Anda di halaman 1dari 6

MANAGEMEN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN SASARAN

KESELAMATAN PADA PASIEN

Mardhatillah Juniasti/181101078

emardhatillah@gmail.com

Abstrak

Sasaran keselamatan pasien ditujukan kepada pada tenaga kesehatan terutama perawat dalam
mempertimbangkan untuk menyediakan perawatan kesehatan yang aman dan berkualitas tinggi.
Diberlakukan nya sasaran keselamatan kepada pasien biasanya dimungkinkan berfokus kepada
solusi yang berlaku untuk keseluruhan sistem. Adapun bagian-bagian dari sasaran keselamatan
pada pasien yang pertama ialah mengidentifikasi pasien dengan benar, yang kedua
meningkatkan komunikasi yang efektif, yang ketiga meningkatkan keamanan obat-obatan yang
harus diwaspadai, yang keempat memastikan lokasi pembedahan dengan benar, prosedur yang
benar, dan pembedahan pada pasien yang benar, yang kelima mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan kesehatan, dan yang keenam ialah mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
terutama pada pasien lansia atau pada pasien bedrest.

Kata Kunci : keselamatan pasien, sasaran, dan kesehatan

1. Latar Belakang bertujuan untk menggiatkan


Keselamatan pasien merupakan perbaikan-perbaikan tertentu
hal yang utama diperlukan demi dalam soal keselamatan pasien.
menunjang proses kesembuhan Dengan mempertimbangkan
pasien itu sendiri. Sebagai bahwa untuk menyediakan
tenaga kerja kesehatan wajiblah perawatan kesehatan yang aman
untuk memperhatikan apa saja dan berkualitas tinggi dalam
yang perlu dilakukan demi keseluruhan sistem. Adapun
menjaga kelangsungan sasaran keselamatan pasien
keselamatan pasien terutama di dalam Peraturan Menteri
Rumah Sakit. Untuk menunjang Kesehatan Republik Indonesia
keselamatan pasien tersebut Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
diperlukanlah adanya sasaran Keselamatan Pasien ialah :
keselamatan pasien yang
1. Mengidentifikasi pasien dengan pasien maupun keluarga
dengan benar. pasien secara efektif,
2. Meningkatkan komunikasi meningkatkan keamanan obat-
yang efektif. obatan yang harus diwaspadai
3. Meningkatkan keamanan agar tidak terjadi celaka,
obat-obatan yang harus memastikan lokasi pembedahan
diwaspadai. yang benar, mengurangi risiko
4. Memastikan lokasi infeksi akibat perawatan
pembedahan yang benar, kesehatan, dan menguangi risiko
prosedur yang benar, dan cedera pasien akibat terjatuh.
pembedahan pada pasien
yang benar. 3. Metode
5. Mengurangi risiko infeksi Metode yang digunakan dalam
akibat perawatan kesehatan. jurnal ini menggunakan metode
6. Mengurangi risiko cedera kualitatif yang bersifat
pasien akibat terjatuh. mengambil dan menjabarkan
kembali data-data yang sudah
2. Tujuan ada secara memiliki wawasan
Tujuan dari jurnal ini ialah yang lebih berdasarkan fakta dan
untuk mengetahui apa saja opini dari pendapat para ahli
sasaran yang diperlukan untuk terutama di bidang keperawatan.
menunjang keselamatan pasien
berdasarkan Peraturan Menteri 4. Hasil
Kesehatan Republik Indonesia Hasil yang didapat dari jurnal ini
Nomor 11 Tahun 2017 dan ialah tenaga kesehatan terutama
dengan Sasaran Keselamatan perawat dapat memahami bahwa
Pasien Nasional (SKPN). Agar ada beberapa sasaran
tenaga kesehatan terutama keselamatan yang wajib
perawat memahami bagaimana diketahui untuk menunjang
cara mengidentifikasi pasien keselamatan pasien dan
dengan benar, menjaga atau bagaimana cara untuk
meningkatkan komunikasi menyediakan perawatan
kesehatan yang aman dan pasien, adapun bagian-bagian
berkualitas tinggi kepada pasien. warna gelang identitas pasien :
Dengan memahami bahwa - Pink : Perempuan
sebelum melakukan tindakan - Biru : Laki-laki
seperti pemberian obat - Putih : Ambigu Gender
hendaklah perawat dapat - Merah : Pasien alergi
mengidentifikasi pasien dengan obat tertentu
benar, kemudian agar terjalin - Hijau : Alergi bahan
kerjasama yang baik antara karet
perawat dan pasien diperlukan - Abu-abu : Kemoterapi
cara komunikasi yang efektif, - Ungu : Pasien tidak
dan sebelum memberikan obat boleh dilakukan resotasi oleh
kepada pasien diwajibkan keluarganya
mengetahui apa saja jenis obat
Sasaran 2 : Meningkatkan
yang harus diwaspadai,
Komunikasi Yang Efektif
kemudian memastikan lokasi
pembedahan dengan benar, Komunikasi yang efektif
menggunakan prosedur yang merupakan salah satu penunjang
benar dan pembedahan kepada utama keberhasilan kerjasama
pasien yang benar, lalu perawat antara perawat dengan pasien
dapat membantu mengurangi dan menunjang kepercayaan
risiko infeksi akibat perawatan antara pasien dengan perawat.
kesehatan, dan perawat dapat Adapun hal-hal yang dapat
mengurangi risiko cedera akibat diperhatikan dalam komunikasi
terjatuh. efektif ialah :

- Pertahankan kontak mata


5. Pembahasan
- Kontrol emosi
Sasaran 1 : Mengidentifikasi
- Tambahkan bahasa tubuh
Pasien Dengan Benar
- Tambahkan empati
Mengidentifikasi pasien dengan
- Memberikan kesempatan
benar dapat dilakukan dengan
untuk orang lain berbicara
pemeriksaan gelang identitas
- Berbicara dengan santai
- Perhatikan artikulasi tidak efektif, atau tidak ada
- Lakukan penyelarasan adekuat kerjasama antara tim
- Atur intonasi suara bedah.

Sasaran 3 : Meningkatkan Sasaran 5 : Mengurangi Risiko


Keamanan Obat-obatan Yang Infeksi Akibat Perawatan
Harus Diwaspadai Kesehatan

Obat-obatan yang perlu Infeksi umumnya dijumpai


diwaspadai adalah obat yang dalam semua bentuk pelayanan
presentasinya tinggi dalam kesehatan seperti infeksi aliran
menyebabkan terjadi kesalahan darah, infeksi saluran kemih
atau kejadian sentinel, obat yang berhubungan dengan kateter dan
berisiko tinggi menyebabkan infeksi pneumonia. Untuk
dampak yang tidak diinginkan. mengurangi risiko infeksi
Demikian pula obat-obatan yang tersebut WHO mengembangkan
tampak mirip atau dalam pedoman hand hygiene atau cuci
pengucapan nya mirip seperti tangan untuk mengurangi terkait
nama obat, rupa, atau terjadinya risiko infeksi tersebut.
pengucapannya.
Sasaran 6 : Mengurangi Risiko
Sasaran 4 : Memastikan Lokasi Cedera Pasien Akibat Terjatuh
Pembedahan yang Benar,
Jumlah kasus pasien jatuh sudah
Prosedur yang Benar,
menjadi bagian yang bermakna
Pembedahan Pada Pasien yang
penyebab cedera pasien rawat
Benar
inap. Yang dimana bisa
Salah lokasi, salah prosedur, dan disebabkan oleh kurangnya
salah pasien operasi adalah perhatian dari anggota keluarga
kejadian yang mengkhawatirkan ataupun perawat kepada pasien
dan biasa terjadi di fasilitas jika pasien memerlukan bantuan
pelayanan kesehatan. Kesalahan atau pemasangan alat
tersebut dapat terjadi penghalang yang tidak
dikarenakan komunikasi yang dilakukan secara baik.
6. Penutup Makassar. Al-Sihah : Public
Sasaran keselamatan pasien Health Science Journal, 160-
perlu adanya sebagai penunjang 173.
keselamatan pasien dan Indriyono, A. (2018).
perawatan kesehatan yang baik. Implementasi Kepmenkes RI No
Dengan menerapkan sasaran 856/MENKES/SK/IX/2009
keselamatan pasien hendaklah Tentang Standar Instalasi Gawat
proses pelaksanaan prosedur Darurat (IGD) Rumah Sakit Di
atau tindakan kepada pasien oleh RSUD Bendan Kota
tenaga kesehatan termasuk Pekalongan. Other Thesis.
perawat dapat berjalan dengan Meldawati. (2013). Pasien Luka
baik. Bakar Meninggal Akibat Sebuah
Kelalaian. Majalah Ilmiah
7. Referensi Metoda, 68-74.
Budi, S. C., Rismayani, R., Rahim, F., Aria, M., & Aji, N.
Sunartini, Lazuardi, L., & Tetra, P. (2011). Formulasi Krim
F. S. (2019). Variasi Insiden Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar
Berdasarkan Sasaran (Ipomoeae batatas L.) Untuk
Keselamatan Pasien Di Rumah Pengobatan Luka Bakar. 21-26.
Sakit. Prosiding Call For Paper Rahmawanto, Y. N. (2015).
SMIKNAS, 59-69. Studi Deskriptif Perilaku
Burhami, M. (2010). Survey Perawat Dalam Pencegahan
Kecelakaan Kerja Pada Perawat Infeksi Nosokomial Di Ru-ang
Di RSU Salewangang Rawat Inap RSUD dr. R
Kabupaten Maros. Skripsi. Goeteng Taroenadibrata
Ibrahim, H., Damayati, D. S., Purbalingga. Bachelor Thesis
Aman-syah, M., & Sunandar. Universitas Muhammadiyah
(2017). Gam-baran Penerapan Purwokerto.
Standar Manajemen Sabiston. (n.d.). Buku Ajar
Keselamatan dan Kesehatan Bedah. Ja-karta: EGC.
Kerja Ru-mah Sakit di Rumah
Sakit Umum Dae-rah Haji
Sarastuti, D. (2016). Analisis tional Journal Of Scientific &
Kecel-akaan Kerja Di Rumah Technol-ogy Research.
Sakit . Publikasi Ilmiah. Simamora, R. H. (2019). The
Simamora, R. H. (2018). Buku Influence of Training Handover
Ajar Keselamatan Pasien based SBAR Communication
Melalui Timbang Terima Pasien for Improving Patients Safety.
Berbasis Komunikasi Efektif : Indian Journal Of Public Health
SBAR. Research & Development.
Simamora, R. H. (2019). Buku Sugiyono. (2009). Metode
Ajar Pelaksanaan Indentifikasi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
Pasien. Uwais Inspirasi dan RSD. Ban-dung: Alfabeta.
Indonesia. Sumardino, W. (2010).
Simamora. R. H. (2019). Kompetensi Guru UKS Dalam
Documenta-tion of Patient Memberikan Perto-longan
Identification into the Electronic Pertama Pada Kecelakaan
System to Improve the Quality (P3K). 80-87.
of Nursing Services. Interna-

Anda mungkin juga menyukai