Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PEMKES

MANEJEMEN Nopriyanti olii


N21021079

BENCANA
PENGERTIAN
Gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena
pergerakan/pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba ‐tiba akibat pergerakan
lempeng‐lempeng tektonik. Gempabumi yang disebabkan oleh aktivitas pergerakan
lempeng tektonik disebut gempabumi tektonik.. Pergerakan tiba‐tiba dari lapisan batuan
di dalam bumi menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang
gempabumi atau gelombang seismik. Ketika gelombang ini mencapai permukaan bumi,
getarannya dapat merusak segala sesuatu di permukaan bumi seperti bangunan dan
infrastruktur lainnya sehingga dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
PENYEBAB GEMPA BUMI

Menurut penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung
berapi. Contoh : gempa G. Bromo, gempa G. Una-Una, gempa G. Krakatau.

2. Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit bumi
akibat lepasnya energi di zone penunjaman. Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan
yang cukup dahsyat. Contoh : gempa Aceh, Bengkulu, Pangandaran.

3. Gempa runtuhan atau terban


Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor,
gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil
dan wilayahnya sempit.
AKIBAT GEMPA BUMI
Akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi diantaranya adalah

1. Dampak fisik

1. Bangunan banyak yang hancur atau roboh.


2. Tanah longor akibat goncangan.
3. Jatuhnya korban jiwa.
4. Permukaan tanah menjadi merekat, retak dan jalan menjadi putus.
5. Banjir karena rusaknya tanggul.
6. Gempa dasar laut dapat menyebabkan tsunami, dsb

2. Dampak sosial

1. Menimbulkan kemiskinan.Kelaparan.
2. Menimbulkan penyakit.
3. Bila pada sekala yang besar (dapat menimbulkan tsunami yang besar), bisa melumpuhkan
politik, sistem ekonomi, dsb
CARA MENGHADAPI GEMPA
1. Bila berada dalam rumah

Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur.
Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan
sebagainya.

2. Bila berada di luar ruangan

Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon
yang tinggi dan sebagainya.
Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
Jauhi rak-rak dan kaca jendela.

3. Bila berada didalam ruangan

jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
LANJUTAN

4. Bila sedang mengendarai kendaraan :


Segera hentikan di tempat yang terbuka.
Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
5. Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall :
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
6. Bila sedang berada di dalam lift :
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga
darurat.
Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika
tersedia.
7. Bila sedang berada di dalam kereta api :
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta
dihentikan secara mendadak
Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta
Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan
LANJUTAN

8. Bila sedang berada di gunung/pantai :


Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman.
Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-
tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
9. Beri pertolongan :
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat
kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di
sekitar Anda.
10.Evakuasi :
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu
dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan
dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah.
11. Dengarkan informasi :
Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan,
penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang
benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau
petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.
UPAYA MITIGASI DAN PENGURANGAN BENCANA

1. Bangunan harus dibangun dengan kontruksi tahan getaran/ gempa

2. Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan

3. Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi

4. Perkuatan bangunan vital yang telah ada

5. Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat


kepadatan hunian di daerah rawan bencana
6. Asuransi

7. Zonasi daerah rawan bencana dan pengaturan penggunaan lahan.

8. Pendidikan kepada masyarakat tentang gempa bumi

9. Membangun rumah dengan konstruksi yang aman terhadap gempa bumi.

10. Masyarakat waspada terhadap risiko gempa bumi


LANJUT

11.Masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi

12. Masyarakat mengetahui tentang pengamanan dalam penyimpanan barang-


barang yang berbahaya bila terjadi gempa bumi.

13. Ikut serta dalam pelatihan program penyelamatan dan kewaspadaan


masyarakat terhadap gempa bumi

14. Pembuatan kelompok penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman


kebakaran dan pertolongan pertama

15. Persiapan alat pemadam kebakaran, alat pengalian, dan perlindungan


masyarakat lainnya.

16. Rencana kontingensi/ kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam


menghadapi gempa bumi .
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai