Anda di halaman 1dari 8

MEMAHAMI BENCANA ALAM

(GEMPA BUMI)

DISUSUN OLEH :

NAMA : PUTRI RAMADHANI

KELAS : 10 - 3

TUGAS : GEOGRAFI

GURU MATA PELAJARAN: VERDILASTRIANI S.Pd

SMA MUHAMMADIYAH 1 MEDAN


PENGERTIAN
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah
permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang
seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak
bumi atau lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga bisa
disebabkan oleh letusan gunung api.
Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa
bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi
secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan
pada kerak bumi. Frekuensi gempa bumi di suatu wilayah
mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami
selama periode waktu. Gempa bumi diukur dengan
menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah
skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk
seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan
oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada
skala besarnya lokal 5 magnitudo. Kedua skala yang sama
selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitudo atau
lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besarnya 7 kali
lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah
yang luas, tergantung pada kedalaman gempa.
Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih
dari 9 skala rickter, meskipun tidak ada batasan besarnya.
Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar
adalah 9,0 magnitudo yaitu gempa di Jepang pada tahun
2011 , dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan
dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala
Mercalli.
Penyebab yang ditimbulkan oleh gempa bumi
diantaranya adalah :
1.Dampak fisik
 Bangunan banyak yang hancur atau roboh.
 Tanah longor akibat goncangan.
 Jatuhnya korban jiwa.
 Permukaan tanah menjadi merekat, retak dan jalan
menjadi putus.
 Banjir karena rusaknya tanggul.
 Gempa dasar laut dapat menyebabkan tsunami, dan
sebagainya.
2. Dampak sosial :

 Menimbulkan kemiskinan.
 Kelaparan.
 Menimbulkan penyakit.
 Bila pada skala yang besar (dapat menimbulkan
tsunami yang besar), bisa melumpuhkan politik,
sistem ekonomi , dan sebagainya.
Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Memastikan, mengevaluasi dan merenovasi


Gempa terkadang dapat menyebabkan sejumlah
bangunan roboh, akibat struktur bangunan yang tidak
dapat menahan guncangan atau karena guncangan
gempa yang begitu hebat.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengevaluasi dan


merenovasi ulang struktur bangunan anda agar
terhindar dari bahaya gempa bumi. juga pastikan bahwa
struktur dan letak rumah anda terhindar dari bahaya
yang disebabkan oleh gempa bumi , misalnya longsor.

2. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat apabila


terjadi gempa bumi, dan sudah mengetahui tempat
paling aman untuk berlindung. Juga, belajar
melakukan P3K, menggunakan alat pemadam
kebakaran dan mencatat nomor telepon penting yang
dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan
tinggal
Misalnya perabotan seperti lemari, kabinet dan lainnya
diatur menempel pada dinding (dipaku atau diikat)
untuk menghindari jatuh, roboh atau bergeser pada saat
terjadi gempa bumi. Kemudian, simpan bahan yang
mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah
agar terhindar dari kebakaran. Juga, selalu matikan air,
gas dan listrik apabila sedang tidak digunakan.

4. Cek kestabilan benda yang tergantung atau yang


dapat jatuh
Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa
bumi adalah akibat kejatuhan material. Oleh karena itu,
atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada
bagian bawah, serta mengecek kestabilan benda yang
digantung atau yang dapat jatuh pada saat gempa bumi
terjadi.

5. Alat yang harus ada di setiap tempat


Pastikan juga benda-benda ini ada di setiap rumah
Anda, termasuk: kotak P3K, senter/lampu baterai,
radio, serta makanan dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan
bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-
lain. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan
goncangan, serta lari ke luar apabila masih dapat
dilakukan.

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka


Hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti
gedung, tiang listrik, pohon dan lainnya. Perhatikan
tempat Anda berpijak dan hindari apabila terjadi
rekahan tanah.

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil


Apabila Anda sedang mengendarai mobil, segera
keluar, turun, dan menjauh dari mobil. Segera hindari
jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai


Bila Anda tinggal atau berada di pantai, segera jauhi
pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

Sesudah Terjadi Gempa:
1. Jika Anda berada di dalam bangunan. Keluar dari
bangunan tersebut dengan tertib. ...
2. Periksa lingkungan sekitar Anda. Periksa apabila terjadi
kebakaran
3. Jangan memasuki bangunan yang sudah
terkena gempa. ...
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa. ...
5. Mendengarkan informasi.

CONTOH GEMPA BUMI :


INI MERUPAKAN KEJADIAN GEMPA BUMI DI
PALU DAN DONGGALA :

Anda mungkin juga menyukai