Anda di halaman 1dari 12

Tanggap Darurat

Menghadapi Gempa Bumi

Rahmat Hidayat Tanjung 15518051


Richelle Rosebing 15518052
• Indonesia memiliki potensi bencana yang sangat
tinggi dan sangat bervariasi, meliputi gempa bumi,
tsunami, letusan gunung api, banjir, tanah longsor, dsb.
Latar Belakang
• Penelitian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) sejak tahun 1991‐2009 (19 tahun) mencatat telah
terjadi 27 kali gempa bumi merusak dan 13 kali
gempa bumi menimbulkan tsunami. Kalau
dirata‐ratakan, Indonesia mengalami 2 kali gempa
bumi dan 1 kali tsunami setiap tahunnya.

• Menurut data yang lain berasal dari Badan Nasional


Penanggulangan Bencana (BNBP), telah terjadi sebanyak
266 kali gempa bumi dan sebanyak 8772 orang
meninggal dunia dari tahun 2000 sampai 2020.
Apa itu Gempa Bumi?
• Menurut BMKG → peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi diakibatkan
pergerakan lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba akibat pergerakan
lempeng‐lempeng tektonik.

• Menurut BNPB → gejala alamiah yang berupa gerakan goncangan atau
getaran tanah yang ditimbulkan oleh adanya sumber-sumber gerakan tanah
akibat terjadinya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan gunung
api akibat aktivitas vulkanik,, hantaman benda langit akibat meteor atau
asteroid serta ledakan bom oleh perbuatan manusia.
Penyebab Gempa Bumi
1. Gempa bumi Tektonik
Pelepasan energi elastis yang terkandung pada lempeng
tektonik, mengakibatkan pergerakan yang berbentuk
Disebabkan oleh gunung api. Magma yang terdapat
tumbukan antara kedua lempeng benua, pergerakan
pada kantong dibawah gunung tersebut mendapat
lempeng samudera yang semakin menjauh, dan
tekanandan melepaskan energinya secara tiba-tiba
pergerakan lempeng yang saling bergeser.
sehingga menimbulkan getaran tanah

2. Gempa bumi Vulkanik


Penyebab Gempa Bumi
5. Gempa bumi
3. Gempa bumi Runtuhan 4. Gempa bumi Jatuhan
Buatan Manusia

Gempa bumi lokal yang Jatuhan meteor


terjadi pada daerah terjadi akibat Oleh aktivitas manusia,
batuan karst atau lokasi kejatuhanmeteor yaitu peledakan dinamit,
pertambangan mengalami atau asteroid ke bom, nuklir dan sebagainya.
keruntuhan permukaan bumi
Jenis Gempa Bumi Gempa bumi utama (main shock)
Langsung diikuti gempa bumi

Gempa bumi
susulan tanpa gempa bumi
pendahuluan (fore shock).
pendahuluan
(fore shock)
Terjadi sebelum
gempa bumi
utama, diawali
dengan adanya Gempa bumi terus-menerus
pendahuluan dan (after shock)
selanjutnya diikuti
oleh gempa Tidak terdapat gempa bumi
bumi susulan. utama (swarm). Biasanya
terjadi cukup lama dan bisa
mencapai lebih dari 3 bulan.
Tanggap Darurat Gempa Bumi
Faktor penyebab tanggap darurat gempa bumi belum optimal :
Kurangnya pengetahuan Kurangnya kesadaran
• Kapasitas masyarakat terkait dengan pengurangan resiko • Belum menyadari pentingnya mitigasi. Padahal, dengan
terjadinya bencana masih sangat minim. mitigasi, korban jiwa akibat bencana dapat diminimalisir.
• Tidak adanya pelatihan mitigasi bencana, mengakibatkan • Kurangnya kesadaran mitigasi bencana gempa karena
banyaknya korban bencana gempa bumi. aktivitas kegempaan Indonesia sedang dalam siklus
“tidur”.
Langkah-langkah Optimal dalam Tanggap
Darurat Gempa Bumi
(Sumber: Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana, BNPB, 2012)
Langkah-langkah Optimal dalam Tanggap Darurat Gempa Bumi
Mitigasi Gempa Bumi

1. Pemetaan Bangunan 2. Pemetaan Lapisan Tanah


Pengecekan pondasi Gempa dipengaruhi oleh
bangunan di titik-titik kondisi tanah yang
yang rawan gempa jelek, contoh: tanah
untuk mengetahui
endapan, tampak padat
bangunan manakah yang
di atas, namun ternyata
sekiranya beresiko sangat gembur di bawah.
roboh akibat gempa.
Mitigasi Gempa Bumi

3. Pemberdayaan Manusia 4. Penelitian Lebih Lanjut


Penelitian akan
Banyaknya jumlah
permasalahan lokasi
korban dikarenakan
gempa, seberapa besar
manusia-manusianya
kemiringan patahan,
sendiri tidak bersiap-
hingga seberapa besar
siap sedemikian rupa
kerusakannya, lebih
dalam menghadapi
digiatkan. Maka resiko
kasus-kasus seperti ini.
gempa dapat diminimalisir.
Kesimpulan Tanggap darurat gempa bumi
belum optimal karena
Gempa Bumi 1. Kurang pengetahuan

Getaran/gerakan tanah diakibatkan oleh aktivitas tektonik,


2. Kurang kesadaran
vulkanik, runtuhan, jatuhan meteor, dan aktivitas manusia

Langkah optimal tanggap darurat Mitigasi gempa bumi


gempa bumi 1. Pemetaan Bangunan

Sebelum: mencari informasi gempa bumi & siapkan tas siaga bencana 2. Pemetaan Lapisan Tanah
Saat: berlindung di bawah meja, hindari gedung, tiang, dan pohon,
cari tempat tinggi untuk menghindari tsunami. 3. Pemberdayaan Manusia
Sesudah: jauhi bangunan yang retak & reruntuhan,
waspada gempa susulan. 4. Penelitian Lebih Lanjut

Anda mungkin juga menyukai