Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAKSANAAN

WAHAM

OLEH :

KELOMPOK 4

JEFRI NURDIANSYAH ( 1814301031 )

VERA CAHYATI RUSANDI ( 1814301032)

DANELLA AMADEA MURTADHO ( 1814301033)

TRI PANGESTU RAHMADHANI ( 1814301034)

NADIA INTAN HATINA ( 1814301035)

SUSI SUSANTI ( 1814301036)

M. RIFKI FERY FERNANDO ( 1814301037)

LOVI VANIAR ( 1814301038)

ZIDANE RIZAL ( 1814301040)

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Tanjungkarang Jurusan


Keperawatan
Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
T.A 2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN

PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM

Pertemuan :I

Hari/tanggal : ……………

Nama Klien : Tn. ……..

Ruangan : …………….

Proses Keperawatan
Kondisi Klien
S : Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang bos yang kaya dan mempunyai toko
emas yang banyak.

O : Klien tampak mendominasi pembicaraan, isi pembicaraan tidak sesuai dengan


realitas.

Diagnosa Keperawatan

Gangguan proses pikir : waham

Tujuan Keperawatan :

Membina hubungan saling percaya dengan klien

Membantu orientasi realita pada klien

Membantu pasien memenuhi kebutuhannya

Tindakan Keperawatan
Bina hubungan saling percaya dengan klien
SP I :
Bantu orientasi realita pada klien

Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi oleh klien

Bantu pasien memenuhi kebutuhannya

Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Strategi Tindakan
Fase Orientasi
Salam Terapeutik :
“Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Susana, saya mahasiswa
keperawatan dari Stikes Banyuwangi yang akan praktek di ruangan ini selama 2
minggu ke depan. Saya hari ini dinas pagi dari pukul 07.00-14.00, saya yang akan
merawat Bapak pagi ini.”

Evaluasi/validasi :

“Bagaimana perasaan bapak hari ini ?Nama Bapak siapa?Senangnya dipanggil apa?”

Kontrak

Topik : “Bapak, bisa kita berbincang-bincang tentang apa yang Bapak rasakan
sekarang?”

Tempat : “Bapak mau kita berbincang-bincang di mana?”

Waktu : “Berapa lama Bapak mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15


menit?”

Fase Kerja
“Saya mengerti Bapak merasa bahwa Bapak adalah seorang…., tapi yang Bapak rasakan
tidak dirasakan oleh orang lain”

“Tampaknya Bapak gelisah sekali, bisa Bapak ceritakan apa yang Bapak rasakan?”
“O... jadi bang B merasa takut nanti diatur-atur oleh orang lain dan tidak punya hak
untuk mengatur diri abang sendiri?”

“Siapamenurut Bapak yang sering mengatur-atur diri Bapak?”

“Jadi ibu yang terlalu mengatur-ngatur Bapak, juga kakak dan adik Bapak yang lain?”

“Kalau Bapak sendiri inginnya seperti apa?”

“O... bagus Bapak sudah punya rencana dan jadwal untuk diri sendiri”

“Coba kita bersama-sama tuliskan rencana dan jadwal tersebut”

“Wah..bagus sekali, jadi setiap harinya Bapak ingin ada kegiatan diluar rumah karena
bosan kalau di rumah terus ya”

Fase Terminasi
Evaluasi Subyektif

“ Bagaimana perasaan bapak… setelah kita berbincang-bincang ?

Evaluasi Obyektif

“Coba bapak sebutkan hal apa saja yang tadi sudah kita perbincangkan.”

Rencana Tindak lanjut

“ karena waktu kita sudah habis kali ini, bagaimana kalau kita lanjutkan besog pagi.”

Kontrak

Topik : Bagaimana kalau besok kita berbicara tentang hobi bapak?.

Tempat : mau dimana kita diskusi ?

Waktu : “Besog jam 9 pagi y pak, kalau begitu saya pamit dulu. Selamat Pagi
pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN

PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM

Pertemuan : II

Hari/tanggal : ……………

Nama Klien : Tn. ……..

Ruangan : …………….

Proses Keperawatan
Kondisi Klien
S : Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang bos yang kaya dan mempunyai toko
emas yang banyak.

O : Klien tampak mendominasi pembicaraan, isi pembicaraan tidak sesuai dengan


realitas.

Diagnosa Keperawatan

Gangguan proses pikir : waham

Tujuan Keperawatan :

Melatih kemampuan yang dimiliki klien

Tindakan Keperawatan
Pertahankan saling percaya dengan klien
SP II :
Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien

Diskusikan tentang kemampuan yang dimiliki

Latih kemampuan yang dimiliki

Strategi Tindakan
Fase Orientasi
Salam Terapeutik :
“Selamat pagi pak, kita bertemu lagi hari ini ya pak.”

Evaluasi/validasi :

“Bagaimana perasaan bapak hari ini ? Bagus!”

Kontrak

Topik : “Apakah Bapak sudah mengingat-ingat apa saja hobi atau kegemaran
Bapak?Bagaimana kalau kita bicarakan hobi tersebut sekarang?”

Tempat : “Dimana enaknya kita berbincang-bincang tentang hobi Bapak tersebut?”

Waktu : “Berapa lama Bapak mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20


menit tentang hal tersebut?”

Fase Kerja
“Apa saja hobibapak? Saya catat ya Pak, terus apa lagi?”

“Wah.., rupanya Bapak pandai main volley ya, tidak semua orang bisa bermain volley
seperti itu lho Pak”

“Bisa Bapak ceritakan kepada saya kapan pertama kali belajar main volley, siapa yang
dulu mengajarkannya kepada Bapak, dimana?”
“Bisa Bapak peragakan kepada saya bagaimana bermain volley yang baik itu?”

“Wah..baik sekali permainannya”

“Coba kita buat jadwal untuk kemampuan bapak ini ya, berapa kali sehari/seminggu
Bapak mau bermain volley?”

“Apa yang Bapak harapkan dari kemampuan bermain volley ini?”

“Ada tidak hobi atau kemampuan Bapak yang lain selain bermain volley?”

Fase Terminasi
Evaluasi Subyektif

“Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bercakap-cakap tentang hobi dan


kemampuan Bapak?”

Evaluasi Obyektif

“Setelah ini coba Bapak lakukan latihan volley sesuai dengan jadwal yang telah kita
buat ya?”

Rencana Tindak lanjut

“Oya Pak, karena sudah 20 menit, apakah mau kita akhiri percakapan ini. Nanti kita
bertemu lagi ya pak.”

Kontrak

Topik : “Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus Bapak
minum, setuju?”

Tempat : “Di kamar makan saja, ya setuju?”

Waktu : “Bagaimana kalau nanti sebelum makan siang? “Kalai begitu, saya
pamit Pak ya..Selamat Pagi”
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN

PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM

Pertemuan : III

Hari/tanggal : ……………

Nama Klien : Tn. ……..

Ruangan : …………….

Proses Keperawatan
Kondisi Klien
S : Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang bos yang kaya dan mempunyai toko
emas yang banyak.

O : Klien tampak mendominasi pembicaraan, isi pembicaraan tidak sesuai dengan


realitas.

Diagnosa Keperawatan

Gangguan proses pikir : waham

Tujuan Keperawatan :

Melatih pasine menggunakan obat secara teratur

Tindakan Keperawatan
Pertahankan saling percaya dengan klien
SP III :
Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien

Berikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur

Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Strategi Tindakan
Fase Orientasi
Salam Terapeutik :
“Selamat pagi pak.”

Evaluasi/validasi :

“Bagaimana bang sudah dicoba latihan volley? Bagus sekali”

Kontrak

Topik : “Sesuai dengan janji kita dua hari yang lalu bagaimana kalau
sekarang kita membicarakan tentang obat yang Bapak minum?”

Tempat : “Dimana kita mau berbicara? Di kamar makan?”

Waktu : “Berapa lama Bapak mau kita berbicara? 20 atau 30 menit?

Fase Kerja
“Bapak berapa macam obat yang diminum per Jam berapa saja obat diminum?”

“Bapak perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang”

“Obatnya ada tiga macam Pak, yang warnanya oranye namanya CPZ gunanya agar
tenang, yang putih ini namanya THP gunanya agar rileks, dan yang merah jambu ini
namanya HLP gunanya agar pikiran jadi teratur. Semuanya ini diminum 3 kali sehari
jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam”.

“Bila nanti setelah minum obat mulut Bapak terasa kering,untuk membantumengatasinya
abang bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu”.
“Sebelum minum obat ini Bapak dan ibu mengecek dulu label di kotak obat apakah
benar nama B tertulis disitu, berapa dosis atau butir yang harus diminum, jam berapa
saja harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah benar”

“Obat-obat ini harus diminum secara teratur dan kemungkinan besar harus diminum
dalam waktu yang lama. Agar tidak kambuh lagi sebaiknya Bapak tidak menghentikan
sendiri obat yang harus diminum sebelum berkonsultasi dengan dokter”.

Fase Terminasi
Evaluasi Subyektif

“Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bercakap-cakap tentang obat yang bang B
minum?

Evaluasi Obyektif

“Apa saja nama obatnya? Jam berapa minum obat?”

Rencana Tindak lanjut

“Mari kita masukkan ke jadwal kegiatan Bapak? Jangan lupa minum obatnya dan
nanti saat makan minta sendiri obatnya pada suster”

Kontrak

Topik : “Pak, besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan yang
telah dilaksanakan.

Tempat : “Bagaimana kalau kita bertemu di tempat yang sama?”

Waktu : “Bagaimana kalau seperti biasa, jam 10? Kalau begitu saya pamit
dulu Pak, Selamat Pagi”

Anda mungkin juga menyukai