Anda di halaman 1dari 4

GEMPA BUMI

gempa bumi ialah pergerakan lempeng bumi atau kerak bumi. ketika dua
lempeng bumi tiba-tiba bergeser.

 Cara menanggapi gempa bumi di berbagai tempat


1. Rumah : masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh
dari jatuhan benda-benda.
2. Sekolah : Berlindunglah di bawah kolong meja, jika gempa
mereda keluarlah berurutan, cari tempat lapang, jangan berdiri
dekat gedung, tiang dan pohon.
3. Lift : hubungi manajer gedung dengan menggunakan
interphone jika tersedia.
 Penyebab gempa bumi
Faktor penyebab gempa bumi tersebut di antaranya yaitu faktor
alam dan non-alam :
1. Pergeseran lempeng bumi
pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang
disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Penyebab gempa bumi
karena terjadinya pergeseran lempeng ini dipengaruhi oleh
pelepasan sejumlah energi yang besar.
gerak lempeng bumi yang saling menjauhi satu sama lain
juga bisa menjadi penyebab gempa bumi. Hal ini disebabkan
karena saat dua lempeng bumi bergerak saling menjauh, akan
terbentuk lempeng baru di antara keduanya.
2. Pergerakan magma gunung berapi
Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya
letusan gunung berapi.
3. Penumpukan massa air yang sangat besar
menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam,
seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika, hal ini jarang terjadi
karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi.
4. Bahan peledak
Gempa ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes
rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Penyebab yang
dipengaruhi oleh manusia seperti ini disebut juga seismisitas
terinduksi.
 Jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya
1. Gempa bumi tektonik
pergeseran pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya
energi di zona penunjaman.
2. Gempa bumi vulkanik (gunung api)
getaran mikro pada kerak bumi lokal yang diakibatkan oleh
kegiatan magma atau erupsi gunung api.
3. Gempa bumi tumbukan
disebabkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh
ke bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi.
4. Gempa bumi runtuhan
biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah
pertambangan. Gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
5. Gempa bumi buatan
disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan
dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
 Jenis gempa bumi berdasarkan kedalamn
1. Gempa bumi dalam
gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km
di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi
dalam umumnya tidak terlalu berbahaya.
2. Gempa bumi menengah
gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km
sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah
pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya
lebih terasa.
3. Gempa bumi dangkal
gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km
dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan
kerusakan yang besar.
 Jenis gempa bumi bedasarkan gelombang/ getaran
gempa
1. Gelombang primer ( lugitudinal )
gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi
dengan kecepatan antara 7–14 km/detik. Getaran ini berasal dari
hiposentrum.
2. Gelombang sekunder ( transversal )
gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang
primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4–7
km/detik. tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
 Parameter dan karakteristikl gempa bumi
1. Parameter gempa bumi
 Waktu terjadinya gempa bumi (Origini Time - OT)
 Lokasi pusat gempa bumi (episenter)
 Kedalaman pusat gempa bumi (Depth)
 Kekuatan gempa bumi (magnitudo)
2. Karakteristik gempa bumi
 Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat.
 Lokasi kejadian tertentu.
 Akibatnya dapat menimbulkan bencana.
 Berpotensi terulang lagi.
 Belum dapat diprediksi.
 Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat
dikurangi.
 Cara mengukur gempa bumi
Untuk mengukurnya, diperlukan alat khusus yang disebut
seismograf.
Seismograf adalah alat atau sensor getaran yang biasa digunakan
untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah.
 Dampak gempa bumi
1. Dampak fisik
 Bangunan yang roboh atau hancur .
 Tanah longsor .
 Jatuhnya korban jiwa .
 Permukaan tanah menjadi retak dan jalanan terputus .
 Banjir karena rusaknya tanggul .
 Gempa dasar laut dapat menyebabkan tsunami.
2. Dampak social
 Menghilangkan banyak harta benda akibat rumah yang
hancur .
 Kelaparan .
 Menimbulkan penyakit .
 Kerusakan yang besar dapat melumpuhkan kegiatan
ekonomi, politik, dan lain-lain.
Nama : nabilah azizah putri
Kelas : XI IPA 4
Absen: 26

Anda mungkin juga menyukai