HALAMAN JUDUL...........................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................ii
iDAFTAR ISI.....................................................................iii
BAB 1 pendahuluan
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya
dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni
Nabi Muhammad SAW.
BAB 1
PENDAHULUAN
Letusan gunung berapi merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah
erupsi. Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material (pijar),hujan abu
lebat,lava,gas racun, tsunami dan banjir lahar. Letusan atau erupsi gunung berapi dapat
menimbulkan berbagai bencana, tidak hanya di daerah dekat letusan. Bahaya dari debu vulkanik
adalah terhadap penerbangan khususnya pesawat jet di mana debu vulkanik dapat merusak
turbin dari mesin jet. Letusan besar dapat mempengaruhi suhu dikarenakan asap dan butiran
asam sulfat yang dimuntahkan letusan dapat menghalangi matahari dan mendinginkan bagian
bawah atmosfer bumi seperti troposfer, namun material tersebut juga dapat menyerap panas
yang dipancarkan dari bumi sehingga memanaskan stratosfer kami mengangkat judul agar
pembaca bisa memahami bagaimana proses terjadinya gunung meletus dan bagaimana cara
untuk mengurangi dampak buruk dari bencana tersebut.
Gunung meletus adalah bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah erupsi. Bahaya
letusan gunung api dapat berupa awan panas lontaran material (pijar),hujan abu lebat, lava, gas
racun, tsunami dan banjir lahar. Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava)
yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 Km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan
bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Suatu
gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit
bermasa planet, seperti Bumi, di mana patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik
dan gas bisa keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.Gunung berapi di
Bumi terbentuk dikarenakan keraknya terpecah menjadi 17 lempeng tektonik utama yang kaku yang
mengambang di atas lapisan mantel yang lebih panas dan lunak.
Adapun sebelum terjadinya letusan gunung berapi terdapat tanda-tanda yang di berikan oleh
alam di antaranya:
Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi
yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Peristiwa ini berhubungan dengan naiknya
magma dari dalam perut bumi. Aktivitas magma yang mempunyai suhu yang sangat tinggi di dalam
perut bumi berusaha keluar sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit
bumi. Magma yang keluar dari perut gunung berapi adalah gunung yang sedang meletus atau
vulkanisme.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi,
yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu
lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan
abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 Km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri
sampai sejauh radius 90 Km. Jenis dan bentuk gunung api bermacam-macam karena derajat
kekentalan dan kedalaman magma terbentuknya gunung api berbeda-beda.Gunung api meletus,
terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan
tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung api terbentuk. Hasil letusan gunung berapi berupa:
gas vulkanik, lava dan aliran pasir serta batu panas, lahar, tanah longsor, gempa bumi, abu letusan,
awan panas. Letusannya yang membawa abu dan batu dapat menyembur dengan keras hingga
sejauh radius 18 Km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 Km. Letusan
gunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar hingga sampai ribuan
kilometer jauhnya dan bahkan bisa mempengaruhi putaran iklim di bumi ini. Tidak semua gunung
berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
Pergerakan tektonik yang terjadi pada struktur lapisan bumi dibawah gunung, misalnya
gerakan lempeng dapat menyebabkan meningkatnya
tekanan pada dapur magma dan pada akhirnya akan membuat magma tersebut
terdorong ke atas hingga berada tepat dibawahi kawah.
Faktor penyebab gunung meletus adalah adanya lempeng -lempeng bumi yang saling
berdesakan dan saling menggigit satu sama lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari
kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk
endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Suatu gunung berapi
merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit bermasa
planet, seperti Bumi, di mana patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan
gas bisa keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.
Gunung meletus dicantumkan sebagai salah satu bencana alam di bumi ini, karena dapat
menyebabkan berbagai macam kerugian dan juga kerusakan. Namun sebagai salah satu jenis
bencana alam, gunung meletus dikategorikan sebagai bencana alam yang masih dapat
diantisipasi. Hal ini karena gunung meletus datangnya selalu disertai oleh tanda-tanda
tertentu sehingga semuanya bisa diantisipasi dari awal agar tidak terdapat korban jiwa dan
kerugian material bisa diantisipasi serendah mungkin. Ketika tanda-tanda tersebut datang,
maka sebagai masyarakat (khususnya yang berada di sekitar gunung berapi) harus waspada
dan segera melakukan tindakan.
B. Saran
Pemerintah agar memberikan sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat yang tinggal di
daerah bencana, bagaimana cara mengatasi bencana yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Maharani,tt, Geografi.Jl.Raya Klagen- Bolon No.37 Jetak RT. 02 RW. 12 Bolon , Colomadu,
Karanganyar: PT PRATAMA MITRA AKSARA.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi
https://news.detik.com/berita/1496723/bnpb-jumlah-korban-tewas-merapi-275-orang
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/11/01/18/159028-kerugian-
akibat-letusan-merapi-capai-rp-4-23-t
https://id.wikipedia.org/wiki/Letusan_Merapi_2010