MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
oleh
Kelompok 2
Rodhiallah Mertiarti NIM 140351604995
Sinta Nur Kholifah NIM 140351605301
Zahrotun Nafiah NIM 140351603267
September 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya yang dapat mendukung
kelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya
lainnya. Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna
kelangsungan hidup penghuninya, termasuk manusia. Di jagat raya ini masih
banyak pengetahuan yang belum dikuasai, termasuk pengetahuan mengenai
gempa bumidan cara memprediksinya.
Indonesia adalah pertemuan rangkain sirkum mediterania dan sirkum
pasifik dengan proses pembentukan gunung yang masih berlangsung. Oleh sebab
itu di Indonesia banyak terjadi gempa bumi. Ini mengalami peningkatan dari
sekian gempa yang terjadi (gempa-gempa besar), hal ini disebabkan karena
kurangnya wawasan dan pengetahuan masyarakat terhadap gempa dan cara
penanggulangannya. Oleh karena itu kami menyusun makalah yang berjudul
Gempa Bumi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap gempa
serta cara penanggulangannya.
B. Rumusan Maslah
1. Apa yang dimaksud gempa bumi?
2. Apa saja jenis-jenis gempa bumi?
3. Bagaimana daerah yang rawan terjadi gempa bumi?
4. Bagaimana penanganan jika terjadi gempa bumi?
5. Bagaimana strategi mitigasi dan upaya pengurangan bencana gempa bumi?
6. Bagaimana aspek kesehatan pasca terjadinya gempa bumi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengetian gempa bumi.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis gempa bumi.
3. Untuk mengetahui daerah yang rawan terjadi gempa bumi.
4. Untuk mengetahui penanganan jika terjadi gempa bumi.
5. Untuk mengetahui strategi mitigasi dan upaya pengurangan bencana gempa
bumi.
6. Untuk mengetahui aspek kesehatan pasca terjadinya gempa bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Berdasarkan Kedalaman
1. Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak
bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
2. Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang
hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah
permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan
kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
3. Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini
biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
c. Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa
1. Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang
atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7
14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.
2. Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang
atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan
yang sudah berkurang,yakni 47 km/detik. Gelombang sekunder tidak
dapat merambat melalui lapisan cair.
(Ambraseys,1988).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gempa bumi adalah getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi yang
bersifat tidak abadi/ sementara dan kemudian menyebar ke segala arah. Terdapat
macam-macam jenis gempa bumi yang dapat digolongkan berdasarkan
penyebab, kedalaman, dan gelombang atau getaran gempa bumi. Wilayah yang
secara geologis berada pada lempeng-lempeng akan membentuk zona gempa
bumi. Penanganan yang dilakukan saat terjadi gempa bumi yakni sesuai dengan
lokasi korban berada. Gempa bumi dapat menimbulkan masalah kesehatan
masyarakat yang cukup serius bila kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya
tidak segera ditangani dengan baik sehingga terdapat beberapa aspek kesehatan
yang harus diperhatikan.
Daftar Pustaka