No. Ahli Deskripsi Teori Indikator/Faktor 1. Suwarno dan Kepuasan Kerja 1. Imbalan yang wajar Karyawan menginginkan sistem Donni Juni adalah cara individu panggajian yang mereka anggap Priansa (2011: merasakan tidak ambigu, dan sejalan dengan harapan mereka. 263), pekerjannya yang kepuasan mungkin dihasilkan. Manajemen SDM dihasilkan dari sikap 2. Kondisi lingkungan kerja yang mendukung karyawan merasa dalam Organisasi individu tersebut prihatin dengan kondisi lingkungan Publik dan Bisnis. terhadap berbagai kerja, karyawan lebih menyukai lingkungan fisik yang tidak berbahaya Bandung: aspek yang atau yang nyaman. Selain itu Alfabeta. terkandung dalam kebanyakan karyawan lebih suka bekerja tidak jauh dari rumah, dalam pekerjaan fasilitas yang bersih dan relatif modern, dengan alat dan perlengkapan yang memadai. 3. Rekan kerja yang suportif Dari bekerja orang mendapatkan lebih dari sekedar uang atau prestasi- prestasi yang berwujud, bagi sebagain karyawan kerja juga dapat mengisi kebutuhan akan interaksi social. Oleh karena itu, tidak heran jika seorangkaryawan memiliki rekan kerja yang suportif dan bersahabat dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka 2. Susilo Martoyo Kepuasan kerja 1. Tingkat absensi karyawan
(2007: 141) adalah suatu 2. Perputaran (turnover) tenaga
keadaan emosional kerja
3. Semangat kerja Manajemen karyawan dimana 4. Keluhan-keluhan Sumber Daya terjadi ataupun 5. Masalah-masalah personalia Manusia. tidak terjadi titik yang vital lainnya Yogyakarta: BPFE temu antara nilai Yogyakarta. balas jasa kerja karyawan dari perusahaan/ organisasi dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan. 3. Wibowo (2011: kepuasan kerja 1) Motivasi. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 501) adalah derajat hubungan positif dan signifikan antara Wibowo. (2011). positif atau motivasi dengan kepuasan kerja. Manajer secara potensial dapat Manajemen negatifnya perasaan meningkatkan motivasi pekerja melalui Kinerja. Jakarta: seseorang berbagai usaha untuk meningkatkan kepuasan kerja. Rajagrafindo mengenai berbagai 2) Pelibatan kerja. Pelibatan kerja Persada. segi tugas-tugas menunjukkan kenyataan dimana individu secara pribadi dilibatkan dengan peran pekerjaan, tempat kerjanya. Manajer didorong memperkuat kerja dan hubungan lingkungan kerja yang memuaskan untuk mendorong keterlibatan kerja bekerja. dengan sesama 3) Organizational citizenship behavior pekerja Organizational citizenship behavior merupakan perilaku pekerja diluar dari apa yang menjadi tugasnya. 4) Komitmen Organisasi. Komitmen organisasional mencerminkan tingkatan dimana individu mengidentifikasi dengan organisasi dan mempunyai komitmen terhadap tujuannya. Manajer disarankan meningkatkan kepuasan kerja dengan maksud untuk menimbulkan tingkat komitmen yang lebih tinggi. Selanjutnya, komitmen yang lebih tinggi dapat memfasilitasi produktivitas lebih tinggi. 5) Kemangkiran. Kemangkiran merupakan hal mahal dan manajer secara tetap mencari cara untuk menguranginya. Satu rekomendasi telah meningkatkan kepuasan kerja. Apabila rekomendasinya sah, akan terdapat korelasi negatif yang kuat antara kepuasan kerja dankemangkiran. Dengan kata lain, apabila kepuasan meningkat, kemangkiran akan turun. 6) Turnover. Perputaran sangat penting bagi manajer karena mengganggu kontinuitas organisasi. Dengan kekuatan tertentu, manajer disarankan untuk mengurangi perputaran dengan meningkatkan kepuasan kerja pekerja. 7) Perasaan stres. Stres dapat berpengaruh sangat negatif terhadap perilaku organisasi dan kesehatan individu. Stres secara positif berhubungan dengan kemangkiran, perputaran, sakit jantung koroner, dan pemeriksaan virus. Diharapkan manajer berusaha mengurangi dampak negatif stres dengan memperbaiki kepuasan kerja. 8) Prestasi kerja. Ada yang menyatakan bahwa kepuasan memengaruhi prestasi kerja lebih tinggi, sedangkan lainnya berpendapat bahwa prestasi kerja memengaruhi kepuasan.
4. Malayu S.P. kepuasan kerja 1. Gaji, Jumlah bayaran yang diterima
karyawan sebagai akibat dari Hasibuan adalah sikap pelaksanaan kerja, apakah sesuai (2013:10) emosional yang dengan kebutuhan dan dirasakan adil yang akan meningkatkan atau Manajemen menyenangkan dan mengurangi kepuasan kerja. Sumber Daya mencintai 2. Pekerjaan itu sendiri, yaitu isi pekerjaan yang dilakukan oleh Manusia, Jakarta: pekerjannya. Sikap seseorang,apakah memiliki elemen Bumi Aksara. ini dicerminkan oleh yang memuaskan dalam kepuasan kerja itu sendiri. moral kerja, 3. Rekan sekerja, yaitu teman-teman kedisiplinan, dan kepada siapa karyawan senantiasa berinteraksi dalam pelaksanaan prestasi kerja pekerjaan. Karyawan dapat merasakan rekan kerjanya sangat menyenangkan atau tidak menyenangkan 4. Atasan, yaitu seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam pelaksanaan kerja. Cara-cara atasan dapat tidak menyenangkan bagi seseorang atau menyenangkan, dan hal ini dapat mempengaruhi kepuasan kerja 5. Promosi, yaitu kemungkinan seseorang dapat berkembang melaluikenaikan jabatan. Seseorang dapat merasakan adanya kemungkinan yang besar untuk naik jabatan atau tidak, proses kenaiakn jabatan kurang terbuka atau terbuka.Ini juga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seseorang 6. Lingkungan kerja, yaitu lingkungan fisik dan psiologis KESIMPULAN/SINTENSIS Perasaan atau DIMENSI/INDIKATOR 1. Upah, sikap seseorang 2. Keterjaminan Pekerjaan, terhadap pekerjaan 3. Teman-teman sekerja yang menyenangkan, yang 4. Penghargaan atas pekerjaan yang dilakukannya, dilakukan, 5. Pekerjaan yang berarti, yang dapat 6. Kesempatan untuk maju, dipengaruhi oleh 7. Kondisi kerja yang nyaman, 8. Kepemimpinan yang mampu dan berbagai macam adil, factor, baik itu 9. Perintah dan pengarahan yang masuk akal, factor internal 10. Suatu organisasi yang relevan maupun eksternal. secara sosial
PENYUSUNAN LEMBAR KERJA INSTRUMEN PENELITIAN (LKIP)
VARIABEL “KEPUASAN KERJA” No. Definisi/Indikator Rincian indikator Pernyataan 1. GAJI Kepuasan karyawan 1. Gaji Adil terhadap upah yang 2. Gaji sesuai diperoleh karyawan Harapan sebanding dengan usaha 3. Gaji tepat yang dilakukan dan sesuai dengan posisi kerja, serta waktu gaji tersebut diperoleh 4. Kesesuaian karyawan dibayarkan gaji dangan secara periodik dan pasti. beban kerja
2. PEKERJAAN ITU Kepuasan karyawan 1. Pekerjaan menarik
SENDIRI terhadap tugas pekerjaan 2. Sesuai keahlian yang sesuai keahlian, menarik dan tanggung jawab yang sesuai dengan 3. Penuh tantangan keahlian yang dimiliki. 3. ATASAN Kepuasan karyawan 1. Pengawasan baik terhadap atasan berupa dari atasan perlakuan atasan selama 2. Dukungan dari bekerja, kemampuan atasan atasan untuk memberikan bantuan teknis, dan 3. Perhatian dari atasan dukungan terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab karyawan 4. REKAN KERJA Kepuasan karyawan 1. Suasana sperti terhadap rekan kerja yang keluarga senantiasan mendukung 2. Teman membantu dalam pelaksanaan jika dalam kesulitan pekerjaannya. 3. Dukungan untuk lebih baik
5. PROMOSI kepuasan karyawan 1. Promosi sesuai
terhadap kesempatan jadwal untuk maju dalam 2. Kebijakan promosi perusahaan, kesempatan menigkatkan untuk meraih posisi ke jaminan masa depan jenjang yang lebih tingg 3. Kesempatan unuk dalam perusahaan. mengikuti pelatihan
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional