Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMERIKSAAN MALARIA metode


KUANTITATIF (RAPID)
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : DIREKTUR
RSU PRATAMA
Halaman : TALISAYAN
RUMAH SAKIT
UMUM
PRATAMA
TALISAYAN Drg.Nursyamsi
NIP.19770201 200502 2 001

Suatu teknik pemeriksaan menggunakan metode Immunochromatography(ICT)


Pengertian Dengan mendeteksi antigen dan antibody yang digunakan untuk mendeteksi adanya
parasit malaria didalam darah manusia.
Untuk mendapatkan hasil pemerikaan malaria dengan menggunakan metode
Tujuan
Immunochromatography(ICT)
Kebijakan
Referensi Manual Book Malaria ICT KIT Casset
Alat
1. Tabung EDTA
2. Rak Tabung
3. Timer/Stopwatch

Bahan
1. Darah Segar
Prosedur 2. Reagen Rapid Test Malaria (Parascreen)
3. Batang lube (untuk sampel darah)
4. Clearing buffer (Parascreen)

Cara Kerja
1. Disiap alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dilakukan labeling identitas pasien pada casset Malaria ICT sesuai dengan
identits permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Didiambil darah segar tersebut dengan menggunakan batang lube tersebut,
kemudian dioleskan pada alat Casset ICT Malaria yang bertanda ‘A’
4. Diteteskan clearing buffer sebanyak 2 tetes pada sumur yang bertanda ‘B’
5. Inkubasi + 15 menit dan amati hasilnya

Nilai Normal
1. Positif (+) P.falciparum : Terdapat dua garis muncul (digaris bertanda ‘C’
dan ‘Pf’) pada casset malaria ICT
2. Positif (+) P. Non falciparum: Terdapat dua garis muncul (digaris bertanda
‘C’ dan ‘PAN’) pada casset malaria ICT
3. Positif (+) Mixed Infection : Terdapat 3 Garis muncul bertanda : ‘C’, pf,
dan pan, Pada casset malaria ICT
4. Negatif(-) : Hanya Satu Garis (digaris bertanda ‘C’) Pada casset malaria
ICT

Rawat Jalan
Unit Terkait Rawat Inap
Unit Gawat Darurat
Distribusi

Anda mungkin juga menyukai