Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen:

No. Revisi:
SOP
Tanggal Mulai Berlaku:

Halaman:

UPTD PUSKESMAS
CHRIS SETYAWAN,SKM
CIMANGGU II
NIP:19680525 199203 1 010

1. Pengertian Tindakan Korektif adalah upaya perbaikan dan pembetulan


terhadap adanya suatu kejadian atau hasil tidak sesuai
dengan sasaran/indikator mutu dan kinerja.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang
diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian
serta mencegah berulang kembali.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor........ tentang kebijakan


mutu.
4. Referensi a. Undang-undang Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tentang Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Alat dan Bahan a. Alat Tulis Kantor

6. Langkah-langkah a. Tindakan perbaikan dimulai dari identifikasi


ketidaksesuaian oleh penanggung jawab masing-
masing unit dari form ketidaksesuaian.
b. Penanggung jawab unit Melakukan rekap
ketidaksesuaian dari masing - masing unit ke dalam
laporan ketidaksesuaian.
c. Penanggung jawab unit Melaporkan Hasil rekap
ketidaksesuain kepada kepala Puskesmas dan wakil
manajemen mutu untuk dibahas dalam rapat
manajemen.
d. Tim manajemen mutu melakukan analisa untuk
menentukan akar permasalahan.
e. Tim manajemen mutu membahas hasil analisa untuk
menentukan tindakan perbaikan dan batas waktu yang
ditentukan.
f. Wakil manajemen mutu membuat rekomendasi
tindakan perbaikan kepada penanggung jawab unit
dengan menggunakan formulir rekomendasi tindakan
perbaikan/ form RTP.
g. Koordinator unit yang terkait melakukan tindakan
perbaikan sesuai dengan RTP.
h. Setelah batas waktu perbaikan yang ditentukan
dilampaui Tim auditor memonitor perkembangan
tindakan perbaikan yang dilakukan melalui audit
internal.
i. Koordinator unit menginformasikan hasil tindakan
perbaikan kepada auditor internal dengan
mengembalikan formulir RTP yang sudah diisi untuk
dilakukan verifikasi.
j. Auditor internal melakukan verifikasi perbaikan yang
dilakukan penanggung jawab unit.
k. Bila sesuai/ efektif, auditor internal menutup laporan
RTP dan menandatangani RTP tersebut
l. Bila hasil tindakan dianggap belum efektif, Auditor
internal menyerahkan laporan RTP kepada wakil
manajemen mutu, maka wakil manejemen melapor
kepada kepala Puskesmas dan di gunakan sebagai
masukan untuk tinjauan manajemen.
m. Auditor internal mendokumentasikan RTP yang asli
dan mengirimkan salinan RTP yang sudah
ditandatangani kepada penanggung jawab unit terkait.
n. Koordinator unit/ bagian terkait menerima dan
mendokumentasikan RTP yang telah disetujui oleh
wakil Manajemen.
7. Ruang terkait a. Kepala Puskesmas
b. Koordinator UKP
c. Koordinator UKM
d. Semua Staf
8. Dokumen terkait a.SOP Tindakan Preventif
b.SK Kepala Puskesmas
9. Perubahan SOP No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai