Bencana Alam

BY: Kelompok 6
 Gempa Bumi
1
Tsunami
2
CO
N

Gunung Api
TEN

3
TS

Hidrosfer
4
1
Gempa Bumi
 Apa Itu Gempa 01

Bumi ?
 Gempa Bumi berupa guncangan atau
getaran dengan magnitudo (kekuatan)
bervariasi
 Gempa bumi merupakan peristiwa yang
menyebabkan permukaan bumi bergetar
 Gempa yang terjadi di dasar laut dapat
berpotensi menimbulkan tsunami
Add your title here

Gempa vulkanik terjadi karena
aktivitas vulkanisme, baik
sebelum gunung meletus, saat
meletus, maupun setelah
Gempa tektonik terjadi
02
1 karena pergeseran kerak
bumi (berkaitan dengan
kegiatan tektonisme)
2

3
meletus Gempa runtuhan disebabkan
oleh adanya runtuhan meliputi
tanah longsor (rock fall ),
Gempa buatan terjadi runtuhanya goa bawah tanah,
karena aktivitas manusia
di permukaan bumi.
4 dan runtuhan di dalam
tambang

Jenis – Jenis Gempa Bumi

 Gempa di Indonesia 03

Aceh Yogyakarta Sulteng Banten

Pada tanggal Pada tanggal Pada tanggal Pada tanggal
26 Desember 2004 7 Mei 2006 28 September 2018 22 Desember 2018
Berkekuatan 9,3 SR Berkekuatan 5,9 SR Berkekuatan 7,4 SR Berkekuatan 7,4 SR
 Prosedur penyelamatan diri 04

 Saat terjadi Gempa bumi

Hal – hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi adalah
jangan panik, mencari temat yg aman dan melindungi kepala.

 Setelah terjadi Gempa Bumi

Hal – hal yg harus dilakukan adalah mematikan listrik dan kompor.
Pergi ke tempat yg terbuka, memberikan pertolongan pertama pada
orang yang terluka. Apabila gempa berpotensi tsunami mencari
kebenaran imformasi
 Alat pengukur kekuatan Gempa disebut seismograf
 Skala gempa yang terkenal yaitu skala Richter 05
 Gempa bersekala 7 ke atas merupakan gempa
kuat
 Pusat Gempa disebut hiposentrum
 Permukaan bumi yg berada di Atas
hiposentrum disebut episentrum
 Daerah yang sering dilanda gempa bumi adalah
daerah yamg masih labil yaitu daerah sekitar
jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediteran
 Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng
yaitu lempeng Australia, Pasifik, dan Eurasia
 Magnitude gempa adalah sebuah besaran
yg menyatakan energi yg dipancarkan
oleh sumber gempa
Tambahan
2
Tsunami
 06
Apa itu
Tsunami ?
Apa hayoo..

Tsunami berasal dari bahasa jepang tsu yang berarti

pelabuhan dan nami yang berarti gelombang. Awalnya
tsunami diartikan sebagai gelombang laut yang
mencapai pelabuhan (pantai). Adapun penyebab
tsunami yaitu gempa di dasar laut. Selanjutnya,
pengertian tsunami diperluas menjadi gempa apapun
yang terjadi di dasar laut.
Adapun gempa pembangkit tsunami 07
yang berkarateristik sebagai berikut :

a) Pusat gempa di dasar laut

b) Tergolong sebagai gempa dangkal
c) Memiliki magnitudo (kekuatan gempa) besar
serta bertipe pensesaran sesar naik (thrustin
fault) dan sesar turun (normal fault)
 08
Pada tingkat nasional dan daaerah, peringatan
dini sebelum terjadi bencana dilakukan dengan
membagi memnjadi tiga bagian berikut,

1) Operasional alat peringatan (oleh BMKG,

BAKOSURTANAL,dan, BPPT)
2) Penyabarkan informasi kesiapsiagaan dan
pelatihan (oleh PEMDA, TNI AL, dan LPI)
3) Pembuatan peta, jalur, rambu, sirene,
shelter, dan peta tata ruang (oleh PEMDA
dan LPI)
 09

Aspek Aspek yang menjadi

acuan dalam merancang
peringatan dini

 Media dan alat peringatan

 Rencana evakuasi
 Prosedur Penyelamatan diri
 Mobilisasi sumber daya
 Kebijakan
3
Gunung Api
 10
Asal terbentuknya gunung
Kok bisa jadi gunung?

Gunung terbentuk dari pergerakan lempeng bumi

atau akibat gaya endogen bumi. Gunung yg terbentuk
akibat pergerakan lempeng bumi tidak memiiki lubang
kepundaan sehingga tidak mengeluarkan magma. Adapun
gunung api terbentuk karena adanya gaya endogen dari
dalam bumi. Gunung api memiliki lubang kepundaan
sehingga mengeluarkan magma dalam periode tertentu.
Ciri ciri gunung akan meletus 11

Gunung berapi yang akan meletus dapat

diketahui melalui beberapa tanda, antara
lain
> Suhu di sekitar gunung naik.
>Mata air menjadi kering
>Sering mengeluarkan suara gemuruh,
kadang disertai getaran (gempa)
>Tumbuhan di sekitar gunung layu
>Binatang di sekitar gunung bermigrasi,
kelihatan gelisa
Apa yang dikeluarkan Gunung api?
13
Materi yang dikeluarkan
Gunung api
Materi yang dikeluarkan terdiri dari 3 wujud yaitu,
• Padat
bahan padat pada erupsi gunung berapi disebut tephra
atau piroklastik. Bahan-bahan tersebut antara lain abu
vulkanis, pasir, lapili, dan bom
• Cair
bahan cair yang dikeluarkan gunung api adalah lava
• Gas
bahan gas yang dikeluarkan gunung api antara lain uap
air, O2, N2, CO2, CO, SO2, H2S, NH4, dan H2SO4
 12
Tufa & Bom
Endapan abu vulkanis yang tebal dan mengeras
akan membentuk batuan belapis-lapis yang disebut
tufa. Tufa terlihat mirip dengan batu sendimen, tetapi
memiliki struktur yang berbeda.

Bom terbentuk dalam erupsi gunung berapi karena

adanya gelembung udara yang terperangkap dalam
magma dan terdesak keluar.
 Jenis gunung berapi berdasarkan bentuk
• Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan
dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga
dapat menghasilkan susunan yang berlapis-
lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga
membentuk suatu kerucut besar (raksasa),
kadang-kadang bentuknya tidak beraturan,
karena letusan terjadi sudah beberapa ratus
kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
• Perisai
Tersusun dari batuan aliran lava yang
pada saat diendapkan masih cair, sehingga
tidak sempat membentuk suatu kerucut
yang tinggi (curam), bentuknya akan
berlereng landai, dan susunannya terdiri
dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh
bentuk gunung berapi ini terdapat di
14
kepulauan Hawai.
 Kerucut bara
(Cinder cone) Merupakan gunung
berapi yang abu dan pecahan kecil batuan
vulkanik menyebar di sekeliling gunung.
Sebagian besar gunung jenis ini membentuk
mangkuk di puncaknya. Jarang yang
tingginya di atas 500 meter dari tanah di
sekitarnya.
• Kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari
ledakan yang sangat kuat yang melempar
ujung atas gunung sehingga membentuk
cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis
ini.
Tingkatan status gunung berapi di Indonesia menurut Badan Geologi Kementerian ESDM
Status Makna Tindakan
•Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau
ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana
•Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
dikosongkan
•Koordinasi dilakukan secara harian
15
•Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk

•Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam •Piket penuh

AWAS

•Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan •Sosialisasi di wilayah terancam
atau menimbulkan bencana •Penyiapan sarana darurat
•Peningkatan intensif kegiatan seismik •Koordinasi harian
•Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut •Piket penuh
ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan
bencana
•Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu
SIAGA 2 minggu

•Ada aktivitas apa pun bentuknya •Penyuluhan/sosialisasi

•Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal •Penilaian bahaya
•Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya •Pengecekan sarana
•Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, •Pelaksanaan piket terbatas
tektonik dan hidrotermal
WASPADA

•Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma •Pengamatan rutin

NORMAL •Level aktivitas dasar •Survei dan penyelidikan
 16

Apa dampak dari

Gunung meletus?
Dampak Negatif 17
Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung
bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen
sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partikel debu
yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.
Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktivitas
penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan
ekonomi.
Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu
vulkanik panas akan merusak permukiman warga.
Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak
terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan
sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.
Dampak Positif Letusan Gunung Berapi
18
Tanah yang dilalui oleh hasil vulkanis gunung berapi sangat baik bagi
pertanian sebab tanah tersebut secara alamiah menjadi lebih subur dan
bisa menghasilkan tanaman yang jauh lebih berkualitas. Tentunya bagi
penduduk sekitar pegunungan yang mayoritas petani, hal ini sangat
menguntungkan.
Terdapat mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang
telah meletus, apa itu? Jawabannya penambang pasir. Material vulkanik
berupa pasir tentu memiliki nilai ekonomis.
 Meski ekosistem hutan rusak, namun dalam beberapa waktu, akan
tumbuh lagi pepohonan yang membentuk hutan baru dengan ekosistem
yang juga baru.
Setelah gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air
panas yang keluar dari dalam bumi dengan berkala atau secara periodik.
Geyser ini kabarnya baik bagi kesehatan kulit.
Pada wilayah vulkanik, potensial terjadi hujan orografis. Hujan ini potensial
terjadi sebab gunung adalah penangkan hujan terbaik.
Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi, sangat baik
didirikan pembangkit listrik.
4
Hidrosfer
 18
Apa itu Hidrosfer ?
Apa hayoo..

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata

hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti
selimut.Jadi, hidrosfer merupakan lapisan air yg menyelimuti bumi.
Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju
atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara. Semua
makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air
merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan bagian
penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam
fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari
untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen. Hidrogen akan
digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara.
 19

Siklus Air
Uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin menuju ke daratan.
Di daratan uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh sebagai hujan di
atas daratan. Air hujan tersebut akan mengalir melalui sungai-sungai,
selokan dan sebagainya hingga kembali lagi ke laut, dan kejadian tersebut
terjadi berulang - ulang
 20

Curah hujan & banjir

Curah hujan di setiap daerah – daerah berbeda, ada yang memiliki
curah hujan tinggi dan juga ada yang memiliki curah hujan yang rendah.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan danau, waduk, dan sungai penuh
dan berakibat Banjir. Banjir adalah aliran air yan berlebihan hingga
meluap ke daratan.
 21

Penyebab banjir
1.Tingginya curah hujan
2.Pengelolaan lingkungan yang buruk
3.Pelaku manusia yang membuang sampah
di sungai
 21

Dampak banjir
Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan
oleh kegagalan panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung
kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah
setempat.
Pepohonan' - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa
bernapas.
Transportasi - Jalur transportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan
darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.
THANKS ！
BY: Kelompok 6