SKRIPSI
Oleh :
A. Latar Belakang
Gagal ginjal kronik adalah kondisi saat fungsi ginjal menurun secara
tahun 2015 1,2 juta orang meninggal karena gagal ginjal yang meningkat
sebesar 32% sejak tahun 2005. Selain itu, setiap tahun, sekitar 1,7 juta orang
diperkirakan 5-10 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit ginjal
(WHO, 2018).
gagal ginjal kronik di Indonesia sebesar 3.8 permil dengan angka tertinggi
berada di Kalimantan Utara sebesar 6.4 permil dan angka terendah berada di
elektrolit, keseimbangan asam basa, ekskresi air dari sisa metabolik dan
kronik (Of, Cident, & Modalities, 2018 dalam Triyono et al, 2020).
perlu diperhatikan meliputi jenis diet, jumlah diet, jumlah asupan cairan,
diet rendah protein, asupan cairan, kalium, natrium, dan fosfat. Sehingga
diharapkan pasien datang tanpa mengalami sesak, odema, ALO ( acute lung
kualitas hidup pasien, kualitas hidup baik dalam segi fisik meliputi
nilai dan budaya pada lingkungan individu tersebut berada (Ayunda &
Priyantini, 2017).
pada tahun 2012 dengan judul Hubungan Kepatuhan Pola Diet Gagal Ginjal
Consecutive Sampling yaitu pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani
gagal ginjal kronik. Sebagian besar pasien yang menderita gagal ginjal kronik
hidup yang baik. Kepatuhan pola diet dengan kualitas hidup pasien gagal
ginjal kronik memiliki hubungan keeratan yang kuat Hasil uji chi square
edema, dua pasien mengalami anoreksia, dengan gambaran ini maka peneliti
menyimpulkan bahwa masih ada pasien yang tidak mematuhi pola dietnya,
penurunan berat badan dan peningkatan berat badan pada pasien edema
pola diet namun kualitas hidup pasien masih baik dilihat dari status rekam
medis dan kondisi fisik setelah peneliti menemui pasien (berat badan normal,
B. Rumusan Masalah
diteliti dalam penelitian ini “Apakah Ada Hubungan Kepatuhan Diet Dengan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di ruang
Timur.
D. Ruang Lingkup
1. Lingkup Waktu
2. Lingkup Tempat
Timur.
3. Lingkup Masalah
Hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik
1. Manfaat teoritis
kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dan dapat menjadi bahan
2. Bagi aplikatif
b. Bagi pasien
c. Bagi Peneliti
penelitian selanjutnya.