Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANNING

SENAM DI WILAYAH RW 10
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
KECAMATAN BUKIT RAYA KOTA PEKANBARU

A. Latar belakang
Senam jantung sehat adalah olah raga yang disusun dengan selalu
mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi, agar
dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam tubuh. Senam jantung
sehat bertujuan merawat jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah yang
sehat, membuat kerja jantung menjadi optimal, karena kedua organ tersebut
bekerja saling berhubungan.
Di Indonesia, senam jantung sehat cukup populer. Bahkan senam jantung sudah
dibuat sampai beberapa seri dan cocok digunakan oleh semua orang. Durasi senam
jantung sehat berkisar 30 menit. Didahului oleh pemanasan, tahap conditioning,
dan diakhiri pendinginan. Pemanasan (warm up) adalah mengkondisikan fungsi fisik
dengan cara meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan mobilitas gerak persendian
dan penguluran otot, agar siap menerima pembebanan pada tahap conditioning.
Tahap conditioning terdiri dari bagian aerobik yakni gerak kontinyu ritmis (20 - 30
menit) dan bagian penguatan atau tahanan: berisi gerak melawan beban.
Pendinginan (cooldown) mengembalikan fungsi fisik seperti keadaan awal secara
bertahap yg ditandai dengan menurunnya suhu, berkurangnya keringat, frekuensi
detak jantung kembali normal.
Olahraga jelas sangat perlu dan dibutuhkan oleh semua orang, apalagi mereka
yang ingin jantung dan tubuhnya sehat. Tanpa kecuali dan tanpa pandang bulu. Olah
raga yang dianjurkan untuk penderita dengan penyakit jantung adalah olah raga
aerobik. Pengertian olahraga aerobik sendiri memang olahraga yang memacu kerja
jantung secara bertahap untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, guna
memenuhi kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh. Olahraga yang sifatnya kompetisi
bukan tergolong olah raga aerobik. Walaupun olahraganya juga memacu kerja
jantung, tetapi jantung dipacu tidak beraturan. Tempo olah raga kompetisi yang
tiba-tiba cepat atau tiba-tiba melambat tidak menguntungkan untuk kesehatan
jantung. Dalam olahraga aerobik perlu diperhatikan prinsip 4T, yakni teratur,
terukur, terarah, dan terawasi. Dianjurkan olah raga aerobik seperti berjalan kaki,
berlari, berenang, bersepeda, atau senam jantung sehat. Olah raga tetap
dibutuhkan apa pun kondisinya. Bila cukup berolahraga, ketahanan tubuh akan
meningkat. Tulang-tulang juga menjadi lebih kuat, serta proses metabolisme tubuh
akan berfungsi dan berjalan dengan baik.
Bagi mereka yang ingin menghindari penyakit jantung sejak dini, sebaiknya
melakukan olah raga secara rutin dan teratur. Namun sekali lagi, sebaiknya
berkonsultasi dulu sebelum memutuskan melakukan satu jenis olahraga. Apalagi
mereka yang sebelumnya sudah mengidap penyakit, seperti darah tinggi, rasa sakit
di dada, napas tersengal-sengal, penyakit jantung atau yang sebelumnya tidak
pernah berolahraga sama sekali.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan senam diharapkan dapat membuat
jantung menjadi lebih sehat.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan senam masyarakat diharapkan dapat :
a. Untuk menjaga kesehatan jantung.
b. Memperlancar aliran darah dari jantung keseluruh tubuh.
c. Membakar sumbatan kolesterol dan lemak dalam tubuh yang cenderung
membawa penyakit seperti stroke dan jantung koroner.
d. Menghilangkan trigkiserida yang menjadi penyebab kegemukan.
e. Memperbaiki denyut nadi agar selalu dalam kondisi normal dan stabil.

C. Pelaksanaan kegiatan
1. Topik kegiatan
Peragaan dan pelaksanaan ssenam.
2. Sasaran dan target
a. Sasaran
Seluruh masyarakat di RW 10 kelurahan Tangkerang Labuai
Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.
b. Target
Masyarakat dewasa RW 10 kelurahan Tangkerang Labuai
Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru yang menderita penyakit
degenerative.
3. Metode
Demonstrasi gerakan senam
4. Media dan Peralatan
a. MP3
b. Laptop
c. Sound sistem
5. Tempat
Lapangan jantung sehat Jl. Kesadaran Kelurahan Tangkerang Labuai
6. Waktu
Hari/tanggal : Sabtu, 17 agustus 2019
Pukul : 08.00- 09.30 WIB
Tempat : Halaman mesjid Al Fattah
RW 03 Kel. Tangkerang Labuai Kec. Bukit Raya
7. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab
Tim Dewasa dan unit Pokjakes Dewasa
Tugas : Bertanggung jawab atas terlaksananya semua kegiatan
b. Pembawa acara
Muhammad Hadyan Nubli. M, S. Kep
Tugas :
1) Membuka acara
2) Menjelaskan tujuan acara kegiatan senam
3) Membuat kontrak waktu
4) Menutup acara
c. Instruktur
Tim senam :
Syarifah Rahmi Asfahani, S. Kep
Ny Caca
Tugas : mendemonstrasikan senam
d. Fasilitator
Muhammad Zulfadhli, S. Kep
Tia Arieska, S.kep
Sulistiana, S. Kep
Annisa Dwi Kartika, S.Kep
Yulia Aryani Sahnas, S.Kep
Tugas : memotivasi peserta senam untuk berperan aktif dalam
melakukan gerakan senam
e. Observer
Nurpaddillah, S. Kep
Fitri Verona, S.Kep
Tugas :
1) Mengamati proses pelaksanaan senam dari awal sampai akhir
2) Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
f. Setting tempat
Keterangan:
Instruktur senam
Pembawa acara
Pesertaa senam masyarakat
Fasilitator
Observer
g. Susunan acara
No Acara Pelaksana Waktu Metode
1 Pembukaan acara senam Pembawa 5 menit Ceramah
- Mengucapkan salam acara
- Perkenalan
- Menjelaskan tujuan
kegiatan
- Menjelaskan kontrak
waktu
3 Pelaksanaan senam Mahasiswa 30 menit Demonstrasi
dan
masyarakat
4 Istirahat, minum dan makan Mahasiswa 10 menit Demonstrasi
snack dan
masyarakat
5 Penutup Pembawa 5 menit Ceramah
acara
h. Kriteria hasil
1. Evaluasi struktur
a) 70% masyarakat menghadiri kegiatan senam
b) Tempat dan peralatan yang dibutuhkan tersedia
c) Mahasiswa menjalankan tugas yang diberikan
2. Evaluasi proses
a) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b) Kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang
direncanakan
3. Evaluasi hasil
a) 60% dari peserta yang hadir mampu melakukan gerakan
dengan bimbingan
b) 70% peserta yang hadir berpartisipasi aktif dan antusias
selama jalannya senam

Anda mungkin juga menyukai