Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal

Nama Melani nur hidayati


NIM 1901110583
Kelas Achenar / S1keperawatan

Judul DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL


GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA
Peneliti Edriyan Syahputra*, Eva Kristin Laoli, July Alyah, Elna Yanti Bahagia HSB, Eva Yuni Estra
br. Tumorang, Tiarnida Nababan
Tahun Agustus 2022
Jurnal Jurnal penelitian perawat profesional
Volume Vol 4
No No 3
Halaman Hal 793-800
DOI

Latar belakang Penyakit gagal ginjal kronik merupakan kondisi yang terjadi karena
menurunnya fungsi ginjal untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. Gagal
ginjal yang terus-menerus telah menjadi masalah medis di seluruh dunia yang
disebabkan oleh meningkatnya jumlah kematian, prevalensi gagal ginjal kronik
akan terus meningkat dalam waktu dekat
Metodologi Jenis penelitian ini yakni analitik menggunakan rancangan cross sectional
(potong lintang), dengan 55 populasi dan yang dijadikan sebagai responden
atau sampel sebanyak 30 orang. Data primer adalah informasi dari efek
samping interelasi antara dukungan keluarga dan kepuasan pribadi dengan
ginjal kronik terus-menerus melakukan cuci darah mengingat konsekuensi dari
persepsi pasien. Data sekunder adalah informasi yang diperoleh dari tenaga
medis di Unit Hemodialisa RSU RoyalPrima Medan. Pengukuran data pada
penelitian menggunakan WHOQOL-Brief (Word Wellbeing Association Personal
satisfaction) untuk mengukur kualitas hidup.
Hasil penelitian Hasil penelitian menjelaskan bahwa 30 pasien yang menjadi responden dalam
penelitian ini total kualitas hidup mayoritas baik. kualitas hidup yang layak
dimana pasien sebenarnya memiliki hubungan sosial baik dengan orang lain.
Kepuasan pribadi pasien yang menjalani hemodialisis sangat bergantung pada
dukungan keluarga, dukungan keluarga mempengaruhi kehidupan individu baik
dari segi fisik, pskologis, sosial maupun lingkungan, dimana dalam penelitian ini
kualitas hidup pasien masih tergolong baik, pasien masih memiliki keyakinan,
dan masih memperhatikan penampilan fisiknya.
Kesimpulan dan saran Kesimpulan: Tingkat dukungan keluarga masuk dalam kategori baik yakni
pasien masih diberikan dukungan sosial, informasional, emosional,
penghargaan dan intsrumental. Tingkat kualitas hidup dalam kategori baik,
yakni pasien masih mampu dalam melakukan aktivitas kesehariannya dan
mampu menerima kedaan yang dihadapi pasien.
Patient, Population, Intervention Comparision atau Outcome
problem intervention
Gagal ginjal yang terus- Penelitian ini Diketahui 21 orang Hasil menujukan
menerus telah menjadi menggunakan 2 (70,0%) kategori baik terdapat ikatan yang
masalah medis di metode. Pengukuran dan 9 orang (30,0%) relevan antara
seluruh dunia yang data pada penelitian kategori kurang. dukungan keluarga dan
disebabkan oleh menggunakan didapatkan hasil uji Chi kualitas hidup pasien
meningkatnya jumlah WHOQOL-Brief (Word Square dengan p value dalam melakukan cuci
kematian. Glomerular Wellbeing Association < α 0,05. Maka Ho darah di RSUD Arifin
filtration rate (GFR) dan Personal satisfaction) ditolak yang berarti ada Achmad Pekanbaru. Hal
albuminuria dijadikan untuk mengukur hubungan. Berdasarkan ini menunjukkan akan
sebagai indikator kualitas hidup. hasil uji statistik (Fajar adanya kesamaan
terbaik fungsi ginjal, Penelitian ini Adhie Sulistyo, 2018) di dengan teori dimana
peningkatan menggunakan 2 metode peroleh p value, dukungan keluarga
albuminuria dikaitkan analisis dalam p=0.000 (p< 0.05) dapat berkaitan untuk
dengan risiko tinggi menguraikan data, yaitu disimpulkan bahwa ada menunjang derajat
gagal ginjal yang anlisa univariat untuk hubungan yang sangat kesehatan seseorang.
membutuhkan terapi menggambarkan dan besar antara dukungan Asumsi dalam
pengganti ginjal (Y. merangkum keluarga dan kepuasan penelitian ini terhadap
Zhou dan J. Yang 2021). karakteristik umum pribadi pasien dengan penegakan keluarga
Penyakit gagal ginjal responden yaitu umur, gagal ginjal kronik yang dengan kepuasan
kronik merupakan gender, pendidikan, menjalani perawatan pribadi pasien dengan
kondisi yang terjadi pekerjaan, dukungan hemodialisis gagal ginjal yang sedang
karena menurunnya keluarga dan tingkat menjalani pengobatan
fungsi ginjal untuk kualitas. Analisis hemodialisis adalah
mempertahankan bivariat digunakan bahwa dukungan
keseimbangan tubuh. untuk mengetahui keluarga sangat kuat
Penyakit gagal ginjal korelasi antar variabel, pada kekuatan pasien
kronik termasuk dalam kemudian yang menjalani
kategori penyakit yang menggunakan uji Chi pengobatan
tidak terinfeksi atau Square untuk hemodialisis, pasien
tidak berpindah kepada menentukan adanya hemodialisa akan
orang, dimana proses hubungan. mendapat ketenangan
perjalanannya saat menjalani terapi
memerlukan waktu dan dukungan keluarga
yang lama, dan tidak juga membangkitkan
dapat pulih kembali ke harga diri. Dukungan
kondisi semula, nefron keluarga bertujuan
yang mengalami memberikan impuls,
kerusakan tidak lagi intensi dan gentusan
berfungsi normal agar pasien yang
menjalani terapi
hemodialisa tidak
merasa pesimis dan
memiliki kepercayaan
akan kemampuannya
dalam menghadapi
masalah yang
dirasakannya.

Anda mungkin juga menyukai