Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MASA PEMBEKUAN DARAH

(CLOOTING TIME)
No. Dokumen :  No. Revisi:  Halaman : 
   
RS  PKU 0  1/2 
Muhammadiyah
Wonosari
Ditetapkan : 
STANDAR     Direktur 
PROSEDUR 
OPERASIONAL

dr. Kunto Budi Santoso


  
Pengertian  Pemeriksaan Clooting time adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk
menentukan waktu yang diperlukan darah untuk membeku atau waktu
yang diperlukan saat pengambilan darah sampai saat terjadinya
pembekuan.
Tujuan  Untuk mengetahui waktu yang diperlukan darah untuk melakukan masa
pembekuan dalam satuan menit.

Prinsip Masa pembekuan dihitung mulai keluarnya darah pada ujung jari
setelah dilakukan penusukan sampai terjadi benang-benang fibrin pada
tetesan darah kedua objek glass.

Kebijakan  Pemeriksaan clooting time dilakukan oleh petugas Laboratorium

Prosedur  Alat dan Bahan :


a. Objek glass
b. Lancet
c. Kapas alkohol
d. Stopwatch

Cara Kerja :

a. Dilakukan pengambilan darah kapiler,


b. Setelah darah keluar, dinyalakan stopwatch.
c. Hapus darah yang keluar pertama kali.
d. Taruh terpisah 2 tetesan darah dengan diameter 5 mm diatas
objek glass.
e. Tiap 30 detik ujung lancet digerakkan keatas pada tetesan darah
1 sampai terlihat benang-benang fibrin.
f. Masa pembekuan dilihat saat adanya benang-benang fibrin pada
tetesan darah 2 pada objek glass.
g. Masa pembekuan ialah saat adanya benang fibrin dalam tetes
darahyang kedua terhitung mulai dari darah mulai keluar dari
tusuk.

Nilai Normal : 2-6 menit

Unit  Terkait  Laboratorium

       

Anda mungkin juga menyukai