Anda di halaman 1dari 3

“CEK KESEHATAN RUTIN”

Pak wiryo, duda tua yang hidup dengan anak semata wayangnya Ahmad, adalah seorang pengusaha
yang terkenal sombong di desa. Suatu ketika warga desa sedang berbincang tentang pentingnya cek
kesehatan rutin bagi para lansia, namun pak wiryo selalu meremehkan nasihat warga sampai
membuat tetangganya kesal. Suatu ketika Pak wiryo mendapat musibah akibat kecerobohannya
yang tidak mau cek kesehatan rutin, dia terjatuh dan mengalami gejala stoke sampai harus dirawat
di rumah sakit. Akibat kejadian tersebut Pak wiryo menyesal dan memahami pentingnya cek
kesehatan rutin. Sekarang pak wiryo bersedia untuk datang ke posyandu lansia agar kejadian yang
lalu tidak terulang kembali.

Lokasi : Warung kopi (Scene 1)

Warga 1 : “ Yu, Kopi len siji, biasa”

PW : “Iya engko ya, ngenteni delat”

(PW melayani kopi warga 1)

Ahmad : “Pak, Njenengan sih yen ana posyandu lansia neng umahe yu Inayah rutin melu ?”

Warga 1 : “Rutin mad..., Oh ya bisane bapane koen ora tau melu mad ?”

Ahmad : “Nggih Pak, Bapa kadang sibuk akeh gawean...”

(PW datang membawa kopi warga 1 dan gorengan)

PW : “Kopine, Pak Yon.... (memberikan Kopi ke warga 1 dan meletakkan gorengan di


meja, kemudian ikut nimbrung)

“Padahal kue penting nemen loh mad, sesibuk apapun kudu disempetna 10-20
menit go melu posyandu. Apa maning umur-umur kaya bapane koen mad.”

Ahmad : “Iya Yu... aku ya wis sering nasehati, malah pan tak dater, tetep bae ora gelem”

(Datang Pak Suwiryo dan mengajak anaknya pulang untuk makan siang)

Suwiryo : “Assalamualaikum....”

Semua : “ Walaikumsalam...”

PW : “Kas sing endi Pak Wiryo...?

Suwiryo : “Biasa, Rutin oh yu saben awan, tuku sate wedus” (sambil memamerkannya)

Warga 1 : “Nyate rutin yaa pak Wiryo, tapi ora katon ning posyandu lansia sih pak Wir?”
Suwiryo : “hahaha.... Aku mah sehat terus oh pak Yon ora pernah ana keluhan apa-apa,
mangane be enak-enak terus, loken pan mriyang”

(PW & Warga 1 hanya menggelengkan kepala, kemudin Ahmad mengajak bapanya pulang)

Ahmad : “Yuh pak balik, mengko satene kesusu adem malah ora enak. Monggo Yu, Pak Yon
Wangsul riyin....Assalamualaikum...”

(Pak Suwiryo dan Ahmad pulang)

PW : “Wong ka sombong nemen yaa,,, yen sakit lah wis”

Warga 1 : “Astaghfirullah aja kaya ah yu ngomonge..”

Lokasi 2 : Rumah Pak Suwiryo (Scene 2)

Suatu saat, Pak Suwiryo seperti biasa pagi-pagi sebelum rutin mengawasi karyawan-karyawannya,
beliau mandi dan tiba-tiba terdengar suara seperti orang jatuh. Tanpa lama-lama Ahmad yang
mendengar suara itu langsung mendatangi dan ahmad kaget ternyata suara yang ia dengar adalah
suara bapanya yang jatuh di depan kamar mandi.

(Suara orang jatuh)

(Ahmad berlari, mendatangi dan terkaget melihat ayahnya jatuh)

Ahmad : “Astaghfirullah,Pa...bapa keningapa ?”

(Pak Suwiryo hanya bisa bercara tidak jelas)

(Ahmad memindahkannya ke kamar, setelah memindahkan ke kamar, Ahmad memanggil


tetangganya yang profesinya seorang bidan)

Lokasi : Kamar (Scene 3)

Bidan : “Bapa kenapa mad?”

Ahmad : “Ini bud, tadi bapa jatuh dikamar mandi dan tiba-tiba kaya gitu kondisinya”

Bidan : “Oh,,, ini bapa terkena gejala stroke mad,,”

Ahmad : “Innalilahi, Astaghfirullah..., terus gimana Bu?”

Bidan : “Ini harus segera dibawa ke rumah sakit/puskesmas biar cepet di tangani. Nanti
kalo sudah di obati pak Wiryo, sering-sering melu posyandu lansia nggih pak. Soale
kue penting nemen apa maning nggo usia-usia kaya njenengan, minimal kue cek
tensi pak, apa maning njenengan senenge nyate pak. Ingat ya pak Cek Kesehatan
Rutin itu sangat penting untuk mewujudkan Masyarakat Hidup Sehat.”
(Pak Suwiryo hanya mengangguk)

Ahmad :”Nggih bu, matur suwun..”

Bidan : “Nggih, sami-sami. Monggo langsung bawa ke RS/ Puskesmas”

Setalah mengalami kejadian seperti ini, Pak Suwiryo yang sudah sembuh dari gejala strokenya
sekarang rutin mengikuti Posyandu Lansia. Demikian info tentang pentingnya untuk cek kesehatan
secara rutin minimal cek tensi darah, karena kita tidak tahu kapan kita sakit.

AYO CEK KESEHATAN SECARA RUTIN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

Anda mungkin juga menyukai