00 1/2 Ditetapkan Oleh : SPO Tanggal terbit Kepala Laboratorium Klinik Prameka 6 Januari 2023
Eka Budi Rahayu, A.Md.Kes, SE
PENGERTIAN Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai masa perdarahan atau salah satu pemeriksaan hemostasis dengan metode tradisional yang sering digunakan untuk memperkirakan resiko terjadinya perdarahan akibat pembedahan. TUJUAN Sebagai bahan acuan petugas dalam melakukan Pemeriksaan Bleeding Time KEBIJAKAN Peraturan Penanggung Jawab Laboratorium Klinik Prameka Nomor 02 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium Klinik Prameka. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/MENKES/SK/III/2003 Tentang Laboratorium Kesehatan. PROSEDUR A. Persiapan Alat dan Bahan : Stopwatch, kapas alkohol 70%, lancet, kertas saring. B. Prosedur : 1. Letakkan handuk pada pundak, untuk antisipasi darah tiba-tiba mengucur mengenai pundak pasien 2. Disinfeksi cuping telinga dengan kapas alkohol 70% dan tunggu kering 3. Pegang cuping telinga antara ibu jari dan telunjuk. 4. Tusuk pinggir cuping telinga dengan lancet sedalam 2 mm. 5. Ketika titik darah terlihat, hidupkan stopwatch. PEMERIKSAAN BLEEDING TIME
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/2
6. Darah yg keluar dihisap dengan kertas saring setiap 30 detik, tapi
tidak boleh menyentuh lukanya. 7. Tampung lagi tetesan-tetesan darah berikutnya setiap 30 detik. Normalnya, ukuran tetesan makin lama makin kecil. 8. Kalau darah tidak keluar, stopwatch dihentikan. Catat waktu yang ditunjukkan pada stopwatch, atau hitung banyaknya tetesan darah pada kertas saring, lalu kali 30 detik. DIAGRAM ALIR Persiapan alat Identifikasi identitas pasien dan bahan