STRATEGI PELAKSANAAN (SP 2)

RESIKO PERILAKU KEKERASAN

KONDISI PASIEN

1. Data subjektif :

Klien mengatakan ketika di rumah klien minum obat tidak teratur dan sesuai

kemauan nya.

2. Data objektif:

Pengobatan klien kurang berhasil karena klien putus obat di sebabkan minum

obat tidak teratur

DIAGNOSA KEPERAWATAN : Resiko perilaku kekerasan

TUJUAN KHUSUS

TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien, beri pujian

2. Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara minum obat

3. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.

ORIENTASI

1. Salam Terapeutik

Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi pak/bu, masih ingat dengan saya?

Wah, ternyata ibu masih mengingat saya.

2. Evaluasi/Validasi

Bagaimana Pak, sudah dilakukan latihan tarik nafas dalam, pukul kasur dan

bantal. Apa yang dirasakan setelah latihan secara teratur”

3. Kontrak

Topik : “Sesuai dengan janji saya kemarin, hari ini kita bertemu lagi.

“Bagaimana kalau sekarang kita latihan minum obat yang

benar untuk mengendalikan rasa marah?”

Waktu : ”Berapa lama kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15

menit?”

Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang, bagaimana kalau ditempat

kemarin?

KERJA

“Bapak sudah makan obat dari dokter? Berapa macam obat yang bapak minum?

Warnanya apa saja? Bagus! Jam berapa Bapak minum obat?

“obatnya ada tiga macam Pak, yang warnanya orange CPZ gunanya agar pikiran

tenang, yang putih ini namanya THP agar bapak rilek dan tidak tegang, dan yang

merah jambu ini namanyaHLP agar rasa marah berkurang. Semua ini harus bapak

minum dua kali sehari, jam 7 pagi dan jam 6 sore.

“Jika nanti setelah minum obat mulut bapak terasa kering, untuk membantu

mengatasinya bapak minum saja air putih yang banyak.

“Nanti dirumah sebelum minum obat ini, bapak lihat dulu lebel dikotak apakah benar

nama bapak, berapa dosis yang diminum, dan jam berapa?

TERMINASI

1. Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan

Evaluasi Pasien

Evaluasi Perawat

2. Tindak Lanjut Klien

3. Kontrak Yang Akan Datang

Topik : “Baik, besok kita ketemu lagi untuk melihat sejauh

mana bapak melakukan kegiatan yang telah dilatih, dan

berlatih cara selanjutnya yaitu dengan cara verbal.”

Waktu : “Bapak/Ibu ingin kita berbincang jam berapa?, baik

jam 09.00 pagi ya bu “

Tempat : “Ibu ingin kita berbincang dimana? Baik kita

berbincang disini lagi ya bu. Sampai jumpa Pak, saya

permisi dulu”