1. Kenali lingkungan tempat tinggal, maupun tempat anda bekerja untuk mengetahui tempat paling
aman untuk berlindung dan mengevakuasi diri.
2. Mengevaluasi dan merenovasi struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi
3. Atur benda atau material berat agar bisa berada di bagian bawah sehingga tidak menimpa kita
saat gempa bumi terjadi
4. Menyiapkan alat seperti kotak P3K, Senter, Makanan suplemen dan air di setiap tempat agar
memudahkan jika gempa bumi mengharuskan kita untuk pergi dan mengungsi dari rumah.
Dengan menjalankan beberapa hal diatas dengan baik, diharapkan mampu memberikan gambaran
kepada masyarakat mengenai apa yang seharusnya dilakukan apabila gempa bumi terjadi. Selain itu
juga diharapkan mampu untuk meminimalisir kematian dan luka berat selama proses terjadinya
gempa bumi terjadi.
MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI
1. Jangan panik
2. Jangan gunakan lift
3. Cari tanah lapang
4. Lindungi kepala dalam kondisi apapun
5. Bersembunyi di Bawah Meja Jika Atap Mulai Runtuh
6. Ingat Prinsip 20:20:20, yakni Ini terutamanya penting untuk warga yang tinggal di pesisir atau
pinggir pantai. Artinya, jika gempa terjadi selama 20 detik, kamu harus mengungsi dalam wakru 20
menit pada ketinggian 20 meter. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tsunami.
7. Segera Berhenti Jika Tengah Berkendara
PENCEGAHAN GEMPA BUMI
1. Di dalam rumah, Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda.
Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan
kompor maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
2. Di sekolah, Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik,
jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang,
jangan berdiri dekat ged
3. Di luar rumah, Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau
kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papanpapan reklame. Lindungi
kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.ung, tiang dan pohon.
4. Dan lain-lain
TINDAKAN YANG TEPAT UNTUK MENGURANGI DAMPAK
NEGATIF GEJALA SEISME
P : Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD di kelurahan Giwangan Yogyakarta dengan
populasi terjangkau adalah siswa SD Negeri Giwangan sebanyak 370. Sampel dalam penelitian merupakan
purposive sampel sebanyak 31 siswa dengan kriteria inklusi adalah anak kelas 6; tidak sedang
mengalami sakit; bersedia menjadi responden penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pelatihan siaga bencana gempa bumi terhadap kesiapsiagaan anak-anak sekolah
dasar dalam menghadapi bencana.
I: