayanan
kesehatan pada tahun2008 pemerintah menetapkan kebijakan program jaminan kesehatan
masyarakar (jamkesmas) program ini di kenal sebelumnya dengan nama asuransi
kesehatan masiarakat miskin (askeskin)
2. Tujuan khusus :
a. Memberikan kemudahan dan askes pelayanan kesehatan kepada peserta
kepada sluruh jaringan PPK JAMKESMAS
b. Mendorong peningkatan pelayanan kesehatan yang standar bagi peserta,
tidak berlebihan sehingga terkendali mutu dan biayanya.
c. Terselengaranya pengelola keuangan yang transparan dan akuntabel
Jamina persalinan atau di kenal dengan jampersal merupakan salah satu kebijakan
pembiayaan yang di laksanakan oleh kementrian kesehatan RI yang bertujuan
meningkatkan askes pemeriksaan kehamilan, persalina, nifas, dan bayi baru lahir, yang
di lakukan oleh tenaga kesehatan dengan menghilangkan hambatan finansial dalam
rangka menurunkan AKI dan AKB, Jampersal di peruntukan bagi ibu yang bekum
mempunyai jaminan kesehatan yang di laksanakan pada fasilitas yang bekerja sama
dengan program (kemenkes RI, 2012)
6
BAB III
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.scribd.com/doc/295694332/proses-kebijakan-pelayanan-
kebidanan
2. http://emmadiska.blogspot.com/2013/05/kebijakan%20pemerintah-
dalam-bidang.html?m=1