Anda di halaman 1dari 17

1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. A DENGAN GASTRITIS PADA Tn.


A

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga: Tn. A
2. Alamat : Kp. Tanjung Rt/w : 02/02 Desa. Pasawahan
Kecamatan Tarogong Kaler
3. Pekerjaan :-
4. Pendidikan : SMA
5. Komposisi Keluarga
HUBUNGAN STATUS IMUNISASI
N
NAMA UMUR PENDIDIKAN STATUS DENGAN CAMP
O BCG POLIO DPT HEPATITIS
KELUARGA AK
1 Ny. T 35 SD Menikah Istri
2 An. B 20 SMP b. menikah
3 An. S 18 SMP b. menikah
4 An. H 15 Kls 3 SMP b. menikah
5 An. S 2,5 - b. menikah

Genogram
2

6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. A adalah nuclear family/keluarga inti yang terdiri dari orang tua (Tn. A
dan Ny. T) dan anak (An.B, An.S, An.H, An.S) yang masih dalam tanggungannya dan
tinggal 1 rumah.
Kendala yang dihadapi yaitu :
- Tn.A dan Ny. T mengeluh tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi dikarenakan keterbatasan biaya.
- Tn. A dan Ny. T mengeluh tidak mampu memenuhi kebutuhan sandang pangan
keluarganya secara adekuat.
7. Suku Bangsa
Keluarga Tn. A bersuku bangsa Sunda. Tak terdapat kebiasaan yang dapat mempengaruhi
kesehatan.
8. Agama
Keluarga Tn. A beragama Islam.
9. Status Sosial Ekonomi
Selama 1 tahun Tn. A berhenti bekerja sehingga yang mencarinafkah keluarga adalah
Ny. T. Ny. T pekerjaannya tidak tetap, kadang ia membantu mengolah sawah milik orang
lain tapi kadang juga membantu mengerjakan pekerjaan rumah tetangganya. Pendapatan
Ny. T perbulan adalah sebagai berikut :
Upah untuk pengolah sawah milik orang lain Rp. 150.000,-
Upah sebagai pembantu di rumah tetangganya Rp. 150.000,- +
Rp. 300.000,-
Sedangkan pengeluaran adalah perbulan sebagai berikut :
Bayar Listrik Rp. 5.000,-
Biaya makan Rp. 300.000,-
Biaya sekolah An.S Rp. 45.000,-
Biaya jajan anak Rp. 50.000,- +
Rp. 400.000,-
Untuk menutupi kekurangan ekonomi keluarganya, keluarga Tn. A mendapat bantuan
dari saudara-saudaranya yang ruamhnya tidak jauh dari rumah keluarga Tn. A.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
3

Keluarga Tn. A jarang melakukan rekreasi keluarga ke luar daerah. Aktivitas rekreasi
keluarga berupa : makan bersama keluarga di sawah keluarga Tn. A yang jaraknya tidak
jauh dari rumah ataupun menonton TV dan mendengarkan siaran radio di rumah
saudaranya.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat dikaji keluarga Tn. A berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak
remaja karena anak tertua dari keluarga Tn. A berumur 20 tahun.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Pada saat dikaji ada beberapa tahap perkembangan yang belum terpenuhi diantaranya :
- Keluarga Tn. A belum mampu memenuhi kebutuhan sandang dan pangan anggota
keluarganya.
- Kurangnya kemunikasi antara orang tua dengan anak pertama (An. B)
3. Riwayat keluarga inti
- Tn. A
Menurut penuturan klien, klien sudah 4 tahun menderita penyakit gastritis. Klien
mengatakan sudah 3 tahun berobat tapi penyakitnya tidak sembuh-sembuh juga.
Karena pengobatan tidak ada hasilnya akhirnya klien mengehentikan pengobatan 1
tahun dan hanya berobat ke orang pintar/dukun dan pengobatan alternatif.
Pada saat dikaji Tn. A mengeluh nyeri pda perut kiri bagian atas 5 hari, klien juga
mengeluh tidak enak pada epigasteum. Nyeri hilang timbul dengan durasi waktu 10-
15 menit. Nyeri berada pada skala 4 rentang 0,5, nyeri dirasakan berkurang bila
menim obat promag yang dibeli dari warung, dan di istirahatkan.. nyeri dirasakan
bertambah bila klien beraktivitas walau aktivitas yang minimal. Klien yang mengeluh
sering merasa mual-mual dan tidak nafsu makan. Keluarga Tn. A porsi makan Tn. A
sering tidak habis.
- Ny. T
Pada saat dilakukan pengkajian Ny. T mengatakan tidak memiliki keluhan apapun.
Menurrut penuturan Ny. T dirinya tidak memiliki penyakit menular/pun penyakit
turunan.
- An. B
Pada saat dilakukan pengkajian An. B mengatakan tidak memiliki keluhan apapun.
An. B tidak memiliki riwayat penyakit menular ataupun penyakit turunan.
4

- An. S
Pada saat dilakukan pengkajian An. S tidak memiliki keluhan apapun. An. S tidak
memiliki riwayat penyakit menular ataupun pemyakit keturunan.
- An. H
Pada saat dilakukan pengkajian An. H tidak memiliki keluhan apapun. An. H tidak
memiliki riwayat penyakit menular ataupun pemyakit keturunan.
- An. S
Pada saat dilakukan pengkajian An. S tampak sehat-sehat dan keluarga Tn. A
mengatakan tidak ada masalah Pd An. S. An. S tidak memiliki riwayat penyakit
menular ataupun pemyakit keturunan.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya.
Baik dari keluarga Tn. A maupun Ny. T tidak memiliki riwayat penyakit menular ataupun
penyakit keturunan.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Karakteristik rumah Tn. A non permanen dengan luas rumah 300 meter persegi
Ukuran 6 x 5 meter
- Ruangan
Rumah keluarga Tn. A terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, ruang keluarga,
gudang, dapur, dan kamar mandi.
Keadaan kamar tidur tampak kotor, tempat tidur tidak rapi, banyak
pakaian tergantung di dinding, kamar terasa gelap dan terasa pengap, tak terdapat
jendela.
Keadaan ruang tamu dan ruang keluarga tampak bersih.
Keadaan dapur tampak kotor, lantai licicn, banyak sampah
berserakan di pojok dapur.
Keadaan gudang tampak kotor, letak barang-barang digudang
tampak tidak beraturan.
- Penerangan
Rumah keluarga Tn. A menghadap ke arah timur jadi penerangan untuk ruang tamu,
ruang keluarga, dan dapur cukup. Kecuali kamar tidur, kamar mandi, pencahayaannya
kurang karena tak terdapat jendela satu pun.
- Ventilasi
5

Rumah keluarga Tn. A memiliki 8 buah jendela. Jendela tersebut selalu dibuka setiap
hari.
- Jamban
Keluarga Tn. A memiliki jamban sendiri. Dinding jamban terbuat dari anyaman
bambu, lantainya terbuat dari tembok, keadaan lantai jamban licin dan berlumut, bak
air terbuat dari tembok, dasar bak tampak kotor, lubang kakus kotor dan berlumut,
pencahayaan kurang, tak terdapat jendela satupun.

- Sumber Air Minum


Sumber air minum yang digunakan didapatkan dari mata air langsung atau dari
sumur, milik saudaranya yang tidak jauh dari rumahnya. Sumber air minum
kualitasnya baik (warnanya jernih, tidak berasa juga tidak berdebu).
- Pemanfaatan Halaman
Halaman rumah berukuran 1 x 6 meter, halaman tampak kotor, pekarangan rumah
becek dan tak terawat, hanya ditanami beberapa pohon singkong dan tampak rumput-
rumput liar.
- Pembuangan Sampah
Keluarga Tn. A menampung sampah pada keranjang yang terbuat dari anyaman
bambu. Sampah baru dibuang bila keranjang sampah telah penuh dengan cara dibakar
atau dibuang ke tempat pembuangan sampah umum yang jaraknya 1 km dari
rumah.
- Denah Rumah

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Rw


6

Lingkungan komunitas Rw 02 masih kental dengan sifat kegotong royongan, keramahan


dan keakraban. Terbukti saat mahasiswa mengun-jungi rumah-rumah penduduk keluarga
binaan mereka menyambutnya dengan ramah dan suasana cepat menjadi akrab. Menurut
penuturan keluarga Tn. A warga 02 selalu bergorong royong membantu warga yang
mengalami kesulitas, terutama bila ada salah satu warga yang sakit mereka selalu
menyempatkan waktu untuk menjenguknya.
3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Setiap kali kunjungan Tn. A selalu berada dirumah dan berkumpul dengan anggota
keluarganya. Kecuali anaknya yang pertama (An. B) ia lebih sering berada dirumah
saudaranya. Interaksi keluarga Tn. A denngan tetangga sekitarnya terjalin dengan baik.
Menurut penuturan tetangga dan ketua Rw setempat Tn. A lebih banyak menghabiskan
waktu dengan keluarganya. Tn. A jarang mengikuti kegiatan ronda malam ataupun
kegiatan-kegiatan lainnya karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan dan sering
sakit-sakitan. Ny. T juga jarang mengikuti pengajian yang dilaksanakan warga setempat
karena sibuk mengasuh anaknya (An. S) yang masih balita.
Begitu juga dengan An. S dan An. H lebih sering berkumpul dengan keluarganya dan
hanya sesekali bermain dengan teman-teman sebayanya.
4. Sistem Pendukung Keluarga
Pada saat dilakukan pengkajian anggota keluarga yang sakit hanya Tn. A sedangkan
anggota keluarga yang lainnya, tampak sehat dan tak memiliki keluhan yang menandakan
adanya gangguan masalah kesehatan. Keluarga Tn. A sejak awal mendukung pengobatan
Tn. A tapi setelah 3 tahun berobat dan tidak ada perubahan, keluarga akhirnya hanya bisa
pasrah dengan keadaan yang menimpa Tn. A. Tapi keluarga tetap memberi dukungan
pada Tn. A untuk menjalani pengobatan, berupa pengobatan alternatif. Masyarakat juga
memberi dukungan pada keluarga Tn. A dengan menganjurkan Tn. A untuk berobat ke
Puskesmas atau RSU.
5. Mobilitas Geografis Keluarga
Menurut penuturan Tn. A dan Ny. T mereka telah tinggal dirumah tersebut 20 tahun.
7

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga Tn. U yaitu komunikasi 2 arah, setiap ada permasalahan selalu
dibicarakan dan dipecahkan bersama-sama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga berada di Tn. A. segala aturan yang berlaku dirumah tangga
ditentukan oleh Tn. A dengan kesepakatan bersama.
3. Struktur Peran
Tn. A berperan sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap semua anggota
keluarganya. Ny. T berperan sebagai Ibu rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap
pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Tn. A dan Ny. T menekankan pada anak-anaknya untuk senantiasa memelihara sikap
saling menghormati, menghargai, tolong-menolong, dan ramah-tamah.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. A sangat menjunjung tinggi sikap saling menghargai, menghormati, dan
peduli terhadap orang lain. Sehingga kehangatak keluarga tercipta pada masing-masing
anggota keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi antar anggota keluarga baik.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Saat dikaji Tn. A belum mampu memberikan perawatan pada keluarganya, terbukti Tn. A
dan Ny. T belum mampu menyediakan makanan yang bergizi untuk keluarganya.
Keluarga tidak mampu : mengenal masalah kesehatan, melakukan tindakan, memberikan
perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit, menciptakan lingkungan yang sehat,
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungannya.
4. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi baik terbukti dari perkawinannya, Tn. A dan Ny. T sudah memiliki 4
orang anak, 3 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang berjenis kelamin perempuan.
5. Fungsi ekonomi
8

Kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sandang dan pangan masih kurang,
terbukti Tn. A sudah 1 tahun menganggur dan untuk menutupi kebutuhan ekonominya
hanya mengandalkan penghasilan dari istrinya dan bantuan dari saudara dan tetangganya.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor Jangka Pendek
Saat dikaji keluarga Tn. A mengatakan tidak ada masalah
2. Stresor Jangka Panjang
Saat dikaji Tn. A mengeluh sudah hampir 4 tahun memiliki penyakit gastritis.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Tn. A telang berulangkali memeriksakan kesehatannya ke RSU dr. Slamet dan Puskesmas
Tarogong tapi tidak ada hasilnya. Karena penyakitnya tidak sembuh-sembuh juga
meskipun telak dilakukan pemeriksaan maka Tn. A berhenti berobat selama 1 tahun dan
hanya melalukan pengobatan alternatif dan berobat ke orang pintar atau dukun. Keluarga
Tn. A mengatakan berobat ke tenaga kesehatan hanya menghambur-hamburkan biaya.
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa penyakit gastritis adalah penyakit biasa dan tak
berbahaya. Ny. T mengatakan tidak banyak mengetahui tentang penyakit gastritis,
perawatan pada penderita gastritis, dan nutrisi yang tepat untuk penderita gastritis.

G. Pemeriksaan Fisik
1. Tn A
Keadaan Umum : Klien tampak lemah
Kesadaran : Compos mentis
GCS : 15 :E=6 M=5 V=4
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
Temperatur : 370C
Kepala dan Wajah
Kepala : Rambut berwarna hitam, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, tak
terdapat luka ataupun tanda-tanda peradangan.
Mata : Bentuk simetris, sclera putih, konjungtiva anemi, refleks pupil baik
terbukti saat diberi rangsangan cahaya pupil mengecil, kelopak mata
9

dapat membuka dan menutup dengan sempurna, bola mata dapat


digerakan ke segala arah, fungsi penglihatan baik terbukti klien dapat
membaca papan nama pemeriksa dengan benar pada jarak 1 m.
Telinga : Bentuk simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat secret ataupun tanda-
tanda peradangan, fungsi pendengaran baik terbukti klien dapat
memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan
pemeriksa.
Hidung : Lubang hidung bersih, tak terdapat secret atau tanda-tanda peradangan,
fungsi penciuman baik terbukti klien dapat membedakan bau kayu putih
dan bau minyak wangi.
Mulut dan kerongkongan : Bibir simetris, bibir tampak kering, mukosa berwarna
merah muda, tak terdapat ulserasi atau pembengkakan, kemampuan
bicara baik terbukti klien dapat menjawab pertanyaan pemeriksa dengan
jelas.
Leher
Tak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, tak terdapat
peninggian JVP, tak terdapat nyeri.
Dada
Kulit dada bersih, tak terdapat kelainan bentuk, tak terdapat nyeri ataupun sesak,
pengembangan rongga dada simetris, bunyi paru vesikuler, frekuensi pernafasan 16
x/menit, irama reguler, bunyi jantung lub dub.
Abdomen
Abdomen terutama lambung teraba tegang, terdapat distensi lambung, terdapat nyeri
tekan pada perut kiri bagian atas, peristaltic usus 8 x/menit.
Kulit
Kulit lembab, turgor kulit baik terbukti setelah dicubit kulit dapat kembali ke keadaan
semula dalam waktu 1 detik.
Ekstremitas
Bentuk simetris, kekuatan otot 5 (dapat melawan tahanan pemeriksa dengan kekuatan
penuh) tonus otot normal tak terdapat flaksid ataupunn spastik.
10

2. Ny. T
Keadaan Umum :
Kesadaran : Compos mentis
GCS : 15 E=6 M=4 V=5
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 17 x/menit
Temperatur : 37,20C
Kepala dan Wajah
Kepala : Rambut berwarna hitam, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, tak
terdapat luka ataupun tanda-tanda peradangan.
Mata : Bentuk simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda, refleks pupil baik
terbukti saat diberi rangsangan cahaya pupil mengecil, kelopak mata
dapat membuka dan menutup dengan sempurna, bola mata dapat
digerakan ke segala arah, fungsi penglihatan baik terbukti klien dapat
membaca papan nama perawat pada jarak 1 m.
Telinga : Bentuk simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat secret ataupun tanda-
tanda peradangan, fungsi pendengaran baik terbukti klien dapat
berkomunikasi dengan baik.
Hidung : Lubang hidung bersih, tak terdapat secret atau tanda-tanda peradangan,
fungsi penciuman baik terbukti klien dapat membedakan bau kayu putih
dan bau minyak wangi.
Mulut dan kerongkongan : Bentuk simetris, bibir lembab, mukosa berwarna merah
muda, tak terdapat luka ataupun tanda-tanda peradangan, kemampuan
bicara baik terbukti klien dapat mengucapkan kata-kata dengan jelas dan
pasih, klien dapat mengunyah makanan dengan baik, tak terdapat
pembesaran tonsil, tak terdapat nyeri tekan.
Leher
Tak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, tak terdapat
peninggian JVP, tak terdapat nyeri ataupun kekakuan.
Dada
11

Kulit dada bersih, tak terdapat kelainan bentuk, tak terdapat nyeri ataupun sesak,
pengembangan rongga dada simetris, bunyi jantung lub dub, irama reguler bunyi paru
vesikuler.
Abdomen
Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat distensi abdomen, tak terdapat nyeri
tekan, tak terdapat luka ataupun tanda-tanda peradangan, tak terdapat pembesaran
hepar, peristaltic usus 8 x/menit.
Kulit
Kulit berwarna sawo matang, keadaan kulit lembab, turgor normal terbukti setelah
dicubit kulit dapat kembali ke keadaan semula dalam waktu 1 detik, tak terdapat luka
ataupun tanda-tanda peradangan.
Ekstremitas
Bentuk simetris, ekstremitas digerakan dengan baik, kekuatan otot 5 (dapat melawan
tahanan pemeriksa dengan kekuatan penuh) tonus otot normal tak terdapat flaksid
ataupunn spastik, tak terdapat deformitas, tak terdapat tremor ataupun kekakuan, tak
terdapat nyeri.
H. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. A berharap dengan adanya kegiatan praktek mahasiswa di keluarga dapat
membantu meringankan masalah yang dihadapi keluarga. Terutama untuk mengatasi
penyakit gastritis yang sudah diderita Tn. A selama 4 tahun terakhir ini.

II. ANALISA DATA


a. Aktual atau Defisit
No Data Fokus Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan
1 Ds : Nyeri Akut Ketidakmampuan
- Klien mengeluh nyeri pada keluarga Tn. A dalam
perut kiri bagian atas 5 hari. mengenal masalah
- Klien mengeluh tidak enak penyakit gastritis.
pada epigastrum.
- Klien mengatakan sudah
mengidap penyakit gastritis selama
4 tahun.
- Klien mengatakan bahwa
penyakit gastritis adalah penyakit
biasa dan tak berbahaya.
- Keluarga Tn. A mengatakan
tidak banyak mengetahui tentang
penyakit gastritis.
Do :
- Klien tampak lemah
- Terdapat nyeri tekan pada
12

perut kiri bagian atas.


- Lambung teraba tegang.
- Terdapat distensi lambung.
2 Ds : Resiko tinggi Ketidakmampuan
- Tn. A mengeluh tidak nafsu gangguan keluarga dalam menge-
makan. pemenuhan nutrisi nal masalah nutrisi.
- Tn. A mengeluh sering mual-
mual.
- Keluarga Tn. A mengatakan
porsi makan Tn. A sering tidak
habis.
Do :
- Tn. A tampak lemah.
- Konjungtiva anemi.
- Klien tampak mual-mual.
3 Ds : - Resiko tinggi a. Ketidakmampuan
Do : gangguan sanitasi ke-luarga dalam
- Kamar tidur tampak kotor, dan rumah pada keluarga menge-nal masalah
tidak rapi. pemeliha-raan
- Banyak pakaian tergantung di rumah.
dinding kamar.
- Kamar tampak gelap, pengap,
tak terdapat jendela satupun.
- Dapur dan gudang tampak
kotor.
- Lantai jamban licin dan
berlumut.
- Bak air tampak kotor.
- Lubang kakus kotor dan
berlumut
- Pencahayaan jamban kurang
dan tak terdapat jendela satupun.
- Halaman tampak kotor.
- Pekarangan rumah becek dan
tak terawat.

III. Prioritas Masalah


a. Keperawatan actual atau defisit : gangguan rasa nyaman : nyeri pada Tn. A
No Kriteria Skor Bobot Penghitungan Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 1 Merupakan masalah actual :
Tn. A menderita gastritis.
2 Kemungkinan masalah 1 2 x2 1 Hanya sebagian : Tn. A
dapat diubah sudah mengidap gastritis
selama 4 tahun.
3 Kemungkinan masalah 1 1 1/3 x 1 1/3 Rendah, keluarga Tn. A tidak
untuk dicegah mengetahui cara mencegah.
4 Menonjolnya masalah 1 1 x1 Keluarga Tn. A merasakan
ada masalah Tn. A yang
mengidap gastritis tapi
keluarga menganggap
masalah tersebut tak perlu
13

segera ditangani karena Tn.


A sudah lama menderita
gastritis dan gastritis bukan
penyakit yang berbahaya.
Total Score 2 5/6

b. Keperawatan ancaman : resiko tinggi gangguan nutrisi ; kurang dari kebutuhan


pada Tn. A
No Kriteria Skor Bobot Penghitungan Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 2 1 2/3 x 1 2/3 Merupakan ancaman yang
dapat mengganggu kesehatan
klien.
2 Kemungkinan masalah 1 2 x2 1 Sebagian, pengetahuan
dapat diubah keluarga yang rendah tentang
nutrisi untuk penderita
gastritis.
3 Potensial masalah 1 1 1/3 x 1 1/3 Rendah ; keluarga Tn. A
untuk dicegah tidak mengetahui cara
mencegah masalah.
4 Menonjolnya masalah 1 1 x1 Keluarga merasakan ada
masalah tapi keadaan
masalah tersebut tak perlu
segera ditangani
Total Score 2

c. keperawatan ancaman : resiko tinggi gangguan sanitasi rumah pada Tn. A


No Kriteria Skor Bobot Penghitungan Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 2 1 2/3 x 1 2/3 Merupakan ancaman yang
dapat menimbulkan penyakit
atau masalah kesehatan.
2 Kemungkinan masalah 1 2 x2 1 Ada sebagian masalah yang
dapat diubah tidak dapat diubah karena
keterbatasan finapsial seperti
membuat jendela di kamar
tidur dan jamban.
3 Kemungkinan masalah 1 1 1/3 x 1 1/3 Rendah, kurang tersedianya
untuk dicegah cara kemauan dari keluarga
untuk membantu mencegah
masalah
4 Menonjolnya masalah 0 1 0/2 x 1 0 Masalah tidak dirasakan,
keluarga Tn. A tidak
menyadati kalau lingkungan
yang kotor dapat
menimbulkan masalah yang
kotor.
Total Score 2 1/3
14

V. Rencana Asuhan Keperawatan


DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Gangguan rasa nyaman : Setelah 2 minggu, ke- Setelah 2 x 30 menit, keluarga Tn. A
nyeri pada Tn. A. butuhan rasa nyaman: mampu :
nyeri pada Tn. A ter- 1. Mengenal masalah penyakit
penuhi. gastritis dengan criteria : Dengan menggunakan
1.1. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Respon Verbal Gastritis adalah suatu peradangan 1.1 Diskusikan dengan
kan pengertian gastritis. pada mukosa lambung. keluarga Tn. A
tentang pengertian
gastritis.
1.2. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Respon Verbal Penyebab penyakit gastritis adalah : 1.2 Diskusikan dengan
kan penyebab penyakit gastritis. Faktor makanan : makanan keluarga Tn. A
yang terlalu pedas atau asam. tentang penyebab
Faktor minuman : miniman timbulnya penyakit
yang beralkohol, kopi. gastritis.
Kebiasaan hidup : kebiasaan
telat makan, merokok.
1.3. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Respon Verbal Tanda dan gejala penyakit gastritis : 1.3 Dikusikan dengan
kan tanda dan gejala dari ppenyakit Nyeri atau perih pada keluarga Tn. A
gastritis. daerah epigastrum dan perut kiri tentang tanda dan
bagian atas. gejala penyakit
Perih, baik makan ataupun gastritis.
tidak makan.
Perut kembung.
1.4. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Kadang disertai mual dan
Respon Verbal 1.4 Diskusikan dengan
kan dari penyakit gastritis. muntah.
keluarga Tn. A
Komplikasi dari penyakit gastritis ;
tentang komplikasi
Timbulnya perforasi atau
dari penyakit
keboco-ran lambung yang dapat gastritis.
menim-bulkan perdarahan. 1.5 Evaluasi hasil
penyuluhan.
1.6 Berikan respon
positif.

2. Merawat anggota keluarga


yang menderita penyakit gastritis dengan
criteria :
15

2.1. Keluarga Tn. A mampu menjelaskan Respon Verbal 2.1. Diskusikan dengan
cara perawatan pada penderita keluarga Tn. A
gastritis. Perawatan pada penderita gastritis : tentang cara-cara
Istirahat yang cukup. perawatan pada
Hindari stress yang penderita gastritis.
berlebihan. 2.2. Dorong atau moti-
Membiasakan makan secara vasi untuk mera-
teratur. wat anggota kelu-
arga yang mende-
Hindari makanan atau
rita gastritis.
minuman yang merangsang
3. Memanfaatkan fasilitas lambung.
kesehatan dengan criteria : Bila timbul perdarahan
3.1. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Respon Verbal 3.1. Diskusikan dengan
seperti muntah darah atau BAB
kan dan memilih tempat-tempat keluarga tempat-
berdarah segera bawa ke tem
pelayanan kesehatan. tempat pelayanan
kesehatan yang
Tempat-tempat pelayanan kesehatan bisa dikunjungi.
yang bisa dikunjungi :
Puskesmas
3.2. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Respon Verbal 3.2. Diskusikan dengan
kan kegunaan kartu sehat (KS) Rumah Sakit keluarga tentang
Balai Pengobatan kegunaan kartu
Dokter Praktek sehat.
3.3. Evaluasi hasil pe-
Kegunaan KS adalah membantu nyuluhan.
memudahkan dan meringankan 3.4. Berikan respon
keluarga yang kurang mampu untuk yang positif
mendapatkan pelayanan kesehatan.
2 Resiko tinggi gangguan Setelah 2 minggu, pe- Setelah 2 x 30 menit, keluarga Tn. A
pemenuhan nutrisi pada menuhan nutrisi pada mampu :
Tn. A. Tn.A terpenuhi secara 1. mengenal masalah
adekuat. nustrisi untuk penderita gastritis dengan Dengan menggunakan :
criteria : Respon Verbal Diet untuk penderita gastritis : 1.1. Diskusikan dengan
1.1. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Diet lunak : makanan keluarga Tn. A ten-
kan nutrisi untuk penderita gastritis. diusahakan dan konsistensi lunak. tang nustrisi untuk
Hindari makanan atau penderita gastritis.
minuman yang dapat merangsang
lambung (makanan yang terlalu
pedas, asam, terlalu berbumbu,
16

beralko-hol, kopi).
Hindari makanan yang
dapat menimbulkan gas (ubi,
lobak, minuman bersoda).
2. Menurut anggota
keluarga dengan masalah gangguan
pemenuhan nutrisi dengan criteria : Respon Verbal 2.1. Diskusikan dengan
2.1. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Cara untuk meningkatkan nafsu keluarga tentang
kan cara untuk meningkatkan selera makan : cara-cara untuk
makan. Pilih menu makanan yang meningkatkan se-
disukai lera makan.
Ganti menu makanan tiap 2- 2.2. Evaluasi hasil pe-
3 hari sekali. nyuluhan pada
Sajikan makanan dalam keluarga.
keadaan hangat dan bentuk yang 2.3. Berikan respon po-
menarik. sitif.
Buat dan aturjam makan
dengan keluarga.
3 Resiko tinggi gangguan Setelah 2 minggu, pe- Setelah 2 x 20 menit keluarga Tn. A
pemeliharaan rumah pada meliharaan rumah pa- mampu :
keluarga Tn. A berhubu- da keluarga Tn. A ter- 1. Mengenal masalah Dengan menggunakan
ngan dengan penuhi secara adekuat pemeliharaan rumah dengan criteria : lembar balik :
ketidakmam-puan 1.1. Keluarga Tn. A mampu menyebut- Respon Verbal Ciri rumah sehat : 1.1. Diskusikan dengan
keluarga Tn. A dalam kan ciri-ciri rumah sehat. Ruangan rumah cukup luas keluarga tentang
mengenal masalah. dan tidak padat penghuninya. cirri-ciri rumah
Setiap ruangan harus sehat.
memiliki jendela lubang angin
dan sinar matahari dapat masuk
ke ruangan rumah.
Memiliki kakus, saluran air
limbah dan air hujan, tempat
sampah, lubang asap dapur, air
bersih.
Dinding dan lantai kering.
Halaman dan pekarangan
rumah bersih.
Kandang ternak terpisah
10 m dari rumah.
2. setelah 2 x 20 menit Dengan menggunakan
keluarga Tn. A mampu merawat rumah lembar balik :
17

dengan criteria : Respon Verbal 2.1. Diskusikan dengan


2.1. Mampu menjelaskan cara-cara me- Cara merawat rumah yang sehat : keluarga Tn. A
rawat rumah yang sehat. Menyapu dan mengepel tentang cara-cara
rumah tiap hari. merawat rumah
Membersihkan halaman dan yang sehat.
pekarangan rumah tiap hari. 2.2. Berikan motivasi
Menguras dan pada keluarga Tn.
membersihkan bak mandi 1 A untuk merawat
minggu sekali. rumah dengan
Membuang sampah setiap baik.
hari. 2.3. Evaluasi hasil pe-
Membuka jendela rumah nyuluhan pada
tiap hari. keluarga Tn. A
2.4. Berikan respon yan
positif.

Anda mungkin juga menyukai