Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. A DENGAN ASMA PADA NY. B


DI DESA KERTAHARJA RT 02 RW 03 KECAMATAN
CIJEUNGJING KAB. CIAMIS

Disusun Oleh:
Dadan Sualisman, AM.K
NIP.197907022006041020

UPTD Kesehatan Puskesmas Cijeungjing


Kecamatan Cijeungjing
Kabupaten Ciamis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. A
DENGAN MASALAH ASMA PADA NY. B
DI DESA KERTAHARJA RT 02 RW 03 KECAMATAN CIJEUNGJING
KABUPATEN CIAMIS

A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Data Umum
1). Kepala Keluarga :Tn. A
2). Alamat : Desa Kertaharja RT 02 RW 02
Kec.Cijeungjing Kab.Ciamis
3). Pekerjaan : Petani
4). Pendidikan : SD
5). Komposisi Keluarga : 3 Orang
Nama Umur Hubungan Status
No Anggota Pendidikan
L P Keluarga Kesehatan
Keluarga
1 Tn. A 55 SD Suami Sehat
2 Ny. B 48 SMP Istri Sakit
3 An. P 20 SMP Anak Sehat

Genogram :

1
2
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturnan
: Point Entry
: Tinggal Serumah

6). Tipe Keluarga : Keluarga Inti / Nuclear Family


7). Suku Bangsa : Sunda
8). Agama : Islam
9). Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn. A ± Rp. 700.000 perbulan yang diperoleh
dari usaha Tn.A sebagai petani. Pengeluaran yan digunakan oleh
keluarga Tn. A berkisar Rp. 500.000 perbulan. Keluarga tidak bisa
menyisihkan uangnya untuk menabung, untuk menutupi
kekurangannya,Didalam keluarga, Tn. A berperan sebagai pencari
nafkah, sedangkan Ny. B sebagai Ibu rumah tangga dan suka
membantu mencari uang tambahan dengan berjualan hasil kebun
kepada tetangga.
10). Aktifitas Rekreasi Keluarga
Menurut penuturan keluarga, keluarga Tn. A jarang meluangkan
waktu untuk berekreasi. Keluarga Tn. A hanya memiliki sarana
hiburan seperti televisi.

3
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. A adalah dalam tahap keluarga dengan
anak sekolah, dimana tugas perkembangannya yaitu mensosialisasikan
untuk meningkatkan prestasi, mempertahankan hubungan perkawinan dan
memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarga.
2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn. A tampak dapat memenuhi tugas perkembangan keluarganya,
terbukti keluarga Tn. A mensosialisasikan anakanya untuk meningkatkan
prestasi, Tn. A juga masih mempertahankan hubungan perkawinan dengan
istrinya dan Tn. A telah memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarganya.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini
a. Tn. A
Menurut penuturan Tn.A, Tn. A mempunyai riwayat penyakit
hipertensi , Tn. A sering m. Asma tersebut kambuh apabila Tn. A
kehujanan, cuaca dingin dan kelelahan. Tn. A mempunyai kebiasaan
merokok dan tidak bisa berhenti. Tn. A jarang memeriksakan
kesehatannya ke puskesmas atau balai pengobatan terdekat, hanya
apabila asmanya kambuh dengan memakai balsem gosok dan istirahat.
Tn. A mengeluh susah tidur.
b. Ny. C
Menurut penuturan Tn. U, istrinya tidak mempunyai riwayat penyakit
asma. Ny. C belum pernah mengalami penyakit berat hanya flu biasa
dan sakit kepala yang dapat sembuh setelah meminum obat dari
warung dan beristirahat.
c. An. A
Menurut penuturan Tn. U, An. A tidak mempunyai riwayat penyakit
asma. An. A mempunyai kebiasaan merokok seperti ayahnya. An. A
belum pernah mengalami penyakit berat hanya flu biasa dan sakit
kepala yang dapat sembuh setelah meminum obat dari warung dan
beristirahat

4
d. An. L
Menurut penuturan Tn. U, An. L tidak mempunyai riwayat penyakit
asma dan belum pernah mengalami penyakit berat hanya flu biasa dan
sakit kepala yang dapat sembuh setelah meminum obat dari warung
dan beristirahat
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Menurut penuturan Tn. U, dulu Ny. C pernah mengalami penyakit
reumatik diamana kakinya sering terasa sakit dan pegal-pegal tetapi
sekarang penyakitnya tidak pernah dirasakan lagi oleh Ny. C. Selain itu
juga, sebelumnya anak perempuan Tn. U pernah mengalami penyakit
gastritis tetapi sekarang penyakitnya sudah sembuh sesudah meminum
obat dari warung. Menurut penuturan Tn. U, didalam keluarganya belum
pernah ada yang menderita penyakit yang memerlukan perawatan lebih
lanjut seperti dirawat dirumah sakit. Jika dikeluarganya ada yang sakit,
dapat sembuh dengan meminum obat dari warung dan beristirahat.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. U tinggal disebuah rumah kontrakan permanen. Rumahnya
terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur dan satu dapur yang menyatu
dengan WC/ kamar mandi. Rumahnya terdiri dari dinding dan lantainya
diplester dengan semen. Diluar rumah kondisinya relatif bersih karena
tidak terdapat kandang ternak dan tidak ada sampah yang berserakan.
Didalam rumah, penyinaran matahari tidak masuk sehingga keadaan
ruangan kurang terang. Ventilasi rumahpun kurang dari 12% luas rumah
dan pemanfaatan ventilasi / jendela tidak dibuka/ ditutup. Sumber ventilasi
dan penyinaran hanya berasal dari jendela kecil didinding atas. Keadaan
rumah kurang bersih dan tidak rapih., pakaian bergelantuangan diamana
saja dan banyak barang-barang yang diletakan dimana saja tidak ditata
dengan rapih. Dapur tidak ada jendelanya / cerobong asap. Tn. U tidak
mempunyai tempat pembuangan sampah sementara dan sudah terbiasa

5
membuang sampah ke sungai. Tn. U mempunyai WC sendiri tetapi WC
tersebut tidak memiliki septic tank melainkan pembuangan akhir BAB
keluarga langsung dialirkan ke sungai. Sumber air bersih keluarga berasal
dari ledeng. Saluaran pembuangan air limbah (SPAL) keluarga tertutup
lancar dan langsung dialirkan ke sungai.

Denah Rumah :
Keterangan :
B B A : Ruang Tamu
B : Kamar Tidur
A C : Dapur
D
: WC
D C

2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitasnya


Lingkungan Tn. U merupakan daerah hunian yang terdiri dari keluarga-
keluarga dengan jenis pekerjaan yang heterogen. Lingkungan Tn. U agak
jauh lokasinya dengan tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan
RS. Dilingkungan Tn. U masih ada kebiasaan gotong royong seperti
jumsih dan masyarakatnya masih ramah tamah.
3. Mobilitas Geogerafis Keluarga
Anggota keluarga Tn. U tinggal dalam komunitas dan lingkungan rumah
yang sama selama kehidupan mereka (menetap).
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn. U cukup dikenal dikalangan masyarakat, istri Tn. U selalu
mengikuti acara pengajian yang diadakan disetiap minggunya. Apabila
ada anggota keluarganya yang sakit, selalu ada orang yang menjenguknya
baik itu tetangganya maupun sanak saudaranya.
5. Sistem Pendukung Keluarga

6
Yang merawat Tn. U hanya istrinya sendiri. Tn. U mengatakan tidak
memiliki tabungan uang yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Biaya
periksa ke dokter praktik swasta ditanggung oleh pak RT. Jarak rumah
dengan puskesmas ± 500 m. saat ini Tn. U lebih memilih untuk membeli
obat sendiri dari warung dan beristirahat.

D. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran
Tn. U merasa masih tetap sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung
jawab terhadap kehidupan keluarganya, meskipun anaknya sebagai
pedagang. Istrinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan kadang suka
membantu suaminya untuk mencari nafkah dengan berjualan makanan
pada malam hari. Anaknya dikatakan berperilaku yang wajar sesuai
dengan usianya.
2. Nilai Dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlau dikeluarga disesuaikan dengan nilai agama
yang dianut dan norma yang berlaku dilingkungannya. Melihat keadaan
Tn. U yang mempunyai riwayat penyakit asma, keluarga masih tetap
percaya bahwa yang diderita merupakan penyakit yang dapat diobati
3. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah untuk
menyelesaikan masalah yang ada dikeluarganya. Waktu bertemu dengan
keluarga cukup banyak karena Tn. U biasa pulang berdagang dari jam
11.00 WIB.
4. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. U tidak mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi dan
mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah perilaku yang
berhubungan dengan kesehatan.

7
E. Fungsi Keluaraga
1. Fungsi Ekonomi
Menurut pengakuan keluarga, penghasilannya hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan pengahsilannya selalu
diamanfaatkan seefesien mungkin.
2. Fungsi Mendapatkan Status Sosial
Tn. U selalu beusaha berprilaku baik dengan masyarakat supaya
memperoleh status social yang baik dimasyarakat tempat tinggalnya.
3. Fungsi Pendidikan
Menurut penuturan Tn. U, Tn. U menginginkan anakanya sekolah sampai
SMA, tetapi berhubungan dengan ekonomi Tn. U hanya mampu untuk
menyekolahkan anaknya sampai SD saja.
4. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku
sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari
dirumah dan lingkungan tempat tinggalnya.
5. Fungsi Religius
Keluarga selalu mengerjakan Shalat 5 waktu, selain itu Ny. C selalu
mengikuti pengajian yang selalu diadakan tiap minggunya di tempat
tinggalnya.
6. Fungsi Rekreasi
Keluarga jarang meluangkan waktunya untuk berekreasi keluar rumah
secara bersama-sama. Jiak ada waktu mereka hanya bisa berkumpul saja
dirumah.
7. Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan tidak ingin punya anak lagi. Ny. C saat ini tidak
mengikuti program KB, karena sudah merasa sudah tua. Menurut
penuturan Tn. U, meskipun sedang sakit kadang-kadang masih
berhubungan suamu isteri.

8
8. Fungsi Afeksi
Tn. U mengatakan dirinya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga tidak
mampu mendidik anaknya yang remaja, tetapi sewaktu-waktu
memberikan teguran apabila anak-anaknya telah diperingatkan oleh
ibunya tetap tidak mau. Keluarga mengajarkan agar anak tertuanya selalu
memperhatikan keadaan adiknya yang masih remaja untuk membantu
keluarga. Sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih tetap
diajarkan oleh keluarga.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek Dan Panjang
Sejak 6 bulan yang lalu, penyakit asmanya kumat lagi sehingga membuat
aktifitas berdagang Tn. U terganggu, sedangkan Tn. U harus memenuhi
dan membiayai keluarganya. Tn. U tidak mempunyai uang lebih untuk
memriksakan kesehatannya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga merasa pasrah karena sedang mendapat cobaan dan berharap
pada anak tertuanya untuk bekerja lebih giat lagi sehingga dapat
membantu keluarga.
3. Strategi Koping Yng Digunakan
Keluarga menerima keadaan ini apa adanya dan selalu melibatkan anak
tertuanya untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi keluarga.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tn. U sering memarahi anak tertuanya yang tidak bekerja untuk
menambah pengahsilan.

9
G. Harapan Keluarga
Tn. U berharap supaya penyakitnya cepat sembuh dan tidak kumat-kumatan
lagi sehingga pekerjaannya tidak terganggu sehingga dirinya lebih giat lagi
dalam mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya.

2. Diagnosa Keperawatan Keluarga


a. Analisa Data
No DATA SENJANG MASALAH ETIOLOGI
1 Ds : Tn. U mengatakan Gangguan - Ketidakmamp
sering merasa sesak pemenuhan uan keluarga mengenal
nafas, batuk-batuk dan kebutuhan O2 masalah asma
berkeringat pada malam - Ketidakmamp
hari uan keluarga untuk merawat
Do : klien dengan penyakit asma
- Klien
tampak batuk
- Pergerakan
interkosta tampak lebih
cepat
- Tampak
adanya pernafasan
cuping hidung
- Bunyi
nafas wheezing
- R :
26x/menit
2 Ds : Tn. U mengeluh tidur Gangguan - Ketidakmamp
tidak nyenyak dan pemenuhan uan keluarga untuk
sering bangun pada istirah tidur mengenal masalah
malam hari pentingnya istirahat tidur
Do : - Ketidakmamp
- Klien uan keluarga untuk
tampak lemas menciptakan lingkungan
- Sclera yang nyaman dan cocok
kemerahan untuk pasien asma
- Konjungtiv

10
a agak pucat
3 Ds : - Resiko - Ketidakmamp
Do : terjangkitnya uan keluarga untuk
- Penyinaran penyakit infeksi mengenal masalah
matahari kurang masuk lingkungan yang memenuhi
- Ventilasi syarat kesehatan
kurang terbuka - Ketidakmamp
uan keluarga mengambil
keputusan yang tepat
terhadap masalah sanitasi
lingkungan rumah yang
tidak memenuhi syarat
kesehatan
- Ketidakmamp
uan keluarga menciptakan
lingkungan rumah yang
memenuhi syarat kesehatan

b. Perumusan Diagnosa Keperawatan


1). Aktual
- Gangguan pemenuhan kebutuhan O2
- Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
2). Resiko
Resiko terjangkitnya penyakit infeksi
3). Potensial
-
c. Prioritas Masalah
1). Gangguan pemenuhan kebutuhan O2
No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Aktual, karena Tn. U sudah
terkena asma ± 1 tahun
2. Kemungkinan ½x2 1 Hanya sebagian, karena Tn. U
masalah dapat hanya berobat jika asmanya
diubah sudah kambuh
3. Potensi masalah 3/1 x 1 3 Penting, karena menurut Tn. U
untuk dicegah jika sesak nafasnya dibiarkan

11
maka Tn. U akan meninggal
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah berat harus ditangani,
masalah karena Tn. U sadar jika asmanya
kambuh ia harus segera berobat.
6

2). Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur


No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
3
1. Sifat masalah /3 x 1 1 Aktual, Tn. U sudah ± 3 hari
tidur malamnya tidak nyenyak
2. Kemungkinan ½x2 1 Hanya sebagian, karena keluarga
masalah dapat sama tidak mengetahui cara-cara
diubah merawat pasien asma
1
3. Potensi masalah /3 x 1 1/3 Rendah, karena Tn. U
untuk dicegah berpendapat jika tidur ia harus
banyak beristirahat
4. Menonjolnya ½x0 0 Masalah tidak dirasakan, karena
masalah Tn. U menganggap kurang tidur
bukan suatu masalah.
2 1/3

3). Resiko Terjangkitnya Penyakit Infeksi


No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
2 2
1. Sifat masalah /3 x 1 /3 Resiko, karena keluarga belum
terjangkit penyakit infeksi
2. Kemungkinan ½x2 1 Hanya sebagian, karena
masalah dapat mengubah perilaku seseorang
diubah memerlukan waktu yang cukup
lama.
2 2
3. Potensi masalah /3 x 1 /3 Cukup, karena ada kemungkinan
untuk dicegah keluarga menciptakan lingkungan
rumah yang memenuhi syarat
kesehatan
0
4. Menonjolnya /2 x 1 0 Tidak dirasakan, keadaan rumah
masalah dianggap bukan suatu masalah.
2 ¹/3

12
d. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
1). Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 sehubungan dengan
ketidakmampuan keluarga untuk merawat pasien dengan penyakit
asma, yang ditandai dengan :
Ds : Tn. U mengatakan sering merasa sesak nafas, batuk-batuk
dan berkeringat pada malam hari.
Do :
- Klien tampak batuk
- Pergerakan interkosta tampak lebih cepat
- Tamapak adanya pernafasan cuping hidung
- Bunyi nafas wheezing
- R : 26x/menit
2). Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur sehubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah
pentingnya kebutuhan istirahat tidur, yang ditandai dengan :
Ds : Tn. U mengeluh tidur tidak nyenyak dan sering bangun
pada malam hari
Do :
- Klien tampak lemas
- Sclera kemerahan
- Konjungtiva agak pucat
3). Resiko terjangkitnya penyakit infeksi sehubungan dengan
ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan rumah yang
memenuhi syarat kesehatan yang ditandai dengan :
Ds : -
Do :
- Penyinaran matahari kurang masuk
- Ventilasi kurang terbuka

13
3. Perencanaan
Nama KK : Tn. U
Alamat :Desa Kertaharja RT02 RW03
Diagnosa
No Tujuan Kriteria Hasil / Standar Intervensi
Keperawatan
1. Gangguan  Jangka Panjang - Pembinaan - Keluarga - Kaji
pemenuhan Setelah dilakukan tindakan hari pertam untuk mampu menyebutkan pengetahuan keluarga
kebutuhan O2 keperawatan / pembinaan pertemuan I pengertian penyakit tentang masalah asma
sehubungan dengan selama ± 1 bulan,  Setelah dilakukan asma, tanda dan gejala,
ketidakmampuan gangguan pemenuhan penyuluhan selama penyebab dan
keluarga untuk kebutuhan O2 terpenuhi 1x15’ keluarga pencegahan asma
pasien dengan dengan criteria : mampu mengenal (respon verbal)
penyakit asma Ds : Secara verbal klien masalah asma - Keluarga - Diskusika
tidak mengatakan Ds : Keluarga mampu mampu untuk n dengan keluarga
sesak lagi menyebutkan memutuskan tindakan alternatif yang dapat
Do : pengertian asma, apa yang harus dilakukan untuk
- R : 20x/menit tanda dan gejala dari dilakukan jika terjadi mencegah serangan
- Tidak ada penyakit asma, serangan (respon sikap) ulang
pernafasan cuping penyebab dan cara-
hidung cara pencegahan
- Tidak tampak penyakit asma
adanya retraksi

14
interkosta - Pembinaan - Keluarga - Anjuarka
- Tidak ada hari pertama untuk melakuakan upaya n pada keluarga posisi
batuk berdahak pertemuan I untuk menjauhkan yang pas untuk
- bunyi nafas Keluarga mampu benda-benda yang penyakit asma
vesikuler merawat klien dengan dapat merangsang
 Jangka Pendek penyakit asma timbulnya asma - Ajarkan
Setelah dilakukan 2x Do : - Keluarga cara membuat dan
pembinaan, gangguan - Keluarga menyediakan sarana menyediakan tempat
pemenuhan kebutuhan O2 mulai menjauhkan perawatan yang penampung sputum
teratasi dengan criteria : benda-benda yang diperluakan oleh Tn. U yang memenuhi syarat
- keluarga akan merangsang (respon psikomotor) kesehatan
mampu mengenal timbulnya asma
masalah asma - Keluarga
- keluarga mempraktekan posisi
mampu merawat klien yang cocok untuk
dengan penyakit asma pasien asma jika
sedang kambuh
(semi fowler)
2. Ganggan  Jangka panjang - Pembinaan - Keluarga - Kaji
pemenuhan Setelah dilakukan hari kedua untuk dapat menjelaskan kebutuhan klien
kebutuhan istirahat pembinaan selama ± 1 pertemuan II pentingnya masalah tentang kebutuhan
tidur sehubungan bulan, gangguan Setelah dilakukan istirahat tidur istirahat tidur dan
dengan pemenuhan kebutuhan penyuluhan selama 1x10’ - Keluarga berikan penyuluhan

15
ketidakmampuan istirahat tidur terpenuhi keluarga mampu dapat menjelaskan tentang pentingnya
keluarga untuk dengan criteria : mengenal masalah akibat dari kurangnya kebutuhan istirahat
mengenal masalah Ds : T. U mengatakan pentingnya istirahat tidur istirahat tidur (respon tidur
pentingnya tidurnya nyenyak dan tidak Ds : verbal)
kebutuhan istirahat terjaga pada malam hari - Keluarga
tidur Do : dapat menjelaskan
- Klien tampak segar pentingnya istirahat
- Sclera putih tidur untuk kesehatan
- Konjungtiva - Keluarga
merah dapat menjelaskan
 Jangka pendek akibat dari kurang
Setelah dilakuakan 2 x istirahat tidur - Anjurkan
pembinaan, gangguan - Pembinaan hari kedua - Keluarga Tn. U / keluarga untuk
pemenuhan istirahat tidur pertemuan II tampak mau menciptakan suasana
teratasi dengan criteria : Setelah dilakukan menciptakan suasana tenang dan tidak
- Keluarga penyuluhan selama 1x15’ yang tenang dan tidak berisik
mampu mengenal keluarga mampu untuk berisik (respon sikap) - Anjurkan
kebutuhan istirahat menciptakan lingkungan klien untuk
tidur yang nyaman untuk klien - Keluarga menjauhakan barang-
- Keluarga dengan kurang istirahat tampak mau barang yang tidak
mampu menyebutkan tidur menyingkirkan barang- dibutuhkan
pentingnya kebutuhan Do : barang yang dapat
istirahat tidur - Keluarga menciptakan mengganggu

16
lingkungan / suasana kenyamanan istirahat
yang tenang / tidak tidur
berisik agar klien dapat
istirahat
- Keluarga
menjauhkan barang-
barang yang dapat
mengganggu
kemampuan istirahat
tidur
3. Resiko terjadinya  Jangka panjang - Pembinaan - Keluarga - Berikan
penyakit infeksi Setelah dilakukan hari ke tiga untuk mampu menyebutkan 3 penyuluhan tentag ciri-
sehubungan dengan pembinaan selama ± 1 pertemuan III dari 6 ciri rumah sehat ciri rumah sehat
ketidakmampuan bulan, terjangkitnya  Setelah dilakukan (respon Verbal) - Berikan
keluarga penyakit infeksi tidak penyuluhan selama ± 1 - Keluarga penyuluhan tentang
menciptakan terjadi dengan criteria : x 15’ keluarga mampu mampu menyebutkan manfaat rumah sehat
lingkungan rumah - Rumah bersih mengenal tentang manfaat rumah sehat
yang memenuhi - Tersedianya lingkungan rumah (respon verbal)
syarat kesehatan tempat sampah yang memenuhi syarat
- Ventilasi kesehatan
cukup Ds : Keluarga mau
- Penyinaran menyebutkan 6 ciri
matahari masuk rumah sehat dan

17
 Jangka pendek manfaat dari rumah
Setelah dilakukan 2 kali sehat - Keluarga - Anjurkan
pembinaan keluarga - Pembinaan mampu memutuskan keluarga untuk
mampu menciptakan hari ketiga untuk pertemuan tindakan apa yang harus menciptakan
lingkungan rumah yang III dilakukan terhadap lingkungan rumah
memenuhi syarat kesehatan Keluarga mampu lingkungn rumahnya yang sehat
dengan criteria : menciptakan lingkungan (respon sikap)
- Keluarga rumah yang sehat - Keluarga
mampu menyebutkan 6 dapat menciptakan
ciri rumah sehat lingkungan rumah yang
- Keluarga sehat (respon
mampu menyebutkan psikomotor)
manfaat rumah sehat
- Keuarga
mampu menciptakan
lingkungan rumah
yang sehat

18
4. Pelaksanaan
No Waktu DP Implementasi
1. 13 April 2021 I - Mengkaji pengetahuan keluarga
Jam : 13.00
tentang masalah asma
- Mendiskusikan dengan keluarga
alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah
serangan ulang
- Menganjurkan pada pasien posisi
yang pas untuk penyakit asma
- Mengajarkan cara membuat dan
menyediakan tempat penampung sputum yang
memenuhi syarat
2. 17 April 2021 II - Mengkaji pengetahuan keluarga
Jam : 13.00
tentang kebutuhan istirahat tidur dan memberikan
penyuluhan tentang pentingnya kebutuhan istirah
tidur
- Menganjurkan Tn. U / keluarga
untuk menciptakan suasana tenang dan tidak
berisik.
- Menganjurkan klien untuk
menjauhkan barang-barang yang tidak
dibutuhkan
3. 20 April 2021 III - Memberikan penyuluhan tentang
Jam : 13.00
ciri-ciri rumah sehat
- Memberikan penyuluhan tentang
manfaat rumah sehat
- Menganjurkan keluarga untuk
menciptakan lingkungan rumah yang sehat.

19
5. Evaluasi
No. Waktu DP Evaluasi
1. 13 April 2021 I S:
Jam : 13.50
- Keluarga dapat menjelaskan kembali
masalah yang biasa timbul pada penyaklit
asma
- Tn. U masih merasa sesak nafas
O:
- TTV : T : 130/80 mmHg R : 26x/menit
P : 80x/menit S : 37ºC
- Tn. U tampak lemah
A : Masalah belum teratasi
P:
- Observasi TTV
- Berikan motivasi supaya keluarga
mau memeriksakan kesehatannya
- Anjurkan Tn. U untuk pergi ke
pelayanan kesehatan untuk diberi
pengobatan
I:
- Mengobservasi TTV
- Memberikan motivasi supaya
keluarga mau memeriksakan kesehatannya
- Menganjurkan Tn. U untuk pergi ke
pelayanan kesehatan untuk diberi
pengobatan
E : Keluarga masih belum mau memeriksakan
kesehatannya.
2. 17 April 2021 II S : Tn. U mengatakan tidur tidak nyenyak
Jam : 15.00

20
O:
- Klien tampak lemah
- Konjungtiva pucat
- Sclera merah
A : Masalah belum teratasi
P:
- Anjurkan keluarga untuk memberi
kesempatan pada Tn. U untuk beristirahat
- Anjurkan keluarga untuk
menciptakan lingkungan yang tenang
I:
- Menganjurkan keluarga untuk
memberikan kesempatan pada Tn. U untuk
beristirahat
- Menganjurkan keluarga untuk
menciptakan lingkungan yang tenang
E : Tn. U masih belum bisa tidur karena sibuk
dengan aktifitas rumah tangga.
3. 20 April 2021 III S:
Jam : 13.30
Keluarga mampu menyebutkan kembali ciri-ciri
rumah sehat
O:
- Penyinaran matahari kurang masuk
- Ventilasi kurang terbuka
A : Masalah belum teratasi
P:
- Berikan motivasi untuk rajin
membereskan / membersihkan lingkungan
rumah
- Ajarkan cara merawat rumah yang
sehat

21
I:
- Memberikan motivasi untuk rajin
membereskan / membersihkan lingkungan
rumah
- Mengajarkan cara merawat rumah
yang sehat
E : Rumah Tn. U masih tampak sedikit kotor
6. Catatan Perkembangan
No Tanggal DP Perkembangan Pelaksana
1. 17 April 2021 I S:
- Keluarga mengatakan
tidak mau memeriksakan
kesehatannya
- Tn. U masih mengeluh
sesak nafas
O : - Klien tampak lemah
A : - Masalah belum teratasi
P:
- Observasi TTV klien
- Berikan motivasi supaya
keluarga mau memeriksakan
kesehatannya
- Anjurkan ibu untuk
memerikasakan kesehatannya ke
pusat pelayanan kesehatan
I:
- Mengobservasi TTV
klien
- Memberikan motivasi
supaya keluarga mau
memeriksakan kesehatannya
- Menganjurkan ibu untuk
memeriksakan kesehatannya ke

22
pusat pelayanan kesehatan
E :Keluarga masih tidak mau
II memeriksakan kesehatannya

S : Tn. U mengatakan tidurnya agak


nyenyak

O:
- Klien tampak agak
sedikit segar
- Konjungtiva merah
muda
A : Masalah teratasi sebagian
P:
- Anjurkan keluarga
untuk memberikan kesempatan
pada Tn. U untuk beristirahat
- Anjurkan keluarga
untuk menciptakan lingkungan
yang tenang
I:
- Menganjurkan keluarga
untuk memberikan kesempatan
Pada Tn. U untuk beristirahat
- Menganjurkan keluarga
untuk menciptakan lingkungan
III yang tenang
E : Tn. U mengatakan tidurnya agak
nyenyak

S:-

23
O : Penyinaran matahari kurang masuk,
ventilasi kurang terbuka
A : Masalah teratasi sebagian
P:
- Ciptakan lingkungan
yang sehat
- Anjurkan cara merawat
rumah yang sehat
I:
- Menciptakan
lingkungan yang sehat
- Mengajarkan cara
merawat rumah yang sehat
E : Rumah Tn. U tampak sedikit bersih
2 21 April 2021 I S:
- Keluarga masih
mengatakan tidak mau
memeriksakan kesehatannya
- Tn. U masih mengeluh
sesak nafas
O : Klien tampak lemah
A : Masalah belum teratasi
P:
- Observasi TTV
- Berikan motivasi supaya
keluarga mau memeriksakan
kesehatannya
- Anjurkan keluarga
untuk memeriksakan
kesehatannya ke pusat pelayanan
kesehatan

24
I:
- Mengobservasi TTV
- Memberikan motivasi
supaya keluarga mau
memeriksakan kesehatannya
- Menganjurkan keluarga
untuk memeriksakan
kesehatannya ke pusat pelayanan
kesehatan
E :Keluarga mengatakan mau
memeriksa kesehatannya
T : 130/80 mmHg R : 26x/ menit
II P : 80x/menit S : 36,5ºC

S :Tn. U mengatakan tidurnya agak


nyenyak
O : Klien tampak segar
A : Masalah teratasi sebagian
P: Anjurkan keluarga untuk
memperhatikan kebutuhan istirahat
tidur
I : Menganjurkan keluarga untuk
memperhatikan kebutuhan istirahat
tidur
E : Tn. U mengatakan tidurnya agak
III nyenyak

S :-
O : Lingkungan rumah agak bersih,
ventilasi kurang, penyinaran
matahari tidak masuk

25
A : Masalah teratasi sebagian
P:
- Berikan motivasi agar
dapat menciptakan lingkungan
yang sehat
- Ajarkan cara merawat
rumah yang sehat
I:
- Memberikan motivasi
agar dapat menciptakan
ligkuangan yang sehat
- Mengajarkan cara
merawat rumah yang sehat
E : Rumah Tn. U sudah mulai bersih
3 26 April 2021 I S : Tn. U mengatakan rasa sesaknya
berkurang
O : Klien tampak agak lemah
A : Masalah teratsi sebagian
P:
- Observasi TTV
- Berikan motivasi agar
keluarga mau memeriksakan
kesehatannya
- Anjurkan keluarga
untuk memeriksakan
kesehatannya ke pusat pelayanan
kesehatan
I:
- Mengobservasi TTV
- Memberikan motivasi
supaya keluarga mau memeriksa

26
kesehatannya
- Menganjurkan keluarga
untuk memeriksakan kesehatannya
ke pusat pelayanan kesehatan
E : Tn. U mengatakan mau
II memeriksakan kesehatannya

S : Tn. U mengatakan tidurnya


nyenyak
O:
- Klien tampak segar
- Sclera tampak putih
III - Konjungtiva merah
muda
A : Masalah teratasi
S:-
O : Lingkungan rumah bersih,
penyinaran matahari kurang masuk,
ventilasi kurang.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Anjurkan keluarga untuk
menciptakan lingkungan rumah
yang sehat
I : Menganjurkan keluarga untuk
menciptakan lingkungan rumah
yang sehat
E : Rumah Tn. U tampak bersih

27
Ciamis, 20 April 2021
Penyusun

Dadan Sualisman, AM.K


NIP.197907022006041020

28

Anda mungkin juga menyukai