GEMPA BUMI
Diteliti Oleh :
Kelompok 1
Nurlaila (19115001)
Risma yeni (19115003)
Zulfitri (19115019)
Dosen pengampu :
Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi
akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan
patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Frekuensi gempa bumi di suatu wilayah
mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami selama periode waktu.
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo
adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia.
Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi
nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitudo. Kedua skala yang
sama selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitudo atau lebih sebagian
besar hampir tidak terlihat dan besarnya 7 kali lebih berpotensi menyebabkan
kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa.
Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9 skala rickter,
meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0
atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo yaitu gempa di Jepang pada tahun 2011 ,
dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran
diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
Menurut penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan
gunung berapi. Contoh : gempa G. Bromo, gempa G. Una-Una, gempa G.
Krakatau.
2. Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan
kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman. Gempa bumi tektonik
memiliki kekuatan yang cukup dahsyat. Contoh : gempa Aceh, Bengkulu,
Pangandaran.
Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya
berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
b. Berdasarkan Kedalamannya
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di
dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan
terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga
terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti
Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi
karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa
pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir,
gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat
para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah.
Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga
seismisitas terinduksi.
1. Dampak fisik :
2. Dampak sosial :
Menimbulkan kemiskinan.
Kelaparan.
Menimbulkan penyakit.
Bila pada sekala yang besar (dapat menimbulkan tsunami yang besar), bisa
melumpuhkan politik, sistem ekonomi, dsb.
Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau
tempat tidur. Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.Hati-hati terhadap langit-langit yang
mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik,
papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya. Usahakan dapat mencapai
daerah yang terbuka. Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang. Jauhi
benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan
sebagainya.
Segera hentikan di tempat yang terbuka. Jangan berhenti di atas jembatan atau di
bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Lebih
baik menggunakan tangga darurat. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat
berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah,
lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi
manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
7. Bila sedang berada di dalam kereta api :
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh
seandainya kereta dihentikan secara mendadak Bersikap tenanglah mengikuti
penjelasan dari petugas kereta Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta
atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan
9. Beri pertolongan :
10.Evakuasi :
https://bpbd.bandaacehkota.go.id/2018/08/05/pengertian-gempa-bumi-jenis-jenis-
penyebab-akibat-dan-cara-menghadapi-gempa-bumi/
https://bpbd.kulonprogokab.go.id/detil/43/mengurangi-resiko-bencana-gempa-
bumi
https://www.kompas.com/tag/gempa-bumi
https://bpbd.baliprov.go.id/article/1608/memahami-zona-aktif-gempa