Anda di halaman 1dari 3

Tanggap Bencana – Magang Pengmas BEM 2023

Gempa bumi (earthquake) di Sulawesi Utara


Definisi Gempa Bumi
Gempa bumi, yaitu guncangan tanah secara tiba-tiba yang disebabkan oleh lewatnya
gelombang seismik melalui batuan bumi. Gelombang seismik dihasilkan ketika suatu bentuk
energi yang tersimpan di kerak bumi dilepaskan secara tiba-tiba, biasanya ketika massa batuan
yang saling menekan tiba-tiba retak dan “tergelincir”. Gempa bumi paling sering terjadi di
sepanjang patahan geologi, zona sempit tempat massa batuan bergerak satu sama lain. Garis
patahan utama dunia terletak di pinggiran lempeng tektonik besar yang menyusun kerak bumi.
Sumber : Bolt, B. A. (2023, October 19). earthquake. Encyclopedia Britannica.
https://www.britannica.com/science/earthquake-geology
Jenis-jenis Gempa Bumi
Ada beberapa jenis gempa bumi yang diklasifikasikan berdasarkan penyebab dan
karakteristiknya. Berikut macam-macam gempa bumi:
 Gempa Bumi Tektonik: Ini adalah jenis gempa bumi yang paling umum dan terjadi ketika
batuan di kerak bumi pecah akibat kekuatan geologi yang diciptakan oleh pergerakan
lempeng tektonik. Gempa tektonik selanjutnya diklasifikasikan menjadi gempa fokus
dangkal, fokus menengah, dan fokus dalam berdasarkan kedalamannya.
 Gempa Vulkanik: Gempa bumi ini terjadi bersamaan dengan aktivitas gunung berapi dan
disebabkan oleh pergerakan magma di bawah permukaan bumi.
 Gempa Bumi Runtuhan: Ini adalah gempa bumi kecil yang terjadi di gua-gua bawah
tanah dan tambang akibat runtuhnya atap atau dinding.
 Gempa Bumi Ledakan: Gempa bumi ini diakibatkan oleh ledakan perangkat nuklir dan
kimia.
Sumber : Earthquake | UN-SPIDER Knowledge Portal
Fakta Unik Gempa Bumi
Berikut beberapa fakta unik tentang gempa bumi:

 Gempa bumi dapat mempengaruhi lamanya satu hari : Menurut BBC, gempa bumi
dapat mempengaruhi lamanya hari. Pasalnya, rotasi bumi dapat diubah oleh pergerakan
lempeng tektonik saat terjadi gempa.
 Arsitektur Inca dibangun untuk tahan gempa: Menurut BBC, Arsitektur Inca dibangun
untuk tahan gempa, begitu pula pagoda Jepang. Pasalnya, struktur tersebut dirancang
fleksibel dan menyerap energi gempa.
 Samudera Pasifik adalah akar dari sebagian besar gempa bumi: Menurut BBC, sekitar
90% gempa bumi dunia terjadi di sepanjang Cincin Api, yaitu sebuah wilayah di
cekungan Samudera Pasifik. Pasalnya, Cincin Api merupakan tempat pertemuan dan
interaksi banyak lempeng tektonik.
 Hewan telah diamati mengubah perilakunya sebelum gempa bumi: Menurut BBC,
hewan telah diamati mengubah perilakunya sebelum terjadi gempa bumi. Ini termasuk
anjing menggonggong lebih dari biasanya, burung terbang menjauh, dan ikan melompat
keluar dari air.
 Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat terjadi di Chili: Gempa bumi terbesar yang
pernah tercatat terjadi di Chili pada tahun 1960. Gempa tersebut berkekuatan 9,5 skala
Magnitudo, yang sangat tinggi. Gempa tersebut berlangsung selama 10 menit penuh.
 Gempa bumi dapat disebabkan oleh ulah manusia : Gempa bumi tidak hanya
disebabkan oleh peristiwa alam seperti letusan gunung berapi dan hantaman meteor,
tetapi juga karena aktivitas manusia seperti uji coba nuklir dan pertambangan.
 Gempa bumi dapat memicu tanah longsor dan tsunami: Gempa bumi dapat memicu
tanah longsor dan tsunami. Jika episentrum gempa besar terletak di lepas pantai, dasar
laut mungkin akan mengalami pergeseran yang cukup besar sehingga menyebabkan
tsunami. Gempa bumi juga dapat memicu tanah longsor.
Potensi Gempa Bumi di Sulawesi Utara
Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan terhadap gempa dengan
zona gempa wilayah 5 yakni resiko gempa tinggi dengan magnitude 6-7 Skala Richter atau
Intensitas VII-VIII skala MMI. Selanjutnya berdasarkan pengkajian beberapa peneliti
sebelumnya bahwa Sulawesi Utara diklasifikasikan sebagai zona subduksi dengan maksimum
skala Richter magnitude dapat terjadi hingga 8 Skala Richter (Tenda, 2013)
Sumber : Tenda, J. Evaluasi Gempa Daerah Sulawesi Utara Dengan Statistika Ekstrim Tipe-I.
Media Engineering. Vol.3, No. 1, Maret 2013.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Sebelum terjadi gempa bumi

 Mengenali apa yang disebut gempa bumi; Memastikan bahwa struktur dan letak rumah
Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi; Mengevaluasi
dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi
 Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah
mengetahui tempat paling aman untuk berlindung; Belajar melakukan P3K; Belajar
menggunakan alat pemadam kebakaran; Catat nomor telepon penting yang dapat
dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
 Persiapan Rutin pada tempat Anda Bekerja dan Tinggal
Perabotan (lemari, dll) diatur menempel pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh,
bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
 Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
 Harus menyediakan kotak P3K, senter/lampu baterai; radio; makanan suplemen dan air
Saat terjadi gempa bumi

 Lindungi badan dan kepala anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di
mejah bawah mejah
 Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
 Lari keluar apabila masih dapat dilakukan
 Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti, gedung, tiang listrik, pohon dll
 Jauhi Pantai untuk menghindari bahaya tsunami dan daerah yang mungkin terjadi
longsor
Setelah terjadi gempa bumi

 Jika berada di dalam bangunan  Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; Jangan
menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa; Periksa apa ada yang
terluka, lakukan P3K; Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada
Anda atau sekitar Anda
 Periksa lingkungan sekitar  Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas,
hubungan arus pendek listrik, aliran dan pipa air, dan apabila ada hal-hal yang
membahayakan.
 Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa  Karena kemungkinan masih
terdapat reruntuhan
 Jangan berjalan di daerah sekitar gempa  Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih
ada
 Mendengarkan informasi  Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio.
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
 Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar
kerusakan yang terjadi
 Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan
keselamatan kita semuanya
Sumber : Antisipasi Gempabumi | BMKG

Anda mungkin juga menyukai