0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
267 tayangan14 halaman
Teks tersebut merupakan gabungan dari teks eksposisi dan naratif. Teks eksposisi memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri, tujuan dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi dan naratif. Sedangkan teks naratif berisi sebuah cerita tentang dua orang teman yang bertemu beruang di hutan dan salah satunya berpura-pura mati untuk menyelamatkan temannya.
Teks tersebut merupakan gabungan dari teks eksposisi dan naratif. Teks eksposisi memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri, tujuan dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi dan naratif. Sedangkan teks naratif berisi sebuah cerita tentang dua orang teman yang bertemu beruang di hutan dan salah satunya berpura-pura mati untuk menyelamatkan temannya.
Teks tersebut merupakan gabungan dari teks eksposisi dan naratif. Teks eksposisi memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri, tujuan dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi dan naratif. Sedangkan teks naratif berisi sebuah cerita tentang dua orang teman yang bertemu beruang di hutan dan salah satunya berpura-pura mati untuk menyelamatkan temannya.
DAN TEKS NARATIF I. TEKS EKSPOSISI A. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah teks atau artikel yang
mengandung informasi atau penjelasan-penjelasan dengan gaya yang singkat, padat, akurat dan mendalam B. Struktur Teks Eksposisi Struktur teks eksposisi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: Pernyataan Pendapat (tesis) Argumentasi Penegasan Ulang Pendapat C. Ciri Ciri Teks Eksposisi Ciri atau karakteristik teks eksposisi, antara lain: Bersifat objektif dan netral Disertai dengan data-data yang akurat Disajikan dengan lugas dan bahasa yang baku Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan Menggunakan fakta-fakta sebagai alat konkritisasi dan kontribusi Gaya bersifat informatif yang mengajak Tidak memihak atau tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya. Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana. D. Tujuan Teks Eksposisi
Tujuan teks eksposisi adalah untuk
memaparkan atau menjelaskan informasi- informasi tertentu sehingga pembaca akan mendapatkan wawasan dari suatu hal atau kejadian D. Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi
Beberapa unsur kebahasaan yang ada pada teks eksposisi:
1. Menggunakan Pronomina 2. Menggunakan Konjungsi 3. Memakai Kata yang Mengacu pada Kamus (Leksikal) Nomina Verba Adjektif Adverbia PENDIDIKAN Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengutamakan kemampuan siswa dengan personal atau pendidikan yang mencoba memperdalam potensi diri dari individu. Pendidikan karekter penting memperdalam bakat tersembunyi yang ada di dalam siswa. Semua siswa memiliki bakat di bidang yang tidak sama satu dengan lainnya Siswa tidak pandai di bidang akademik pasti belum pasti bodoh, tetapi dia mempunyai kemampuan dibidang lain. Lewat pendidikan karakter seseorang tidak dilihat dari pintar dalam akademik. Guru tidak boleh mengcap siswa bodoh jika tidak pintar dalam akademik. Pemerintah sudah berusaha mewujudkan pendidikan karakter lewat kurikulum 2013. Lewat kurikulum ini pemerintah berusaha memperdalam keampuan karekater siswa. Karakter toleransi kepada suku, agama, kebudayaan dan lainnya. Indonesia adalah negara yang mempunyai keberagaman budaya, bahasa, kepercayaan, jadi sikap toleransi diperkenalkan dari dini. Pendidikan karakter juga diharapkan bisa membekali siswa mengenai masa depannya. Siswa harus mempuyai rasa toleransi ke sesama dan mempunyai skil dan potentis yang bisa dibanggakan suaya menjadi penerus bangsa untuk menghadapi kemajuan jaman II. NARATIF TEKS
A. Pengertian Naratif Teks
Naratif teks adalah cerita khayal yang bertujuan
menghibur pembaca B. Tujuan Naratif Teks
Tujuan dari narrative text adalah untuk menarik minat
pembaca dengan cara menyajikan cerita ataupun peristiwa yang memiliki masalah serta yang menimbulkan konflik yang bisa memiliki akhir bahagia ataupun akhir yang menyedihkan. C. Jenis Naratif Teks
Jenis-jenis dari Naratif Teks adalah sebagai berikut :
a. Fable - Cerita tentang binatang yang bisa berperilaku seperti manusia b. Dongeng - Cerita yang bersifat fantastik, penuh dengan kajaiban c. Misteri - cerita tentang misteri d. Fiksi ilmiah - Fiksi dari ilmu pengetahuan e. Roman - Kisah romantis f. Cerita horror g.Legenda D. Struktur Naratif Teks
Naratif teks terdiri dari :
1. Orientasi: pendahuluan atau pembuka yang berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat. 2. Komplikasi: pengembangan konflik atau pemunculan masalah pada cerita. 3. Resolusi: penyelesaian konflik atau langkah yang diambil untuk merespons masalah. 4. Re-orientasi: ungkapan – ungkapan penutup yang menunjukan berakhirnya suatu cerita. Re-orientasi bersifat opsional atau tidak selalu ada pada naratif teks. 5. Coda: perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran/ nilai moral yang bisa dipetik dari cerita. Coda juga bersifat opsional. E. Ciri- Ciri Naratif Teks Narratif teks memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut : • Hanya fokus pada satu tokoh atau pelaku sehingga biasanya menggunakan kata ganti seperti “saya, kita, dia”. • Terkadang juga bisa menggunakan dialog dalam cerita untuk mengajak pembaca agar berimajinasi sehingga ceritanya akan lebih hidup. Contoh: "Teman, apa yang beruang bisikan ke telingamu?" • Biasanya menggunakan kata sambung dikarenakan ceritanya kronologis (berurutan). Contoh: dan, maka, oleh karena itu, dsb. Teman Sejati Suatu hari di masa lalu, ada dua teman dekat yang berjalan melewati hutan bersama-sama. Mereka tahu bahwa sesuatu yang berbahaya dapat terjadi setiap saat di hutan. Jadi mereka saling berjanji bahwa mereka akan selalu bersama-sama dalam keadaan bahaya sekalipun. Tiba-tiba, mereka melihat beruang besar sedang semakin mendekat ke arah mereka. Salah satu dari mereka memanjat pohon terdekat seketika. Tetapi sayangnya satu yang lainnya tidak tahu bagaimana cara untuk memanjat pohon. Jadi terdorong oleh akal sehatnya, ia berbaring di tanah, menahan napas, dan berpura-pura menjadi orang yang sudah mati. Beruang itu datang mendekati orang yang sedang berbaring di tanah tersebut. Mencium di telinganya, dan perlahan-lahan meninggalkan tempat karena beruang tidak ingin menyentuh makhluk yang sudah mati. Setelah itu, teman di pohon turun dan bertanya ke pada temannya yang berbaring di tanah itu, "Teman, apa yang beruang bisikan ke telingamu?" Teman lain menjawab, "Tadi beruang itu menyarankan saya untuk tidak mempercayai teman palsu." Terima Kasih