Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN

A. PENGKAJIAN (5 Maret 2019)


I. Data Umum
Identitas Kepala Keluarga
1. Nama : Tn. R
2. Umur : 45 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Tani
5. Alamat : Kelurahan Murante
6. Komposisi Anggota Keluarga :

Jenis Hubungan
No Nama Umur Pendidikan
Kelamin dengan KK
1. Tn. R L Suami/ kepala 43 tahun SD
keluarga
2. Ny. K P Istri 45 tahun SD
3. Nn. N P Anak 22 tahun S1
4. An. S L Anak 12 tahun SD

7. Genogram :
Keluarga Tn. R
Keluarga Ny. K

X X X

Tn. NY. K
45 th
X X X 43 th
Hipertensi

X An. S 12
Nn. N X
th
22 th

Keterangan :
: Laki – Laki : Meninggal

: Perempuan : Serumah

1
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bp. R termasuk ke dalam tipe keluarga inti (nuclear family yang
terdiri dari ayah ibu dan anak.
9. Suku bangsa
Asal suku dan kebudayaan Makassar
10. Agama
Keyakinan yang di anut keluarga adalah islam, tidak ada perbedaan diantara
anggota keluarga, keluarga Bp. R setiap hari selalu menjalankan ibadah sholat
dan mengaji.
11. Status sosial ekonomi keluarga
Bp.R adalah seorang supir, penghasilan yang di dapat dari hasil kerjanya setiap
hari Bp. R bekerja dari pagi sampai malam, Ibu.M hanya seorang ibu rumah
tangga. Penghasilan keluarga Bp. R per bulan ± Rp .2.000.000.
12. Aktifitas rekreasi keluarga
 Aktifitas rekreasi di dalam rumah : yang dilakukan keluarga dirumah dengan
menonton telivisi dengan anak, namun kadang pergi keluar ke tempat
rekreasi terdekat.
 Aktivitas rekreasi di luar rumah : Bp.R berkeliling
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bp.R berada pada tahap keluarga dengan anak dewasa awal di
karnakan anak pertama berusia 22 tahun, dan termasuk dalam tahap keluarga
dengan anak usia sekolah (families with school children) dikarenakan anak yang
ke-2 masih menempuh jenjang sekolah dasar. Namun, dalam keluarga Bp. S
sedang terdapat anggota keluarga yang sakit Hipertensi yaitu Ny. K.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Belum terpenuhinya anak ke-1 untuk menikah dan meninggalkan rumah , dan
anak ke-2 untuk selesai dalam pendidikan, menikah dan meninggalkan rumah
3. Riwayat keluarga inti
Di dalam pengkajian didapat :
- Bp. R : Memiliki riwayat merokok, asam urat 8,3 mg/dl
- Ny. K : Ny. K memiliki riwayat penyakit hipertensi, tekanan darah
saat pengkajian = 180/ 100 mg/dl, asam urat 6,3
- Nn. N :Saat ini Nn. N dalam keadaan sehat. Menurut Ny. N bahwa dia
jarang sakit. Biasanya hanya sakit-sakit ringan seperti batuk dan pilek. Dan
sembuh dengan berobat ke klinik/puskesmas.
- An.N : Saat ini An.N dalam keadaan sehat. Menurut Ny. N bahwa dia
jarang sakit. Biasanya hanya sakit-sakit ringan seperti batuk dan pilek. Dan
sembuh dengan berobat ke klinik/puskesmas.

2
- Terdapat riwayat penyakit keturunan dalam keluarga Bp. R yaitu pada orang
tua (ayah) dari Ny.K , yaitu penyakit hipertensi
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Bp.R mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti
Diabetes Mellitus, Asma dan penyakit menular lainnya. tetapi Ny. K terkena
Hipertensi karena faktor keturunan dan pola hidup
III. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Keluarga Bp. R menempati rumah permanen dengan luas 10 x 10 m². Terdiri
dari 1 ruang tamu yang digunakan sekaligus sebagai ruang keluarga dalam
menonton Tv, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah Bp. R
berlantai keramik dan beratap genteng, terdapat ventilasi dan memiliki 4 jendela
kaca. Didalam rumah Bp. R pencahayaan sinar matahari dapat masuk ke dalam
rumah, karena ada ventilasi dan pencahayaan pada malam hari menggunakan
listrik. Keluarga Bp. R Cukup mampu memelihara lingkungan rumah dan
kebersihan lingkungan didepan rumah kurang bersih, jendela rumah Bp. R
sering dibuka jadi ruangan cukup terang dan tidak engap. Keluarga Bp.R
menguras bak mandi 1x 1 hari. Air yang digunakan keluarga Bp. R untuk
makan atau minum berasal dari air isi ulang, dinding rumah terbuat dari semen
dan batu bata.
 Luas rumah : 10 x 10 m².
 Tipe rumah : Tembok permanen
 Jumlah dan ratio kamar / ruangan : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang
dapur, 1 ruang tamu
 Lantai rumah terbuat dari apa : Keramik
 Banyaknya ventilasi : 4 ventilasi
 Banyaknya jendela kaca : 4 jendela kaca
 Bagaimana keadaan pencahayaan : Pencahayaan Baik
 Karakteristik air yang digunakan : Air yang di gunakan baik dan jernih
 Kegunaan air dirumah : air untuk mandi, mencuci baju
piring, masak dan minum
 Asal air yang digunakan : Mesin Air
 Keadaan ruangannya
 Ruang depan : Cukup bersih dan kurang tertata rapih
 Ruang tamu : Cukup bersih dan Cukup tertata rapih
 Ruang tidur : Kurang bersih dan kurang tertata rapih
 Ruang dapur : Kurang bersih dan kurang tertata rapih
 Kamar mandi : kurang bersih
 System penyajian makanan : penyajian makanan bersih dan rapih

3
Denah rumah:

Kamar
Kamar tidur 2
mandi

Dapur

Ruang Tamu
10 m

Kamar
tidur 1

Halaman depan rumah

10 m
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
 Bagaimana mata pencaharian disekitar lingkungan rumahnya:
Mata pencaharian disekitar lingkungan rumahnya baik karena
mayoritas penduduk lingkungan sebagian bekerja.
 Bagaimana keadaan silaturahmi terhadap lingkungan sekitar
Keadaan dilingkungan baik tentram dan bersilaturahmi terhadap
lingkungan sekitar dengan baik.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp. R sejak menikah dan sampai memiliki 4 orang anak dan 2
orang anak meninggal dunia, bapak R sudah menetap di kelurahan Murante
kecamatan Mungkajang kota tangerang sampai dengan sekarang.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
 Perkumpulan dengan keluarga sangat baik
 Perkumpulan dengan tetangga sangat baik karena Ny. K sering mengikuti
dan menghadiri pengajian di mushola maupun di majelis ta’lim terdekat.
IV. Struktur keluarga
1. System pendukung keluarga
Tn.R dan Ny. K pergi ke klinik/puskesmas menggunakan jaminan
kesehatan jika di temukan anggota keluarga yang sakit.
2. Pola komunikasi keluarga
Tn.R selalu terbuka, yang dimana selalu menceritakan segala masalah
yang menimpanya dan menyelesaikannya secara bersama

3. Struktur kekuatan keluarga


4
Keluarga Tn.R selalu memutuskan segala sesuatu secara bersama
4. Struktur peran
Struktur peran dalam keluarga baik
 Tn. R berperan sebagai kepala keluarga, suami dari Ny.K dan pencari
nafkah
 Ny. K sebagai ibu rumah tangga dan istri dari Bp. R
 Nn.N dan An.S sebagai anak
5. Nilai dan norma keluarga
Tn. R selalu menerapkan nilai norma yang sesuai dengan ajaran agama dan
budaya/ aturan yang ada dimasyarakat, tetapi keluarga Bp. R mempunyai
kebiasaan kurang mampu memodifikasi/merawat anggota keluarga yang sakit
karena jarang memeriksakan kondisinya ke klinik/ puskesmas terdekat.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Sikap antara anggota keluarga baik, saling menyayangi dan efektif, dan saat ini
keluarga sangat memperhatikan keadaan Ny.K yang sedang sakit karena
tekanan darah tinggi dan asam urat.
2. Fungsi Sosialisasi
Ada masalah dalam keluarga yaitu masalah pada penyakit Hipertensi dan
Asam Urat yang dialami oleh Ny. K.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
 Mengenal masalah :
dari hasil pengkajian keluarga belum mampu mengenal masalah penyakit
Hipertensi dan Asam Urat yang dialami oleh Ny.K itu terbukti bahwa saat
di tanya penyakit Ny. K dan Keluarga menjawab tidak mengetahui
 Membuat keputusan :
Dalam menghadapi anggota keluarga yang sakit Keluarga langsung
membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke klinik terdekat
dengan rumahnya
 Memberi perawatan :
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit, itu terbukti
dari tekanan darah pada Ny. K yang masih tinggi dan Ny.K berobat jika
merasa sudah sangat tidak enak badan saja.
 Mempertahankan suasana rumah :
Kondisi rumah keluarga bersih dan kurang rapih, perabotannya kurang di
tata rapih. Tidak terdapat kebisingan karena rumah Bp. R berada tidak di
pinggir jalan dan mayoritas tetangga Bp. R pekerja jadi siang hari tidak
ramai.
 Menggunakan fasilitas kesehatan :

5
Keluarga kurang mampu memanfaat fasilitas kesehatan yang ada, ke klinik
terdekat atau puskesmas karena Ny.K tidak berobat saat sakit, hanya ketika
sakit parah Ny. K menyempatkan waktunya untuk berobat dengan jaminan
kesehatan/dana pribadi.
4. Fungsi Reproduksi
Bp. S mengatakan saat ini sudah tidak merencanakan untuk punya anak lagi,
karena faktor usia dan fokus menyekolahkan anak bungsunya dan merawat.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Bp. R menggunakan penghasilan yang diperoleh dari bekerja sebagai
supir untuk membiayai kebutuhan sehari – hari.
VI. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Untuk saat ini Ny.K dan Keluarga belum memeriksakan kondisi Ny.K ke
pelayanan kesehatan terdekat dan Keluarga merasa khawatir dan cemas akan
kondisi kesehatan Ny.K.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga selalu perhatian jika ada anggota keluarga yang sakit, Keluarga
menyadari bahwa Ny.K sedang sakit. Keluarga membantu menjaga pola makan
Ny.K dengan membatasi asupan garam dan makanan tinggi purin.
3. Strategi koping yang digunakan
 Tn. R selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan istri dan anaknya
 Tn. R hanya pergi ke klinik terdekat / puskesmas untuk berobat
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ditemukan tanda-tanda perilaku negatif yang dilakukan oleh
keluarga dalam menghadapi masalah.

VII. Pemeriksaan fisik keluarga

Px. Fisik Tn. R Ny.K Nn. N An.S


KU Baik Baik Baik Baik
TD 110/80 mmHg 180/100 mmHg 120 /80 mmHg 120 /80 mmHg
Asam Urat 8,3 mg/dl 6,3 mg/dl
Nadi 87 x/ menit 81 x/menit 85x/menit 80x/menit
Suhu 36,5 oC 36 oC 36 oC 36 oC
Bersih, bentuknya Bersih, bentuknya Bersih, bentuknya Bersih,
Kepala simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada bentuknya
kebotakan kebotakan kebotakan simetris, tidak
ada kebotakan
Tidak anemis, Tidak anemis, Tidak anemis, Tidak anemis,
Mata pupil miosis, pupil miosis, pupil miosis, pupil miosis,
bentuk mata bentuk mata bentuk mata bentuk mata
simetris, sklera simetris, sklera simetris, sklera simetris, sklera
tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik
Tidak ada sekret, Tidak ada sekret, Tidak ada sekret, Tidak ada sekret,
Hidung tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran conca pembesaran conca pembesaran conca pembesaran
nasal , septum di nasal , septum di nasal , septum di conca nasal ,
tengah, fungsi tengah, fungsi tengah, fungsi septum di tengah,
6
penghidunga baik penghidungan penghidungan fungsi
baik. baik. penghidungan
baik.
Bentuk teling Bentuk teling Bentuk telinga Bentuk telinga
simetris, sedikit simetris, sedikit simetris, tidak simetris, tidak
Telinga kotor, fungsi kotor, fungsi kotor, fungsi kotor, fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
Mulut membran mukosa membran mukosa membran mukosa membran mukosa
lembab lembab lembab lembab
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Leher pembesaran tiroid pembesaran tiroid pembesaran tiroid pembesaran
dan trachea dan trachea dan trachea tiroid dan trachea
Suara paru Suara paru Suara paru Suara paru
vesikuler, bentuk vesikuler, bentuk vesikuler, bentuk vesikuler, bentuk
dada simetris, tidak dada simetris, tidak dada simetris, dada simetris,
Dada ada nyeri dada, ada nyeri dada, ada tidak ada nyeri tidak ada nyeri
Paru - Paru tidak ada batuk, batuk, dada, tidak ada dada, tidak ada
pengembangan pengembangan ada batuk, batuk,
dada simetris, simetris, irama pengembangan ada pengembangan
irama napas napas reguler simetris, irama ada simetris,
reguler napas reguler irama napas
reguler
Tidak ada Edema, capileri repil capileri repil capileri repil
tidak ada nyeri kembali dalam kembali dalam kembali dalam
Jantung dada, capileri repil waktu < 3 detik, waktu < 3 detik, waktu < 3 detik,
kembali dalam suara jantung s1 s2 suara jantung s1 s2 suara jantung s1
waktu < 3 detik, s2
suara jantung s1 s2
Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
Abdomen tidak ada distensi tidak ada distensi tidak ada distensi tidak ada distensi
abdomen abdomen abdomen abdomen
Dapat bergerak ke Dapat bergerak ke Dapat bergerak ke Dapat bergerak
Ekstremitas segala arah/tidak segala arah/tidak segala arah/tidak ke segala
terbatas terbatas terbatas arah/tidak
terbatas

VIII. Harapan keluarga


Keluarga berharap untuk mendapatkan perubahan lebih baik pada
Masalah kesehatan pada Ny. K dengan usaha yang telah di lakukan untuk
berobat dan dengan adanya kunjungan ini.

ANALISA DATA

7
No. DATA PROBLEM
1. DS : Ketidakefektifan Pemeliharaan
- Saat dikaji Ny.K mengatakan memiliki Kesehatan
penyakit maagh, hipertensi, dan mempunyai
asam urat
- Ny.K mengatakan mengetahui bahwa ia
memiliki penyakit keturunan yaitu hipertensi
- Ny.K mengatakan ketika nyeri pada perutnya
tidak langsung dibawa ke pelayanan kesehatan
- Ny.K mengatakan ketika tekanan darah naik
tidak langsung di bawa ke pelayanan
kesehatan.
- Ny.K mengatakan jika ada anggota keluarga
yang sakit tidak langsung dibawa ke pelayanan
kesehatan
- Ny.K mengatakan berobat jika merasa sakitnya
sudah parah
- Tn.R dan keluarga mengatakan tidak ada
pantangan untuk makanan yang dimakan
- Tn.R mengatakan tidak ada riwayat penyakit
keturunan
DO:
- TTV Ny.K= TD: 180/100 mmHg
N: 81x/menit
S: 36°C
- Gula darah sewaktu Ny.K = 80 mg/dl
- Asam Urat : 6,3 mg/dl
- TTV Tn.R= TD: 110/80 mmHg
Asam Urat : 8,3 mg/dl
N: 87x/menit
S: 36,5°C

2. DS: Perilaku cenderung berisiko


- Ny.K mengatakan sering makan makanan yang
pedas dan asam
- Ny.K dan keluarga mengatakan tidak ada
pantangan untuk makanan yang dimakan
- Tn.R mengatakan sering merokok di dalam
rumah
- Tn.R dan Ny.K mengatakan tidak pernah
berolahraga
- Tn.Rdan Ny.K mengatakan tidak pernah
memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan
DO:
- TTV Ny. K= TD: 180/100 mmHg
N: 81x/menit
S: 36°C
Asam Urat : 6,3 mg/dl
- Gula darah sewaktu Ny.K= 80 mg/dl
- TTV Tn.R= TD: 110/80 mmHg
N: 87x/menit
S: 36,5°C
Asam Urat : 8,3 mg/dl

PENAPISAN MASALAH 1
Diagnosa : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

8
NO. KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah : Masalah hipertensi, asam urat dan
 Aktual (3) maagh Ny. K serta asam urat
 Ancaman (2) Tn.R adalah keadaan yang sudah
 Keadaan Sejahtera (1) terjadi dan perlu dilakukan
tindakan segera
2. Kemungkinan masalah dapat Masalah hipertensi, asam urat dan
diubah : maagh Ny. K serta asam urat
 Mudah (2) Tn.R dapat di ubah dengan cara
 Sebagian (1) menganjurkan kepada Tn.R untuk
 Tidak dapat (0) menjaga pola makan
3. Potensi masalah untuk dicegah 1 Masalah hipertensi, asam urat dan
: maagh pada Ny. K serta asam urat
 Tinggi (3) Tn.R dapat di cegah untuk tidak
 Cukup (2) memperburuk keadaan dapat
 Rendah (1) dilakukan Tn.R dan keluarga
untuk memperbaiki perilaku
hidup sehat
4. Menonjolnya masalah : 1 Tn.R dan keluarga merasakan ada
 Masalah berat dan harus masalah yang terjadi tetapi
segera ditangani (2) keluarga belum dapat merawat
 Ada masalah, tidak perlu anggota keluarga yang sedang
ditangani (1) mengalami masalah
 Masalah tidak dirasakan (0)
Total Skor

PENAPISAN MASALAH 2
Diagnosa : Perilaku cenderung berisiko
NO. KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 1 Perilaku kesehatan pada keluarga
 Aktual (3) Tn.R adalah keadaan yang sudah
 Ancaman (2) terjadi dan perlu dilakukan
 Keadaan Sejahtera (1) tindakan segera
2. Kemungkinan masalah dapat Perilaku kesehatan pada Ny. K
diubah : dan Tn.R dapat di ubah denagn
 Mudah (2) cara menganjurkan kepada Tn.R
 Sebagian (1) dan Ny.K untuk menjaga pola
 Tidak dapat (0) makan
3. Potensi masalah untuk dicegah Perilaku kesehatan pada Ny. K
: dan Tn.R dapat di cegah untuk
 Tinggi (3) tidak memperburuk keadaan
 Cukup (2) dapat dilakukan Tn.R dan
 Rendah (1) keluarga untuk memperbaiki
perilaku hidup sehat
4. Menonjolnya masalah : 1 Keluarga merasakan keluhan
 Masalah berat dan harus tersebut sangat mengganggu
segera ditangani (2) akitivitas, sehingga bagi mereka ,
 Ada masalah, tidak perlu sangat di perlukan tindakan serius
ditangani (1) untuk mengatasi masalah
 Masalah tidak dirasakan (0) kesehatan keluarga
Total Skor

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d ketidakmampuan keluarga untuk merawat
keluarga yang mengalami masalah kesehatan hipertensi, maagh dan asam urat

2 Perilaku cenderung berisiko b/d mengenal masalah kesehatan dalam keluarga

9
CATATAN INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAGNOSA NOC KRITERIA HASIL STANDAR NIC


KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Kognitif 1. Keluarga mampu - Pendidikan Kesehatan (5514)
pemeliharaan keperawatan selama 5 X 60 menit menyebutkan - Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada
kesehatan diharapkan Keluarga mampu pengertian, penyebab, individu, keluarga, atau kelompok sasaran.
merawat anggota keluarga yang tanda dan gejala. - Rumuskan tujuan dalam program pendidikan kesehatan.
sakit Maagh, Hipertensi, asam urat 2. Keluarga mampu - Tekankan manfaat kesehatan positif yang langsung atau manfaat jangka
dgn indikator : mendiskusikan pendek yang bisa diterima oleh perilaku gaya hidup positif daripada
a. Pengetahuan: Manajemen keputusan yang akan di menekankan pada manfaat jangka panjang atau efek negative dari
Hipertensi (1837) ambil, mengetahui apa ketidakpatuhan
- Kisaran normal untuk tekanan akibat dari keputusan - Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk menolak perilaku yang tidak
darah sistolik dengan skala 2 Psikomotor yang di ambil sehat atau berisiko daripada memberikan saran untuk menghindari atau
(Pengetahuan Terbatas) 3. Keluarga mampu mengubah perilaku
menjadi skala 4 (Pengetahuan melakukan perawatan - Berikan ceramah untuk memberikan informasi dengan tepat
banyak) dan pencegahan yang - Lakukan demontrasi/demontrasi ulang partisipasi pembelajaran ketika
- Kisaran normal untuk tekanan telah di berikan oleh mengajarkan keterampilan psikomotor
darah diastolik Dengan skala 2 perawat yang - Libatkan individu, keluarga, dan kelompok dalam perencanaan dan rencana
(Pengetahuan terbatas) Menjadi berkunjung implemetasi gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan
skala 4 (Pengetahuan banyak) 4. Keluarga mampu - Tekankan pentingnya pola makan yang sehat, tidur berolahraga dan lain-lain
- Target tekanan darah Dengan memodifikasi bagi individu, keluarga
skala 2 (Pengetahuan terbatas) lingkungan rumah fisik - Bantuan Modifikasi Diri (4470)
Menjadi skala 4 (Pengetahuan dan fisiologis - Bantu pasien untuk mengidentifikasi tujuan spesifik untuk berubah
banyak) 5. Keluarga berkemauan - Puji tingkat pengetahuan dan keterampilan pasien saat ini sehubungan dengan
- Pentingnya pantangan merokok untuk mengunjungi ingin berubah
Dengan skala 2 (Pengetahuan fasilitas kesehatan yang - Identifikasi bersama pasien mengenai strategi paling efektif terkait dengan
terbatas) Menjadi skala 4 sudah tersedia. perubahan perilaku
(Pengetahuan banyak) - Dorong pasien untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang bisa diatur dan
- Manfaat olahraga teratur bisa dicapai dalam waktu tertentu
Dengan skala 2 (Pengetahuan - Peningkatan Keterlibatan Keluarga (7110)
terbatas) Menjadi skala 4 - Bangun hubungan pribadi dengan pasien dan anggota keluarga yang akan
(Pengetahuan banyak) terlibat dalam perawatan
- Menggunakan obat herbal - Identifikasi kemampuan anggota keluarga utk terlibat dalam perawatan pasien
dengan skala 2 (Pengetahuan - Identifikasi harapan anggota keluarga untuk pasien
Terbatas) menjadi skala 4 - Dorong anggota keluarga dan pasien unt membantu dlm mengembangkan
(Pengetahuan banyak) rencana perawatan, termasuk hasil yg diharapkan dan pelaksanaan rencana
perawatan
10
- Monitor struktur dan peran keluarga
- Monitor keterlibatan anggota keluarga dalam perawatan pasien
- Dorong anggota keluarga untuk menjaga atau mempertahankan hubungan
keluarga yang sesuai
2. Perilaku kesehatan Setelah dilakukan tindakan Kognitif 1. Keluarga mampu Modifikasi Perilaku (4360)
cenderung beresiko keperawatan selama 5 X 60 menit mengenal dan - Tentukan motivasi pasien terhadap perubahan perilaku
diharapkan Keluarga mampu melakukan pencegahan - Bantu pasien untuk dapat mengidentifikasi kekuatan dirinya dan
mengenal masalah kesehatan tentang penyakit menguatkannya
penyakit maagh, asam urat, 2. Keluarga mampu - Dukung untuk mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan dengan kebiasaan
hipertensi dengan indikator : mendiskusikan yang diinginkan
a. Kepercayaan mengenai keputusan yang akan di - Berikan umpan balik terkait dengan perasaan saat pasien tampak bebas dari
kesehatan: kontrol yang diterima ambil, mengetahui apa gejala-gejala dan terlihat rileks
(1702) akibat dari keputusan - Pilah-pilah perilaku menjadi bagian-bagian kecil untuk dirubah menjadi unit
- Menerima tanggung jawab yang di ambil perilaku yang terukur (misalnya: berhenti merokok, jumlah rokok yg dihisap)
terkait dengan keputusan 3. Keluarga mampu Dukungan pengambilan keputusan (5250)
kesehatan dgn skala 2 (lemah) memodifikasi - Tentukan apakah terdapat perbedaan antara pandangan pasien dan pandangan
menjadi skala 4 (kuat) lingkungan rumah fisik penyedia perawatan kesehatan mengenai kondisi pasien
- Usaha unt mengumpulkan dan fisiologis - Bantu pasien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap alternatif
informasi dgn skala 2 (lemah) 4. Keluarga berkemauan pilihan
menjadi skala (kuat) untuk mengunjungi - Berikan informasi sesuai permintaan pasien
- Keyakinan bahwa tindakan fasilitas kesehatan yang Pengajaran proses penyakit (5602)
sendiri yang mengontrol hasil sudah tersedia. - Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait dengan proses penyakit yang spesifik
kesehatan dgn skala 2 (lemah) - Review pengetahuan pasien mengenai kondisinya
menjadi skala 4 (kuat) - Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit
b. Perilaku promosi kesehatan - Jelaskan mengenai proses penyakit
(1602) - Identifikasi kemungkinan penyebab
- Menggunakan perilaku yang - Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah
menghindari resiko dgn skala 2 komplikasi
(jarang menunjukkan) menjadi Identifikasi resiko (6610)
skala 4 (sering menunjukkan) - Kaji ulang riwayat kesehatan masa lalu dan dokumentasikan bukti yg
- Memonitor lingkungan terkait menunjukkan adanya penyakit medis, diagnosa keperawatan serta
dengan resiko dgn skala 2 perawatannya
(jarang menunjukkan) menjadi - Identifikasi adanya sumber-sumber agensi untuk membantu menurunkan
skala 4 (sering menunjukkan) faktor resiko
- Melakukan perilaku secara - Identifikasi strategi koping yang digunakan
rutin dgn skala 2 (jarang - Diskusikan dan rencanakan aktivitas-aktivitas pengurangan resiko
menunjukkan) menjadi skala 4 berkolaborasi dengan individu atau kelompok
(sering menunjukkan)
11
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
5 Maret Ketidakefektifan 1. Mengenal masalah S:
2019 pemeliharaan kesehatan hipertensi, asam urat, Bp.R dan keluarga
b/d ketidakmampuan maagh : Mendiskusikan mengatakan sudah mulai
keluarga untuk merawat pada keluarga mengenai sedikit mengerti mengenai
keluarga yang mengalami pengetahuan mengenai hipertensi, asam urat, maagh
masalah kesehatan penyakit hipertensi, asam O:
hipertensi, maagh dan urat, maagh  TTV Bp. R = - TD :
asam urat 2. Mampu memutuskan 110/80 mmHg
DX. 1 tindakan yang tepat untuk - S : 36,5 oC
merawat anggota keluarga - N : 87 x/m
dengan masalah hipertensi, - Asam urat 8,3
asam urat, maagh:  TTV Ny. K = - TD :
- Menanyakan pada 180/100 mmHg
keluarga akibat dari - N : 81 x/m
hipertensi, asam urat, - S : 36 oC
maagh dan tanyakan - Asam urat : 6,3
keputusan yang di  BBp.R dan Ny. K tampak
ambil untuk cukup kooperatif dalam
mengatasi penyakit berdiskusi dan mengenal
tersebut masalah hipertensi, asam
3. Merawat keluarga yang urat, maagh
mengalami gangguan : A:
- mendiskusikan pada Masalah Ketidakefektifan
keluarga mengenai pemeliharaan kesehatan
cara pencegahan, teratasi sebagian
pengobatan
tradisional dan pola P:
makan yang baik Melakukan pemeriksaan dan
dengan penyakit asam urat pada keluarga
hipertensi, asam urat,
maagh
4. Mampu memodifikasi
lingkungan:
Mendiskusikan dan
membantu Bp. R dan
keluarga tentang cara
mengatasi dan strategi
paling efektif dalam
menangani penyakit
hipertensi, asam urat,
maagh
5. Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan di
sekitarnya:
Menginformasikan
mengenai pengobatan dan
pendidikan kesehatan yang
dapat di peroleh keluarga
di puskesmas /RS
12 5 Perilaku cenderung 1. Mendiskusikan tentang S:
Maret berisiko b/d mengenal bahaya merokok Bp.R dan keluarga
2019 masalah kesehatan dalam 2. Mengajarkan strategi mengatakan sudah mulai
keluarga menghindari perilaku sedikit mengerti mengenai
kesehatan yang tidak baik, bahaya merokok
DX. 2 seperti menata barang O:
yang tidak dipakai  TTV Bp. R = - TD :
3. Mendiskusikan dan 110/80 mmHg
membantu Tn.R dan - S : 36,5 oC
keluarga tentang cara kiat - N : 87 x/m

12
berhenti merokok - Asam urat 8,3
4. Menginformasikan  TTV Ny. K = - TD :
mengenai pengobatan dan 180/100 mmHg
pendidikan kesehatan yang - N : 81 x/m
dapat diperoleh keluarga di - S : 36 oC
puskesmas/ RS - Asam urat : 6,3
 BBp.R dan Ny. K tampak
cukup kooperatif dalam
berdiskusi dan mengenal
masalah bahaya merokok
A:
Masalah perilaku cenderung
berisiko teratasi sebagian
P:
Melakukan pendidikan
kesehatan bahaya merokok

CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf


5 Maret Ketidakefektifan 1. Mendiskusikan pada S:
2019 pemeliharaan kesehatan keluarga mengenai - Bp.R dan keluarga
b/d ketidakmampuan pengetahuan mengenai mengatakan sudah mulai
keluarga untuk merawat penyakit hipertensi, asam sedikit mengerti mengenai
keluarga yang mengalami urat, maagh hipertensi, asam urat, maagh
masalah kesehatan 2. Mengecek kadar asam urat, -Bp.R mengatakan sedikit
hipertensi, maagh dan dan tekanan darah Bp. R dan paham pengobatan tradisional
asam urat Ny.K untuk hipertensi, asam urat,
3. Mendiskusikan pada maagh
DX. 1 keluarga mengenai cara
pencegahan penyakit O:
hipertensi, asam urat, maagh  TTV Bp. R = - TD :
yaitu meminum obat 110/80 mmHg
tradisional dengan daun - S : 36,5 oC
sirsak, kompres kayu manis, - N : 87 x/m
meminum parutan timun, - Asam urat 8,3
dan meminum ramuan daun  TTV Ny. K = - TD :
cincau. 170/90 mmHg
4. Mendiskusikan dan - N : 85 x/m
membantu Bp. R dan - S : 36 oC
keluarga tentang cara - Asam urat : 6,3
mengatasi dan strategi  BBp.R dan Ny. K tampak
paling efektif dalam cukup kooperatif dalam
menangani penyakit berdiskusi dan mengenal
hipertensi, asam urat, maagh masalah hipertensi, asam
5. Menginformasikan urat, maagh
mengenai pengobatan dan A :Masalah Ketidakefektifan
pendidikan kesehatan yang pemeliharaan kesehatan
dapat di peroleh keluarga di teratasi sebagian
puskesmas /RS P:Melakukan pemeriksaan dan
asam urat pada keluarga
5 Maret Perilaku cenderung 1. Mendiskusikan tentang S :Bp.R dan keluarga
2019 berisiko b/d mengenal bahaya merokok mengatakan sudah mulai
masalah kesehatan dalam 2. Mengajarkan strategi sedikit mengerti mengenai
keluarga menghindari perilaku bahaya merokok
kesehatan yang tidak baik, O:
DX. 2 seperti menata barang yang  TTV = - TD : 110/80
tidak dipakai mmHg
3. Mendiskusikan dan - S : 36,5 oC
membantu Tn.R dan - N : 87 x/m

13
keluarga tentang cara kiat - Asam urat 8,3
berhenti merokok  TTV Ny. K = - TD :
4. Menginformasikan mengenai 170/90 mmHg
pengobatan dan pendidikan - N : 81 x/m
kesehatan yang dapat - S : 36 oC
diperoleh keluarga di - Asam urat : 6,3
puskesmas/ RS  BBp.R dan Ny. K tampak
cukup kooperatif dalam
berdiskusi dan mengenal
masalah bahaya merokok
A :Masalah perilaku
cenderung berisiko teratasi
sebagian

P:Melakukan pendidikan
kesehatan bahaya merokok

14

Anda mungkin juga menyukai