Anda di halaman 1dari 15

MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI

Oleh: dr. Zulfa, MARS


DEFINISI

Gempa Bumi :
Merupakan getaran seismik yang disebabkan oleh
pecahnya atau bergesernya bebatuan di suatu
tempat dalam kerak bumi.

Getaran tersebut merambat melalui tanah dalam


bentuk gelombang getaran sehinga manusia yang
berada di permukaan bumi merasa getaran yang
akhirnya disebut gempa bumi.

Sampai saat ini, belum ada ahli dan institusi yang


mampu memprediksi kapan terjadinya gempa
bumi.
Pengertian mitigasi
bencana gempa bumi

Serangkaian upaya untuk


mengurangi risiko bencana
gempa bumi, baik melalui
pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi
ancaman bencana gempa
bumi.
Mitigasi bencana gempa bumi
berdasarkan Kochi International
Association (2008) dan BMKG (n.d).
Mengenali lokasi bangunan tempat tinggal atau bekerja,
yakni kemungkinan berada pada patahan gempa, serta
seberapa kuat potensi gempa yang terjadi di wilayah
tersebut berdasarkan pemetaan wilayah rawan gempa bumi.

Membangun rumah dengan konstruksi tahan gempa sesuai


dengan standar yang berlaku. Misalnya, kondisi tanah yang
akan didirikan bangunan kering dan padat, tidak
menggunakan tanah urug, pondasi terbuat dari beton
bertulang besi, letak dinding seimbang serta kondisi material
konstruksi tidak rusak karena terlalu tua atau dimakan rayap.
Mitigasi bencana gempa bumi
berdasarkan Kochi International
Association (2008) dan BMKG (n.d).
Melakukan renovasi terhadap bangunan yang belum
tahan gempa serta yang kondisinya sudah tua atau
buruk. Hal tersebut penting untuk dilakukan terutama
bagi bangunan publik yang digunakan banyak orang,
seperti sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, dan
gedung pemerintahan.
Mitigasi bencana gempa bumi
berdasarkan Kochi International
Association (2008) dan BMKG (n.d).
Mengurangi risiko pergeseran dan robohnya perabot ketika
terjadi gempa. Perabot yang bergeser, roboh, atau terjatuh
dapat menghalangi jalan keluar serta menimpa dan melukai
orang.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya yakni:
• tidak meletakkan perabot yang tinggi seperti lemari di atas
karpet, melainkan di atas lantai yang keras dan datar
• meletakkan barang yang berat di bawah barang yang ringan
• tidak meletakkan barang-barang berbahaya seperti gunting
di tempat yang tinggi
• memasang pasak tahan gempa
• menggunakan karet perekat pada peralatan elektronik
seperti computer
• serta mengatur ulang tata letak prabot.
Mitigasi bencana gempa bumi
berdasarkan Kochi International
Association (2008) dan BMKG (n.d).
Membentuk organisasi mandiri berbasis masyarakat
dalam penanggulangan bencana gempa bumi, untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait bencana
gempa bumi.
Mitigasi Sebelum
Gempa

• Mendirikan bangunan sesuai aturan baku


(tahan gempa)
• Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal
• Tempatkan perabotan pada tempat yang
proporsional
• Siapkan peralatan seperti senter, P3K,
makanan instan, dll
• Periksa penggunaan listrik dan gas
• Catat nomor telepon penting
• Kenali jalur evakuasi
• Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana
gempa
Mitigasi Saat Gempa
• Tetap tenang
• Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh,
kalau bisa ke tanah lapang
• Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada
retakan tanah
• Turun dari kendaraan dan jauhi pantai.
• Upayakan keselamatan diri dengan cara berlindung
di bawah meja untuk menghindari dari benda-
benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau
berdirilah di bawah pintu. Bila sudah terasa aman,
segera lari keluar rumah.
Mitigasi Saat Gempa
• Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan
pecahan kaca, genteng, atau material lain.
Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke
lapangan terbuka, jangan berdiri dekat
tiang, pohon, atau sumber listrik atau
gedung yang mungkin roboh.
• Jika sedang memasak, segera matikan
kompor serta mencabut dan mematikan
semua peralatan yang menggunakan listrik
untuk mencegah terjadinya kebakaran
• Kenali bagian bangunan yang memiliki
struktur kuat, seperti pada sudut bangunan.
Mitigasi Saat Gempa

• Jangan gunakan lift apabila sudah terasa


guncangan. Gunakan tangga darurat
untuk evakuasi keluar bangunan. Apabila
sudah di dalam elevator, tekan semua
tombol atau gunakan interphone untuk
panggilan kepada pengelola bangunan
• Apabila Anda berada di dalam bangunan
yang memiliki petugas keamanan, ikuti
instruksi evakuas
Mitigasi Setelah
Gempa
• Tetap tenang
• Hindari sesuatu yang kemungkinan akan
roboh, kalau bisa ke tanah lapang
• Perhatikan tempat Anda berdiri,
kemungkinan ada retakan tanah
• Turun dari kendaraan dan jauhi pantai.
JIKA DI DALAM MOBIL

• Saat terjadi gempa bumi besar, pengemudi akan


kehilangan kontrol terhadap mobil.
• Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri bahu
jalan dan berhentilah.
• Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan
memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat
komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
• Apabila mendengar peringatan dini tsunami,
segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi,
seperti bukit dan bangunan tinggi.
PENANGANAN BENCANA
PASCA GEMPA
• Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan.
• Ketika berada di dalam bangunan, evakuasi diri Anda setelah gempa bumi
berhenti. Perhatikan reruntuhan maupun benda-benda yang
membahayakan pada saat evakuasi.
• Jika berada di dalam rumah, tetap berada di bawah meja yang kuat.
• Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya bencana kebakaran
• Berdirilah di tempat terbuka jauh dari gedung dan instalasi listrik dan air.
Apabila di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, hindari daerah yang
rawan longsor
• Jika di dalam mobil, berhentilah tetapi tetap berada di dalam mobil.
Hindari berhenti di bawah atau di atas jembatan atau rambu-rambu lalu
lintas.
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai