1.5.

Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penulisan
No Tahun Nama penulis/judul Metode Variabel Hasil Perbedaan dengan
. penelitian ini
1. 2017 Bayu Jaya Noor Penelitian ini Hasil penelitian dari 254 responden persentase  Metode
Arisma, Moch Yunus, merupakan pengetahuan masyarakat yang tahu tentang penelitian secara
Erianto penelitian resiko penyakit diabetes mellitus seperti pola kuantitatif
Fanani/Gambaran epidemiologi makan, masyarakat yang tahu bahwa pola  Variabel
pengetahuan deskriptif analitik. makan merupakan faktor resiko diabetes yang diteliti :
masyarakat tentang Variabel : mellitus sebanyak 63%, aktivitas fisik 56,5%, Independent :
resiko penyakit Deskriptif : stres 50%, merokok 45%, alkohol 56%, dukungan
diabetes melitus di pengetahuan hipertensi 60%, obesitas 51%, usia 64,5%, keluarga
kecamatan Pakisaji masyarakat tentang keturunan 78%, dan jenis kelamin 64,5%. Dependen :
kabupaten Malang resiko penyakit Sehingga dari nilai pengetahuan masyarakat di tingkat motivasi
diabetes melitus Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang tentang kesembuhan
resiko penyakit diabetes mellitus masuk
kategori kurang
2. 2010 Linggar Lestari Metode penelitian Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik  Metode
Anggina, Ali Hamzah, yang digunakan didapatkan p-value = 0,0001 maka dapat penelitian secara
Pandhit/Hubungan adalah korelasi disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kuantitatif
antara dukungan deskriptif. proporsi kejadian kepatuhan antara pasien DM  Variabel
sosial keluarga Variabel : yang mendapat dukungan positif dengan pasien yang diteliti :
dengan kepatuhan Independen : yang mendapat dukungan negatif. Mengingat Independent :
pasien diabetes dukungan sosial nilai p-value 0,0001 < (α = 0,05) berarti Ho dukungan
melitus dalam keluarga ditolak dan H1 diterima sehingga dapat keluarga
melaksanakan Dependen : disimpulkan adanya hubungan antara dukungan Dependen :
program diet di Poli kepatuhan pasien sosial keluarga dengan kepatuhan pasien tingkat motivasi
penyakit dalam RSUD dalam melaksanakan diabetes mellitus dalam melaksanakan program kesembuhan
Cibabat Cimahi progam diet diet pada taraf kesalahan 5%  Lokasi yang
diteliti di
 Malang,
Indonesia
3 2012 Dewi Indarwati, Penelitian ini Hasil penelitian ini terhadap 53 responden  Metode
Riskiana, Aida menggunakan desain adalah responden yang penelitian secara
Rusmariana, Rita Dwi penelitian deskritif memiliki motivasi rendah sebanyak 29 kuantitatif
Hartanti/Hubungan korelatif. responden: 22 responden (75,9%) tidak patuh  Variabel
motivasi dengan dalam melakukan diet DM dan 7 responden yang diteliti :
kepatuhan diet (24,1%) patuh dalam melakukan diet DM dan Independent :
diabetes melitus pada responden yang memiliki motivasi tinggi dukungan
pasien diabetes sebanyak 24 responden: 7 responden (29,2%) keluarga
melitus di desa tidak patuh dalam melakukan diet DM dan 17 Dependen :
Tangkil wilayah kerja responden (70,8%) patuh dalam melakukan tingkat motivasi
Puskesmas diet DM kesembuhan
Kedungwuni II  Lokasi yang
kabupaten Pekalongan diteliti di
Malang,
Indonesia
4 2013 Mei Lina Susanti, Tri Berdasarkan tujuan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari  Metode
Sulistyarini/Dukungan penelitian, 25 responden penelitian secara
keluarga desain penelitian 68% memiliki dukungan keluarga baik dan kuantitatif
meningkatkan yang digunakan tingkat kepatuhan patuh. Ada 4 % dari  Variabel
kepatuhan diet pasien adalah cross responden yang mempunyai tingkat kepatuhan yang diteliti :
diabetes melitus di sectional patuh tetapi memiliki dukungan keluarga Independent :
ruang rawat inap RS. kurang. Dari 25 responden 80 % mempunyai dukungan
Baptis Kediri tingkat kepatuhan patuh dan 20 % tidak patuh. keluarga
Setelah dilakukan uji statistik wilcoxon dengan Dependen :
SPSS yang berdasarkan taraf kemaknaan ά ≤ tingkat motivasi
0,05 didapatkan ρ= 0,00 dan ρ ≤ ά yang artinya kesembuhan
dapat dibuktikan bahwa dukungan keluarga  Lokasi yang
dapat meningkatkan kepatuhan diet pada pasien diteliti di
Diabetes Mellitus di Ruang Rawat Inap RS. Malang,
Baptis Kediri Indonesia