DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN UNIT LABORATORIUM KLINIK RSUD TALISAYAN
Disusun Oleh :
TALISAYAN
2019
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 187/SK-DIR/RSUD.Talisayan/VI/2019
TENTANG
PENGORGANISASIAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RSUD
TALISAYAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Talisayan
Pada tanggal : 06 Juni 2019
Direktur RSUD Talisayan
drg. Nursyamsi
NIP. 19770201 200502 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………………… i
BAB III VISI, MISI, MOTTO, TUGAS DAN FUNGSI RSUD TALISAYAN … 13
Lampiran
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Talisayan
Nomor 187 / SK - DIR / RSUD.Talisayan / VI / 2019 Tentang Pedoman
Pengorganisasi Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Talisayan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi adalah kerja sama antara dua orang atau lebih dalam
suatu pola koordinasi yang dipersatukan untuk mencapai suatu hasil
yang telah ditetapkan. Organisasi merupakan suatu sistem dengan
struktur yang teratur menggunakan semua sumber yang ada dalam
suatu pekerjaan dan menentukan mekanisme untuk menjalankannya
melalui kerja sama dan koordinasi. Laboratorium Klinik harus
mempunyai struktur organisasi yang terpampang serta terlihat dengan
jelas.
Ahli Teknologi Laboratorium Medik adalah setiap orang yang telah lulus
pendidikan Teknologi Laboratorium Medik atau analis kesehatan atau analis
medis dan memiliki kompetensi melakukan analisis terhadap cairan dan
jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan
perseorangan dan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
1. Jabatan Struktural
a. Kepala: memimpin dan memastikan semua kegiatan selaras
dengan kebijaksanaan organisasi.
b. Bidang/seksi-seksi: melaksanakan prosedur organisasi dan
bekerja sama antar bidang/seksi melalui koordinasi dan
pengawasan Kepala.
c. Tata usaha / administrasi: menjalankan sistem pengaturan
dokumen organisasi, baik ke dalam maupun ke luar
organisasi.
2. Jabatan Fungsional
Terdiri dari tenaga-tenaga teknis pelaksana kegiatan
laboratorium di luar jabatan struktural, yang melakukan kegiatan
sesuai kompetensinya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Sebagai pedoman pengorganisasian Unit Laboratorium Klinik
b. Penyelenggaraan pelayanan Unit Laboratorium Klinik
c. Menggambarkan identitas Unit Laboratorium Klinik
d. Terwujudnya suatu pelayanan yang sistematis, akurat, efisien dan
efektif
e. Meningkatkan mutu pelayanan Unit Laboratorium Klinik
2. Tujuan Khusus
a. Memudahkan pengontrolan kinerja di Unit Laboratorium Klinik
b. Menetapkan tugas, wewenang dan tanggung jawab di Unit
Laboratorium Klinik
C. Ruang Lingkup
Instalasi Laboratorium RSUD Talisayan melaksanakan pengukuran,
penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk
penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor
yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat di
wilayah kerja Instalasi Laboratorium Klinik RSUD Talisayan.
D. Batasan Operasional
1. Laboratorium
Laboratorium adalah Tempat reset ilmiah,eksperimen,pengukuran
ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk
memungkinkan dilakukannya kegiatan – kegiatan tersebut secara
terkendali.
2. Laboratorium Klinik
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan specimen klinik untuk
mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
b) Pemeriksaan koagulasi
Pemeriksaan koagulasi adalah pemeriksaan yang meliputi:
masa pembekuan dan masa perdarahan.
c) Pemeriksaan Kimia
Pemeriksaan Kimia adalah pemeriksaan yang mencakup
beberapa pemeriksaan antara lain :Glukosa darah, Faal Hati
(SGOT, SGPT, Bilirubin Total, Bilirubin Direct, Bilirubin Indirect
,Albumin, Total Protein Dan Globulin), Faal Ginjal (Ureum,
Creatinin, Asam Urat), Analisa Lipid (Cholesterol Total, Trigliceryde,
HDL, dan LDL) dan Elektrolit (Natrium (Na) ,K (Kalium), Cl
(Klorida), Ca (Kalsium), ph).
d) Pemeriksaan Urine
Pemeriksaan urine adalah pemeriksaan yang mencakup
beberapa pemeriksaan yang membutuhkan bahan urine antara lain
: Urine Lengkap, Sedimen, Tes Kehamilan, dan drug monitoring.
e) Pemeriksaan Immuno-serologi
Pemeriksaan Immuno-serologi adalah : pemeriksaan yang
mencakup beberapa pemeriksaan yang memerlukan serum
sebagai bahan pemeriksaan. Adapun pemeriksaan serologi antara
lain widal, HbsAg, Anti-HIV, Anti-HCV, Anti-HBsAg, Salmonelle
IgG/IgM dan Malaria ICT.
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
f) Pemeriksaan Mikrobiologi
Pemeriksaan Mikrobiologi adalah perneriksaan yang mencakup
beberapa pemeriksaan antara lain : Pengecatan BTA dan Feaces
Lengkap
3. Standar Pelayanan Laboratorium adalah sumber yang berlaku sesuai
dengan tingkat atau kelas rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan
lainnya yang menyelenggarakan pelayanan laboratorium tersebut.
4. Tenaga Profesional / Formal Laboratorium adalah tenaga yang
mencakup : dokter spesialis laboratorium ( Patologi Klinik ) dan ahli
teknologi laboratorium medis ( Analis Laboratorium ).
5. Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan
ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi
prosdur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya.
6. Tenaga Penunjang Laboratorium adalah tenaga yang mencakup :
Teknisi Alat – alat Analyzer laboratorium, paramedis, petugas
administrasi laboratorium.
7. Standar Prosedur Operasional ( SPO ) adalah kumpulan instruksi,
langkah –langkah yang telah dibakukan untuk menyelesaikan proses
kerja rutin tertentu.
8. Ruangan
Luas ruangan setiap kegiatan cukup menampung peralatan yang
dipergunakan, aktifitas dan jumlah petugas yang berhubungan dengan
spesimen/pasien untuk kebutuhan pemeriksaan laboratorium. Semua
ruangan harus mempunyai tata ruang yang baik sesuai alur pelayanan
dan memperoleh sinar matahari/cahaya dalam jumlah yang cukup.
9. Peralatan Laboratorium
Laboratorium harus dilengkapi dengan semua peralatan yang
diperlukan sesuai dengan layanan yang disediakan sekalipun tidak
digunakan secara rutin. Pada saat instalasi alat maupun saat kerja rutin,
peralatan harus diperhatikan menunjukan kemampuan atau memenuhi
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
A. Sejarah
Rumah sakit umum Daerah Talisayan merupakan pelayanan kesehatan
yang didirikan berdasarkan SK Bupati Kabupaten Berau Nomor:
440/119/SDK-1/III/2015 yang diresmikan oleh PLT Bupati Kabupaten Berau
pada tanggal 1 oktober 2015 yang sekaligus menunjuk Drg.Nursyamsi
sebagai Direktur RSUD Talisayan yang pertama. RSUD Talisayan
menempati luas tanah 4 ha yang terletak di jalan Sultan Hasanuddin poros
Talisayan Kecamatan Talisayan. RSUD Talisayan pertama kali
beroperasional pada tanggal 1 November 2016. Dalam hal pelayanan
rujukan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Talisayan melayani
rujukan dari 5 Puskesmas yang ada di Daerah pesisir utara Kabupaten
Berau, diantaranya Puskesmas Biduk – Biduk, Puskesmas Batu Putih,
Puskesmas Talisayan, Puskesmas Biatan Lempake dan Puskesmas
Tubaan.
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, BUDAYA KEJA, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD
TALISAYAN
D. BUDAYA KERJA
“BARRAU”
1. B : bermutu
2. A : Aman
3. R : Ramah
4. R : Responsif
5. A : Amanah dan Profesional
6. U : Unggul
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD TALISAYAN
2. Komite Medis
a. Komite medis sebagaimana merupakan unsur organisasi non
struktural yang mempunyai tanggung jawab untuk menerapkan tata
kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance).
b. Komite medis dibentuk dan bertanggung jawab kepada Direktur
Rumah Sakit.
c. Komite medis bertugas meningkatkan profesionalisme staf medis
yang bekerja di rumah sakit dengan cara:
1. Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan
melakukan pelayanan medis di rumah sakit;
2. Memelihara mutu profesi staf medis; dan
3. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.
3. Komite Keperawatan
a. Komite keperawatan sebagaimana merupakan unsur organisasi
non struktural yang mempunyai tanggung jawab untuk
meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur
tata kelola klinis yang baik.
b. Komite keperawatan dibentuk dan bertanggung jawab kepada
Direktur Rumah Sakit.
c. Komite keperawatan bertugas meningkatkan profesionalisme
tenaga keperawatan yang bekerja di rumah sakit dengan cara:
1. Melakukan kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang
akan melakukan pelayanan keperawatan dan kebidanan di
Rumah Sakit;
2. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan;
3. Menjaga disiplin dan etika profesi tenaga keperawatan.
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
11. Instalasi
a. Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang dipimpin oleh
Kepala Instalasi.
b. Instalasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan
medik, pelayanan penunjang medik, dan penunjang non medik.
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
e. Inventarisasi linen
f. Pengendalian mutu pelayanan linen
Direktur
Instalasi
BAB V
DIREKTUR
PENANGGUNGJAWAB INSTLASI
LABORATORIUM KLINIK
A. Jabatan Struktural
1. Kepala: memimpin dan memastikan semua kegiatan selaras
dengan kebijaksanaan organisasi.
2. Bidang/seksi-seksi: melaksanakan prosedur organisasi dan
bekerja sama antar bidang/seksi melalui koordinasi dan
pengawasan Kepala.
3. Tata usaha/administrasi: menjalankan sistem pengaturan
dokumen organisasi, baik ke dalam maupun ke luar organisasi.
B. Jabatan Fungsional
Terdiri dari tenaga-tenaga teknis pelaksana kegiatan laboratorium
di luar jabatan struktural, yang melakukan kegiatan sesuai
kompetensinya.
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
BAB VI
URAIAN JABATAN UNIT LABORATORIUM
3. Hak
a. Memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas
sesuai dengan Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi, dan
Standar Prosedur Operasional;
b. Memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari Penerima
Pelayanan Kesehatan atau keluarganya;
c. Menerima imbalan jasa dan/atau tunjangan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Memperoleh pelindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja,
perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia,
moral, kesusilaan, serta nilai-nilai agama;
e. Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesinya;
f. Menolak keinginan penerima pelayanan kesehatan atau pihak lain
yang bertentangan dengan Standar Profesi, kode etik, standar
pelayanan, Standar Prosedur Operasional, atau ketentuan
Peraturan Perundang-undangan; dan
g. Memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
4. Kewajiban
a. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Profesi,
Standar Pelayanan Profesi, Standar Prosedur Operasional, dan
etika profesi serta kebutuhan kesehatan Penerima Pelayanan
Kesehatan;
b. Memperoleh persetujuan dari Penerima Pelayanan Kesehatan atau
keluarganya atas tindakan yang akan diberikan;
c. Menjaga kerahasiaan kesehatan Penerima Pelayanan Kesehatan;
d. Membuat dan menyimpan catatan dan/atau dokumen tentang
pemeriksaan, asuhan, dan tindakan yang dilakukan; dan
e. Merujuk Penerima Pelayanan Kesehatan ke tenaga kesehatan lain
yang mempunyai Kompetensi dan kewenangan yang sesuai.
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Tata kerja organisasi berusaha membentuk struktur yang baik, serta secara
efisien dan efektif membuat pengelompokan dari sumber daya manusia, sarana
fisik, dan fungsi-fungsi yang terkait agar tercapai keberhasilan sasaran dan
tujuan.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Kualifikasi Tenaga
Jabatan Sertifikasi
Formal Informal yang ada
Penanggungjawab
Dr.Spesialis
Instalasi Pelatihan SIP dan STR -
Patologi Klinik
Laboratorium
Kepala Ruangan DIII/DIV Ahli
Instalasi Teknologi Pelatihan SIP dan STR 1
Laboratorium Laboratorium Medik
Ahli Teknologi DIII/DIV Ahli
Laboratorium Teknologi Pelatihan SIP dan STR 5
Medik Laboratorium Medik
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
Analis Kesehatan memiliki tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh
dalam melaksanakan pelayanan laboratorium. Pelayanan laboratorium yang
dimaksud adalah pelayanan laboratorium secara menyeluruh meliputi salah satu
atau lebih bidang pelayanan, meliputi bidang hematologi, kimia klinik,
imunoserologi, mikrobiologi, toksikologi, kimia lingkungan, patologi anatomi
(histopatologi, sitopatologi, histokimia, imuno patologi, patologi molekuler), biologi
dan fisik
c. Pasca Analitik
1. Mencatat hasil pemeriksaan di buku hasil masing-masing
parameter ±5 menit
2. Mencetak hasil dari print out ±5 menit/pasien
3. Pencatatan di buku ekspedisi dan distribusi hasil Laboratorium
±5 menit
B. Distribusi Ketenagaan
Pola pengaturan ketenagaan Instalasi Laboratorium yaitu:
1. Dinas pagi
Yang bertugas sejumlah 2 orang Kategori:
2. Dinas siang
Yang bertugas sejumlah 1 orang Kategori:
a. 1 orang pelaksana sampling, administrasi dan pemeriksaan
masing-masing parameter pemeriksaan
b. Jam dinas dari jam 14.00 s/d jam 21.00 WITA
3. Dinas malam
Yang bertugas sejumlah 1 (satu) orang Kategori:
a. 1 orang pelaksana sampling, administrasi dan pemeriksaan
masing-masing parameter pemeriksaan
b. Jam dinas dari jam 21.00 s/d jam 08.00 WITA
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
C. Pengaturan Jaga
Pengaturan Jaga Pelaksana Analis
1. Pengaturan jadwal dinas pelaksana analis dibuat oleh Kepala
ruangan unit laboratorium dan disetujui serta ditandatangani oleh
penanggungjawab unit laboratorium.
2. Jadwal dinas dibuat untuk jangka waktu satu bulan dan direalisasikan
ke analis pelaksana laboratorium setiap satu bulan
3. Untuk tenaga analis yang memiliki keperluan penting pada hari
tertentu maka analis tersebut dapat mengajukan permintaan dinas
pada lembar permintaan. Permintaan akan disesuaikan dengan
kebutuhan tenaga yang ada (apabila tenaga cukup dan berimbang
serta tidak mengganggu pelayanan maka permintaan disetujui).
4. Jadwal dinas terbagi atas dinas pagi, dinas sore, dinas malam, libur
dan cuti. Apabila analis yang berdinas berhalangan sehingga tidak
dapat bcrdinas sesuai jadwal yang telah ditetapkan (terencana ),
maka analis yang bersangkutan akan mencari tenaga analis
pengganti yaitu analis yang libur atau kesanggupan tenaga analis
yang lain
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
A. Pengertian
Orientasi adalah pengenalan bagi pegawai baru tentang falsafah, tujuan,
administrasi dan pengelolaan laboratorium termasuk tugas dan wewenang
serta prosedur kerja yang ditetapkan di Unit Laboratorium.
B. Tujuan
1. Agar karyawan yang baru tersebut dapat langsung
mengetahui,memahami,dan mengenal lingkungan hubungan kerjanya
2. Agar karyawan baru dapat segera dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerjanya
3. Agar karyawan baru memahami struktur organisasi serta uraian tugas,
tanggung jawab, wewenang, sesuai dengan bidang tugasnya masing-
masing.
4. Agar karyawan baru memahami prosedur kerja yang ditetapkan di
Instalasi Laboratorium
5. Agar karyawan baru tersebut dapat segera dapat melaksanakan tugas-
tugasnya dengan baik dan lancar
C. Sasaran
Sasaran program orientasi adalah karyawan baru meliputi CPNS, PNS yang
dialihtugaskan (mutasi) dan karyawawan non PNS hasil rekuitment dan
karyawan lama yang dialihtugaskan ke unit lain.
D. Pembimbing
a. Penanggungjawab Unit Laboratorium
b. Kepala Ruangan Unit Laboratorium
c. Penanggungjawab Sub seksi
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
E. Waktu
1. Rencana Kegiatan disesuaikan dengan kegiatan rekruitmen pegawai baru
RSUD Talisayan sesudah kegiatan orientasi umum yang diprogramkan
dari RS
2. Pelaksanaan orientasi selama ±3 bulan
F. Kebijakan
Calon karyawan baru harus mengikuti program orientasi agar mengetahui
pekerjaan dan tanggung jawabnya
H. Metode
1. Pemaparan oleh pembimbing
2. Tanya jawab
3. Praktek di lokasi kerja
4. Evaluasi
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
A. Pengertian
Pertemuan atau rapat merupakan suatu wadah pertemuan bersama
dengan suatu tujuan untuk evaluasi bersama, menyelesaikan atau mencari
solusi bersama mengenai permasalahan atau perencanaan yang dihadapi.
B. Tujuan Rapat
1. Untuk memecahkan / mencari jalan keluar suatu masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah atau peringatan.
3. Sebagai alat koordinasi antar internal atau antar eksternal.
4. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi dalam masalah-masalah
yang sedang terjadi.
5. Menampung semua permasalahan dari para peserta rapat.
C. Jenis Pertemuan/Rapat
Pertemuan atau rapat yang di ikuti dan diselenggarakan oleh Instalasi
Laboratorium, dibedakan menjadi dua bagian, antara lain:
1. Rapat Eksternal
Merupakan rapat yang diselenggarakan dan melibatkan semua unit yang
berada di dalam sistem organisasi, antara lain:
a. Rapat rutin, dihadiri oleh semua kepala unit yang terkait dengan
pelayanan atau perwakilan dan staff, rapat rutin membahas
tentang; evaluasi kinerja mutu, masalah dan pemecahannya,
evaluasi dan rekomendasi, dll.
b. Rapat Insidentil, diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah
atau sesuatu hal perlu dibahas segera.
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
2. Rapat Internal
Merupakan rapat internal Laboratorium yang melibatkan semua staff di
Instalasi Laboratorium, antara lain;
a. Rapat bulanan, sebulan sekali, sesuai kebutuhan dihadiri oleh
semua staf Instalasi Laboratorium. Membahas tentang
permasalahan di Instalasi Laboratorium, tindak lanjut dan evaluasi
mutu pelayanan.
b. Rapat Insidentil, diadakan apabila ada masalah yang harus segera
diselesaikan
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
BAB XI
PELAPORAN DAN PECATATAN
A. Pencatatan
Pencatatan kegiatan laboratorium dilakukan sesuaidengan jenis
kegiatannya. Ada 5 jenis pencatatan, yaitu :
B. Pelaporan
Pelaporan kegiatan pelayanan laboratorium terdiri dari :
3. Laporan Tahunan
4. Laporan pemeriksaan
a. Tanggung jawab managemen untuk membuat format hasil :
Managemen laboratorium harus membuat format laporan hasil
pemeriksaan. Format laporan dan cara mengkomunikasikannya
kepada pemakai harus ditentukan dengan mendiskusikannya
dengan pengguna jasa laboratorium.