Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muthaharah shabirah

Nim : 220304502008
Kelas/Prodi : A / Administrasi Kesehatan
Mata Kuliah : Manajemen penanggulangan Bencana
Dosen Pengampuh : Dr. Jasmin Ambas M.Kes

TUGAS INDIVIDU
1. Buat Rincian secara Deskriptif ciri dan tanda suatu jenis Bencana alam dan beri
contoh
2. Setelah mengetahui ciri/tanda akan terjadi bencana,maka persiapkan untuk
menghadapai dan antisipasi agar dapat meminimalkan resiko dan kerugian
yang dapat di timbulkan bencana tersebeut beri contoh
3. Jika terjadi bencana (sebutkan bencananya),apa yang segera harus di lakukan
beri contoh

KETERANGAN:
1. Deskriptif = Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-
tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga bisa
disebabkan oleh letusan gunung api.
Ciri dan tanda =
* Langit ke Bumi, Tanda-tanda gempa bumi yang pertama dapat dilihat ke
langit. Biasanya, akan ada awan berbentuk seperti angin tornado atau pohon
dan ranting. Hal itu adalah awan gempa yang muncul sebelum gempa terjadi.
Awan tersebut muncul karena adanya gelombang elektromagnetik berkekuatan
hebat dari dasar bumi. Akibatnya, gelombang elektromagnetis menghisap daya
listrik di awan dan bentuk awannya jadi seperti tersedot ke bawah.
*Cek TV, Medan elektromagnetis biasanya juga akan ikut terganggu. Ciri-ciri
gempa bumi bisa dicek dengan melihat siaran TV apakah brebet-brebet atau
tidak. Selain itu, bisa juga dicek dengan mesin fax apakah lampunya blinking
saat tidak transmit data atau dengan mematikan aliran listrik, apakah ada
lampu neon yang tetap menyala Jika semua medan elektromagnetis tersebut
mengeluarkan ciri tersebut, artinya memang sedang ada gelombang
eletromagrinis luar biasa yang sedang tidak terjadi tapi tidak dapat dilihat.
* Hewan Bertingkah Laku Aneh,Ciri-ciri gempa bumi selanjutnya adalah
hewan-hewan yang bertingkah laku aneh atau gelisah. Hal itu karena insting
hewan lebih tajam dan mampu merasakan gelombang elektromagnetis.
* Air Tanah,Terakhir kamu juga bisa cek air tanah atau sumur apakah tiba-tiba
surut tidak seperti biasa. Jika keempat tanda tersebut sudah terlihat dalam
waktu yang bersamaan, maka segera lakukan evakuasi.
Contoh =
JOGJAKARTA 2006, Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa
Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa
Tengah pada Tanggal 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57
detik.Gempa yang berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) atau 6,3 SR menurut
perhitungan Balai Survei Geologi Amerika Serikat (USGR) memiliki kedalaman
7,5 km.Tak hanya korban meninggal, gempa Jogja mengakibatkan banyak
rumah yang rata dengan tanah. Bahkan para korban dilarikan ke rumah sakit
menggunakan bus, mobil atau berjalan kaki.Namun jumlah rumah sakit yang
menampung dan jumlah dokter tidak sebanding dengan banyaknya korban yang
harus menjalani perawatan. Akibat gempa ini, jaringan komunikasi terputus
dan warga yang mengungsi mencapai 200.000 orang.Gempa Jogja merupakan
salah satu gempa yang menelan banyak korban jiwa di Indonesia. Karena
bencana itu, tercatat 6.234 orang meninggal dunia

2. Jika gempa bumi mengguncang, hal-hal yang harus dilakukan adalah agar
berkurang resiko:
Jika di dalam ruangan
• Matikan listrik dan gas apabila dalam keadaan menyala
• Segera berlindung di bawah meja dan lindungi kepala dengan tangan
• Apabila tidak ada meja, merunduklah di tengah ruangan untuk menghindari
jatuhan benda
• Berpeganganlah di dalam ruangan hingga gempa berhenti
• JANGAN MENGGUNAKAN LIFT
• Keluar ruangan ketika getaran berakhir dengan berhati-hati
Jika di luar ruangan
• Berhenti bergerak dan duduk berlindung hingga gempa berhenti
• Hindari tiang listrik, papan reklame, atau benda-benda lain yang mungkin
tumbang. Jauhi puladinding luar bangunan yang rentan roboh
• JANGAN BERLARI-LARI KETIKA GEMPA
Jika di dalam kendaraan
• Pinggirkan dan hentikan kendaraan
• Apabila kendaraan berada dilokasi aman : tunggu di dalam kendaraan hingga
gempa berhenti
• Kembali berkendara dengan waspada, hindari jembatan, jalanan yang retak,
dan wilayah landai rawan longsor yang mungkin rusak karena gempa.
Apabila anda terjebak dalam reruntuhan
• Jangan menyalakan korek untuk menghindari kemungkinan kebocoran gas
• Jangan bergerak gegabah dan jangan menendang debu
• Tutup mulut dengan pakaian atau tangan. Hindari menghirup debu
• Gunakan peluit atau ketuk-ketuk reruntuhan untuk membuat sinyal kepada
petugas dan sukarelawan
• Teriakan merupakan pilihan terakhir untuk menghindari hirupan debu
Apabila berada di gunung atau pantai
• Selain melakukan instruksi seperti di atas. Harus lebih hati-hati terhadap
kemungkinan longsor di pegunungan atau tsunami di pesisir pantai
• Segeralah mengungsi ke tempat yang aman setelah gempa berhenti

3. Hal-hal yang harus dilakukan setelah terjadi gempa bumi adalah:


• Ketika gempa berhenti , pastikan keadaan aman sebelum keluar dari
bangunan
• Waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi
• Perhatikan kondisi reruntuhan di sekitar anda. Berikan pertolongan apabila
terlihat ada orang yang terjebak dalam reruntuhan. UTAMAKAN
KESELAMATAN ANDA SEBELUM MENOLONG ORANG LAIN.
• Waspada terhadap kebocoran gas atau percikan api yang mungkin bisa
menyebabkan bencana lanjutan kebakaran
• Apabila akan kembali ke rumah, perhatikan dengan sungguh-sungguh
kerusakan bangunan rumah akbat gempa; juga kerusakan aliran listrik, pipa air
dan gas. Lakukan perbaikan dan renovasi setelah keadaan benar-benar aman.
• Terus ikuti perkembangan informasi mengenai keadaan paska gempa bumi
dari media dan petugas di sekitar anda.

Anda mungkin juga menyukai