Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 8

KOMPENSASI
Manajemen Sumber Daya Manusia.
KELOMPOK 8

Nama Anggota Kelompok

Rahmat Muliadi Tri Wahyuni Suaib


1 2
200607502042 200607502024

Rukmini Rahman M Hasdar Hatib


3 4
200607502048 200607502061
MATERI PEMBAHASAN

PENGERTIAN PENGERTIAN PENGARUH KOMPENSASI JENIS-JENIS


KOMPENSASI KINERJA TERHADAP MOTIVASI KOMPENSASI
KARYAWAN KARYAWAN
DASAR PERHITUNGAN KOMPENSASI

TUJUAN KOMPENSASI
Pengertian Kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima baik


berupa fisik maupun non fisik. Kompensasi juga berarti
seluruh imbalan yang diterima oleh seorang
pekerja/karyawan atas jasa atau hasil dari pekerjaannya
dalam sebuah perusahaan dalam bentuk uang atau barang,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Istilah ini
amat sangat berhubungan dengan imbalan finansial
(financial reward) yang diberikan kepada seseorang atas
dasar hubungan pekerjaan. 
Pengertian Kinerja Karyawan
Kinerja adalah hasil seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas,
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama (Veithzal, 2005:97). Kinerja karyawan tidak hanya sekedar informasi untuk dapat
dilakukannya promosi atau penetapan gaji bagi perusahaan. Akan tetapi bagaimana perusahaan dapat
memotivasi karyawan dan mengembangkan satu rencana untuk memperbaiki kemerosotan kinerja dapat
dihindari.
Teori Motivasi

Teori Motivasi
Kebutuhan Teori X dan Y

Manusia dimotivasi untuk Manusia pada dasarnya terdiri dari dua jenis
memuaskan kebutuhan yang yaitu jenis manusia yang termasuk jenis X
melekat pada diri setiap dan Y. Masing-masing memiliki karakteristik
manusia yang cenderung tertentu
bersifat bawaan.
Model Motivasi

Harapan Penguatan
Kecenderungan bertindak dalam suatu cara tertentu
bergantung pada kekuatan suatu penghargaan bahwa Faktor yang memotivasi seseorang dalam melakukan
pekerjaan adalah imbalan yang akan diterima dari pelaksanaan
tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu dan
suatu pekerjaan
pada daya tarik dari keluaran tersebut

Keseimbangan/Keadilan Penetapan Tujuan


Tujuan spesifik dan sulit menghantarkan ke
Karyawan membandingkan masukan dan keluaran kinerja yang lebih tinggi. Pekerjaan yang
pekerjaan dengan karyawan lain, kemudian dapat memotivasi adalah pekerjaan yang

berespon untuk menghapuskan ketidakadilan. tingkat kesulitannya sedang, jelas, dan


diterima oleh pelaksana.
JENIS-JENIS
KOMPENSASI

Kompensasi Langsung Kompensasi Non-Finansial


Kompensasi langsung adalah segala macam imbalan yang Kompensasi jenis ini tidak ada kaitannya dengan uang,
berwujud uang seperti gaji, macam-macam tunjangan, THR, melainkan kompensasi yang dapat bernilai positif dan
insentif, komisi, bonus, pembayaran prestasi, pembagian berharga untuk karyawan. Misalnya, perusahaan
laba perusahaan, dan opsi saham. Selain itu, segala jenis menyediakan pelatihan kecakapan karyawan, lingkungan
pendapatan yang menambah penghasilan bruto tahunan
Kompensasi Tidak Langsung kerja yang nyaman, memiliki supervisi yang profesional dan
karyawan dan dikenai Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh kompeten, tim kerja yang solid dan suportif, jenjang karier
Pasal 21) Jenis yang satu ini juga berwujud uang yang diberikan yang pasti, cuti lebih banyak, jam kerja yang fleksibel, dan
perusahaan, namun tidak secara langsung kepada para penghargaan terhadap prestasi karyawan.
karyawan, melainkan melalui pihak ketiga. Misalnya,
perusahaan mengikutsertakan para karyawannya dalam
program perlindungan sosial dan kesehatan.
Dasar Perhitungan Kompensasi
Dasar perhitungan kompensasi dipakai untuk mendapatkan sistem
pembayaran kompensasi yang adil, dan menjadikan perusahaan menarik,
mampu bertahan hidup dan mampu memotivasi karyawannya serta dapat
melakukan penghematan biaya. Menurut Gomez-Mejia, et al. (1995),
dasar perhitungan kompensasi dapat dibedakan menjadi dua kategori,
yaitu menggunakan pendekatan pekerjaan atau jabatan (job-based
approaches) dan menggunakan pendekatan keterampilan (skill-based
approaches). Pendekatan pekerjaan atau jabatan mengasumsikan bahwa
pekerjaan dapat dilakukan oleh orang yang dibayar untuk jabatan
tertentu, sedangkan pendekatan keterampilan mengasumsikan bahwa
karyawan tidak dibayar karena jabatan yang disandangnya, tetapi lebih
pada kemampuannya untuk menyelesaikan tugas.
Kompensasi berdasarkan jabatan atau pekerjaan ada tiga komponen kunci untuk mengembangkan rencana kompensasi berdasarkan
jabatan. Pertama, mewujudkan keadilan internal melalui evaluasi jabatan; kedua, mewujudkan keadilan eksternal melalui survei
pasar; dan ketiga, mencapai keadilan individu (Gomez-Mejia, et al., 1995).
Tujuan Kompensasi

Mempertahankan
Menjamin
Karyawan
Keadilan
Berprestasi
Mendapat
Mengefesiensi
Mempertahankan karyawan Karyawan Menjamin terpenuhinya
Biaya
yang dianggap potensial dan Berkualitas keadilan dalam hubungan
berkualitas agar tetap bekerja. antara manajemen dan
Salah satu cara agar sebuah perusahaan karyawan. Tujuan yang satu ini
atau organisasi mendapatkan karyawan
dimaksudkan, jika sebuah
atau calon pelamar yang berkualitas
adalah dengan memberikan tingkat perusahaan merencanakan
kompensasi yang cukup kompetitif atau mengadakan program
dibandingkan dengan
kompensasi rasional
perusahaan/organisasi lain
Tujuan dari pemberian kompensasi tersebut saling terkait, artinya apabila
pemberian kompensasi tersebut mampu mengundang orang-orang yang
potensial untuk bergabung dengan perusahaan dan membuat karyawan yang
baik untuk tetap bertahan di perusahaan, serta mampu memotivasi karyawan
untuk meningkatkan kinerjanya, berarti produktivitas juga akan meningkat dan
perusahaan dapat menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif,
sehingga perusahaan lebih dimungkinkan untuk dapat mencapai sasaran
strategisnya yaitu mempertahankan kelangsungan hidup dan
mengembangkan usaha.
Kesimpulan
Kompensasi berarti seluruh imbalan yang diterima oleh seorang
pekerja/karyawan atas jasa atau hasil dari pekerjaannya dalam sebuah
perusahaan dalam bentuk uang atau barang, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
 
Kinerja karyawan perlu adanya penilaian dengan maksud untuk
memberikan satu peluang yang baik kepada karyawan atas rencana
karier mereka dilihat dari kekuatan dan kelemahan, sehingga
perusahaan dapat menetapkan pemberian gaji, memberikan promosi,
dan dapat melihat perilaku karyawan.
 
Menurut munandar (2008:287), penilaian kinerja adalah proses
penilaian ciri-ciri kepribadian, perilaku kerja, dan hasil kerja
seseorang tenaga kerja atau karyawan (pekerja dan manajer), yang
dianggap menunjang unjuk kerjanya, yang digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk pengambilan keputusan tentang tindakan-
tindakan terhadap bidang ketenagakerjaan.
Kelompok 8
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai