Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

“Pengenalan Gempai”

OLEH :
Kelompok 5
Akmal Hidayat
Rahmat Ramadhan

Kelas XI IPS 2

SMA Negeri 1 Kolaka Utara


Tahun Pelajaran 2022/2023
A. Hal yang perlu Anda siapkan untuk mengantisipasi gempa bumi
Mengingat Indonesia termasuk negara rentan mengalami gempa bumi, Anda perlu
melakukan perencanaan sebelum kejadian terjadi untuk mengurangi cedera serius.

1. Memperbaiki fondasi bangunan rumah


Dalam penanggulangan bencana, seperti gempa bumi, pemilik rumah perlu memperhatikan
struktur rumah agar mengurangi efek keparahan. Anda bisa mengurangi pencahayaan lampu
gantung dan menyimpan lemari tembok jauh dari pintu. Menyimpan lemari dekat pintu akan
menyulitkan Anda saat menyelamatkan diri dan keluar dari ruangan. Hindari menggantung
cermin dekat tempat tidur atau sofa untuk mencegah benda tersebut menimpa Anda saat sedang
terlelap atau istirahat. Banyak cedera lutut dan bagian tubuh lain yang terjadi selama gempa
bumi akibat dari barang yang jatuh atau bergeser karena guncangan. Jadi, tak ada salahnya bila
Anda menggunakan jasa arsitek yang sudah berpengalaman dalam membangun rumah ramah
gempa.

2. Membuat tas gawat darurat


Sangat penting untuk Anda membuat tas gawat darurat ketika kejadian bencana alam terjadi,
seperti gempa bumi.
Tas ini berisikan barang-barang yang bisa Anda gunakan untuk bertahan hidup selama 72 jam
atau 3 hari sehingga menjadi penanggulangan gempa bumi yang efektif.
Isi dari tas darurat yang perlu Anda siapkan adalah:
 makanan kaleng yang mudah Anda masak,
 air kemasan 1 liter untuk 3 orang,
 peralatan makan plastik (piring, gelas, sendok),
 pisau lipat,
 kotak makan,
 bumbu dapur dasar (garam, gula, rempah-rempah),
 senter dan baterai,
 obat-obatan,
 masker,
 alat mandi,
 pakaian ganti, dan
 fotokopi surat penting (akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah, buku nikah).
Anda bisa menyiapkan satu tas cukup besar yang bisa menyimpan barang-barang tersebut.
Jika perlu, Anda juga bisa membawa kotak P3K sebagai antisipasi untuk obat-obatan.
Selain itu, pilih juga tas dengan warna mencolok dan simpan di tempat yang mudah terlihat agar
mudah Anda ambil ketika terjadi gempa bumi.

B. Penanggulangan saat terjadi gempa bumi


Gempa bumi bisa terjadi kapan saja secara tiba-tiba dan di tempat yang tidak terduga.
Cara menghadapi gempa bumi tergantung pada lokasi Anda merasakan getaran. Mengutip dari
situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut hal-hal yang perlu Anda
lakukan saat terjadi bencana alam gempa bumi.
1. Saat merasakan gempa dalam bangunan
Bila merasakan gempa saat berada dalam ruangan, seperti rumah, kantor, sekolah, berikut hal-hal
yang harus Anda perhatikan.
 Berlindung di bawah meja untuk menghindari kepala terbentur benda mudah jatuh.
 Anda bisa melindungi kepala memakai bantal dan helm.
 Saat sedang masak, matikan kompor dan cabut colokan listrik untuk mencegah kebakaran.
 Tidak berdiri dekat tiang, sumber listrik, atau pohon yang mudah roboh.
 Bila terjebak dalam lift, tekan tombol darurat agar pengelola gedung bisa menyelamatkan Anda.
Saat keluar dari rumah atau bangunan, perhatikan langkah Anda karena ada kemungkinan
pecahan kaca, genteng, dan lainnya.

2. Saat merasakan gempa dalam mobil


Ketika guncangan gempa bumi dengan kekuatan besar, umumnya Anda akan kehilangan kendali
terhadap setir mobil.
Sebagai langkah penanggulangan gempa bumi saat berada dalam mobil, berikut yang bisa Anda
lakukan.
 Segera menepi di bahu jalan.
 Hindari berhenti dekat sesuatu yang mudah jatuh, seperti papan reklame atau pepohonan.
 Tunggu sampai gempa berhenti.
 Bila ada petugas lalu lintas, ikuti instruksi untuk menyelamatkan diri.
 Nyalakan radio untuk memantau informasi gempa lebih lanjut.
Bila keadaan sudah aman untuk kembali melanjutkan perjalanan, perhatikan kondisi sekitar.
Ada kemungkinan terjadi kerusakan pada jalan, seperti aspal pecah, saluran air rusak, atau
jembatan runtuh.

3. Saat merasakan gempa dalam keadaan sakit


Ada kondisi yang membuat Anda tidak bisa bergerak cepat ketika merasakan getaran gempa.
Mengutip dari CDC, ada beberapa langkah penanggulangan gempa bumi yang bisa Anda
lakukan bila dalam kondisi ini.
 Bila berada di kursi roda, segera kunci rodanya agar tidak meluncur.
 Lindungi kepala dan leher memakai buku besar, bantal, atau lengan.
 Berlindung dari benda yang mudah jatuh menggunakan selimut.
 Bila berada di luar ruangan, menjauh dari tiang, pohon, dan bangunan.
Sebaiknya tetap berada di luar ruangan sampai gempa benar-benar selesai tanpa adanya susulan.
Pada beberapa kondisi, gempa bumi adalah tanda dari bencana lain, yaitu tsunami.
Apabila Anda mendengar peringatan tsunami usahakan segera menuju tempat yang lebih tinggi.
Menjauh dari bibir pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi adalah dua dari sekian banyak
pertolongan pertama pada bencana tsunami.

C. Apa itu Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Pengertian mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana. Hal ini diatur berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana.
Sementara mitigasi bencana gempa bumi adalah upaya-upaya dalam rangka mengurangi risiko
bencana gempa bumi. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa bumi
adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan
antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan.

D. Langkah-langkah Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Melansir situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut
ini langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi:

1. Mitigasi Sebelum Terjadi Gempa Bumi:


Kunci utama adalah:
- Mengenali apa itu gempa bumi, penyebab, jenis, dan dampaknya
- Pastikan struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya oleh gempa bumi
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya
gempa bumi.
Kenali lingkungan tempat bekerja:
- Perhatikan letak pintu, lift, tangga darurat, dan tempat paling aman untuk berlindung
- Belajar melakukan P3K (Pertolongan pertama pada kecelakaan)
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
- Catat nomor telepon penting untuk dihubungi ketika terjadi gempa bumi.
Persiapan rutin pada tempat bekerja dan tinggal:
- Perabotan diatur menempel pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser
ketika terjadi gempa bumi.
- Simpan bahan mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari
kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik jika tidak sedang digunakan.
Penyebab celaka paling banyak ketika terjadi gempa bumi adalah akibat kejatuhan
material, maka:
- Atur benda yang berat sebisa mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda tergantung yang dapat jatuh ketika gempa bumi terjadi.
Persiapkan alat-alat seperti kotak P3K, senter/lampu baterai, makanan dan minuman, dll.
2. Mitigasi Saat Terjadi Gempa Bumi:
Jika berada di dalam bangunan:
- Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan berlindung di bawah meja
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
- Lari ke luar bangunan apabila masih dapat dilakukan.
Jika berada di luar bangunan atau area terbuka:
- Menghindari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
- Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
Jika sedang mengendarai mobil:
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran
- Lakukan langkah mitigasi ketika berada di area terbuka.
Jika tinggal atau berada di pantai:
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Jika Anda tinggal di daerah pegunungan:
- Hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Mitigasi Setelah Terjadi Gempa Bumi:
Jika berada di dalam bangunan:
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah.
Periksa lingkungan sekitar:
- Periksa apabila terjadi kebakaran
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik
- Periksa aliran dan pipa air
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan
api, dll.).

Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih
terdapat reruntuhan. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya
susulan masih ada. Mengikuti informasi mengenai gempa bumi dan jangan mudah terpancing
oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi
terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi Jangan panik dan jangan lupa
selalu berdoa untuk keamanan dan keselamatan.

Anda mungkin juga menyukai