Anda di halaman 1dari 35

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. H

DI KOMPLEK SEJAHTERA MANDIRI ASRI GAMBUT

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 25 November 2019 di
rumah keluarga Tn. H pukul 10.00 WITA.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. H
b. Alamat : Komplek Sejahtera Mandiri Asri Gambut
c. Pekerjaan : Mekanik Alat Berat
d. Pendidikan : S1 Teknik Mesin
e. Komposisi Keluarga :

N Nama J Hub. Umu Pend Pek Stat IMUNISASI Ket


o Aggot K dg r erja us B DPT POLIO Cam Hepatitis B
a kel (Thn an Kes C I I I I I II I pak I II III
keluar ) ehat G I I I I V
ga an I
1 Tn. H L Aya 47 S1 Me Seh
h kani at
k
2 Ny. N P Ibu 42 DIII IRT Seh
at
3 An. P P Ana 18 SM Ma Seh
k A hasi at
swa
4 An. M L Ana 9 SD BB Seh
k at
5 An. A L Ana 3 BS BB Sak Lengk
k it ap
1.1 Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Hubungan keluarga

: Tinggal serumah

: Pisah
1.2 Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. H adalah Nucear Family atau keluarga inti dimana

dalam rumah tersebut terdapat Ayah yang bekerja sebagai mekanik, Ibu

yang hanya menjadi ibu rumah tangga, dan 3 orang anak.

1.3 Suku/Bangsa

Banjar/Indonesia.

1.4 Agama

Keyakinan yang di anut keluarga Tn. H adalah Islam. Tidak ada

perbedaan diantara anggota keluarga. Keluarga Tn. H setiap hari selalu

menjalankan ibadah sholat 5 waktu. Di sekitar tempat tinggalnya terdapat 2

mushola.

1.5 Status sosial ekonomi

Status ekonomi keluarga Tn. H yaitu menengah ke atas. Dilihat dari

keadaan rumah Tn. H merupakan keluarga sejahtera karena dinding rumah

terbuat dari tembok dan lantai terbuat dari ulin. Tn. H menempuh pendidikan

sampai sarjana, kini Tn. H bekerja sebagai mekanik di sebuah perusahaan

pertambangan. Tiap hari Tn. H bekerja dari pagi sampai sore di tambang dan

saat cuti Tn. H pulang ke rumahnya. Penghasilan Tn. H per bulan Rp

6.000.000- . Kebutuhan sehari-hari semua yang membiayai adalah Tn. H

seperti membayar listrik, air dan makan sehari hari, dan biaya sekolah anak-

anaknya.
1.6 Aktivitas rekreasi keluarga

Keluarga Tn. H hidup di kelas ekonomi menengah ke atas, mereka

mengadakan rekreasi keluarga setiap minggu. Keluarga Tn. H biasanya

mengunjungi orang tua dari Tn. H yang tinggal di kecamatan Jorong.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

2.1 Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. H saat ini adalah dimana tahap

keluarga dengan anak remaja atau “Family With Teenagers”. Keluarga Tn.

H mempunyai 3 orang anak. Anak pertama berusia 18 tahun, anak kedua

berusia 9 tahun, dan anak ketiga berusia 3 tahun.

2.2 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga Tn. H terpenuhi semuanya, ditandai

dengan terpenuhinya kebutuhan anak seperti makanan, pakaian dan

pendidikan.

2.3 Riwayat keluarga inti

Didalam pengkajian didapatkan:

- Tn . H tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan

tidak pernah di rawat di RS.

- Ny. N tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan

tidak pernah di rawat di RS.

- An. P tidak mempunyai riwayat penyakit menular dan tidak menular.


- An. M tidak mempunyai riwayat penyakit menular, tetapi pernah

mempunyai riwayat penyakit diare dan demam tipoid kurang lebih 4

tahun yang lalu dan di rawat di RS.

- An. A tidak mempunyai riwayat penyakit menular, tetapi mempunyai

riwayat penyakit alergi makanan seperti ayam dan telur, dan tidak

pernah dirawat di RS.

2.4 Riwayat keluarga sebelumnya

Pada keluarga Tn. H tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan

maupun menular. Sedangkan dari keluarga Ny. N juga tidak mempunyai

penyakit keturunan dan menular. Tidak ada keluarga yang mempunyai

riwayat perceraian.

3. Data Lingkungan

3.1 Karakteristik rumah

Rumah Tn. H berukuran 8 x 6 m². Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar

tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah bentuk semi permanent,

lantai dari ulin, ventilasi di ruang tamu ada 2, di kamar tidur ada 2, di dapur

ada 1, dan di kamar mandi ada 1. Di dalam rumah pencahayaan dari luar

kurang karena jarak antara rumah keluarga Tn. H dan tetangga terlalu dekat.

Di dalam rumah terasa pengap karena kurangnya sirkulasi udara di sekitar

rumah.

Pada Saat melakukan pengkajian tampak perabotan rumah tertata

kurang rapi, mainan anak-anak tampak ada yang berserakan, didalam kamar
kelurga Tn. H tidak memakai kelambu. Di depan rumah terdapat genangan

air apabila hujan. Air yang digunakan untuk minum air galon dan tidak

dimasak terlebih dahulu, dan air untuk mandi sehari hari adalah air PDAM.

R. Depan : Kurang bersih dan tampak ada daun mangga kering

berserakan.

R. Tamu : Kurang bersih tampak ada mainan anak-anak

berserakan dan barang-barang disusun kurang rapi. Di

ruang tamu beralas karpet dan terdapat tempat duduk

untuk tamu.

R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari besi dan kasur empuk. Tidak

memakai kelambu, baju ditempatkan di dalam lemari.

R. Dapur : Dapur tampak bersih karena alat-alat untuk memasak

diletakkan pada lemari khusus alat memasak.

Kamar mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC,

keadaan air didalam bak mandi cukup bersih.

Jendela : Jendela dirumah ada 5, ventilasi cukup dan jendela

terbuat dari kaca yang bisa dibuka.


Denah Rumah:

wc
Ruang
Kamar Kamar
Makan
Tidur
Dapur Tidur

Ruang
Tamu
Ruang
Keluarga

Halaman Rumah

3.2 Karakteristik tetangga dan komunitas RT

Keluarga Tn. H berada pada lingkungan yang bermata pencaharian

berbeda beda, seperti wiraswsta, PNS, mayoritas penduduk RT 21 adalah

orang asli gambut dan mayoritas agamanya yaitu islam. Keluarga Tn. H

mengikuti kegiatan yang diadakan di kompleknya seperti pengajian, arisan,

dan lain-lain. Di daerah tersebut ada larangan yang tidak boleh dilanggar

yaitu minum alkohol, dan berjudi. Selain dapat merugikan orang lain juga

dapat merugikan diri sendiri.


3.3 Mobilitas geografis keluarga

Tn. H beserta keluarganya tinggal di komplek tersebut kurang lebih

sudah 15 tahun. Jarak antara rumah Tn. H ke puskesmas Gambut lumayan

dekat yaitu sekitar 500 meter dan jarak antara rumah Tn. H dengan tempat

praktek dokter kurang lebih 200 meter. Keluarga Tn. H ke puskesmas

menggunakan alat transportasi pribadi seperti kendaraan roda dua.

3.4 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. H setiap hari kumpul dengan tetangga, antara tetangga

satu dengan yang lainnya saling menghormati. Tidak ada permusuhan

diantara mereka, Tn. H mengajari keluarganya untuk bertutur kata yang

sopan, ramah tamah kepada orang lain.

3.5 Sistem pendukung keluarga

Pada saat pengkajian di keluarga Tn. H yang tampak sakit adalah An.

A dengan alergi dan terdapat ruam di sekitar leher dan punggungnya.

Biasanya kalau ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa berobat ke

RS.

4. Struktur Keluarga

4.1 Pola komunikasi keluarga

Komunikasi sehari hari yang biasa digunakan di keluarga Tn. H adalah

bahasa Banjar, itu karena keluarga Tn. H asli orang Banjar. Komunikasi

diantara mereka sangat terbuka. Bila ada masalah selalu di diskusikan

bersama untuk mendapatkan jalan keluar.


4.2 Struktur kekuatan keluarga

Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai, bila ada

masalah keluarga Tn. H dan Ny. N selalu mendiskusikan bersama.

4.3 Struktur peran

- Tn. H

Tn. H berperan sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah.

Tn.H bekerja sebagai mekanik.

- Ny. N

Ny. N berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai ibu dari

anaknya, yang dilakukan Ny. N sehari-hari adalah memasak dan

memantau serta merawat anaknya.

- An. P

An. P berperan sebagai anak pertama.

- An. M

An. M berperan sebagai anak kedua.

- An. A

An. A berperan sebagai anak ketiga.

4.4 Nilai dan norma keluarga

Kebiasaan makan keluarga Tn. H biasanya menggunakan sendok dan

kadang menggunakan tangan. Keluarga Tn. H selalu mencuci tangan

sebelum dan sesudah makan. Keluarga Tn. H sangat santun dan ramah.
5. Fungsi Keluarga

5.1 Fungsi afektif

Antar anggota keluarga sangat ramah dan menghormati. Keluarga Tn.

H memperhatikan An. A yang sedang sakit alergi, mereka memenuhi

kebutuhan yang diperlukan untuk perawatan An. A.

5.2 Fungsi sosial

Antar keluarga, tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi.

Karena tiap hari mereka selalu berkumpul sehingga terjalin keakraban

diantara mereka. Keluarga biasa dengan lingkungan sekitar, saling

membantu bila ada masalah.

5.3 Fungsi perawatan kesehatan

- Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan

Dari pengkajian keluarga mampu mengenal masalah yang

terjadi pada An. A, itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit anaknya

keluarga mampu menjawab.

- Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Dari hasil pengkajian Ny. N mengatakan anaknya An. A

menderita alergi karena memakan ayam dan telur ayam, An.A pernah

dibawa ke RS untuk diperiksa. Ny. N mengatakan sekarang anaknya

An. A tetap diberikan makanan berupa ayam dan telur karena An. A

memang suka makan ayam dan telur ayam. Ny. N mengatakan tidak

ada pantangan makanan bagi An. A dan tidak tega untuk membatasi
anaknya memakan ayam dan telur ayam. Ny. N mengatakan mulai

kemaren sampai sekarang alergi pada anaknya An. A mulai muncul

menyebabkan gatal-gatal di punggung dan disekitar leher An. A. Dari

observasi terhadap An. A didapat bahwa terdapat bercak dan ruam di

daerah sekitar leher dan punggung An. A.

- Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai

tindakan yang tepat

Keluarga mampu mengambil keputusan, itu terbukti saat An. A

sakit keluarga langsung membawanya ke RS.

- Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan

Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan, itu terbukti

saat observasi lingkungan rumah terlihat kurang bersih terdapat

genangan air apabila hujan dan di depan rumah ada daun mangga

kering berserakan. Di dalam rumah khususnya ruang tamu tampak

mainan anak-anak berserakan. Ny. N mengatakan tidak sempat

membersihkannya karena sibuk mengurus anak-anaknya.

- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan

kesehatan

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan, itu

terbukti saat An. A sakit keluarga langsung membawanya ke RS.


5.4 Fungsi reproduksi

Pernikahan Tn. H dan Ny. N sudah berjalan selama 20 tahun. Saat ini

Tn. H dan Ny. N sudah memiliki 3 orang anak dan tidak ada rencana untuk

menambah jumlah anak. Terbukti dengan Ny. N menggunakan KB suntik 3

bulan sekali.

5.5 Fungsi Ekonomi

Keluarga Tn. H menggunakan penghasilan yang diperoleh

untuk membiayai kebutuhan sehari hari dan untuk memeriksakan kesehatan

keluarganya.

6. Stress Dan Koping Keluarga

6.1 Stresor jangka pendek dan panjang.

Saat ini keluarga Tn. H sedang merawat An. A dengan penyakit alergi.

Ny. N mengatakan saat ruam muncul anaknya langsung di bawa ke rumah

sakit.

6.2 Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Keluarga Tn. H menyadari bahwa An. A mengalami alergi, untuk itu

keluarga langsung membawanya ke RS.

6.3 Strategi koping yang digunakan

Strategi yang biasa di gunakan untuk menghadapi masalah adalah

musyawarah bersama anggota keluarga.


6.4 Strategi adaptasi disfungsional

Dalam keluarga Tn. H tidak ada kekerasan dalam menghadapi

masalah.

7. Pemeriksaan Fisik

Px. Fisik Tn. H Ny. N An. P An. M An. A

TD - 120/80 mmHg - - -

Nadi - 82 x/menit - 84 x/menit 86 x/menit

Suhu - 36,5oC - 37,2 ºC 36,8 ºC

RR - 22 x/menit - 20 x/menit 24 x/menit

Kepala - Rambut tampak - Rambut tampak Rambut tampak

bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak

terdapat ketombe, terdapat ketombe, terdapat ketombe,

rambut berwarna rambut berwarna rambut berwarna

hitam, dan tidak hitam, dan tidak hitam, dan tidak

terdapat benjolan terdapat benjolan terdapat benjolan

pada kepala. pada kepala. pada kepala.

Mata - Simetris, - Simetris, Simetris,

konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak

anemis, sklera anemis, 13clera anemis, 13clera

tidak ikterik, dan tidak ikterik, dan tidak ikterik, dan


tidak tidak menggunakan tidak menggunakan

menggunakan alat alat bantu alat bantu

bantu penglihatan. penglihatan.

penglihatan.

Hidung - Bersih, fungsi - Bersih, fungsi Bersih, fungsi

penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik,

tidak ada sekret. tidak ada sekret. tidak ada sekret.

Telinga - Bersih, simetris, - Bersih, simetris, Bersih, simetris,

tidak ada tidak ada serumen, tidak ada serumen,

serumen, fungsi fungsi pendengaran fungsi pendengaran

pendengaran baik. baik. baik.

Mulut - Bersih, mukosa - Bersih, mukosa Bersih, mukosa

bibir lembab, bibir lembab, tidak bibir lembab, tidak

tidak ada ada gangguan fungsi ada gangguan

gangguan fungsi menelan, dan tidak fungsi menelan, dan

menelan, dan ada gangguan fungsi tidak ada gangguan

tidak ada pengecapan. fungsi pengecapan.

gangguan fungsi

pengecapan.

Leher - Tidak ada - Tidak ada Tidak ada

pembesaran pembesaran kelenjar pembesaran

kelenjar tiroid, tiroid, dan tidak kelenjar tiroid,


dan tidak terdapat terdapat kekakuan terdapat ruam pada

kekakuan pada pada leher. leher, dan tidak

leher. terdapat kekakuan

pada leher.

Dada - Pergerakan paru - Pergerakan paru Pergerakan paru

simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada

penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot

bantu pernafasan, bantu pernafasan, bantu pernafasan,

irama pernafasan irama pernafasan irama pernafasan

reguler. reguler. Auskultasi reguler. Auskultasi

Auskultasi tidak tidak terdapat suara tidak terdapat suara

terdapat suara nafas tambahan, nafas tambahan,

nafas tambahan, dan suara jantung dan suara jantung

dan suara jantung normal S1 S2. Tidak normal S1 S2.

normal S1 S2. terdapat nyeri tekan. Tidak terdapat nyeri

Tidak terdapat Pada perkusi tekan. Pada perkusi

nyeri tekan. Pada didapatkan suara didapatkan suara

perkusi sonor. sonor.

didapatkan suara

sonor.

Abdomen - Simetris, tidak - Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada

ada nyeri tekan, nyeri tekan, dan nyeri tekan, dan


dan pada pada auskultasi pada auskultasi

auskultasi didapatkan didapatkan

didapatkan peristaltic usus 15 peristaltic usus 13

peristaltic usus 12 x/menit. x/menit.

x/menit.

Ekstrimitas - Tidak ada varises, - Tidak ada varises, Tidak ada varises,

tidak ada edema, tidak ada edema, tidak ada edema,

dan tidak terdapat dan tidak terdapat dan tidak terdapat

kelemahan otot. kelemahan otot. kelemahan otot.

Genitalia - Jenis kelamin - Jenis kelamin laki- Jenis kelamin

dan perempuan, BAK laki, BAK 4-6 kali perempuan, BAK 5-

Urinaria 4-5 kali sehari sehari dengan bau 7 kali sehari dengan

dengan bau khas khas urine dan bau khas urine dan

urine dan berwarna berwarna

berwarna kekuningan. kekuningan.

kekuningan.

8. Harapan Keluarga

Keluarga Tn. H berharap tidak ada masalah kesehatan dalam keluarganya dan

berharap dapat memperbaiki kesehatan keluarganya dengan adanya kunjungan

oleh petugas kesehatan.


B. Analisa Data

No. Data (DS/DO) Etiologi Masalah

1. DS: Ketidakmampuan keluarga Gangguan kesehatan

- Ny.N mengatakan anaknya merawat anggota keluarga (alergi) pada anak balita

An.A menderita alergi karena yang sakit dengan masalah An.A keluarga Tn.H.

memakan ayam dan telur ayam. kesehatan Alergi.

- Ny.N mengatakan mulai dari

kemarin sampai sekarang alergi

pada anaknya An.A mulai

muncul menyebabkan gatal-gatal

di punggung dan disekitar leher

An.A.

- Ny.N mengatakan sekarang

anaknya An.A tetap diberikan

makanan berupa ayam dan telur

karena An.A memang suka

makan ayam dan telur ayam.

- Ny. N mengatakan tidak ada

pantangan makanan bagi An.A

dan tidak tega untuk membatasi

anaknya memakan ayam dan


telur ayam.

DO:

- Terdapat bercak dan ruam di

daerah sekitar leher dan

punggung An.A.

- TTV:

Nadi : 86 x/menit

Suhu : 36,8oC

RR : 24 x/menit

2. DS: Ketidakmampuan keluarga Resiko timbulnya penyakit

- Ny. N mengatakan tidak Tn.H memelihara atau pada keluarga Tn.H.

sempat membersihkan memodifikasi lingkungan.

lingkungan rumah karena sibuk

mengurus anak-anaknya.

DO:

- Tampak perabotan rumah

tertata kurang rapi.

- Mainan anak-anak tampak ada

yang berserakan di ruang tamu.

- Di dalam kamar kelurga Tn. H

tidak memakai kelambu.

- Di depan rumah terdapat


genangan air apabila hujan.

- Air yang digunakan untuk

minum air galon dan tidak

dimasak terlebih dahulu.

- Tampak ada daun mangga

kering berserakan di halaman

rumah.

C. Skoring Dan Prioritas Masalah

1. Gangguan kesehatan (alergi) pada anak balita An.A keluarga Tn.H

berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga

yang sakit dengan masalah kesehatan Alergi.

No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah 3 1 1 Aktual

2. Kemungkinan masalah 1 2 1 Keluarga mampu memberikan

untuk diubah makanan yang tidak menyebabkan

alergi pada anak.

3. Potensi masalah untuk 2 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan

dicegah membatasi atau mengganti makanan

yang bisa menyebabkan alergi pada

anak.
4. Menonjolnya masalah 1 1 1/2 Keluarga menyadari akan pentingnya

kesehatan.

Jumlah 3 1/6

2. Resiko timbulnya penyakit pada keluarga Tn. H berhubungan dengan

Ketidakmampuan keluarga Tn.H memelihara atau memodifikasi lingkungan.

No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah 2 1 2/3 Ancaman kesehatan

2. Kemungkinan masalah 1 2 1 Ada kemauan dari keluarga Tn. H

untuk diubah untuk menciptakan lingkungan rumah

yang sehat.

3. Potensi masalah untuk 2 1 2/3 Kondisi rumah yang sehat dapat

dicegah mencegah timbulnya penyakit.

4. Menonjolnya masalah 2 1 1 Lingkungan rumah dianggap

bermasalah.

Jumlah 3

D. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan kesehatan(alergi) pada anak balita An.A keluarga Tn.H
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit dengan masalah kesehatan Alergi.
2. Resiko timbulnya penyakit pada keluarga Tn. H berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga Tn.H memelihara atau memodifikasi lingkungan.
E. Rencana Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Rencana Keperawatan Intervensi


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Gangguan
1 Setelah Setelah Respon k Keluarga 1. Kaji
kesehatan(alergi) dilakukan dilakukan ognitif mampu pengetahuan
pada anak balita tindakan tindakan Keluarga merawat keluarga Tn. H
An.A keluarga keperawat pendidikan mampu anggota tentang alergi.
Tn.H an selama kesehatan merawat keluarga 2. Diskusikan
berhubungan 1 selama 1 x anggota yang dengan keluarga
dengan minggu 2 30 menit keluarga menderita tentang
ketidakmampuan kali keluarga yang alergi pengertian,
keluarga merawat pertemuan mampu : menderita dengan penyebab, tanda
anggota keluarga keluarga 1. Mengen alergi cara dan gejala
yang sakit dengan mampu al dengan membatasi alergi.
masalah kesehatan memaham penyakit cara makanan 3. Diskusikan
alergi i tentang yang di menggant yang bisa dengan keluarga
Alergi derita i menyebab tentang cara
pada anak alergi. makanann kan alergi. merawat
dan cara 2. Mengam ya dengan anggota
perawatan bil ikan. keluarga yang
nya. keputusa menderita
n alergi.
tindakan 4. Diskusikan
yang dengan keluarga
harus tentang cara
dilakuka menghindari
n makanan yang
terhadap menyebabkan
anggota alergi.
keluarga 5. Berikan
yang kesempatan
menderit keluarga
a alergi. menanyakan
3. Merawat penjelasan yang
anggota telah diberikan
keluarga setiap kali
yang diskusi.
menderit 6. Evaluasi secara
a alergi. singkat tentang
4. Memodi penyakit alergi
fikasi yang telah
makanan didiskusikan.
anggota 7. Berikan pujian
keluarga kepada
yang keluarga.
menderit
a alergi.
5. Menggu
nakan
fasilitas
kesehata
n yang
ada.
Resiko timbulnya
2. Setelah Setelah Keluarga Keluarga 1.Observasi
penyakit pada dilakukan dilakukan Tn. H Tn. H kebersihan
keluarga Tn. H tindakan tindakan mampu mampu lingkungan rumah
berhubungan keperawat pendidikan memodifi memodifik keluarga Tn. H.
dengan
an selama kesehatan kasi asi 2. Berikan penkes
Ketidakmampuan 1 selama 1 x lingkunga lingkunga pada keluarga Tn.
keluarga Tn.H minggu 3 30 menit n n H tentang hubungan
memelihara atau kali keluarga rumahnya rumahnya kebersihan rumah
memodifikasi pertemuan Tn. H . dengan dengan kesehatan
lingkungan. keluarga mampu: cara terutama penyakit-
Tn. H 1. Mengen membersih penyakit yang
mampu al kan dan disebabkan oleh
menciptak tentang merapikan lingkungan yang
an lingkung peralatan kurang sehat.
lingkunga an yang rumah. 3.Diskusikan
n rumah sehat. dengan keluarga
dan 2. Memutu Tn. H tentang cara
sanitasi skan menciptakan
lingkunga untuk lingkungan yang
n yang memelih bersih dan sehat.
sehat. ara 4. Berikan pujian
kebersih atas kemauan
an keluarga untuk
lingkung merubah.
an
rumah.
3. Merawat
dan
menjaga
kebersih
an
rumah.
4. Memodi
fikasi
lingkung
an
rumah.
5. Memanf
aatkan
fasilitas
kesehata
n untuk
berkonsu
ltasi
tentang
cara
mencipta
kan
lingkung
an yang
sehat.
F. Implementasi

Hari/ Tanggal/ No. Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi Formatif Paraf


Jam
Dx
Senin, 25 1. Setelah dilakukan 1. Mengkaji S: Ny. N Kelompok
1
November 2019 tindakan pengetahuan mengatakan
10.30 Wita pendidikan keluarga Tn. H mengetahui apa
kesehatan selama tentang alergi. yang dimaksud
1 x 30 menit dengan alergi dan
keluarga mampu : penyebab alergi
pada An. A.
Setelah dilakukan
tindakan O: Tampak Ny. N

pendidikan bisa menyebutkan

kesehatan selama definisi alergi dan

1 x 30 menit penyebab alergi

keluarga mampu : pada anaknya.


1. Mengenal A: Keluarga Tn. H
penyakit yang hanya mengetahi
di derita alergi. defini dan
2. Mengambil penyebab alergi
keputusan pada An. A
tindakan yang
P: Lanjutkan
harus
intervensi nomor 2
dilakukan
yaitu diskusikan
terhadap
dengan keluarga
anggota
tentang pengertian,
keluarga yang
penyebab, tanda
menderita
dan gejala alergi.
alergi.
.
3. Merawat
anggota
keluarga yang
menderita
alergi.
4. Memodifikasi
makanan
anggota
keluarga yang
menderita
alergi.
5. Menggunakan
fasilitas
kesehatan yang
ada.
Senin, 25 S: Ny. N Kelompok
2. Mendiskusikan
November 2019 mengatakan mulai 1
dengan keluarga memahami tentang
10.50 Wita tentang alergi mulai dari
pengertian, pengertian,
penyebab dan
penyebab, tanda
tanda gejala.
dan gejala O: Tampak Ny. N
alergi. dapat menyebutkan
pengertian,
penyebab, dan
tanda gejala alergi.
A: Keluarga Tn. H
sudah mengetahui
tentang alergi.
P: Lanjutkan
intervensi nomor 3
yaitu Diskusikan
dengan keluarga
tentang cara
merawat anggota
keluarga yang
menderita alergi.
Senin, 25 3. Mendiskusikan S: Ny. N Kelompok
1
November 2019 dengan keluarga mengatakan sudah
11.10 Wita tentang cara memahami cara
merawat merawat anaknya
anggota yang menderita
keluarga yang alergi.
menderita alergi. O: Tampak Ny. N
dapat menyebutkan
cara merawat
anaknya dengan
membatasi
makanan penyebab
alegi.
A: Ny. N sudah
memahami cara
merawat anaknya
yang menderita
alergi.
P: Lanjutkan
intervensi nomor 4
yaitu diskusikan
dengan keluarga
tentang cara
menghindari
makanan yang
menyebabkan
alergi.
Senin, 25 4. Mendiskusikan S: N Kelompok
Ny.
1
November 2019 dengan keluarga mengatakan sudah
11.30 Wita tentang cara mengetahui cara
menghindari menghindari
makanan yang makanan penyebab
menyebabkan alergi.Ny. N
alergi. mengatakan merasa
senang jika ada
petugas kesehatan
yang melakukan
kunjungan karena
dapat menambah
pengetahuannya
tentang kesehatan.
O: Ny. N dapat
menyebutkan cara
menghindari
makanan penyebab
alergi yaitu dengan
cara mengganti
makanan ayam dan
telur dengan ikan.
A: Keluarga Tn. H
sudah mengetahui
cara menghindari
makanan penyebab
alergi.
P: Intervensi
dihentikan.
Senin, 25 5. Memberikan S: Ny.N Kelompok
1
November kesempatan mengatakan sudah
2019 keluarga mengerti semua
11.40 Wita menanyakan penjelasan yang
penjelasan yang sudah dijelaskan
telah diberikan oleh perawat.
setiap kali O: Tampak Ny. N
diskusi dapat mengulangi
apa yang sudah
dijelaskan oleh
perawat.
A: Keluarga Tn. H
sudah memahami
tentang alergi.
P: Lanjutkan
intervensi nomor 6
yaitu evaluasi
secara singkat
tentang penyakit
alergi yang telah
didiskusikan.
Senin, 25 6. Mengevaluasi S: Ny. N Kelompok
1
November secara singkat mengatakan sudah
2019 tentang penyakit memahami tentang
11.50 Wita alergi yang telah alergi.
didiskusikan. O: Terbukti dengan
Ny. N dapat
menjawab
pertanyaan yang
ditanyakan oleh
perawat tentang
alergi.
A: Keluarga Tn H
sudah memahami
tentang alergi.
P: Intervensi
dihentikan.
Senin, 25 7. Memberikan S: Ny. N Kelompok
1
November pujian kepada mengatakan merasa
2019 keluarga. senang jika ada
12.00 Wita petugas kesehatan
yang melakukan
kunjungan karena
dapat menambah
pengetahuannya
tentang kesehatan.
O: Tampak Ny. N
menyuguhkan
makanan dan
minuman kepada
perawat.
A: Keluarga Tn. H
senang dengan
kedatangan
perawat ke
rumahnya.
P: Intervensi
dihentikan
Selasa, 26 2. Setelah dilakukan 1. Mengobservasi S: Ny. N Kelompok
1
November 2019 tindakan kebersihan mengatakan tidak
09.00 Wita pendidikan lingkungan sempat
kesehatan selama rumah keluarga membersihkan
1 x 30 menit Tn. H. lingkungan rumah
keluarga Tn. H karena sibuk
mampu: mengurus anak-
anaknya.
1. Mengenal
tentang O: Rumah keluarga

lingkungan Tn. H tampak

yang sehat. perabotan rumah

2. Memutuskan tidak tertata rapi,


untuk mainan anak
memelihara berserakan,
kebersihan terdapat genangan
lingkungan air di depan rumah,
rumah. dan tampak daun
3. Merawat dan kering berserakan
di halaman rumah.
menjaga
kebersihan A: Kebersihan

rumah. rumah keluarga Tn.

4. Memodifikasi H kurang.

lingkungan P: Lanjutkan

rumah. intervensi nomor 2


5. Memanfaatkan dan 3.
fasilitas
kesehatan
untuk
berkonsultasi
tentang cara
menciptakan
lingkungan
yang sehat.
Selasa, 26 2. Memberikan S: Ny. N Kelompok
1
November 2019 penkes pada mengatakan sudah
09.20 Wita keluarga Tn. H memahami
tentang pentingnya
hubungan menjaga
kebersihan kebersihan rumah.
rumah dengan O: Tampak Ny. N
kesehatan merapikan mainan
terutama anak-anak yang
penyakit- ada didekatnya.
penyakit yang A: Keluarga Tn. H
disebabkan oleh menyadari akan
lingkungan yang pentingnya
kurang sehat. menjaga
kebersihan.
P: Lanjutkan
intervensi nomor 3.
Selasa, 26 3. Mengajarkan S: Ny. N Kelompok
1
November 2019 keluarga Tn. H mengatakan sudah
09.50 Wita tentang cara memahami cara
menciptakan menciptakan
lingkungan yang lingkungan bersih
bersih dan sehat. dan sehat yang
sudah diajarkan
perawat.
O: Tampak Ny. N
bisa
mempraktekkan
cara merapikan
mainan anak-
anaknya seperti
yang sudah
diajarkan perawat.
A: Keluarga Tn. H
sudah bisa
mempraktekkan
cara menciptakan
lingkungan yang
bersih dan sehat.
P: Lanjutkan
intervensi nomor 4.
Selasa, 26 4. Memberikan S: Ny. N Kelompok
1
November 2019 pujian atas mengatakan senang
10.20 Wita kemauan karena dengan
keluarga untuk perawat
merubah. berkunjung ke
rumah keluarga
mengetahui cara
menjaga
kebersihan rumah.
O: Tampak
keluarga Tn. H
menyambut baik
kedatangan
perawat ke
rumahnya.
A: Keluarga Tn. H
merasa senang.
P: Intervensi
dihentikan.

G. Evaluasi Sumatif
Hari/Tang Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf
gal/Jam
Selasa, 26 Gangguan kesehatan (alergi) pada anak S: Keluarga Tn. H mengatakan Kelo
November balita An.A keluarga Tn.H sudah mengetahui penyebab alergi mpok
2019 berhubungan dengan ketidakmampuan pada anaknya dan cara menghindari 1
10.30 keluarga merawat anggota keluarga yang makanan penyebab alergi.
Wita sakit dengan masalah kesehatan alergi. O: Ruam yang ada di badan An. A
tidak bertambah banyak.
A: Pertahankan intervensi.
P: Anjurkan keluarga untuk terus
menjauhi makanan penyebab alergi.
Selasa, 26 Resiko timbulnya penyakit pada keluarga S: Keluarga Tn. H mengatakan Kelo
November Tn. H berhubungan dengan sudah bisa menciptakan lingkungan mpok
2019 Ketidakmampuan keluarga Tn. H rumah yang bersih dan sehat dengan 1
10.50 memelihara atau memodifikasi cara selalu membersihkan
Wita lingkungan. lingkungan rumah.
O: Lingkungan rumah keluarga Tn.
H tampak lebih rapi dari kunjungan
sebelumnya.
A: Pertahankan Intervensi
P: Anjurkan keluarga untuk selalu
membersihkan dan merawat
lingkungan rumah.

Anda mungkin juga menyukai