Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPUASAN KERJA
Rifaldo N Sondang
19330104011
  
A. PENGERTIAN KEPUASAN KERJA
Menurut Handoko
(2011), kepuasan
kerja adalah keadaan
emosional baik yang
menyenangkan
maupun tidak
menyenangkan
dimana karyawan
memandang
pekerjaan mereka.
DAMPAK DARI 4. Hubungan interpersonal

KEPUASAN KERJA
1. Pekerjaan Yang a. Perilaku atasan juga menjadi
Menantang faktor penentu utama kepuasan
kerja. untuk mempertahankan
dan memelihara hubungan
2. Kondisi lingkungan 3. Penghargaan yang interpersonal perlu diterapkan
sebanding rasa saling menghargai, loyal,
Setiap individu menyukai kerja yang mendukung. sikap terbuka dan toleran
pekerjaan yang menantang antara satu dengan yang lain.
b. Apabila seorang individu
karena mampu memberi sudah merasa puas dengan
peluang untuk Lingkungan kerja dengan Karyawan mengharapkan hasil kerjanya maka komitmen
menggunakan keterampilan Karyawan sangat sistem upah yang adil mereka dalam bekerja akan
dan kemampuannya semakin tinggi. Tanpa adanya
berhubungan demi dan selaras dengan komitmen, sebuah hubungan
berbeda jika pekerjaannya kenyamanan dan keinginan karyawan. tidak dapat berjalan selaras,
kurang menantang individu kemudahan melakukan Apabila upah sesuai karena akan sulit memahami
akan merasa cepat bosan. pekerjaannya dengan baik. dengan tuntutan perbedaan sudut pandang .
Tidak hanya hubungan
Tetapi jika pekerjaannya Contoh kondisi lingkungan pekerjaan dan tingkat percintaan, komitmen juga
terlalu menantang akan kerja misalnya tata ruang, keterampilan individual sangat diperlukan dalam
menciptakan perasaan kebersihan ruang kerja, alat maka akan tercipta hubungan kerja.
kecewa. bantu, dan fasilitas. kepuasan kerja.
FUNGSI DAN MANFAAT KEPUASAN KERJA

2. Menumbuhkan Sikap
1. Meningkatkan LoyalitasRasa puas 4. Meningkatkan Pelayanan
3. Menurunnya Tingkat
ProduktivitasSeorang karyawan tumbuh Perusahaan Pada
KetidakhadiranJika
pegawai yang merasa karenakebutuhan Pelanggan atau KlienKetika
karyawan tidak merasa
puas dengan emosional mereka perusahaan mampu
nyaman dan tertekan
pekerjaanya, bisa terpenuhi.Lingkungan yang memberikan lingkungan
dalam kantor, tentu
dipastikan memiliki nyamandanmembantu kerja yang kondusif,
keinginan untuk absen
produktivitas kerja perkembangan karyawan tentu dapat
akan timbul. Akibatnya,
maksimal. Bila seseorangpekerja akan bekerja dengan lebih
karyawan akan berusaha
perusahaan Anda menimbulkan kolaboratif. Selain itu,
untuk tidak hadir dengan
mampu menjaga kadar kesenanganuntuk bekerja kadar kepuasan kerja para
berbagai alasan. Namun,
kepuasan kinerja untuk di dalam.Berangkat dari pegawai pun kian tumbuh.
bila perusahaan dapat
para pegawai, maka rasa senang tersebut, Pada akhirnya karyawan
memberikan lingkungan
bukan tidak mungkin kesetiaan karyawan pun yang bekerja dalam bidang
kerja yang positif, tentu
produktivitas seluruh kian tumbuh. Alhasil, pelayanan juga akan
karyawan akan betah
divisi dapat terus perusahaan akan memiliki semakin baik. Pada
berada di kantor. Alhasil,
meningkat dari hari ke para pekerja terbaiknya akhirnya, pelanggan pun
tingkat ketidakhadiran
hari. untuk jangka waktu yang puas dengan layanan
akan menurun.
lama. perusahaan.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA

1. Job Description Sesuai


dengan Kompetensi
4. Tantangan Baru

ADA 5
2. Upah 5. Jenjang Karier
FAKTOR

3. Lingkungan Kerja
yang Kolaboratif
MARI KITA LIHAT SATU PER SATU
2.Upah Upah
1. Job Description 3. Lingkungan Kerja
merupakan salah satu
Sesuai dengan yang
KompetensiDalam hal vital yang dapat
mempengaruhi kinerja KolaboratifLingkunga
perusahaan, tentu
karyawan. Bila seorang n kerja dalam
terdapat para karyawan
dengan berbagai pekerja telah perusahaan punya
kompetensi. Agar para mengerahkan segala pengaruh yang kuat
pegawai puas dan kemampuan terbaik dalam menunjang
senang bekerja, yang dimiliki, tetapi produktivitas
sebaiknya perusahaan tidak memperoleh karyawan. Bila
memberikan klasifikasi suasana kerja tidak
upah yang setimpal.
job description sesuai nyaman, karyawan
dengan masing-masing Maka, bukan tidak
mungkin karyawan pun tak mampu
kompetensi pekerja.
akan hengkang dari produktif.
perusahaan.
Lanjutan

4. Tantangan 5. Jenjang Karier Setiap


BaruMelakukan pekerjaan pegawai tentu memiliki
yang sama dan monoton harapan untuk
setiap hari lambat laun akan memperoleh peningkatan
mendatangkan rasa bosan jenjang karier. Oleh
dalam diri karyawan. Untuk karena itu, manajemen
mengatasinya, manajemen
dapat memberi
organisasi dapat
menerapkan sistem rotasi kesempatan kenaikan
jabatan atau divisi dalam jabatan untuk karyawan
beberapa periode tertentu. potensial. Melalui
Melalui hal ini, para tindakan ini, perusahaan
pegawai akan memperoleh dapat menjaga kepuasan
pengalaman dan ilmu baru emosional karyawan
dalam bekerja. terbaiknya.
C. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menigkatkan
kepuasan kerja
3. Pemberian jadwal kerja yang 4. Mengadakan
fleksibel, dengan memberikan program yang
1. Melakukan 2. Melakukan perubahan kontrol pada para pekerja mendukung,
perubahan struktur struktur pembayaran, mengenai pekerjaan sehari-hari perusahaan
kerja, misalnya dengan perubahan sistem mereka, yang sangat penting mengadakan
melakukan perputaran pembayaran ini dilakukan untuk mereka yang bekerja di program- program
dengan berdasarkan pada daerah padat, dimana pekerja yang dirasakan
pekerjaan (job
keahliannya (skill-based pay), tidak bisa bekerja tepat waktu dapat
otation), yaitu sebuah meningkatkan
yaitu pembayaran dimana atau untuk mereka yang
sistem perubahan para pekerja digaji mempunyai tanggung jawab kepuasan kerja para
pekerjaan dari salah berdasarkan pengetahuan pada anak-anak. Compressed karyawan, seperti;
satu tipe tugas ke tugas dan keterampilannya work week (pekerjaan mingguan health center, profit
yang lainnya yang daripada posisinya di yang dipadatkan), dimana jumlah sharing, dan
disesuaikan dengan job perusahaan. pekerjaan per harinya dikurangi employee
description. sedang jumlah jam pekerjaan per sponsored child
hari ditingkatkan. care.
D. IMPLIKASINYA BAGI ORGANISASI
Dalam sebuah penelitian
menunjukkan pekerja
yang puas lebih
cenderung bertahan Ketika komitmen
Pekerja yang tidak puas
bekerja untuk organisasi. seorang karyawan telah
cenderung bersikap tinggi maka efektifitas
Pekerja yang puas juga menentang dalam
cenderung terlibat dalam sumber daya organisasi
hubungannya dengan secara umum akan lebih
perilaku organisasi yang
melampaui deskripsi kepemimpinan dan terjamin. Ini karena
tugas dan peran mereka, terlibat dalam berbagai komitmen organisasi
serta membantu perilaku yang kontra merupakan bagian kunci
mengurangi beban kerja produktif. dalam manajemen
dan tingkat stress sumber daya manusia.
anggota dalam
organisasi.
Kepuasan kerja memiliki arti
penting bagi seorang individu.
Kepuasan kerja bersifat individual,
setiap orang memiliki tingkat
kepuasan yang berbeda- beda
sesuai dengan sistem nilai yang
berlaku pada dirinya. Semakin
banyak aspek-aspek dalam
pekerjaanya yang sesuai dengan
keinginan individu, semakin tinggi
tingkat kepuasan yang dirasakan,
begitu juga sebaliknya bila semakin
sedikit aspek-aspek dalam
pekerjaan yang sesuai dengan
keinginan individu maka semakin
rendah tingkat kepuasan yang
dirasakan.
• Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya, yaitu
• (1) balas jasa yang adil dan layak,
• (2) penempatan yang tepat sesuai keahlian,
• (3) berat ringannya pekerjaan,
• (4) suasana dan lingkungan pekerjaan,
• (5) peralatan yang menjang pelaksanaan pekerjaan,
• (6) sikap pimpinan dalam kepemimpinannya,
• (7) sifat pekerjaan monoton atau tidak. Kepuasan kerja karyawan banyak mempengaruhi
sikap pimpinan dalam kepemimpinannya. Kepemimpinan partisipasi memberikan kepuasan
kerja bagi karyawan karena karyawan ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk
menentukan kebijaksanaan perusahaan. Kepemimpinan otoriter mengakibatkan kepuasan
kerja karyawan rendah.
Implikasi kepuasan kerja bagi
organisasi yaitu kepuasan pada
pekerjaan akan menumbuhkan
Upaya untuk meningkatkan motivasi seseorang untuk
kepuasan kerja di antaranya menyenangi pekerjaan itu sehingga
melakukan perubahan pada akhirnya akan tumbuh
struktur kerja, melakukan kesadaran dari dalam diri karyawan
perubahan struktur untuk dapat menyelesaikan
pembayaran, pemberian pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.
jadwal kerja yang fleksibel, Lebih jauh lagi, dengan perasaan
serta mengadakan program senang yang dimiliki dan didukung
yang mendukung. Dengan oleh kuatnya motivasi seseorang
berbagai upaya tersebut dalam bekerja, maka ini merupakan
diharapkan perusahaan modal penting bagi terciptanya
mampu menciptakan kondisi sumber daya manusia yang loyal,
yang menyenangkan dalam memiliki komitmen yang tinggi
perusahaan sehingga terhadap pekerjaannya serta sudah
kepuasan kerja dapat dipastikan mendukung terciptanya
tercapai. kinerjanya ke tingkat yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai