Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu : Ns. Heryanto AN., M.Kep., Sp.Kom

Disusun Oleh Kelompok 2

Andary Shelva Maytabilla G2A221003


Sheyla Nur Alifah Y G2A221034
Tatas Faiz Romadhoni G2A221044
Atika Alifia Rizki G2A221048
Novia Nurul Hanivah G2A221049
Aurel Valensya Putri G2A221051
Netty Prasetiya Fitriani G2A221055
Dewi Wijayanti G2A221057
Fatimah Azzahro G2A221061
Vindhi Oktaviastuti G2A221062

PRODI S1 KEPERAWATAN LINTAS JALUR


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIIT HIPERTENSI

Topik : Hipertensi
Sub Topik : Diit Untuk Hipertensi
Hari/ Tanggal : 
Waktu : 
Tempat :
Sasaran : Klien dan Keluarganya
1. Tujuan :
a. Tujuan umum :
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, klien dan keluarga dapat
mengerti dan memahami gambaran umum tentang Diit Hipertensi.
b. Tujuan khusus :
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga dapat :
1) Menjelaskan pengertian hipertensi
2) Menjelaskan penyebab penyakit hipertensi
3) Menjelaskan Gejala dari hipertensi
4) Tujuan diet hipertensi.
5) Prinsip diet hipertensi.
6) Mengetahui macam-macam diet hipertensi.
7) Menyebutkan makanan yang harus di hindari untuk penderita hipertensi
2. Materi :
Terlampir
3. Metode:
Ceramah dan tanya jawab.
4. Media Penyampaian :
Leaflet dan lembar balik
5. Kegiatan Penyuluhan
Wakt Tahap Jenis Kegiatan
No
u Kegiatan Penyuluh Sasaran
1. Memberikan salam 1. Membalas salam
dan 2. Mendengarkan
memperkenalkan penyuluh
5
1 Pembukaan diri. menyampaikan
Menit
2. Menyampaikan tujuan
tujuan penyuluhan penyuluhan.
pada sasaran.
1. Memberikan materi 1. Menyimak dan
25
2 Pelaksanaan tentang diit mendengarkan.
Menit
hipertensi
1. Memberikan 1. Bertanya
kesempatan untuk 2. Menjawab
bertanya. 3. Menjawab salam
2. Menanyakan hal-hal
yang telah
10 dijelaskan.
3 Penutup
Menit 3. Memberikan
kesimpulan
4. Menutup acara
dengan
mengucapkan
salam.

1. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) SAP sudah dibuat
2) Leaflat sudah dibuat
3) Materi penyuluhan sudah dikuasai
4) Klien dan keluarga hadir di tempat penyuluhan
b. Evaluasi Pelaksanaan
1) Keluarga Pasien aktif bertanya
2) Keluarga Pasien mendengarkan dengan seksama
3) Keluarga Pasien dapat memahami pengertian hipertensi, penyebab
penyakit hipertensi, mengetahui macam-macam diet hipertensi,
menyebutkan makanan yang harus di hindari untuk penderita
hipertensi
c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga Pasien Menjelaskan pengertian hipertensi
2) Keluarga Pasien Menjelaskan penyebab penyakit hipertensi
3) Menjelaskan Gejala dari hipertensi
4) Keluarga Pasien Menjelaskan Tujuan diet hipertensi.
5) Keluarga Pasien Menjelaskan Prinsip diet hipertensi
6) Keluarga Pasien Mengetahui macam-macam diet hipertensi.
7) Keluarga Pasien Menyebutkan makanan yang harus di hindari untuk
penderita hipertensi
-
MATERI PENYULUHAN
DIIT HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dengan tekanan
sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.
(Aspiani, 2016, p.211)
B. Penyebab Penyakit Hipertensi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.
Hipertensi terjadi sebagai respons peningkatan curah jantung atau
peningkatan tekanan perifer. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang
memengaruhi terjadinya hipertensi menurut (Aspiani, 2016, p.213):
a. Genetik: Respons neurologi terhadap stres atau kelainan ekskresi atau
transpor Na.
b. Obesitas: Terkait dengan tingkat insulin yang tinggi yang mengakibatkan
tekanan darah meningkat.
c. Stres karena lingkungan.
d. Hilangnya elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada orang tua serta
pelebaran pembuluh darah.
Pada orang lanjut usia, penyebab hipertensi disebabkan terjadinya
perubahan pada elastisitas dinding aorta menurun, katup jantung menebal dan
menjadi kaku, kemampuan jantung memompa darah, kehilangan elastisitas
pembuluh darah, dan meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer.
Setelah usia 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun 1% tiap
tahun sehingga menyebabkan menurunnya kontraksi dan volume. Elastisitas
pembuluh darah menghilang karena terjadi efektifitas pembuluh darah perifer
untuk oksigenasi (Aspiani, 2016, p.213)
C. Gejala Hipertensi
Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi : (Padila, 2017, p.359)
a. Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan
peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter
yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah
terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.
b. Gejala yang lazim
Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi
meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan
gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari
pertolongan medis
c. Gejala umum yang ditimbulkan akibat menderita hipertensi tidak sama
pada setiap orang, bahkan terkadang timbul tanpa gejala. Secara umum
gejala yang dikeluhkan oleh penderita hipertensi menurut (Aspiani, 2016,
p.217) sebagai berikut.
a. Sakit kepala
b. Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
c. Perasaan berputar seperti tujuh keliling
d. Berdebar atau detak jantung terasa cepat
e. Telinga berdenging
D. Tujuan Diet Hipertensi.
1. Membantu menurukan tekanan darah
2. Mempertahnkan tekann darah menuju normal
3. Menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih, tinggi kadarlemak
kolesterol dan asam urat dalam darah)
4. Mencegah timbulnya penyakit degenaratif lain (jantung, ginjal, diabetes
melitus)
E. Prinsip Diet Hipertensi
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan sebuah
studi yang melihat dampak pola diet yeng berbeda terhadap penurunan tekanan
darah. Para peneliti, seperti dikutip situs webmd menemukan, mereka yang
menerapkan diet DASH mengalami penurunan tekanan darah hanya dalam
waktu beberapa minggu.
Diet DASH yang merekomendasikan penggunaan sodium hanya 1.500
miligram (sekitar 2/3 sendok teh garam meja) sehari, juga mempunyai efek
positif dalam menurunkan tekanan darah.
DASH menunjukkan bahwa diet tinggi buah – buahan, sayuran, dan
produk susu tanpa lemak atau rendah lemak secara bersama – sama dan total
dapat menurunkan tekanan sistolik 6 – 11 mmHg (Puspitorini, 2008, p.60). Inti
dari diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)inti dari program
ini adalah memperbanyak buah – buahan, sayur – sayuran, dan produk susu
rendah lemak untuk menurunkan tekanan darah (Ulfa Nurrahmani, 2017,
p.104)
F. Macam-Macam Diet Hipertensi.
Hipertensi dapat dikendalikan apabila seseorang mendisiplinkan diri terhadap
beberapa makanan yang dianjurkan untuk dibatasi konsumsinya. Apabila kita
doyan makan secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah
seseorang.jika tekanan darah melebihi 140/90 mmHg maka sebaiknya
melakukan diet sebelum tekanan tersebut semakin lama semakin tinggi
(Ridwan, 2017). Beberapa diet yang dianjurkan antara lain :
a. Diet Rendah Garam
Alasan garam harus dibatasi karena kandungan mineral natrium (sodium)
di dalamnya. Jadi yang dimaksud garam adalah garam natrium. Natrium
bersifat mengikat air. Pada saat garam dikonsumsi, maka garam tersebut
akan mengikat air sehingga air akan terserap masuk ke dalam
intravaskuler yang menyebabkan meningkatnya volume darah. Apabila
volume darah meningkat, kerja jantung akan meningkat dan akibatnya
tekanan darah pasti juga meningkat. Selain itu, natrium merupakan salah
satu komponen zat terlarut dalam darah. Dengan mengonsumsi garam,
konsentrasi zat terlarut akan tinggi sehingga menyerap air masuk dan
selanjutnya menyebabkan peningkatan tekanan darah (Puspitorini, 2008,
p.56). Pengurangan konsumsi garam menjadi ½ sendok teh/hari, dapat
menurunkan tekanan sistolik sebanyak 5 mmHg dan tekanan diastolik
sekitar 2,5 mmHg (Radarssy, 2007)
Macam – macam diet rendah garam menurut Menurut (Ulfa Nurrahmani,
2017, 110 - 128) :
(1) Diet Rendah Garam Tingkat I (200 – 400 mg Na)
Diet ini diberikan kepada penderita hipertensi berat. Garam dapur
sama sekali tidak ditambahkan ke dalam makanan. Bahan makanan
yang mengandung kadar natrium tinggi dihindari. Perbanyak
konsumsi sayuran, buah dan air putih.
(2) Diet Rendah Garam Tingkat II (600 – 800 mg Na)
Diet rendah garam II diperuntukkan bagi penderita hipertensi yang
tidak terlalu berat masih diperbolehkan menambah garam dapur
daam pengolahan makanan. Penambahan garam hanya setengah
sendok teh atau 2 gram. Bahan makanan berkadar natrium tinggi
tetap harus dihindari.
(3) Diet Rendah Garam Tingkat III (100 – 1200 mg Na)
Diet ini ditunjukkan untuk penderita hipertensi ringan. Satu sendok
teh atau 4 gram dapur boleh ditambahkan dalam pengolahan
makanan.
b. Diet Rendah Kolestrol dan Lemak
Pola makan rendah kolestrol dan lemak terbatas, dilakukan dengan
meningkatkan asupan nabati. Dengan demikian, asupan protein nabati
meningkat sehingga menurunkan kadar kolestrol berlebihan. (Ulfa
Nurrahmani, 2017, p.54). Menurut (Aspiani, 2016, p.218) mengatakan dit
rendah kolestrol sebagai pencegah terjadinya jantung koroner.
c. Diet Tinggi Serat
Serat dibutuhkan untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.
Dietary Guidelines for American menyarankan untuk mengonsumsi
makanan yang mengandung serat dalam jumlah yang tepat (20 – 35
gram/ hari). Tujuan diet tinggi serat adalah untuk menghindari kelebihan
lemak, lemak jenuh, dan kolestrol, meghindari kelebihan gula dan
natrium, serta membantu mengontrol berat badan. Konsumsi serat untuk
setiap gram dapat menurunkan kolestrol LDL rata – rata 2,2 mg/dl.
(Puspitorini, 2008, p.59)
d. Diet DASH
Penelitian dalam DASH menunjukkan bahwa diet tinggi buah –
buahan, sayuran, dan produk susu tanpa lemak atau rendah lemak secara
bersama – sama dan total dapat menurunkan tekanan sistolik 6 – 11
mmHg (Puspitorini, 2008, p.60). Inti dari diet DASH (Dietary
Approaches to Stop Hypertension)inti dari program ini adalah
memperbanyak buah – buahan, sayur – sayuran, dan produk susu rendah
lemak untuk menurunkan tekanan darah (Ulfa Nurrahmani, 2017, p.104)
Pola makan sehari-hari yang direkomendasikan oleh DASH
1. Tambahkan satu porsi sayuran saat makan siang pada hari pertama dan
pada makan malam di hari berikutnya, dan tambahkan buah pada
makanan atau sebagai cemilan.
2. Tingkatkan penggunaan produk susu bebas lemak dan rendah lemak
hingga tiga porsi sehari.
3. Batasi daging tanpa lemak hingga 6 ons sehari atau 3 ons sekali makan.
Jika biasanya makan daging dalam jumlah yang besar, kurangin
konsumsi daging dalam beberapa hari, misalnya setengah atau sepertiga
setiap kali makan.
4. Sertakan dua atau lebih gaya makan vegetarian, atau tanpa daging, setiap
minggu.
5. Tambahkan porsi sayuran, nasi merah, pasta gandum, dan kacang kering
yang dimasak. Cobalah hidangan tumis yang mengandung lebih sedikit
daging dan lebih banyak sayuran, biji-biian, dan kacang kering.
6. Untuk cemilan dan makanan penutup, gunakan buah-buahan atau
makanan lain yang rendah lemak jenuh, lemak trans, kolesterol,
natrium, gula, dan kalori, misalnya kue beras tanpa garam, Kacang-
kacangan tanpa garam, kismis, crackers, yogurt bebas atau rendah lemak
maupun yogurt beku, popcorn tanpa ditambahkan garam atau mentega,
atau sayuran mentah.
7. Gunakan sayuran segar atau sayuran kaleng rendah sodium dan buah-
buahan
Daftar Rencana Makan DASH
Kelompok Sajian Ukuran Sajian Contoh dan Kandungan tiap
Makanan Per Hari Catatan Kelompok
Makanan
1.600 2.000 2.600 Pada Rencana
Kalori Kalori Kalori Makanan DASH
Produk 6 6-8 10-11 1 potong roti 30 Roti gandum, Sumber utama
gandum gram sereal pasta gandum, energy dan sera
kering ½ roti, sereal, bubur
mangkuk nasi, jagung, oatmeal,
pasta, atau beras merah,
sereal popcorn
Sayuran 3-4 4-5 5-6 1 mangkuk Brokoli, wortel, Sumber kaya
sayur mentah ½ kacang hijau, potassium,
mangkuk sayur kacang polong, magnesium, dan
matang ½ gelas kacang, kentang, serat
jus sayuran bayam, labu, ubi
jalar, tomat.
Buah- 4 4-5 5-6 1 buah segar ¼ Apel, pisang, Sumber kalium,
buahan mangkuk buah kurma, anggur, magnesium, dan
kering ½ juruk, jus anggur, serat
mangkuk buah manga, melon,
kalengan ½ persik, nanas,
gelas jus buah kismis, stroberi,
sega jeruk peras
Produk 2-3 2-3 3 1 gelas susu atau Susu tanpa lemak Sumber utama
susu bebas yogurt 40 gram (skim) atau kalsium dan protein
lemak atau keju rendah lemak
rendah (1%), keju bebas
lemak lemak atau rendah
lemak, yogurt
bebas lemak atau
rendah lemak
Daging 3-6 ≤6 6 30 gram daging, Daging tanpa Kaya akan sumber
tanpa unggas, atau lemak panggang protein dan
lemak, ikan 1 butir telur atau rebus; magnesium
unggas,da membuang kulit
n ikan unggas
Kacang- 3 4-5 1 40 gram kacang- Almond, Sumber energi,
kacangan permin perming kacangan 2 hazelnut, kacang magnesium,
ggu gu sendok makan tanah, kenari, biji protein, dan kaya
selai kacang bunga matahari, serat
selai kacang,
kacang merah,
kacang polong
Lemak 2 2-3 3 1 sendok teh Margarin, minyak Studi DASH
dan margarin 1 sayur (seperti memiliki 27 %
minyak sendok makan kanola, jagung, kalori sebagai
minyak sayur 1 zaitun), mayones lemak, termasuk
sendok makan rendah lemak, lemak didalam
mayonnaise 2 saus salad makanan atau
sendok makan lemak tambahan ke
saus salad makanan
Makanan 0 ≤5 ≤2 1 sendok makan Agar rasa buah, Permen harus
manis dan perming gula, jelly atau buah tusuk, rendah lemak
gula gu selai ½ gelas permen, jelly,
tambahan agar1 gelas air sirup maple, gula
limun

G. Makanan Yang Harus Di Hindari Untuk Penderita Hipertensi


Makanan yang harus dihindari atau dibatasi menurut Ridwan (2017, h. 85),
antara lain:
a. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru-
paru,minyak kelapa, gajih).
b. Makanan yang diolah menggunakan garam natrium, misalnya
biskuit,bcraker, keripik dan makanan kering yang asin.
c. Makanan atau minuman kaleng, contohnya adalah sarden, sosis, korned,
soft drink.
d. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur / buah, abon, , ikan asin,
pindang, udang kering, telur asin, selai kacang,)
e. Susu full cream , mentega, margarin, keju, mayonise, serta sumber protein
hewani yang mengandung banyak kolesterol seperti daging merah (baik
sapi maupun kambing), kuning telur dan kulit ayam.
f. Bumbu masakan misalnya kecap, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco,
serta bumbu penyedap lainnya yang mengandung garam natrium
g. Alkohol serta makanan yang mengandung alkohol. Durian dan tape
merupakan makanan yang mengandung akohol

Anda mungkin juga menyukai