Anda di halaman 1dari 21

REMUNERASI

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI


Anggota kelompok 4: NIM:
Chandra Fatwa G (18320151)
Zahra Maulida Rahma (18320156)
Salsabila Zain (18320161)
Nada Labibah (18320162)
Anthony Hendaryanto (18320169)
01
Chapter PART

Menurut AS Hornby dalam Oxford


advance learner’s dictionary of current
english, remuneration ialah reward atau
Definisi payment berarti pembayaran, penghargaan,
“Remunerasi” imbalan yang mana istilah imbalan sering
juga dalam bahasa Indonesia digunakan
istilah kompensasi atau dapat juga
diartikan sebagai sejumlah uang yang
dibayarkan kepada seseorang untuk
pekerjaan yang telah mereka lakukan.
02
Chapter PART
Teori mengenai
remunerasi

Di dalam suatu organisasi atau di sebuah perusahaan,


keberadaan remunerasi tidak dapat diabaikan begitu saja, sebab
remunerasi terkait dengan pencapaian tujuan sebuah organisasi.
Rendah atau tingginya remunerasi didalam sebuah perusahaan
sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan
kesejahteraan para pegawai di perusahaan tersebut.
02
Chapter PART
Teori mengenai
remunerasi

Remunerasi harus disesuaikan berdasarkan kesepakatan


dengan para pegawai melalui beberapa pendekatan yang harus
dilaksanakan oleh perusahaan. Oleh karena itu, remunerasi
didalam sebuah organisasi perlu dikembangkan untuk
kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi itu sendiri.
Menurut Robbi (2012), terdapat 3 konsep remunerasi yang biasa disebut dengan
3P, yaitu:

1 2 3

POSITION PEOPLE PERFORMANCE

Yaitu pemberian Adalah pemberian Adalah pemberian


remunerasi berdasarkan remunerasi kepada remunerasi yang diberikan
kepada karyawan
posisi jabatan yang orang yang memiliki
berdasarkan kualitas
ditempati. keahlian/pendidikan kinerjanya.
khusus yang sesuai
dengan pekerjaannya.
Menurut Pora (2011), prinsip dasar yang penting untuk diketahui dalam
penyusunan remunerasi, yaitu:
Adil dan Proporsional
Berkaitan dengan kondisi keuangan
Layak dan Wajar Tepat
perusahaan dan kecenderungan pasar
Bisa saja di sisi pekerja mengatakan di masa mendatang Sebuah sistem pemberian remunerasi kepada pekerja
bahwa remunerasi yang didapat belum berdasarkan kinerja karyawan. Hasil kerja karyawan
Di sisi pekerja, adil adalah
memenuhi kebutuhan pekerja dan dievaluasi dan dinilai dengan mengacu pada
tercukupinya pendapatan yang dapat parameter yang telah ditetapkan. Hasil penilaian
keluarganya, sedangkan pihak pengusaha
memenuhi kebutuhan pekerja tersebut menentukan berapa seharusnya remunerasi
sudah memastikan bahwa apa yang telah yang tepat untuk diterima karyawan tersebut.
diberikan sudah memenuhi kesejahteraan. maupun keluarganya.

Transparan
Kompetitif
Adanya keterbukaan dalam
Dapat bersaing dengan perusahaan
penetapan remunerasi. Dalam
lain seperti perusahaan yang
menetapkan syarat kenaikaan
menghasilkan produk sejenis atau
remunerasi harus diketahui
lokasi perusahaan yang berdekatan
dan mudah dipahami oleh
agar tidak terjadi saling cemburu di
karyawan.
antara sesama pekerja.
Indikator remunerasi menurut Pora :

Merupakan balas jasa dalam bentuk


uang yang diberikan pengusaha Merupakan imbalan tidak langsung
kepada karyawan atas tenaga, atau tambahan baik dalam bentuk
pikiran yang telah disumbangkan 01 02 uang maupun non finansial yang
dalam rangka memajukan atau GAJI diberikan pengusaha kepada
BENEFIT
mewujudkan tujuan perusahaan. karyawan.

Adalah imbalan yang diterima atas Suatu pembayaran yang diatur


BONUS
pencapaian kinerja yang TUNJANGAN berkaitan dengan pekerjaan yang
melampaui hasil atau waktu yang diberikan oleh pengusaha kepada
03 04
ditetapkan. pekerja
03
Chapter PART

Ruang Lingkup
TUJUAN REMUNERASI

Tujuan dilakukan pemberian remunerasi bagi karyawan


adalah untuk meningkatkan image organisasi, meningkatkan
kesejahteraan karyawan, memberikan motivasi karyawan, dan
meningkatkan loyalitas karyawan.
Menurut Hasibuan, M. (2007:121) mengemukakan bahwa
pemberian remunerasi mempunyai beberapa tujuan :

Ikatan kerjasama antara Pengadaan Tenaga Kerja yang


majikan dengan pegawai Lebih Efektif

Kepuasan
Motivasi
kerja pegawai

Please replace text, click add-on, headline modify text content, also can copy your content to this Directly. Please replace text, click add headline about, click add the text content, also can copy your content to this directly ly.。
Menurut Hasibuan, M. (2007:121) mengemukakan bahwa
pemberian remunerasi mempunyai beberapa tujuan :

Pengaruh serikat
Stabilitas pegawai
buruh

Disiplin Pengaruh
pemerintah

Please replace text, click add-on, headline modify text content, also can copy your content to this Directly. Please replace text, click add headline about, click add the text content, also can copy your content to this directly ly.。
Fungsi pemberian remunerasi:

1 Pengalokasian sumber daya


manusia secara efisien

Penggunaan sumber daya


2
01 manusia secara lebih efisien dan
efektif

Mendorong stabilitas dan


3 pertumbuhan ekonomi
Fungsi pemberian remunerasi:

UPAH
merupakan komponen TIDAK
LANGSUNG
upah dasar (fondasi)
merupakan upah
bagi kebanyakan
yang didasarkan
karyawan dan pada 01 UPAH
UPAH
BERDASAR
02 pada ukuran
umumnya DASAR
KINERJA kinerja individu,
berdasarkan hitungan
kelompok atau
waktu, seperti jam,
organisasi
hari, minggu, bulan
atau pertahun 03

dikenal sebagai employee benefit (keuntungan bagi


karyawan), terdiri dari barang-barang jasa non-cash item
Bentuk remunerasi:
Ekstrinsik Reward Intrinsik Reward

• yang memuaskan • yang memenuhi


kebutuhan yang lebih
kebutuhan dasar (basic tinggi tingkatannya
(higher level needs),
needs) untuk survival misalnya untuk
dan security, dan juga kebanggaan (self
esteem), penghargaan
kebutuhan-kebutuhan (achievement), serta
pertumbuhan dan
sosial dan pengakuan perkembangan (growth
and development)
Ada beberapa bentuk remunerasi pelengkap antara
lain :

Program
Time off
pelayanan
karyawan benefits
Perlindungan
ekonomis
terhadap
Pembayaran bahaya
remunerasi
yang
disyaratkan
dan legal
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
remunerasi:
Ketetapan pemerintah
Tak pelak untuk sebagian besar perusahaan
penetapan UMK mempengaruhi sistem
remunerasi di perusahaan.khususnya perusahaan
yang memilki level karyawan terendah yang
masih menggunakan upah sesuai UMK. Dalam
hal ini banyak perusahaan berpegang pada
ketentuan pemerintah tentang upah minumum
kota (UMK) sebagai pegangan untuk
menetapkan tingkat upah patokan bagi
perusahaannya
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
remunerasi:
Tingkat gaji di pasaran

Perusahaan mengacu pada


besarnya upah/gaji yang di bayar
oleh perusahaan-perusahaan lain
terutama yang beroperasi pada
sektor yang sama.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
remunerasi:
Kemampuan perusahaan

Pada hakikatnya bagaimanapun


sistem remunerasi yang ingin
dibuat,akan kembali kepada
kemampuan perusahaan yang menjadi
acuan utama adalah kemampuan
finansial perusahaan untuk
membayar.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
remunerasi:
Kemauan perusahaan
Sering terjadi perusahaan tidak melihat
kondisi pasar maupun fakto-faktor lain
hanya berpegangan pada apa yang
menurut perusahaan itu wajar dan
pantas. Bisa saja perusahaan tidak
memperdulikan kondisi pasar dan
bersikap seolah tidak ada masalah
dengan remunerasi yang telah dibuatnya,
tentu saja dengan tetap memenuhi
ketentuan peraturan perundang-
undangan yang telah berlaku.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
remunerasi:
Tuntutan pekerja

pekerja,tuntutan pekerja akan


menentukan pula tingkatan
imbalan yang dibayar perusahaan.
Tuntutan pekerja dan kemauan
perusahaan biasanya akan
dipertemukan dalam diskusi
perundingan dengan cara
musyawarah atau tawar-
menawar.
Bentuk remunerasi:

Tradisional Berbasis kinerja

• biasanya hanya • berupa remunerasi


memberikan remunerasi berdasarkan kinerja
berdasarkan jabatan atau yaitu manfaat ekonomis
peran dalam organisasi, yang dihasilkan untuk
yang sering disebut organisasi (output
sebagai input organisasi organisasi).
Sekian dan terima kasih.
KELOMPOK 4
Anggota kelompok: NIM:
Chandra Fatwa G (18320151)
Zahra Maulida Rahma (18320156)
Salsabila Zain (18320161)
Nada Labibah (18320162)
Anthony Hendaryanto (18320169)

Anda mungkin juga menyukai