MAKALAH
DISUSUN OLEH
NIM: 19340104016
UNIVERSITAS TRINITA
2022
BAB I
PENDAHULUANA
A. Latar Belakang
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikansebagai
suatu system saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yangmemanjang dari
kedalaman sekitar 10km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk
endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat dia meletus.Gunung berapi
terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapiyang aktif mungkin
berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelumakhirnya menjadi tidakaktif atau mati.
Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahunsebelum berubah
menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnyadaripada suatu
gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahatatau telah
mati.Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yangdidorong
keluaroleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi
terbentuk.Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh radius
18 km ataulebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km. Letusan
gunung
berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar sampai ribuan kilometer ja
uhnyadan bahkan nbis mempengaruhi putaran iklim di bumi ini .Magma adalah cairan pijar
yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangattinggi, yakni diperkirakan lebih
dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumidisebut lava Suhu lava yang
dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapiyang membawa batu
dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih,sedangkan lavanya bisa
membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua gunung berapisering meletus. Gunung
berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
B.Rumusan Masalah
1. Apa itu Keadaan darurat
2. Apa Pengertian Bencana Alam
3.Apa pengertian gunung berapi?
4.Bagaimanakah proses terjadinya letusan gunung berapi?
5.Apa penyebab letusan pada gunung berapi?
6.Apa saja tingkat isyarat gunung berapi di indonesia?
7.Apa jenis-jenis gunung berapi?
8.Apa saja gunung berapi yang meletus di Indonesia?
9.Apa dampak positif dan negatif dari gunung meletus?
C.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui apa yang harus kita lakukan saat keadaan darurat bencana alam gunung berapi
2.Mengetahui pengertian gunung berapi
3.Mengetahui proses terjadinya letusan gunung berapi
4.Mengetahui penyebab letusan pada gunung berapi
5.Mengetahui tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia
6.Mengetahui jenis-jenis gunung berapi
7.Mengetahui gunung berapi yang meletus di Indonesia
8.Mengetahui dampak positif dan negatif dari gunung meletus
9.Memenuhi tugas mata kuliah Tanggap Darurat
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Gunung Berapi
Gunung berapi adalah istilah untuk sistem fluida panas(batuan cair atau lava) yang
memanjang dari kedalaman bumi hingga ke permukaan bumi, termasuk endapan material
yang dimuntahkan ketika meletus. Istilah gunung meletus juga digunakan untuk
menamai pembentukan gunung api es dan gunung api lumpur. Gunung api es
terbentuk didaerah yangmemiliki iklim salju, sedangkan gunung api lumpur terbentuk
didaerah yang tidak memilikiiklim salju. Gunung berapi banyak terdapat di daerah cincin api
pasifik, yakni garis bertemunya dua lempeng tektonik.Gunung berapi dapat berada dalam
beberapa fase sepanjang keberadaannya.
Gunung berapi aktif suatu saat dapat berada dalam keadaan separuh aktif, istirahat, atau mati.
Sulituntuk menentukan sebuah gunung sedang berada pada suatu kondisi tertentu karena
sebuahgunung api bisa beristirahat hingga 610 tahun kemudian akif kembali.Ketika sebuah
gunung berapi meletus, magma yang berada dalam dapur akan keluarsebagai lahar atau lava.
Selain oleh lava, kehancuran yang dipicu oleh gunung meletus
dapat juga disebabkan oleh: Aliran lava, letusan gunung berapi, aliran lumpur, abu, kebakara
nhutan, gas beracun, gelombang tsunami, dan gempa bumi
.Jika terjadi erupsi gunung berapi, ini adalah 6 langkah alawal yang bisa dilakukan:
1. Tetap tenang. Tapi segera evakuasi diri jika disarankan oleh badan seperti BPBD.
Evakuasi ini bertujuan agar Anda terhindar dari lahar panas lava, banjir lumpur, dan hujan
batu/serpihan yang bisa melukai diri dan bahkan membahayakan nyawa.
3. Sebelum meninggalkan rumah, kenakan pakain berlengan panjang, celana panjang, dan
pakai kacamata pelindung. Lepaskan lensa kontak jika Anda menggunakannya. Jangan lupa
kenakan juga masker. Jika tidak ada masker, gunakan kain atau kaos untuk menutupi wajah
Anda.
4. Jika tidak diperintahkan untuk evakuasi, tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk
menghindari hujan abu masuk ke dalam rumah.
5. Hujan abu vulkanik bisa menutupi seluruh atap Anda dan perlu disapu setelah kondisi
kembali normal. Abu bisa membebani atap dan merusaknya. Tapi, janga lupa untuk
memakai masker saat membersihkan debu volkanik.
6. Abu volkanik dapat merusak mesin dan benda-benda yang terbuat dari logam atau metal.
Jadi, sebaiknya berhentilah mengemudi saat kejadian. Andaikan harus berkendara,
kemudikan dengan pelan-pelan, jangan melebihi 56 kilometer per jam.
Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong
keluaroleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi
terbentuk. Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh
radius18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km.
Letusangunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar sampai
ribuankilometer jauhnya dan bahkan bias mempengaruhi putaran iklim di bumi ini.
1.Status Awasa.
a.Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritisyang
menimbulkan bencana
b.Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
c.Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam
Tindakan :
a.Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan
b.Koordinasi dilakukan secara harian
c.Piket penuh
2.Status Siagaa.
a.Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau
menimbulkan bencana
b.Peningkatan intensif kegiatan seismic
c.Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau
menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
d.Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu
Tindakana.
a.Sosialisasi di wilayah terancam
b.Penyiapan sarana darurat
c.Koordinasi harian
d.Piket penuh
3.Status Waspadaa.
a.Ada aktivitas apa pun bentuknya
b.Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
c.Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
d.Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan
hidrotermal
Tindakana.
a.Penyuluhan/sosialisasi
b.Penilaian bahaya
c.Pengecekan sarana
d.Pelaksanaan piket terbatas
4.Status Normala.
a.Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
b.Level aktivitas dasar
Tindakana.
a. Pengamatan rutin
b.Survei dan penyelidikan
Sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa.Letusan
gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuahsistem untuk
mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 danmasih berfungsi
hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hinggaribuan jiwa akibat banjir
lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat
meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei),1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini
kembali meningkat aktivitasnya. Pola inimembawa maternity ahli gunung api pada siklus 15
tahunan bagi letusan gunung ini.
2.G u n u n g M e r a p i
Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagianselatan Pulau
Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak
ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah
tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya
adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental
yangmenimbulkan kubah-kubah lava.Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang
lebih besar sekitar 10-15tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara
lain di tahun 1006,1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat
seluruh bagiantengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut
menyebabkan kerajaanM ataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun
1930menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang
3. Gunung Galunggung
Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal
letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana expose Cikunir menjadi keruhdan berlumpur.
Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa expose keruh tersebut panas dan kadang
muncul kolom asap dari dalam kawah.Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober,
letusan menghasilkan
hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar ber
gerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan
4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatanse
jauh 40 km dari puncak gunung
4.G u n u n g A g u n g
Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan mas ih aktif, dengan sebuahkawah besar
dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu. Iraniankejauhan, gunung
ini tampak kerucut, meskipun didalamnya terdapat kawah besar.
Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani di pulauLombok
, meskipun kedua gunung sering tertutup awan. Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk
setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah GunungAgung.Pada
tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung,akhirnya perjalanan 7
km dalam 20 hari mendatang. Pada tanggal 17 Maret,
gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran
piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar1500
orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yangmenewaskan
200 penduduk lain.
5.G u n u n g K r a k a t a u
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sundaantara pulau
Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi
di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus
1883.Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan wave yang diakibatkannyamenewaskan
sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, wave iniadalah yang
terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampaidi Alice Springs,
state dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknyadiperkirakan
mencapai 30.000 kali bom corpuscle yang diledakkan di Hiroshima danmetropolis di akhir
Perang Dunia II.Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat
gelapselama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer.
Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwe
giahingga New York.Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan
letusanGunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru
danGunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di
masa populasi manusia masih sangat sedikit.Sementara ketika Gunung Krakatau meletus,
populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf
sudah ditemukan, dan kabel bawahlaut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa saat itu teknologiinformasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.Tercatat bahwa
letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di duniasetelah penemuan telegraf
bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangidengan kemajuan di bidang
geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampumemberikan penjelasan mengenai
letusan tersebut
Adapun dampak negative atau kerugian yang disebabkan oleg gunung api adalah
1.Lava pijar yang bercampur air pada kawah gunning api membentuk lahar panas yangdapat
meluncur menuruni lereng menghancurkan apaapun tak terkecuali daerah pemukiman.
2.Lava dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk
tumpuk dipuncak
gunung, pada saat tertentu akan meluncur menuruni daerah yang dilalui dan menghancurkana
papun yang ada
3.Apabila gunung berapi dibawah permukaan laut meletus, biasannya diikuti
gelombangtsunami
4.Abu vulkanis yang membumbung tinggi keudara atau yang sering disebut wedos
gembeldapat mengganggu jalur penerbangan
I. Keadaan darurat: adalah situasi dan keadaan yang kalau dibiarkan akan mengakibatkan
kekacauan keamanan dan kerugian negara yang lebih besar sehingga perlu segera mengambil
tindakan untuk mencegah dan mengatasi ancaman militer dan/ancaman bersenjata guna
menyelematkan kepentingan nasional.
J. Pengertian Bencana Alam
adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam
(gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor)
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta
benda, dan dampak psikologis.
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Keadaan darurat
adalah situasi dan keadaan yang kalau dibiarkan akan mengakibatkan kekacauan keamanan
dan kerugian negara yang lebih besar sehingga perlu segera mengambil tindakan untuk
mencegah dan mengatasi ancaman militer dan/ancaman bersenjata guna menyelematkan
kepentingan nasional
Bencana Alama
adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam (gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor) sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan
dampak psikologis.
Jadi gunung merapi adalah suatu pelepas tenaga bumi yang ada di perut bumi,jadi
semakindalam dapur magma maka akan semakin bahaya letusan yang kan terjadi,apabila
dapur magmasempit, letusan yang kan terjadi akan lebih lebih kuat dari yang tadi,gunung
merapi yang akanmeletus biasanya mengeluarkan tanda
tanda seperti keluarnya asap belerang,dan terjadi gempakecil berulang ulang kali
1. Tetap tenang. Tapi segera evakuasi diri jika disarankan oleh badan seperti BPBD. Evakuasi
ini bertujuan agar Anda terhindar dari lahar panas lava, banjir lumpur, dan hujan
batu/serpihan yang bisa melukai diri dan bahkan membahayakan nyawa.
2. Jauhi daerah sekitar sungai.
3. Sebelum meninggalkan rumah, kenakan pakain berlengan panjang, celana panjang, dan
pakai kacamata pelindung. Lepaskan lensa kontak jika Anda menggunakannya. Jangan lupa
kenakan juga masker. Jika tidak ada masker, gunakan kain atau kaos untuk menutupi wajah
Anda.
4. Jika tidak diperintahkan untuk evakuasi, tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk
menghindari hujan abu masuk ke dalam rumah.
5. Hujan abu vulkanik bisa menutupi seluruh atap Anda dan perlu disapu setelah kondisi
kembali normal. Abu bisa membebani atap dan merusaknya. Tapi, janga lupa untuk
memakai masker saat membersihkan debu volkanik.
6. Abu volkanik dapat merusak mesin dan benda-benda yang terbuat dari logam atau metal.
Jadi, sebaiknya berhentilah mengemudi saat kejadian. Andaikan harus berkendara,
kemudikan dengan pelan-pelan, jangan melebihi 56 kilometer per jam.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKAhttp://www.warta.com/berita-luar/kondisi-warga-pasca-gunung-
merapi-di-yogyakarta.htmlhttp://www.agash.co.cc/2010/10/akibat-dampak-meletusnya-
gunung-merapi.htmlhttp://riaupos.com/news/2010/10/27/gunung-merapi-meletus/http://
tulisan-menarik.blogspot.com/2010/11/ribuan-pengungsi-gunung-merapi-nekat.html
www.wikipedia.co.id/
id.wikipedia.org/wiki/
Gunung
_
meletus
www.google.co.id
Wikipedia ensiklopedia bebas/gunung meletus