Anda di halaman 1dari 18

TUGAS UTS

MAKALAH

KEADAAN DARURAT BENCANA ALAM


“GUNUNG BERAPI”

MK: Tanggap Tarurat

DISUSUN OLEH

Nama: Rivaldo F. Lontaan

NIM: 19340104016

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN


KESLAMATAN KERJA

UNIVERSITAS TRINITA
2022
BAB I
PENDAHULUANA
 
A. Latar Belakang
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikansebagai
suatu system saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yangmemanjang dari
kedalaman sekitar 10km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk
endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat dia meletus.Gunung berapi
terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapiyang aktif mungkin
berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelumakhirnya menjadi tidakaktif atau mati.
Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahunsebelum berubah
menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnyadaripada suatu
gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahatatau telah
mati.Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yangdidorong
keluaroleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi
terbentuk.Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh radius
18 km ataulebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km. Letusan
gunung
berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar sampai ribuan kilometer ja
uhnyadan bahkan nbis mempengaruhi putaran iklim di bumi ini .Magma adalah cairan pijar
yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangattinggi, yakni diperkirakan lebih
dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumidisebut lava Suhu lava yang
dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapiyang membawa batu
dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih,sedangkan lavanya bisa
membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua gunung berapisering meletus. Gunung
berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.

B.Rumusan Masalah
1. Apa itu Keadaan darurat
2. Apa Pengertian Bencana Alam
3.Apa pengertian gunung berapi?
4.Bagaimanakah proses terjadinya letusan gunung berapi?
5.Apa penyebab letusan pada gunung berapi?
6.Apa saja tingkat isyarat gunung berapi di indonesia?
7.Apa jenis-jenis gunung berapi?
8.Apa saja gunung berapi yang meletus di Indonesia?
9.Apa dampak positif dan negatif dari gunung meletus?

C.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui apa yang harus kita lakukan saat keadaan darurat bencana alam gunung berapi
2.Mengetahui pengertian gunung berapi
3.Mengetahui proses terjadinya letusan gunung berapi
4.Mengetahui penyebab letusan pada gunung berapi
5.Mengetahui tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia
6.Mengetahui jenis-jenis gunung berapi
7.Mengetahui gunung berapi yang meletus di Indonesia
8.Mengetahui dampak positif dan negatif dari gunung meletus
9.Memenuhi tugas mata kuliah Tanggap Darurat
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Gunung Berapi
Gunung berapi adalah istilah untuk sistem fluida panas(batuan cair atau lava) yang
memanjang dari kedalaman bumi hingga ke permukaan bumi, termasuk endapan material
yang dimuntahkan ketika meletus. Istilah gunung meletus juga digunakan untuk
menamai pembentukan gunung api es dan gunung api lumpur. Gunung api es
terbentuk didaerah yangmemiliki iklim salju, sedangkan gunung api lumpur terbentuk
didaerah yang tidak memilikiiklim salju. Gunung berapi banyak terdapat di daerah cincin api
pasifik, yakni garis bertemunya dua lempeng tektonik.Gunung berapi dapat berada dalam
beberapa fase sepanjang keberadaannya.
Gunung berapi aktif suatu saat dapat berada dalam keadaan separuh aktif, istirahat, atau mati. 
Sulituntuk menentukan sebuah gunung sedang berada pada suatu kondisi tertentu karena
sebuahgunung api bisa beristirahat hingga 610 tahun kemudian akif kembali.Ketika sebuah
gunung berapi meletus, magma yang berada dalam dapur akan keluarsebagai lahar atau lava.
Selain oleh lava, kehancuran yang dipicu oleh gunung meletus
dapat juga disebabkan oleh: Aliran lava, letusan gunung berapi, aliran lumpur, abu, kebakara
nhutan, gas beracun, gelombang tsunami, dan gempa bumi

B. APA SIKAP KITA TERHADAP BENCANA INI

.Jika terjadi erupsi gunung berapi, ini adalah 6 langkah alawal yang bisa dilakukan:

1. Tetap tenang. Tapi segera evakuasi diri jika disarankan oleh badan seperti BPBD.
Evakuasi ini bertujuan agar Anda terhindar dari lahar panas lava, banjir lumpur, dan hujan
batu/serpihan yang bisa melukai diri dan bahkan membahayakan nyawa.

2. Jauhi daerah sekitar sungai.

3. Sebelum meninggalkan rumah, kenakan pakain berlengan panjang, celana panjang, dan
pakai kacamata pelindung. Lepaskan lensa kontak jika Anda menggunakannya. Jangan lupa
kenakan juga masker. Jika tidak ada masker, gunakan kain atau kaos untuk menutupi wajah
Anda.

4. Jika tidak diperintahkan untuk evakuasi, tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk
menghindari hujan abu masuk ke dalam rumah.

5. Hujan abu vulkanik bisa menutupi seluruh atap Anda dan perlu disapu setelah kondisi
kembali normal. Abu bisa membebani atap dan merusaknya. Tapi, janga  lupa untuk
memakai masker saat membersihkan debu volkanik.
6. Abu volkanik dapat merusak mesin dan benda-benda yang terbuat dari logam atau metal.
Jadi, sebaiknya berhentilah mengemudi saat kejadian. Andaikan harus berkendara,
kemudikan dengan pelan-pelan, jangan melebihi 56 kilometer per jam. 

C. Proses Terjadinya Gunung Meletus

Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong
keluaroleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi
terbentuk. Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh
radius18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km.
Letusangunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar sampai
ribuankilometer jauhnya dan bahkan bias mempengaruhi putaran iklim di bumi ini.

Hasil letusan gunung berapi (sumber:MPBI)


1.Gas vulkanik
2.Lava dan aliran pasir serta batu panas
3.Lahar
4.Tanah longsor
5.Gempa bumi
6.Abu letusan
7.Awan panas (Piroklastik)
Gas vulkanik adalah gas-gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi
yangdikeluarkan antara lain carbon monoksida (CO), Carbondioksida(Co2), Hidrogen Sulfida
(H2S),sulfurdioksida(SO2) dan nitrogen (NO2) yang membahayakan manusia.Lava adalah
cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke permukaan melaluikawah gunung
berapi. Lava encer mampu mengalir jauh dari sumbernya mengikuti sungai ataulembah yang
ada sedangkan lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya.Lahar adalah merupakan salah
satu bahaya bagi masyarakat yang tingla di lereng
gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bah
anvulkanik berukuran lempung sampai bongkah. Dikenal sebagai lahar letusan dan
laharhujan. Lahar letusan terjadi apabila gunung berapi yang memiliki danau kawah
meletus,sehingga air danau yang panas bercampur dengan material letusan, sedangkan lahar
hujan terjadikarena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar
puncaknya.Awan panas bisa berupa awan panas aliran, awan panas hembusan dan awan
panas jatuhan. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar yang
panas, mengalir Turundan akhirnya mengendap di dalam dan disekitar sungai dari lembah.
Awan panas hembusanadalah awan dari material letusan kecil yang panas, dihembuskan
angin dengan kecepatanmencapai 90 km/jam. Awan panas jatuhan adalah awan dari material
letusan panas besar dankecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan yang besar.
Material berukuran besar
akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh mencapai puluhan, ratusan bah
kanribuan km dari puncak karena pengaruh hembusan angin. Awan panas bisa
mengakibatkan
luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan jugame
nyebabkan sesak sampai tidak bernafas.Abu letusan gunung berapi adalah material yang
sangat halus. Karena hembusan
angindampaknya bisa dirasakan ratusan kilometer jauhnya. Dampak abu letusan Permasalaha
n pernafasan, kesulitan penglihatan, pencemaran sumber air bersih, menyebabkan badai listri
k,mengganggu kerja mesin dan kendaraan bermotor, merusak atap, merusak ladang,
merusakinfrastruktur

Persiapan menghadapi Letusan gunung Berapi :


1.Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi
2.Membuat perencanaan penanganan bencana
3.Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan
4.Mempersiapkan kebutuhan dasar (pangan, pakaian alat perlindungan)

Jika terjadi Letusan gunung Berapi :


1.Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar
2.Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas
3.Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
4.Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana
panjang,topi dan lainnya
5.Gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau lainnya
6.Jangan memakai lensa kontak
7.Pakai masker atau kain menutupi mulut dan hidung
8.Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.

Setelah terjadinya Letusan Gunung Berapi :


1.Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
2.Bersihkan atap dari timbunan Abu, karena beratnya bisa merusak ataun meruntuhkan
atap bangunan
3.Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak
mesinmotor, rem, persneling hingga pengapian.

Beberapa tanda-tanda sebelum meletus :


1.Suhu di sekitar gunung naik. Hal ini menunjukkan terjadu kenaikan aktifitas Merapi.
2.Mata air menjadi kering.
3.Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
4.Tumbuhan di sekitar gunung layu

D.Penyebab Letusan Pada Gunung Berapi


 Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif
sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan
tekanan dansuhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang
merupakancairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya
melaluirekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.Gunung berapi terbentuk dari magma,
yaitu batuan cair yang terdalam di dalam bumi.Magma terbentuk akibat panasnya suhu di
dalam interior bumi. Pada kedalaman tertentu,suhu panas ini sangat tinggi sehingga mampu
melelehkan batu-batuan di dalam bumi.
Saat batuan ini meleleh, dihasilkanlah gas yang kemudian bercampur dengan magma. Sebagi
an
besar magma terbentuk pada kedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi.Sebagi
an lainnya terbentuk pada kedalaman 24 hingga 48 km.Magma yang mengandung gas, sedikit
demi sedikit naik ke permukaan karena massanyayang lebih ringan dibanding batu-batuan
padat di sekelilingnya. Saat magma naik, magmatersebut melelehkan batu-batuan di dekatnya
sehingga terbentuklah kabin yang besar padakedalaman sekitar 3 km dari permukaan. Kabin
magma (magma chamber) inilah yangmerupakan gudang (reservoir) darimana letusan
material-material vulkanik berasal.Magma yang mengandung gas dalam kabin magma berada
dalam kondisi di bawahtekanan batu-batuan berat yang mengelilinginya. Tekanan ini
menyebabkan magma meletusatau melelehkan conduit (saluran) pada bagian batuan yang
rapuh atau retak. Magma bergerakkeluar melalui saluran ini menuju ke permukaan. Saat
magma mendekati permukaan,kandungan gas di dalamnya terlepas. Gas dan magma ini
bersama-sama meledak danmembentuk lubang yang disebut lubang utama (central vent).
Sebagian besar magma danmaterial vulkanik lainnya kemudian menyembur keluar melalui
lubang ini. Setelah
semburan berhenti, kawah (crater) yang menyerupai mangkuk biasanya terbentuk pada bagia
n puncakgunung berapi. Sementara lubang utama terdapat di dasar kawah tersebut.Setelah
gunung berapi terbentuk, tidak semua magma yang muncul pada
letusan berikutnya naik sampai ke permukaan melalui lubang utama. Saat magma naik, sebag
ianmungkin terpecah melalui retakan dinding atau bercabang melalui saluran yang lebih
kecil.Magma yang melalui saluran ini mungkin akan keluar melalui lubang lain yang
terbentuk pada sisi gunung, atau mungkin juga tetap berada di bawah permukaan

E.Tingkat Isyarat Gunung Berapi di Indonesia

1.Status Awasa.
 a.Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritisyang
menimbulkan bencana 
b.Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
c.Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam

Tindakan :
a.Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan 
b.Koordinasi dilakukan secara harian
c.Piket penuh

2.Status Siagaa.
 
a.Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau
menimbulkan bencana 
b.Peningkatan intensif kegiatan seismic
c.Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau
menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
d.Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu

Tindakana.
 a.Sosialisasi di wilayah terancam 
b.Penyiapan sarana darurat
c.Koordinasi harian
d.Piket penuh

3.Status Waspadaa.
a.Ada aktivitas apa pun bentuknya 
b.Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
c.Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
d.Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan
hidrotermal

Tindakana.
 a.Penyuluhan/sosialisasi
 b.Penilaian bahaya
c.Pengecekan sarana
d.Pelaksanaan piket terbatas

4.Status Normala.
 a.Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma 
b.Level aktivitas dasar

Tindakana.
a. Pengamatan rutin 
b.Survei dan penyelidikan

F.Jenis-Jenis Gunung Berapi


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Gunung Api merupakan gunung yang
terbentukdari hasil erupsi magma, lalu setiap gunung memiliki jenis-jenis atau tipe yang
berbeda berdasarkan sebagai berikut:

1.Gunung Api Berdasarkan Bentuknyaa.


a. Stratovolcano : Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-
ubahsehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis
batuan,sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), terkadang bentuknya
tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus
kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini. 
b. Perisai : Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih
cair,sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya
akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Cont
oh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai
c.Cinder Cone : Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan
vulkanikmenyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk
mangkukdi puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di
sekitarnya.
d.Kaldera : Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat
yangmelempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung
Bromomerupakan jenis ini.
2.Gunung Api Berdasarkan Proses Terjadinyaa.
 
a.Gunung api Maar, berbentuk seperti danau kawah. Terjadi karena letusan besar
yangkemudian membentuk lubang besar di bagian puncak. Bahan-bahan yang
dikeluarkan berupa benda padat/effiata. Contoh, Gunung Lamongan di Jawa Timur.
 b.Gunung api kerucut/srato, yaitu jenis gunung api yang paling banyak dijumpai.Berbentuk
seperti kerucut dengan lapisan lava dan abu yang berlapis-lapis. Terjadikarena letusan dan
lelehan batuan panas dan cair. Lelehan yang sering terjadimenyebabkan lereng gunung
berlapis-lapis sehingga disebut strato. Sebagian besargunung api di Indonesia masuk dalam
kategori gunung api kerucut. Contoh, GunungMerapi.
c.Gunung api perisai/tameng, berbentuk seperti perisai, terjadi karena lelehan yang
keluardengan tekanan rendah, sehingga nyaris tidak ada letusan dan membentuk lereng
yangsangat landai dengan kemiringan 1 sampai 10 derajat. Contoh gunung api perisai/tameng
antara lain Gunung Maona Loa Hawaii di Amerika Serikat
3.Gunung Api Berdasarkan Tipe Letusana.
 
a.Hawaian, memiliki tipe letusan dengan pancuran lava ke udara mencapai ketinggian
200meter, mudah bergerak dan mengalir secara bebas. 
b.Strombolian, memiliki ciri letusan mencapai 500 meter dengan pijaran seperti kembangapi.
c.Merapi, memiliki tipe letusan dengan ciri guguran lava pijar saat kubah lava runtuh.
d.Volcanian, memiliki ciri letusan yang membentuk volcano disertai awan panas yang padat.
e.Pelean, gunung api dengan tipe letusan yang paling merusak karena magma yangmeletus
dari bagian lereng gunung yang lemah.
f.St. Vincent, gunung api dengan tipe letusan yang disertai longsoran besar dan awan panas
yang bisa menutupi area yang luas.
g.Sursteyan, gunung api dengan tipe letusan dengan vulkanian tetapi kekuatan
letusannyalebih besar.
h.Plinian, gunung api dengan tipe letusan eksplosif yang sangat kuat dengan
ketinggianletusan yang mencapai >500 km.
 
a.Gunung api aktif, yaitu gunung api yang masih bekerja dan mengeluarkan asap, gempa,dan
letusan. 
b.Gunung api mati, yaitu gunung api yang tidak memiliki kegiatan erupsi sejak tahun1600.
c.Gunung api istirahat, yaitu gunung api yang meletus sewaktu-waktu, kemudian beristirahat.
Contoh, Gunung Ceremai dan Gunung Kelud
G.Gunung Berapi yang Meletus di Indonesia
Gunung meletus bagi bangsa ini bukanlah sesuatu yang asing. Berabad silam, letusan
 letusan gunung berapi di negeri ini sudah pernah terjadi.
 
Berikut beberapa letusan gunung berapi yang sangat besar yang terjadi di Indonesia.
1. G u n u n g K e l u d

Sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa.Letusan
gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuahsistem untuk
mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 danmasih berfungsi
hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hinggaribuan jiwa akibat banjir
lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat
meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei),1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini
kembali meningkat aktivitasnya. Pola inimembawa maternity ahli gunung api pada siklus 15
tahunan bagi letusan gunung ini.

2.G u n u n g M e r a p i

Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagianselatan Pulau
Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak
ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah
tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya
adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental
yangmenimbulkan kubah-kubah lava.Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang
lebih besar sekitar 10-15tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara
lain di tahun 1006,1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat
seluruh bagiantengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut
menyebabkan kerajaanM ataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun
1930menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang

3. Gunung Galunggung

Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal
letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana expose Cikunir menjadi keruhdan berlumpur.
Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa expose keruh tersebut panas dan kadang
muncul kolom asap dari dalam kawah.Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober,
letusan menghasilkan
hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar ber
gerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan
4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatanse
jauh 40 km dari puncak gunung
4.G u n u n g A g u n g

Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan mas ih aktif, dengan sebuahkawah besar
dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu. Iraniankejauhan, gunung
ini tampak kerucut, meskipun didalamnya terdapat kawah besar.
Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani di pulauLombok
, meskipun kedua gunung sering tertutup awan. Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk
setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah GunungAgung.Pada
tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung,akhirnya perjalanan 7
km dalam 20 hari mendatang. Pada tanggal 17 Maret,
gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran 
piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar1500
orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yangmenewaskan
200 penduduk lain.

5.G u n u n g K r a k a t a u
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sundaantara pulau
Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi
di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus
1883.Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan wave yang diakibatkannyamenewaskan
sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, wave iniadalah yang
terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampaidi Alice Springs,
state dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknyadiperkirakan
mencapai 30.000 kali bom corpuscle yang diledakkan di Hiroshima danmetropolis di akhir
Perang Dunia II.Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat
gelapselama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer.
Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwe
giahingga New York.Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan
letusanGunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru
danGunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di
masa populasi manusia masih sangat sedikit.Sementara ketika Gunung Krakatau meletus,
populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf
sudah ditemukan, dan kabel bawahlaut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa saat itu teknologiinformasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.Tercatat bahwa
letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di duniasetelah penemuan telegraf
bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangidengan kemajuan di bidang
geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampumemberikan penjelasan mengenai
letusan tersebut

H. Dampak Positif dan Negatif Akibat Gunung Meletus


Gunung berapi merupakan gunung yang sewaktu
 
 waktu bisa meletus. Di Indonesia terutama dipulau jawa merupakan daerah yang banyak
gunung berapinya. Adanya gunung apiini member pengaruh bagi kehidupan, baik pengaruh
positif maupun negatif.Berikut merupakan penjelasan dampak positif atau menfaat dari
gunung berapi
1.Gunung api mengeluarkan abu vulkanis yang dapat menyuburkan tanah
2.Material gunung api berupa batu, kerikil, dan pasir dapat dimanfaatkan untuk
bahan bangunan
3.Magma yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam material
logamatau bahan tambang, seperti emas dan perak
4.Kawasan gunung api bisa di manfaatkan untuk lahan hutan, perkebunan dan pariwisata

Adapun dampak negative atau kerugian yang disebabkan oleg gunung api adalah
1.Lava pijar yang bercampur air pada kawah gunning api membentuk lahar panas yangdapat
meluncur menuruni lereng menghancurkan apaapun tak terkecuali daerah pemukiman.
2.Lava dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk
 tumpuk dipuncak
gunung, pada saat tertentu akan meluncur menuruni daerah yang dilalui dan menghancurkana
papun yang ada
3.Apabila gunung berapi dibawah permukaan laut meletus, biasannya diikuti
gelombangtsunami
4.Abu vulkanis yang membumbung tinggi keudara atau yang sering disebut wedos
gembeldapat mengganggu jalur penerbangan

I. Keadaan darurat: adalah situasi dan keadaan yang kalau dibiarkan akan mengakibatkan
kekacauan keamanan dan kerugian negara yang lebih besar sehingga perlu segera mengambil
tindakan untuk mencegah dan mengatasi ancaman militer dan/ancaman bersenjata guna
menyelematkan kepentingan nasional.
J. Pengertian Bencana Alam
 adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam
(gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor)
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta
benda, dan dampak psikologis.

 
BAB 3

PENUTUP
 
KESIMPULAN

Keadaan darurat
adalah situasi dan keadaan yang kalau dibiarkan akan mengakibatkan kekacauan keamanan
dan kerugian negara yang lebih besar sehingga perlu segera mengambil tindakan untuk
mencegah dan mengatasi ancaman militer dan/ancaman bersenjata guna menyelematkan
kepentingan nasional

Bencana Alama
adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam (gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor) sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan
dampak psikologis.

 Jadi gunung merapi adalah suatu pelepas tenaga bumi yang ada di perut bumi,jadi
semakindalam dapur magma maka akan semakin bahaya letusan yang kan terjadi,apabila
dapur magmasempit, letusan yang kan terjadi akan lebih lebih kuat dari yang tadi,gunung
merapi yang akanmeletus biasanya mengeluarkan tanda
 tanda seperti keluarnya asap belerang,dan terjadi gempakecil berulang ulang kali

6 langkah alawal yang bisa dilakukan

1. Tetap tenang. Tapi segera evakuasi diri jika disarankan oleh badan seperti BPBD. Evakuasi
ini bertujuan agar Anda terhindar dari lahar panas lava, banjir lumpur, dan hujan
batu/serpihan yang bisa melukai diri dan bahkan membahayakan nyawa.
2. Jauhi daerah sekitar sungai.
3. Sebelum meninggalkan rumah, kenakan pakain berlengan panjang, celana panjang, dan
pakai kacamata pelindung. Lepaskan lensa kontak jika Anda menggunakannya. Jangan lupa
kenakan juga masker. Jika tidak ada masker, gunakan kain atau kaos untuk menutupi wajah
Anda.
4. Jika tidak diperintahkan untuk evakuasi, tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk
menghindari hujan abu masuk ke dalam rumah.
5. Hujan abu vulkanik bisa menutupi seluruh atap Anda dan perlu disapu setelah kondisi
kembali normal. Abu bisa membebani atap dan merusaknya. Tapi, janga  lupa untuk
memakai masker saat membersihkan debu volkanik.
6. Abu volkanik dapat merusak mesin dan benda-benda yang terbuat dari logam atau metal.
Jadi, sebaiknya berhentilah mengemudi saat kejadian. Andaikan harus berkendara,
kemudikan dengan pelan-pelan, jangan melebihi 56 kilometer per jam. 
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.warta.com/berita-luar/kondisi-warga-pasca-gunung-
merapi-di-yogyakarta.htmlhttp://www.agash.co.cc/2010/10/akibat-dampak-meletusnya-
gunung-merapi.htmlhttp://riaupos.com/news/2010/10/27/gunung-merapi-meletus/http://
tulisan-menarik.blogspot.com/2010/11/ribuan-pengungsi-gunung-merapi-nekat.html
www.wikipedia.co.id/ 
id.wikipedia.org/wiki/ 
Gunung
 _
meletus
 
www.google.co.id
 
Wikipedia ensiklopedia bebas/gunung meletus

Anda mungkin juga menyukai