Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMERIKSAAN MASA PEMBEKUAN


CLOTTING TIME
( Metode Duke )
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : DIREKTUR
RSU PRATAMA
Halaman : TALISAYAN
RUMAH SAKIT
UMUM
PRATAMA
TALISAYAN Drg.Nursyamsi
NIP.19770201 200502 2 001

Pemeriksaan ini menentukan lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku,
hasilnya menjadi ukuran aktifitas faktor-faktor koagulasi darah, terutama faktor-faktor
Pengertian
yang membentuk tromboplastin dan faktor yang berasal dari trombosit. Selain itu kadar
fibrinogen berpengaruh juga.
Tujuan Untuk mengetahui masa pembekuan seseorang.

Bermacam-macam kesalahan teknik cenderung memperpendek masa itu; pungsi vena


yang tidak segera berhasil baik, terjadinya busa dalam semprit atau dalam tabung,
Kebijakan
menggoyang-goyangkan tabung yang tidak sedang diperiksa, semprit dan tabung kotor.
Karena itu, masa pembekuan yang lebih pendek dari 9 menit tidak mempunyai arti.
Referensi Soemarno,
Alat :
1. Lancet
2. Jarum lancet
3. Kertas kering atau kasa

Prosedur Cara Kerja


1. Buatlah tusukan dalam pada ujung jari atau anak daun telinga sehingga darah leluasa
mengalir ke luar
2. Mulailah menjalankan stopwatch pada saat darah keluar dari tusukan
3. Apuslah dua tetes yang pertama-tama keluar dan isaplah tetes berikut ke dalam
kapiler itu oleh gaya kapilaritasnya
4. Tiap 30 detik usap dengan kertas kering atau kasa
5. Masa pembekuan ialah saat terlihatnya benang fibrin pada pematahan kapiler
terhitung mulai dari stopwatch dijalankan.

NILAI NORMAL : 2 – 6 Menit


Rawat Jalan
Unit Terkait Rawat Inap
Unit Gawat Darurat
Distribusi

Anda mungkin juga menyukai