Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN

BENCANA GEMPA BUMI

DISUSUN OLEH :
NOVI ISMOYO
NIM 2312033

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN JALUR RPL


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2023
A. DEFINISI
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara
tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Selain itu
gempa bumi juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api.
Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya
bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai
dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Frekuensi gempa bumi
di suatu wilayah mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di
alami selama periode waktu. Gempa bumi diukur dengan menggunakan
alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di
mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala
yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur
pada skala besarnya lokal 5 magnitudo. Kedua skala yang sama selama
rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitudo atau lebih sebagian
besar hampir tidak terlihat dan besarnya 7 kali lebih berpotensi
menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada
kedalaman gempa.

B. ETIOLOGI
Penyebab dari bencana gempa buni, antara lain :
1. Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi.
2. Aktivitas sesar di permukaan bumi.
3. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan
tanah.
4. Aktivitas gunung api.
5. Ledakan nuklir.

C. KARAKTERISTIK
Jenis-jenis gempa bumi dibedakan menjadi 2 yaitu berdasarkan
penyebab dan kedalamannya. Berikut ini merupakan penjelasannya :
1. Berdasarkan Penyebabnya
Menurut penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu :
a. Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
letusan gunung berapi. Contoh : gempa G. Bromo, gempa G. Una-
Una, gempa G. Krakatau.
b. Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena
pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone
penunjaman. Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan yang cukup
dahsyat. Contoh : gempa Aceh, Bengkulu, Pangandaran.
c. Gempa runtuhan atau terban
Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan
sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dan
wilayahnya sempit.
2. Berdasarkan Kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, jenis-jenis gempa bumi juga dibedakan
menjadi 3, yaitu :
a. Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
(pusat gempa) berada lebih dari 300 km di bawah permukaan
bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya
tidak terlalu berbahaya.
b. Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang
hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah
permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya
menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
c. Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini
biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

D. CARA PENYELAMATAN DIRI


Berikut ini adalah cara atau sikap kita saat menghadapi gempa bumi,
yaitu :
1. Bila berada di dalam rumah : Jangan panik dan jangan berlari keluar,
berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur. Bila tidak ada,
lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya. Jauhi rak buku,
lemari dan kaca jendela. Hati-hati terhadap langit-langit yang
mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan
sebagainya.
2. Bila berada di luar ruangan : Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing
terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi
dan sebagainya. Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
3. Bila berada di dalam ruangan umum : Jangan panik dan jangan
berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang. Jauhi benda-
benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan
sebagainya.
4. Bila sedang mengendarai kendaraan : Segera hentikan di tempat
yang terbuka. Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah
jembatan layang/jembatan penyeberangan.
5. Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar
mall : Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
6. Bila sedang berada di dalam lift : Jangan menggunakan lift saat
terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga
darurat. Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di
dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti,
keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak
dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan
interphone jika tersedia.
7. Bila sedang berada di dalam kereta api : Berpeganganlah dengan
erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta
dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti
penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi
petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.
8. Bila sedang berada di gunung/pantai : Ada kemungkinan lonsor
terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di
pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan
getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke
dataran yang tinggi.
9. Beri pertolongan : Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit
akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka
bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang
berada di sekitar Anda.
10. Evakuasi : Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh
pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran
meluas akibat gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan
dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas polisi atau instansi
pemerintah.
11. Dengarkan informasi : Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul
kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap
orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi
yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari
pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak
karena informasi yang tidak jelas.
E. MASALAH KESEHATAN TERKAIT
Berikut ini adalah masalah-masalah kesehatan yang timbul akibat
gempa bumi yang menimpa para pengungsi atau orang-orang yang
selamat.

1. Penyakit fisik
Penyakit fisik yang bisa menghampiri para korban yang selamat dari
gempa adalah:
a. Penyakit kulit
b. Diare akibat kurang dan rusaknya sanitasi sehingga saluran air
bersih menjadi jarang atau tidak ada sama sekali
c. Patah tulang akibat terkena bangunan yang roboh atau ambruk
d. Penyakit pernapasan akibat terpapar udara kotor dari bangunan
yang roboh
2. Penyakit Mental
Selain menimbulkan efek seketika pada kesehatan, gempa bumi juga
dapat menimbulkan efek-efek kelanjutan pada kesehatan, yaitu:
a. Infeksi lanjutan pada luka yang tidak tertangani
b. Meningkatnya risiko dan peluang dari komplikasi yang berhubungan
dengan kehamilan, melahirkan, dan bayi yang baru lahir karena
terganggunya layanan kandungan dan kebidanan
c. Risiko menularnya penyakit terutama di area yang sangat padat
d. Meningkatnya risiko dan peluang komplikasi penyakit kronis karena
terganggunya pengobatan
e. Meningkatnya kebutuhan psikososial
f. Adanya potensi kontaminasi bahan kimia terutama pada daerah
industri

F. INSIDEN YANG PERNAH TERJADI PADA SCOPE NASIONAL


MAUPUN INTERNASIONAL
1. Nasional :
a. Aceh (2004)
b. Nias (2005)
c. Pangandaran (2006)
d. Jogjakarta (2006)
e. Padang (2009)
f. Donggala, Palu (2018)

2. Internasional :
1. Valdivia (Cile) – 1960
2. Alaska (AS) – 1964
3. Sumatra (Indonesia) – 2004
4. Tohoku (Jepang) – 2011
5. Kamchatka (Rusia) – 1952
6. Maule (Cile) – 2010
7. Ekuador (Kolombia) – 1906
8. Pulau Rat (Alaska) – 1965
9. Assam (Tibet) – 1950
10. Sumatra (Indonesia) – 2012
DAFTAR PUSTAKA

https://bpbd.bandaacehkota.go.id/2018/08/05/pengertian-gempa-bumi-
jenis-jenis-penyebab-akibat-dan-cara-menghadapi-gempa-bumi/

https://bpbd.semarangkota.go.id/po-content/uploads/GEMPA_BUMI.pdf

https://kaltimtoday.co/6-gempa-bumi-paling-dahsyat-yang-pernah-terjadi-
di-indonesia

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/06/08/inilah-10-gempa-
bumi-terbesar-sepanjang-sejarah-dua-di-antaranya-dari-indonesia

Anda mungkin juga menyukai