Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa Rugaya

NIM 04174487
KELAS Akp/VII

ANALISA JURNAL

A. JURNAL 1

Judul Jurnal Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) pada Pasien Hemodialisis
Penulis Bayhakki, Yesi Hasneli
Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Riau
Tahun JKP - volume 5 nomor 3 desember 2017
Problem pasien-pasien hemodialisis di RSUD Dumai yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inkusi pada penelitian ini
adalah pasien Chronic Kidney Diseases (CKD) dengan atau tanpa komplikasi yang rutin menjalani hemodialisis
minimal sudah berjalan 1 tahun dengan pertimbangan pasien telah dapat beradaptasi dalam menjalani HD,
dapat berkomunikasi secara verbal, dapat berdiri untuk ditimbang berat badannya, serta bersedia menjadi
responden
Intervention mencari tau hubungan Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) atau peningkatan berat badan diantara dua tindakan
hemodialisis (HD) menjadi salah satu indikator keberhasilan atau efektivitas dalam terapi pasien HD.
Comparison Belum dapat
Outcome Diharapkan perawat menganalisis pengetahuan serta pemahaman pasien tentang perlunya mengontrol asupan
cairan dan berat badan terutama pada pasien yang telah lama menjalani hemodialisis untuk mencegah kenaikan
IDWG yang dapat memperberat kondisi pasien.

B. JURNAL 2

Judul jurnal Hubungan self efficacy dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di rsud
sukoharjo
Penulis Sahuri Teguh Kurniawan1) Intan Sari Andini2), Wahyu Rima Agustin3)
Tahun Jurnal Kesehatan Kusuma Husada - Januari 2019
Problem pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 44 orang yang memiliki kriteria
inklusi
a. Pasien yang menjalani hemodialisa
b. Pasien GGK grade 3
c. Berusia 40-60 tahun
d. Menjalani terapi hemodialisa minimal 2 ta-
hun
e. Menjalani hemodialisa seminggu 2x
Intervention Self efficacy diterapkan sebagai upaya pasien dalam menjalani pengobatan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Comparison Analisa bivariat menggunakan uji kendall tau untuk menghubungkan dua variabel yang memiliki skala ordinal.
Analisa hasil uji statistik: Apabila p value > 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak artinya tidak ada hubungan self
efficacy Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Apabila p value <
0,05 maka Ho ditolak dan H1 terima artinya ada hubungan self efficacy Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal
Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa.
Outcome Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan self efficacy dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani terapi hemodialisa.

Anda mungkin juga menyukai