Disusun oleh:
Kelompok 4
2 Reguler C
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
KASUS FIKTIF
Ny. X umur 42 tahun dibawa keluarganya ke RSJ Melati dengan keluhan semenjak ditinggal
oleh ayahnya, klien sering melamun, sulit tidur, klien bicara sendiri, bicara tidak nyambung,
suka keluyuran, tidak mau makan, mandi harus disuruh. klien sebelumnya pernah dirawat di
RSJ sampai 2 kali dan ± 3 bulan tidak minum obat. Keluarga klien tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa. Sebelumnya klien tidak pernah mengalami aniaya fisik maupun kejadian yang
tidak menyenangkan.
A. PENGKAJIAN
Ruang Rawat : 8 (Melati)
Tanggal dirawat : 23 September 2020
No. Rekam Medis : 099XXX
1. Data Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Ny. X
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Ciamis
Tanggal pengkajian : 24 September 2020
Dx Medis : Skizofrenia
2. Alasan Masuk
Keluarga Klien mengatakan semenjak ditinggal oleh ayahnya, klien sering
melamun, sulit tidur, klien bicara sendiri, bicara tidak nyambung, suka keluyuran,
tidak mau makan, mandi harus disuruh.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 87x/ menit
S : 36,8C
RR : 20x/ menit
b. Antropometri
BB : 54 kg
TB : 155 cm
c. Keluhan fisik
Saat pengkajian tidak ditemukan keluhan.
5. Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Klien
: Laki-laki : Meninggal
b. Konsep diri
1) Citra diri
Klien mengatakan suka dengan semua anggota tubuhnya. Saat ditanya
bagian tubuh yang paling disukai adalah matanya.
2) Identitas diri
Klien mengatakan senang menjadi anak perempuan karena klien dapat
membantu ibunya membersihkan rumah dan mengurus ayahnya yang
sedang sakit.
3) Peran diri
Klien mengatakan senang menjadi anak ketiga dari empat bersaudara.
Klien merasa memiliki tanggung jawab membimbing adiknya untuk
merawat ayahnya yang sedang sakit dan membantu ibunya untuk
menyelesaikan pekerjaan rumah.
4) Ideal diri
Klien ingin cepat sembuh agar dapat berkumpul seperti biasanya dengan
keluarga.
5) Harga diri
Klien merasa minder, tidak percaya diri, karena klien sering dihina oleh
tetangganya sehingga klien sering menyendiri dirumah. Klien merasa
dirinya tidak berguna.
c. Hubungan sosial
1) Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti adalah kedua orang tuanya, karena
mereka lah yang mengajarkan banyak ilmu tentang kehidupan, kesehatan,
dll.
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat
Klien kooperatif selalu mengikuti kegiatan yang diadakan perawat
3) Hambatan berhubungan dengan orang lain
Klien tidak mau bergaul dengan klien lainnya karena malu dengan
kondisinya, klien tampak sering menyendiri, kontak mata klien kurang
saat berinteraksi dan klien sering melamun.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial : Menarik diri
d. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan : klien yakin kalau allah SWT itu ada.
2) Kegiatan ibadah : klien selama di rumah sakit jiwa tidak pernah
melakukan ibadah
6. Status Mental
a. Penampilan
Penampilan klien terlihat kotor dan berbau, klien tidak berhias, tidak
memotong kuku, dan jarang menggosok gigi, makan dan mandi harus
disuruh, pakaian kusut, rambut berantakan tidak disisir, dan berketombe.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
b. Pembicaraan
Terkadang klien tidak fokus, tidak nyambung, dan sering meminta untuk
mengakhiri pembicaraan.
Masalah Keperawan : Isolasi Sosial : Menarik Diri
c. Aktivitas Motorik
Klien dapat bergerak dan berjalan dengan baik namun gerakannya pelan-
pelan. Di rumah sakit klien melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi,
keramas, menggosok gigi, makan, dan mengikuti senam namun harus di
motivasi oleh perawat.
d. Alam Perasaan
Klien mengatakan perasaanya hari ini senang
e. Afek
Klien tampak datar ketika diajak berbicara mengenai senang dan sedih, tidak
ada perubahan roman muka, saat diwawancara merespon tapi pandangan
kosong, dan tidak melihat yang mengajak berbicara.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial : Menarik Diri
g. Persepsi
Klien tidak terdapat kelainan dalam persepsi seperti halusinasi, dll.
h. Proses Pikir
Klien menjawab saat ditanya oleh perawat, namun terkadang pertanyaan
yang diberikan harus diulangi.
i. Isi Pikir
Klien tidak mengalami gangguan isi piker seperti obsesi atau waham.
j. Tingkat Kesadaran
Klien dapat mengetahui waktu dan tempat dimana klien sekarang.
k. Memori
Klien dapat mengingat kegiatan yang dilakukan dirumah, orang terdekat, dan
pada saat diantar ke RSJ Melati.
b. BAB/BAK
Klien mengatakan BAB 1x sehari saat dirumah, selama dirumah sakit klien
BAB 1x/hari dan dapat dilakukan ditoilet dan BAK 4-5 x sehari dan dapat
dilakukan sendiri di toilet.
c. Mandi
Klien mengatakan sehari mandi 2-3 x/hari dan dapat melakukan sendiri di
kamar mandi, memakai sabun tetapi tidak handukan, gosok gigi 1 kali sehari
dapat dilakukan sendiri di kamar mandi.
d. Berpakaian/berhias
Klien mampu menggunakan baju sendiri, klien mampu berhias seperti bersisir
dan memotong kuku.
e. Istirahat tidur
Klien mengatakan tidur nya nyenyak, pada malam hari klien tidur 7-8 jam,
sedangkan pada siang hari sekitar 1-2 jam
f. Penggunaan obat
Klien minum obat yang diberikan oleh perawat dan dimonitor oleh perawat,
klien selalu meminum obatnya sampai habis, klien mengatakan mendapat
obat 2x sehari.
g. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan ingin segera pulang, klien mengatakan jika nanti sudah
pulang klien akan minum obat yang diberikan oleh rumah sakit, klien
mengatakan bila sudah keluar dari rumah sakit klien tidak mau dibawa ke RSJ
lagi.
8. Mekanisme Koping
Mekanisme koping klien saat ini yaitu adaptif, klien mau berbicara dengan orang
lain dan mau berolahraga.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
f. Masalah ekonomi
Klien mengatakan dan menyadari bahwa keluarganya adalah keluarga tidak
mampu.
10. Pengetahuan
Klien mengatakan tidak mengetahui cara mengatasi masalah yang dihadapi yaitu
masalah defisit perawatan diri. Klien mengatakan malas untuk melakukan
perawatan diri, dan tidak mengetahui bila setelah mandi akan terasa segar dan
nyaman.
Masalah Keperawatan : Defisit pengetahuan tentang perawatan diri
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosis Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Rasional Paraf dan
Dx Keperawatan Hasil Nama
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI