Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS BENCANA GUNUNG API

Anggota kelompok :
Yola Febrina
Winda Ajriyani
Indah Novrianti
Pengertian Gunung Berapi

Gunung berapi adalah istilah untuk sistem fluida panas (batuan


cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman bumi hingga
ke permukaan bumi, termasuk endapan material yang
dimuntahkan ketika meletus.
Proses Terjadinya Gunung Meletus
Gunung meletus terjadi akibat
endapan magma di dalam perut bumi
yang didorong keluar oleh gas yang
bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan
seperti inilah gunung berapi terbentuk.
Letusannya yang membawa abu dan batu
menyembur dengan keras sejauh radius
18 km atau lebih, sedang lavanya bisa
membanjiri daerah sejauh radius 90 km.
Persiapan menghadapi Letusan gunung Berapi :

• Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang


aman untuk mengungsi
• Membuat perencanaan penanganan bencana
• Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan
• Mempersiapkan kebutuhan dasar (pangan, pakaian alat
perlindungan)
Jika terjadi Letusan gunung Berapi :

• Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan


daerah aliran lahar
• Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas
• Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
• Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan
panjang, celana panjang, topi dan lainnya
• Gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau lainnya
• Jangan memakai lensa kontak
• Pakai masker atau kain menutupi mulut dan hidung
• Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan
kedua belah tangan.
Setelah terjadinya Letusan Gunung Berapi :

• Jauhi wilayah yang terkena hujan abu


• Bersihkan atap dari timbunan Abu, karena beratnya bisa
merusak atau meruntuhkan atap bangunan
• Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu
sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling hingga
pengapian.
Beberapa tanda-tanda sebelum meletus :

• Suhu di sekitar gunung naik. Hal ini menunjukkan terjadu


kenaikan aktifitas Merapi.
• Mata air menjadi kering.
• Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai
getaran (gempa)
• Tumbuhan di sekitar gunung layu.
Penyebab Letusan Pada Gunung Berapi

Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif
sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi
perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan
material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan
mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan
mendekati permukaan bumi.
Tingkat Isyarat Gunung Berapi di Indonesia

Status Awas
Status Siaga
Status Waspada
Status Normal
Jenis-Jenis Gunung Berapi
• Gunung Api Berdasarkan Bentuknya
1. Stratovolcano
2. Perisai
3. Cinder Cone
4. Kaldera

•Gunung Api Berdasarkan Proses Terjadinya


5. Gunung api maar
6. Gunung api kerucut/srato
7. Gunung api perisai/tameng
•Gunung Api Berdasarkan Tipe Letusan
1. Hawaian
2. Strombolian
3. Merapi
4. Volcanian
5. Pelean
6. St. Vincent
7. Sursteyan
8. Plinian

•Gunung Api Berdasarkan Aktifitasnya


1. Gunung api
2. Gunung api mati
3. Gunung api istirahat
Berikut merupakan penjelasan dampak positif atau menfaat dari gunung
berapi

•Gunung api mengeluarkan abu vulkanis yang dapat menyuburkan tanah


•Material gunung api berupa batu, kerikil, dan pasir dapat dimanfaatkan untuk
bahan bangunan
•Magma yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam
material logam atau bahan tambang, seperti emas dan perak
•Kawasan gunung api bisa di manfaatkan untuk lahan hutan, perkebunan dan
pariwisata.
Adapun dampak negativ atau kerugian yang disebabkan oleg
gunung api adalah :

• Lava pijar yang bercampur air pada kawah gunning api


membentuk lahar panas yang dapat meluncur menuruni lereng
menghancurkan apaapun tak terkecuali daerah pemukiman.
• Lava dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk-
tumpuk dipuncak gunung, pada saat tertentu akan meluncur
menuruni daerah yang dilalui dan menghancurkan apapun yang
ada
• Apabila gunung berapi dibawah permukaan laut meletus,
biasannya diikuti gelombang tsunami
• Abu vulkanis yang membumbung tinggi ke udara atau yang
sering disebut wedos gembel dapat mengganggu jalur
penerbangan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai