A’’
DENGAN DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI PUSKESMAS MPUNDA KOTA BIMA
TANGGAL 18 NOVEMBER 2020
OLEH :
Laporan pendahuluan dan laporan kasus ini telah disahkan dan disetujui oleh pembimbing,
pada :
Hari/Tanggal :
Stase : Keperawatan Jiwa
Mengetahui,
Mahasiswa
Ruang Rawat :-
Tanggal Dirawat :-
I. IDENTITAS KLIEN
No. RM :-
Nama / Inisial : Ny ‘’A’’
Umur : 45 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
2. FAKTOR PREDISPOSISI
a. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu, dirujuk
ke RSJ 1 kali, klien jarang berbicara, tidak mau mandi, tidak sikat gigi, rambut
acak-acakan, kuku tangan dan kaki kotor.
b. Pengobatan sebelumnya
Pengobatan sebelumnnya tidak berhasil karena pasien tidak rutin minum obat
dan sejak 2 bulan yang lalu klien putus minum obat.
c. Aniaya
klien tidak pernah dipasung.
2). PSIKOSOSIAL
Klien kadang gelisah, senyum / bicara sendiri, pandangan kadang masih liar dan
sering masuk kerumah warga disekitar .
1. Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Garis Keturunan
: Tinggal serumah
: Garis perkawinan
2. Konsep diri
1) Citra Diri
Klien tidak merasa terganggu dengan keadaannya sekarang dan
menyangkal keadaannya sekarang.
2) Identitas Diri
Klien mengenali dirinya sendiri sebagai seorang perempuan, dan mampu
menyebutkan identitas dirinya , nama, umur ( kadang-kadang ), alamat
dan nama ibunya.
3) Peran Diri
Klien adalah seorang anak yang tinggal bersama orang tuanya .
4) Ideal Diri
Ibu klien mengatakan kalau dirinya sudah sembuh dan tidak memiliki
penyakit apapun.
5) Harga Diri
Klien sering menyendiri,jarang bergaul dengan orang lain, saat bicara
kontak mata tidak bagus.
3. Hubungan social
1) Orang yang berarti
Orang tuanya merupakan orang yang sangat berarti. Hubungan social
klien selama di rumah antara lain klien mengatakan paling dekat dengan
ibunya.
4. Spiritual
Klien beragama Islam, setelah mengalami gangguan jiwa klien tidak pernah
menjalankan ibadahnya.
3. Aktivitas Motorik
Klien sering menyendiri dan jarang bergaul dengan orang luar .
4. Alam Perasaan
Klien tidak sedih, takut, khawatir, maupun putus asa.
5. Afek
Saat wawancara emosi klien kadang labil, klien berespon saat ada pertanyaan
saja.
8. Proses pikir
Ada beberapa pertanyaan yang dapat di jawab klien dan jawabannya kadang
tidak sesuai, kadang klien menolak menjawab pertanyaan perawat (blocking)
9. Isi Pikir
Tidak ditemukan waham pada diri klien.
10. Tingkat Kesadaran
Tingkat kesadaran klien yaitu composmentis, klien masih bisa mengenal orang
yang ada disekelilingnya dan tempat klien berada saat ini, klien tidak
mengenali waktu dan hari.
11. Memori
Klien tidak mampu menceritakan tentang pengalaman-pengalaman masa
lalunya.
2. Eliminasi
Menurut klien BAB 1 x sehari dengan konsistensi lembek, dan BAK ± 3-
4x/hari dengan warna kurang diperhatikan.
3. Kebersihan diri
Ibu klien mengatakan klien jarang mandi dan akan mandi jika di paksa.
7). PENGETAHUAN
Klien tidak mampu menceritakan tentang penyakitnya, menurut klien dia tidak sakit
apa – apa dan selalu mengatakan dirinya sehat .
1. DS : Defisit Perawatan
Diri
Ibu klien mengatakan klien jarang mandi.
Ibu klien mengatakan klien jarang mengganti
pakaiannya.
Ibu klien mengatakan klien tidak mau
memotong kukunya.
DO :
pakaian .
S:
Defisit Perawatan Sp 2
11. 00 ibu klien mengatakan jarang
wita Diri Pasien: melatih tata
mengganti pakaian.
kebersihan diri :
O:
mengganti baju
Terlihat tidak rapi dan kotor
1. Mengevaluasi kegiatan
A : Defisit Perawatan Diri
kebersihan diri.
Beri pujian Ps :
2. Menjelaskan apa Klien melatih cara mengganti
fungsi mengganti pakaian.
pakaian. Pp :
3. Melatih cara Lanjutkan periksa jadwal kegiatan
mengganti pakaian. harian klien
4. Memasukan pada
jadwal kegiatan untuk
kebersihan diri dan
mengganti pakaian .
Defisit Perawatan S:
Sp 3
Diri Ibu klien mengatakan klien
20-11-20 Pasien: melatih tata cara
tidak mau memotong kuku
Jam 10.00
kebersihan diri :
kaki dan tangan.
wita memotong kuku
O:
1. Mengevaluasi kegiatan
Tampak kuku kaki dan tangan
kebersihan diri.
kotor dan panjang
Beri pujian
A : Defisit Perawatan Diri
2. Menjelaskan apa
fungsi memotong
Ps :
kuku.
Klien melatih cara memotong
3. Melatih cara
kuku kaki dan tangan.
memotong kuku.
Pp :
4. Memasukan pada
Lanjutkan periksa jadwal
jadwal kegiatan untuk
kegiatan harian klien
kebersihan diri
memotong kuku .
SRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuam ke :
Hari tanggal :
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Assalamualaikum, selamat pagi ibu , perkenalkan nama saya putri khaeratu a’yun
mahasiswa poltekes mataram yang praktek di Puskesmas Mpunda datang berkunjung
untuk merawat ibu selama praktek di sini
b. Evaluasi/validasi
Boleh saya tau nama ibu ?, oh ya bagaimana kabar ibu hari ini, kita ngobrol sebentar
ya ibu
c. Kontrak waktu